PENDAHULUAN
somatoform adalah suatu kelompok penyakit yang luas dan memiliki tanda serta
gejala yang berkaitan dengan tubuh sebagai komponen utama. Pada gangguan ini
mekanisme otak atau jiwa yang tidak diketahui yang menyebabkan penyakit.1
15-20%.2
hari. Berdasarkan hal di atas, penulis mengangkatkan topik CSS kami dengan
disorder.
CSS ini disusun berdasarkan pada studi kepustakaan yang merujuk pada
berbagai literatur.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
adalah suatu kelompok penyakit yang luas dan memiliki tanda serta gejala yang
berkaitan dengan tubuh sebagai komponen utama. Pada gangguan ini terjadi
mekanisme otak atau jiwa yang tidak diketahui yang menyebabkan penyakit.1
2.2 Epidemiologi
Gangguan somatisasi yang didapatkan di Amerika Utara dan Eropa Barat <2%
Pada survey yang dilakukan prevalensinya <1%, dan WHO melakukan survey
2.3 Etiologi1
3
Faktor psikososial melibatan interpretasi gejala sebagai komunikasi social,
terjadi pada 10-20 persen kerabat perempuan derajat pertama pasien dengan
gangguan somatofom. Dan pada kerabat laki-laki derajat pertama rentan terhadap
sebagai faktor berkorelasi / risiko independen dari sejumlah besar gejala somatik.
gejala dan gangguan. Gangguan somatoform lebih sering pada orang yang
beberapa tahun bersekolah dan status ekonomi rendah dan baru saja mengalami
perempuan, usia yang lebih tua, pendidikan yang lebih sedikit, status sosial
dilaporkan atau kesulitan masa kecil lainnya, bersamaan penyakit fisik kronis atau
4
[dysthymia], panik), stres sosial, dan memperkuat faktor sosial seperti sakit
sensitisasi terhadap rasa sakit, meningkat perhatian terhadap sensasi tubuh, dan
tungkai, napas pendek tidak berkaitan dengan olahraga, amnesia, dan komplikasi
buta, dan mutisme. Pada gangguan konversi bisa disertai dengan kepribadian pasif
agresif, dependen, antisosial, dan histrionik. Pada gangguan konversi bisa disertai
dengan gangguan depresi dan ansietas dan berisiko untuk bunuh diri.
2.5.3 Hipokondriasi
penyakit berat yang belum terdeteksi dan mereka tidak dapat dibujuk untuk
berpikir sebaliknya. Hipokondriasis sering disertai gejala deresi dan ansietas, dan
Hipokondriasis harus ada setidaknya minimal 6 bulan akan tetapi bisa terjadi
5
secara sigkat karena adanya stress berat, contohnya adanya kematian atau
meliputi anggota tubuh tertentu (contohnya hidung). Gejala yang terkait dan
sering ditemukan adalah gagasan atau waham rujukan, baik mengaca berlebihan
rumah karena khawatir diejek untuk deformitas yag diduga dan seperlima pasien
gangguan tersebut harus memiliki faktor psikologis yang dinilai secara signifikan
nyeri punggung bawah sakit kepala, nyeri fasial atipikal, nyeri pelvis kronis dan
klinis dapat dipersulit dengan gangguan terkait zat karena pasien berupaa
mengurangi nyeri melalui penggunaan alcohol dan zat lain.Gejala depresif yang
paling menonjol pada pasien dengan gangguan nyeri adalah anergia, anhedonia,
6
libido kurang, insomnia, dan iritabilitas, variasi diurnal, turunnya berat badan, dan
retardasi psikomotor.
distress emosi yang signifikan atau mengganggu fungsi social maupun pekerjaan
mereka. Dua jenis pola gejala yang dapat dilihat pada pasien dengan gangguan
somatoform yang tidak terinci, yaitu melibatkan sensasi Lelah atau lemah.
gangguan somatoform yang terbatas pada fungsi tubuh yang dipersarafi sistem
lain mengeluhkan kelelahan fisik dan jiwa, kelemahan fisik dan ketidakmampuan
Pasien seperti ini dapat memiliki gejala yang tidak tercakup dalam
2.6 Diagnosis
disorder bisa bermanifestasi pada satu atau lebih simptom somatik yang
7
dengan simptom-simptom tersebut dan mengakibatkan gangguan yang berarti di
pikiran yang persisten dan tidak seimbang tentang keseriusan dari satu
simptom penyakit
simptom
simptom-simptom
8
Tabel 1. Kriteria Diagnostik Somatic Symptom Disorder4
predominant” dan “persisten”. Gangguan ini bisa ringan, sedang atau berat (tabel
1). Karakteristik dari somatic symptom disorder dideskripsikan pada tabel 2.4
9
Sedangkan menurut PPDGJ, somatic sympton disorder atau yang
meskipun didapatkan gejala-gejala anxietas dan depresi. Selain itu terdapat pula
tidak adanya saling pengertian antara dokter dan pasien mengenai kemungkinan
akan tetapi gambaran khas dan lengkap dari gangguan somatisasi tidak
terpenuhi
10
o Keyakinan yang menetap adanya sekurang-kurangnya satu penyakit fisik
o Keluhan utama adalah nyeri hebat, menyiksa dan menetao yang tidak
gangguan fisik
cukup jelas
11
o Tidak memenuhi sistem otonom dan terbatas secara spesifik pada bagian
tubuh tertentu.
Skrinning
12
Tabel 4. Somatic Symptom Scale-8
2.8 Penatalaksanaan
terapi yang tepat, harus melibatkan faktor psikologikal, sosial dan kulturan yang
13
mempengaruhi simptom somatik. Prinsip penatalaksanaan umum untuk dokter
antara lain:9
suatu kesepakatan
yang serius
daripada pengobatan.
pasien dengan gangguan gejala somatik. Terapi yang diberikan oleh dokter
spesialais antara lain cognitive behavior therapy dan mindfulness based therapy.3
Farmakoterapi
14
jenis obat trisiklik yang paling banyak diteliti dan memberikan manfat terhadap
minimal salah satu dari keluhan: nyeri, kekakuan pada pagi hari, tidur, kelelahan.
Dari semua SSRI yang telah diteliti, fluoxetine memberikan manfaat yang sama
2.9 Prognosis
pasien dengan gejala medis yang tidak dapat dijelaskan menunjukkan peningkatan
fisik lebih sedikit dan pada dasarnya masih dapat berfungsi. Sebuah hubungan
yang kuat dan positif antara dokter dan pasien penting dan harus dibarengi dengan
15
BAB 3
PENUTUP
somatoform adalah suatu kelompok penyakit yang luas dan memiliki tanda serta
gejala yang berkaitan dengan tubuh sebagai komponen utama. Pada gangguan ini
mekanisme otak atau jiwa yang tidak diketahui yang menyebabkan penyakit1
pikiran yang persisten dan tidak seimbang tentang keseriusan dari satu
simptom penyakit
simptom
simptom-simptom
16
3. walaupun semua simptom somatik tidak berlangsung terus-menerus, gejala
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19