Disusun Oleh :
SARAH AULIA
NPM 2110110141060
Faktor genetik dan biologis, seperti meningkatnya sensitivitas terhadap rasa sakit
Pengaruh keluarga, genetik atau lingkungan, atau keduanya
Sifat negatif, yang dapat memengaruhi cara Anda melihat penyakit dan gejala
tubuh
Menurunkan kesadaran emosi pengolah masalah, menyebabkan gejala fisik
menjadi fokus utama dibandingkan dengan isu emosional
Perilaku yang dipelajari. Sebagai contoh, “menikmati” perhatian atau manfaat lain
yang didapat karena memiliki penyakit tertentu; atau “perilaku sakit” sebagai
respons terhadap gejala, atau menghindari aktivitas secara berlebih, yang dapat
meningkatkan tingkat ketidakmampuan.
Sensasi tertentu, seperti nyeri atau sesak napas, atau gejala umum seperti
kelelahan atau kelemahan
Biasanya, kondisi ini tidak terkait pada penyebab medis, atau terkait dengan
kondisi medis, seperti kanker atau penyakit jantung, namun lebih signifikan dari
yang diperkirakan
Satu atau beberapa gejala, atau variasi gejala dapat terjadi
Gejala ringan, sedang atau parah akan tergantung pada kondisi.
b. Obat antidepresan dapat mengurangi gejala yang terkait dengan depresi dan
rasa sakit yang sering muncul dengan gangguan gejala somatik.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu
mengatasi gangguan somatisasi:
Disorder
- somatoform
- - undifferentiated F45.1
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Undifferentiated = Tidak khas
Tanda-tanda dan gejala dari hipokondria dapat bervariasi antara satu orang
dengan orang lainnya. Beberapa tanda dan gejala hipokondria umum meliputi:
3. Penyebab hipokondria
a. Kurang pemahaman
Anda tidak mengerti arti dari respons tubuh atau penyakit, atau keduanya.
Hal ini dapat menyebabkan Anda berpikir bahwa semua respons tubuh adalah
kondisi serius, sehingga Anda mencari bukti-bukti untuk mengonfirmasi
bahwa Anda memiliki penyakit serius.
b. Riwayat keluarga
Anda lebih mungkin memiliki kegelisahan apabila orangtua Anda terlalu
khawatir mengenai kesehatan mereka atau kesehatan Anda.
c. Pengalaman sebelumnya
Anda mungkin pernah mengalami penyakit serius pada masa kecil,
sehingga sensasi fisik tertentu menimbulkan rasa takut.
Ada banyak faktor yang memicu Anda bisa memiliki kondisi kecemasan ini,
antara lain:
Stres berat.
Ancaman penyakit serius yang ternyata tidak serius.
Riwayat kekerasan saat masih anak-anak.
Penyakit serius saat anak-anak atau orangtua memliki penyakit serius.
Kepribadian yang sering merasa khawatir.
Berlebihan mencari informasi tentang kesehatan di internet.
5. Komplikasi hipokondria
Hubungan dengan pasangan atau dengan keluarga menjadi bermasalah akibat
kekhawatiran yang berlebih membuat orang lain menjadi frustasi.
Performa kerja terganggu karena sering tidak masuk kerja.
Disabilitas, karena kecemasan yang dialami menyebabkan tubuh tidak bisa
berfungsi seperti biasa.
Masalah finansial karena terlalu sering mengontrol kesehatan ke dokter saat tidak
ada masalah kesehatan.
6. Diagnosis hipokondria
Melakukan pemeriksaan psikologis untuk membicarakan gejala, situasi penyebab
stres, riwayat keluarga, kekawatiran, masalah pada hubungan, dan masalah yang
memengaruhi hidup Anda.
Memberikan Anda formulir penilaian psikologis atau kuesioner.
Menanyakan tentang penggunaan alkohol, obat, atau zat lain.
7. Pengobatan hipokondria
a. Terapi psikologi
Salah satu jenis terapi psikoterapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi
hipokondriasis adalah cognitive behavioral therapy (CBT). Menurut Cleveland
Clinic, terapi ini dapat membantu pasien untuk menghadapi hipokondria dan
menjalani hidup yang lebih produktif.
b. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat-obatan antidepresan, seperti selective serotonin reuptake
inhibitors (SSRIs), dapat mengatasi gangguan kecemasan. Obat-obatan lain
seperti obat untuk mengatasi gangguan mood dan kegelisahan juga dapat
dikonsumsi untuk membantu mengatasi kondisi ini.
8. Pencegahan hipokondria
Jika Anda merasa memiliki gangguan kecemasan, segera cari bantuan medis
profesional.
