a. Pengkajian
20-30 tahun.
(3) Agama : Dalam hal ini berhubungan dengan perawatan
berhubungan.
(4) Pendidikan: Untuk memberi bimbingan sesuai dengan
tingkat pendidikannya.
(5) Pekerjaan : Hal ini untuk mengetahui taraf hidup dan
kunjungan rumah.
b) Keluhan Utama
41
tinggi/preeklampsia/eklampsia.
(1) Penyakit anemia : Dapat berdampak abortus, persalinan
2010 :88)
(3) Preeklamsia : Penyakit ini akan menghambat
luka
(f) Gangguan fungsi ginjal: oliguria sampai anuria
(g) Perdarahan atau ablasio retina
(h) Gangguan fungsi hati dan menimbulkan ikterus
(Sholihah,2005:72-73)
(6) Diabetes : Diabetes saat kehamilan berdampak pada
(Leveno,2009:582)
(9) Sifilis : Spiroketa Treponema pallidum mudah menembus
136)
(1) Kehamilan Kembar : Sebagai faktor penentu pembentukan
keluarga. (Leveno,2009:661)
(3) Epilepsi : Beberapa gangguan kejang bersifat herediter, dan
kehidupan selanjutnya.(Leveno,2009:689)
(4) Hipertensi : ibu yang menderita hipertensi kronis cenderung
(Fraser, 2011:362)
(5) Kanker : Adanya riwayat keluarga yang mengidap kanker,
e) Riwayat Haid
45
(1) Menarche
Umumnya menarche terjadi pada usia 12-13 tahun.
2007 : 209)
f) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
46
2011:81)
(2) Tanda Bahaya dan Masalah (Kemenkes, 2012 : 6-7)
(a) Perdarahan pada hamil tua
(b) Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit
bergerak
(f) Muntah terus, tidak mau makan
(3) Sudah mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) atau
belum
h) Riwayat KB
Metode kontrasepsi yang biasa digunakan wanita dan kapan
90)
i) Pola Kebiasaan Sehari-Hari
(1) Pola Nutrisi (Saifuddin, 2009:286)
Untuk mengetahui bagaimana ibu mencukupi asuhan gizinya
Trimester III.
(a) Kalori yang diperlukan ibu hamil setiap harinya adalah
2500 kalori
(b) Protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram
per hari.
(c) Kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram perhari
(d) Zat besi diperlukan untuk menjaga konsentrasi
merah.
(2) Pola istirahat
Istirahat cukup minimal 8 jam pada malam hari dan 2 jam
(3) Eliminasi :
Pada wanita hamil mungkin terjadi obstipasi karena kurang
(Romauli, 2011;172).
j) Data psikososial dan Budaya
(1) Psikologi
Ibu mulai realistis mempersiapkan kelahiran dan mengasuh
(Bobak, 2005;130).
(2) Sosial
Pasangan dan keluarga sangat dibutuhkan ibu sebagai orang
(Bobak, 2005;130).
(3) Budaya
Mengetahui budaya yang berlaku di lingkungaannya,
(a) Baik,
(b) Lemah,
sendiri
keadaan sadar)
(a) TD
: (16-24x/menit)
(c) Suhu
: (36,5-37,5º C)
(d) Nadi
: (60-90x/menit)
(4) Tinggi badan: ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari
(6) LILA: > 23,5 cm. Jika < 23,5 merupakan indikator status
(Manuaba, 2007:162)
2007:162)
(2) Palpasi
2007 :215)
(Manuaba,2007:373)
(c) Abdomen
54
2007 : 161)
b. Pemeriksaan penunjang
(1) Pemeriksaan laboratorium (Hani dkk, 2011 : 95-97)
55
palpasi
Kegunaannya:
Palpasi :
1) Leopold I : TFU sesuai usia kehamilan, teraba
bokong/kepala.
