Anda di halaman 1dari 27

Seorang Perempuan Mengalami

Stres Diperberat Oleh Pekerjaan

LUKFINTIA FILIA
102010080
F5
Skenario 10

Seorang perempuan usia 30 tahun,


datang ke klinik anda dengan keluhan
utama mual berulang sejak 1 bulan
yang lalu
Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui

Tidak ada
Rumusan Masalah

Perempuan usia 30 tahun dengan keluhan


mual berulang sejak 1 bulan lalu
anamnesis

pemeriksaan
pencegahan
fisik

pemeriksaan
penatalaksanaan
penunjang

wanita usia 30
tahun dengan
keluhan mual
sejak 1 bulan lalu diagnosis
dampak
kerja

gejala diagnosis
klinik banding

etiologi epidemiologi
Hipotesis

Perempuan usia 30 tahun tersebut


menderita stress yang diperberat oleh
pekerjaan
Anamnesis

 Identitas
 Nama , Usia, Alamat, Status perkawinan, pekerjaan
- Pekerjaan: karyawan bagian administrasi
- Sudah berapa lama kerja : 1 bulan
- Lingkungan kerja
- Jam kerja
- Alat bantu kerja
- Pekerjaan lain dan sebelumnya
Anamnesis

 Keluhan utama : mual berulang sejak 1 bulan


- Faktor yang memperberat
 Keluhan tambahan: pusing & sulit tidur
- Muntah, Nyeri perut, Demam, Siklus haid
 Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat penyakit keluarga
 Riwayat pengobatan : sudah 3 kali berobat
Pemeriksaan Fisik

 Tanda-tanda vital
 Keadaan umum
 Kesadaran
 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang

 Darah lengkap
 Rontgen abdomen
 Endoskopi
Langkah-langkah
Mendiagnosis Penyakit Akibat Kerja
Pajanan yang
dialami cukup besar

Hubungan Pajanan dengan


Penyakit Faktor Individu

Pajanan yang Dialami Faktor Lain di Luar


Pekerjaan

Seorang
perempuan
dengan
Diagnosis klinik keluhan Diagnosis Okupasi

mual
Diagnosis Kerja : stress yang
diperberat oleh pekerjaan.
 suatu penyakit yang terjadi pada populasi pekerja

tanpa adanya agen penyebab ditempat kerja,


namun dapat diperberat oleh kondisi lingkungan
pekerjaan yang buruk bagi kesehatan
Diagnosis Banding
Gastritis Dispepsia

 gangguan umum  kumpulan keluhan atau


diskontinuitas dari mukosa gejala klinis yang terdiri dari
lambung, yang disebabkan rasa tidak enak atau sakit
oleh berbagai faktor seperti perut pada saluran cerna
alkohol, stres, dll. bagian atas

 Stres memiliki efek negatif  asam lambung yang


melalui mekanisme berlebihan dan adanya
neuroendokrin terhadap penurunan kontraktilitas
saluran pencernaan
lambung yang mendahului
sehingga beresiko untuk
keluhan mual setelah
mengalami gastritis
stimulus stres sentral
Epidemiologi

 faktor karakteristik usia


 jenis kelamin
 bidang pekerjaan
 pengalaman kerja
 status perkawinan
Etiologi

 Group stressor
 Individual stressor
 Ada 2 kategori penyebab stress, yaitu on-the-job dan
off-the-job
Etiologi : On The Job

 Beban kerja yang berlebihan


 Tekanan atau desakan waktu
 Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak
memadai
 Wewenang yang tidak mencukupi untuk melaksanakan
tanggung jawab
 Konflik antar pribadi dan antar kelompok
 Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan karyawan
Etiologi : Off The Job

 Kekhawatiran financial
 Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak
 Masalah-masalah phisik
 Masalah-masalah perkawinan (misal : perceraian)
 Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal
 Masalah-masalah pribadi lainnya, seperti kematian
sanak saudara.
Gejala Klinik : Gejala Psikologis
 Kecemasan, ketegangan,  Perasaan terkucil dan
kebingungan dan mudah terasing
tersinggung  Kebosanan dan
 Perasaan frustrasi, rasa ketidakpuasan kerja
marah, dan dendam  Kelelahan mental, penurunan
 Sensitif dan hyperreactivity fungsi intelektual, dan
 Memendam perasaan, kehilangan konsentrasi
penarikan diri, dan depresi  Kehilangan spontanitas dan
 Komunikasi yang tidak kreativitas
efektif  Menurunnya rasa percaya
diri
Gejala Klinik : Gejala Fisiologis
 Kelelahan secara fisik dan
 Meningkatnya denyut
jantung, tekanan darah, dan kemungkinan mengalami
kecenderungan mengalami sindrom kelelahan yang
penyakit kardiovaskular kronis
 Meningkatnya sekresi dari  Gangguan pernapasan
hormon stres  Gangguan pada kulit
 Gangguan gastrointestinal  Sakit kepala, sakit pada
 Meningkatnya frekuensi punggung bagian bawah,
dari luka fisik dan ketegangan otot
kecelakaan  Gangguan tidur
 Rusaknya fungsi imun
tubuh
Gejala Klinik : Gejala Perilaku
 Menunda, menghindari  Perilaku makan yang tidak normal
pekerjaan, dan absen dari (kekurangan) kehilangan berat badan
secara tiba-tiba
pekerjaan
 Menurunnya prestasi  Meningkatnya kecenderungan
(performance) dan produktivitas berperilaku beresiko tinggi
 Meningkatnya penggunaan
minuman keras dan obat-obatan  Menurunnya kualitas hubungan
interpersonal dengan keluarga dan
 Perilaku makan yang tidak teman
normal (kebanyakan) sebagai
pelampiasan, mengarah ke
obesitas
 Kecenderungan untuk melakukan
bunuh diri
Dampak Terhadap Individu

 Kesehatan
 Psikologis
 Interaksi interpersonal
Dampak Terhadap Perusahaan

 Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam


manajemen maupun operasional kerja
 Mengganggu kenormalan aktivitas kerja
 Menurunkan tingkat produktivitas
 Menurunkan pemasukan dan keuntungan
perusahaan
Penatalaksanaan

 Psikoterapi
 Psikofarmaka
 Istirahat kerja
Pencegahan

 Istirahat dan Tidur


 Olah Raga atau Latihan Teratur
 Berhenti Merokok
 Tidak Mengkonsumsi Minuman Keras
 Pengaturan Berat Badan
 Pengaturan Waktu
Prognosis

 Baik
 Jika pencegahan dan penatalaksanaan telah
dilakukan dengan tepat
KESIMPULAN

Stress dapat dialami oleh setiap orang dan dapat


diakibatkan berbagai faktor.
Dalam kasus ini perempuan yang berprofresi sebagai
seorang karyawan di bagian administrasi disebuah
perusahaan di daerah sudirman, mengalami stress
yang diperberat oleh karena pekerjaan yang
dimasukkan ke dalam kategori pengaruh
psikologis.
Dampak yang terjadi dapat mempengaruhi diri
sendiri dan juga karir di mana perempuan tersebut
bekerja.
Perlu penaganan yang tepat baik untuk individu dan
pajanan disekitarnya
Sekian & Terima Kasih


Anda mungkin juga menyukai