Belajar untuk lebih peka terhadap stres dan bagaimana tubuh merespons.
Patuhi rencana pengobatan yang sudah disusun bersama dokter, untuk mencegah
gangguan kecemasan bertambah semakin parah.
Dysfunction
- somatoform autonomic F45.3
Kosa kata :
- Dysfunction = Gangguan fungsi
- Autonomic = Otonom
Disorder
- persistent
- - pain (somatoform) F45.4
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Pain = Nyeri
Disorder
- somatoform
- - specified NEC F45.8
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Specified = Spesifik/lainnya
Disorder
- somatoform F45.9
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Upecified = Tidak dijelaskan
1. Pengertian neurosis
Neurotik adalah istilah yang sangat luas untuk menggambarkan kondisi yang
berkaitan dengan psikologis yang abnormal. neurotik adalah gangguan mental
yang tidak memiliki dasar organik, individu tetap memiliki kesadaran akan
kondisi yang dialaminya (insight), dan hubungan dengan realitasnya tidak
terganggu.
Disorder
- neurotic F48.9
- - specified NEC F48.8
Rujuk volume 1 : F48
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Specified = Spesifik/lainnya
F48.0 Neurasthenia
1. Pengertian neurasthenia
Neurasthenia merupakan istilah kuno untuk kondisi mental yang membuat
individu merasa lelah dan lemah, menderita gangguan tidur, dan seringkali
mengalami kekakuan sendi tanpa penyebab fisik yang jelas.
2. Penyebab neurasthenia
Faktor lain:
kebiasaan buruk;
infeksi;
alkohol, dll. kemabukan;
predisposisi genetik;
malnutrisi;
kekurangan vitamin;
kelebihan fisik;
peningkatan kecemasan;
kurang tidur kronis;
situasi stres sering;
gangguan endokrin.
3. Gejala Neurasthenia
Gejala yang paling umum dari neurasthenia percaya sakit kepala. Sakit kepala
dengan neurasthenia difus dan, Hal ini terjadi lebih sering di malam hari. Fitur
karakteristik nyeri tersebut tekanan di kepala, sensasi meremas kepala "keras
hat". Keluhan yang paling umum kedua pasien, terkait dengan neurasthenia -
pusing. Sebuah fitur karakteristik dari pusing di neurasthenia adalah rasa rotasi di
kepala. Tapi perasaan rotasi benda di sekitarnya. Pusing terjadi ketika perubahan
cuaca, latihan fisik atau kegembiraan. Juga di neurasthenia dapat terjadi gangguan
kardiovaskular seperti, sebagai takikardia, menekan rasa sakit di hati, perasaan
berdebar-debar, tekanan darah tinggi, kemerahan, atau sebaliknya, kulit pucat.
4. Diagnosis neurasthenia
Diagnosis "neurasthenia" ditempatkan oleh ahli saraf berdasarkan keluhan
pasien, pemeriksaan dan riwayat medis. Dokter pemeriksaan klinis harus
mengecualikan kehadiran keracunan, infeksi kronis atau penyakit sistemik.
Sejak neurasthenia dapat berkembang sebagai manifestasi dari kerusakan otak
organik (penyakit inflamasi, tumor, CNS), untuk mengecualikan diagnosis ini
untuk ditugaskan ke CT atau MRI otak. Untuk mengevaluasi sirkulasi serebral -
rheoencephalography.
6. Pengobatan neurasthenia
Pada tahap awal penyakit ini membutuhkan mode tanggal koreksi,
menghilangkan penyebab stres konstan dan ketegangan emosional, penguatan
umum tubuh (nutrisi yang baik, benteng, prosedur restoratif). Pada kasus yang
parah, pengobatan pasien. Untuk tujuan pengobatan yang digunakan penenang,
obat penenang (baru passit) dan antidepresan, psikoterapi. perawatan
menguntungkan Prakiraan.
7. Pencegahan neurasthenia
Tindakan pencegahan utama untuk mencegah perkembangan neurasthenia
adalah untuk menghormati pekerjaan dan istirahat, menghindari ketegangan saraf
dan aktivitas fisik yang kuat, situasi stres, santai teknik aplikasi. Dalam beberapa
kasus, untuk mencegah perkembangan neurosis yang diperlukan pada saat itu
untuk menggantikan jenis kegiatan, menyediakan rekreasi, kesempatan untuk
benar-benar memutuskan sambungan dari pekerjaan.
8. Pencarian kode
Neurasthenia F48.0
Syndrome
- depersonalization (derealization) F48.1
Kosa kata :
- Syndrome = Sindrom
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Neurotic = Neurosis
Disorder
- neurotic F48.9
Kosa kata :
- Disorder = Gangguan
- Neurotic = Neurosis