2) Leopold II : teraba puka/puki
3) Leopold III : bagian terendah kepala/bokong/lintang,
divergen/ konvergen
2) Preeklampsia ringan/berat
3) Eklampsia
57
4) Hemorragic antepartum
5) Solusio plasenta
6) Plasenta previa
7) Kematian janin
8) Anemia berat
9) Bayi besar
10) Hidramnion
e. Intervensi
RR : (16 – 24 x/menit)
5) TFU sesuai dengan usia kehamilan
Intervensi
2014: 219)
2) Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal
64)
9) Buat kesepakan dengan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
R: Memantau perkembangan kehamilan dan mengurangi resiko
f. Implementasi
g. Evaluasi
S : Subyektif
O : Objektif
A : Assesment
P : Planning
2.2.2 Persalinan
Tanggal....... jam.......
a. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Alasan datang
kesehatan
b) Keluhan utama
Terkait dengan tanda-tanda mulainya proses persalinan seperti
lampiran 6.1
2010:224)
(3) Pola Eliminasi
Ditanyakan kapan terakhir BAK dan BAB serta ada
2011:224)
(5) Pola kebersihan
62
2011:224)
e) Data Psikososial dan Budaya
Perlu ditanyakan mengenai kebutuhan support sistem
Keadaan umum:
Tanda-tanda Vital:
(Manuaba, 2007:162)
(d) Abdomen
64
2008:79)
(f) Anus
Dilihat apakah ada tekanan pada anus sehingga anus
2008:79)
(g) Ekstremitas
Oedema pada tungkai tanda kemungkinan terjadinya
dkk, 2007:163)
(2) Palpasi
(a) Leher
Untuk mengetahui ada tidaknya pembesaran kelenjar
pada payudara
(c) Abdomen
Menurut Wafi,dkk (2009:138-140), pemeriksaan palpasi
1) Leopold I
Untuk menentukan TFU (mengetahui usia
bawah.
Penurunan bagian terbawah janin dengan metode lima
atas panggul.
panggul.
kedalamrongga panggul.
panggul.
(3) Auskultasi
lengkap.
(c) Effacement : tingkat efficement dinyatakan
dapat dipisahkan.
janin ................
DS : pernyataan klien mengenai kehamilan ke…UK…bulan, merasa
Pernafasan : (16-24x/menit)
Suhu : (36,5-37,5º C)
Nadi : (60-90x/menit)
69
DJJ : (120-160x/menit)
Palpasi abdomen
4/5-1/5)
anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. (Hani dkk,
2011: 101)
e. Intervensi
intrauterine Inpartu Kala ... fase .... dengan Keadaan ibu dan
janin .....
RR : 16-24x/ menit
Suhu : 36,5-37,5º C
3)His adekuat
4) Partograf tidak melewati garis waspada
Intervensi :
1) Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan.
R/ ibu lebih kooperatif dalam pemberian asuhan.
yang baik dan terlindung dari tiupan angin. (APN & IMD,
2008:50)
71
(2) Sumber air bersih dan mengalir untuk cuci tangan dan
IMD, 2008:50)
(4) Kecukupan air bersih, klorin, deterjen, kain bersih, kain pel dan
(5) Kamar mandi yang bersih untuk kebersihan pribadi ibu dan
penolong persalinan..
2008:52)
(7) Penerangan yang cukup baik yang siang maupun malam hari.
2008:51)
(8) Tempat yang bersih untuk ibu.tutupi kasur dengan plastik atau
(10) Meja untuk tindakan resusitasi bayi baru lahir (APN & IMD,
2008:51)
73
diperlukan.
lama.
akan diberikan.
f. Implementasi
g. Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang kita berikan kepada
S : Subyektif
O : Objektif
A : Assesment
dan obyektif
P : Planning
2.2.3 Nifas
Tanggal:…….. jam:……
a. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Keluhan utama
76
Keluhan utama yang biasanya terjadi pada ibu nifas yakni nyeri
pada saat nifas. Pada pola ini perlu dikaji pula bagaimana
(Wulandari, 2010).
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber
2005: 537).
d) Latar belakang sosial Budaya
Untuk mengetahui klien dan keluarga yang menganut adat
2008: 974).
(2) Genitalia
Kaji lochea untuk warna, jumlah dan bau, jika ada
Palpasi:
(1) Payudara
Kaji adanya nyeri tekan, massa yang dapat dipalpasi,
(2) Abdomen
Hasil palpasi fundus harus keras dan TFU sesuai harinya,
2006: 230-231).
(3) Ekstremitas
Kaji bila terdapat edema kemerahan, tanda howman dan
Kesadaran : composmentis
Nadi : (60-90x/menit)
RR : (16-24x/menit)
Suhu : (36,50-37,50 C)
Kontraksi : keras/tidak
Masalah:
Masalah yang mungkin timbul (Varney. 2008: 974-977) :
(1) Nyeri perineum
(2) Afterpain
(3) Obstipasi
(4) Hemoroid
(5) Keringat berlebih
(6) Putting susu nyeri/lecet
c. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
1) Hemoragik Post Partum (HPP)
2) Infeksi luka
3) Pre eklampsia ringan/berat
4) Eklampsia
5) Infeksi mamae
d. Identifikasi kebutuhan segera
Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, melakukan
kondisi klien.
e. Intervensi
Dx : Ny.”...” P... Ab..... postpartum hari ke......
Tujuan :
1) ibu mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan fisiologis
yang terjadi
2) tidak terjadi infeksi
82
3) masa nifas berjalan normal, ibu dan bayi dalam keadaan sehat
Kriteria hasil :
lancar.
6) Tidak ada bendungan ASI dan mastitis.
7) TFU sesuai masa involusi.
8) Pengeluaran lochea normal sesuai masa involusi
Intervensi:
1) Beri tahu hasil pemeriksaan tentang kondisi ibu
R/ : setiap klien atau individu memiliki hak untuk memperoleh
2010: 97)
83
senam nifas.
R/ : terdapat beberapa ketidaknyaman pada masa puerperium,
2008 : 974).
menyusui
R/ : perawatan payudara diperlukan agar proses laktasi lancar dan
547)
11) Diskusikan dengan ibu dalam menentukan kunjungan berikutnya
R/ : pemantauan yang rutin dapat mendeteksi secara dini adanya
g. Evaluasi
Suatu proses akhir menilai suatu kegiatan asuhan sejak pengkajian,
2) Data Objektif
a) Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital (Kriebs, 2010:461)
Denyut jantung : frekuensi 120-160 (normal)
Suhu : 36.50C – 37.2 0C (normal)
Pernapasan : frekuensi 30-60 kali per menit (normal)
b) Pemeriksaan Antropometri
c) Pemeriksaan fisik
(1) Inspeksi
tidak.
tidak.
iga/ tidak.
omfalokel / tidak.
(2) Palpasi
kuning/ tidak.
(3) Auskultasi
(4) Perkusi
d) Pemeriksaan Neurologis
Kedipan (-/+),
Menghisap dan menelan(-/+)
Tonick neck reflex (-/+)
Grapping reflex (-/+)
Reflek moro (-/+)
Babinsky reflex (-/+)
Reflek rooting (-/+)
b. Identifikasi Diagnosa Dan Masalah
Dx : bayi baru lahir normal, usia.......
DS : bayi lahir tanggal… jam… secara normal
DO : Denyut jantung : frekuensi 120-160 (normal)
Suhu : 36.5 – 37.2 0C (normal)
Pernapasan :frekuensi 30-60 kali per menit (normal)
Berat badan : 2500-4000 gram
Tangisan kuat, warna kulit merah muda, tonus otot kuat
c. Identifikasi Diagnosa Dan Masalah Potensial
Infeksi, Hipotermi, Asfiksia, Ikterus
d. Identifikasi Kebutuhan Segera
88
kangguru
3)Menganjurkan ibu untuk segera memberi ASI
(Sondakh, 2013: 165)
e. Intervensi
Dx : Bayi baru lahir normal, umur… jam
Tujuan : Bayi tetap dalam keadaan normal
Bayi tidak mengalami infeksi dan hipotermi
Kriteria hasil : Bayi dalam keadaan sehat
TTV dalam batas normal : Denyut jantung: 120-160x/menit
Suhu: 36.5 – 37.2 0C (normal)
Pernapasan: 30-60 kali per menit
Intervensi :
silang
3) Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan
4) Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan, terutama
sedikit 1 jam.
R/: menyebabkan pelepasan oksitosin dan sekaligus meningkatkan
ikatan
9) Selimuti ibu dan bayi dan pakaikan topi di kepala bayi
R/: Bagian kepala bayi memiliki luas permukaan yang relative luas
dan bayi akan dengan cepat kehilangan panas jika bagian tersebut
tidak tertutup.
10) Bungkus bayi dengan kain kering yang lembut
R/: membungkus bayi merupakan cara mencegah hipotermi
11) Rawat tali pusat dengan cara membungkus dengan kasa
R/: tali pusat yang terbungkus merupakan cara mencegah infeksi
12) Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan cara kontak kulit
pernapasan
13) Beri identitas bayi
90
kekeliruan
14) Beri salep mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata
R/: untuk pencegahan infeksi mata. Upaya profilaksis infeksi mata
tidak efektif jika dibeikan lebih dari satu jam setelah kelahiran.
15) Beri suntikan vitamin K1 1 mg intramuscular, di paha kiri
2.2.5 KB
Hormonal
Tanggal........ jam.......
a. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Biodata
(Saifuddin, 2013:MK-30).
b) Alasan datang
c) Riwayat menstruasi
92
ibu dengan haid tidak teratur dan ada perdarahan abnormal dari
d) Riwayat kesehatan
(Saifuddin, 2013:MK-35).
f) Riwayat obstetri
31).
2011:MK-43).
g) Riwayat KB
(Affandi, 2011:MK-38-39).
(1) Istirahat/tidur
(2) Aktifitas
(Affandi, 2011:MK-38-39).
2009;271).
(1) Psikologis
Perlu dikaji mengenai interval waktu untuk memiliki anak
lagi.
(2) Sosial Budaya
Perlu dikaji dampak jumlah anak terhadap keluarganya
reproduksi.
2) Data obyektif
a) Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital
(Pinem, 2009;281).
(3) Nadi
Kombinasi :nadi >100x/menit atau jauh diatas normal maka
2011:MK-41).
2011:MK-32).
kg (Affandi, 2011:MK-50).
b) Pemeriksaan fisik
2007;469).
(2) Mata : Salah satu efek samping dari penggunaan KB
(Pinem, 2009;280).
(Affandi, 2011:MK-36).
kontrasepsi
DO : T : 100/70-140/90 mmHg
N : 72-92 x/mnt
S : 36,5-37,5oC
R : 16-24 x/mnt
Tidak ada
Tidak ada
pemeriksaan fisik.
R/ : mengetahui keadaan akseptor bisa dipasang kontrasepsi atau
tidak.
3) Lakukan penapisan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan
kontrasepsi.
R/. : mengetahui apakah akseptor bisa dipasang kontrasepsi atau
tidak.
98
5) Jika ibu menggunakan pil Anjurkan ibu minum pil secara teratur
f. Implementasi
g. Evaluasi
Non-Hormonal
Tanggal........ jam.......
a. Pengkajian
1) Data Subyektif
a) Biodata
2009:288)
99
b) Alasan datang
lama).
(2) HPHT : untuk mengetahui/memastikan apakah klien
mungkin hamil/tidak.
(3) Banyaknya darah : untuk mengetahui perubahan yang
d) Riwayat kesehatan
2011:MK-83).
f) Riwayat obstetri
g) Riwayat KB
(Affandi, 2011:MK-38-39).
i) Riwayat Psikososial
101
dipakai
(2) Untuk mengetahui bagaimana hubungan ibu dengan suami
menggunakan AKDR
(3) Meliputi kepercayaan beragama ibu dan adakah larangan
2) Data obyektif
a) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 90/60 – 130/90 mmHg
Nadi : 60 – 90 x/menit
RR : 16-24 x/menit
BB : …kg, AKDR dapat digunakan oleh orang
b) Pemeriksaan fisik
(1) Inspeksi
(a) Mata : konjungtiva pucat/tidak (menandakan anemia),
vena jugularis/tidak
(c) Dada : payudara simetris/tidak, ada benjolan
abnormal/tidak
(d) Abdomen : ada benjolan abnormal/tidak, tampak bekas
operasi/ tidak
(e) Genetalia : adakah kondiloma akuminata yang
(2) Palpasi
(a) Leher : teraba pembesaran kelenjar tyroid/tidak, teraba
dan limpa, adakah nyeri tekan pada adneksa kiri dan kanan
panggul).
(d) Genetalia:ada pembesaran kelenjar bartholin dan skene/
tidak
(3) Pemeriksaan inspekulo
tidak terasa
Posisi rahim retrofleksi yakni jari yang ada di forniks
dan licin
(d) Adakah mioma uteri, ditandai rahim membesar, kokoh,
adnexa kanan/kiri
(5) Pemeriksaan rektovaginal
Bila ada indikasi adanya tumor pada cavum douglas dan
DO : KU : Baik
Kesadaran : Komposmentis
TD : (90/60-130/90 mmHg)
Nadi : (60-90x/menit)
Suhu : (36,5-37,50C)
RR : (16-24x/menit)
Bimanual
Infeksi, ekspulsi
Tidak ada
e. Intervensi
prosedur
antiseptic
RR : 16-24 x/menit
Intervensi
efek samping
f. Implementasi
g. Evaluasi