Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dipercaya memiliki aktivitas sebagai
hepatoprotektor, menurunkan kadar kolesterol, sebagai obat demam berdarah dan sebagai anti aging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas neuroprotektan teh celup daun ubi jalar ungu
terhadap demensia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental in vivo secara
preventif dengan mengggunakan mencit galur Swiss-webster sebagai hewan uji. Hewan uji dibagi
menjadi 5 kelompok diantaranya 1 kelompok uji, 2 kelompok kontrol positif dan negatif, 1
kelompok pembanding herbal dan 1 kelompok normal, dimana masing-masing kelompok diberikan
sampel selama 12 hari dan diberikan induktor diazepam di 30 menit setelah pemberian sampel
selama 5 hari, dilanjutkan dengan uji aktivitas menggunakan alat uji Morris water maze pada hari
ke-8,9,10,11 (hidden platform) dan hari ke-12 (probe trials). Hasil menunjukkan bahwa pemberian
seduhan teh celup daun ubi jalar ungu memiliki aktivitas neuroprotektan dengan potensi 3 kali lebih
bagus dari kelompok normal dan dapat meningkatkan memori spasial pada hewan uji model
demensia yang mempunyai aktivitas hampir sama dengan piracetam sebagai kelompok kontrol
positif dan kelompok pembanding herbal pegagan yang dapat dilihat dari waktu latensi dan error
(kesalahan) mencit dalam menemukan platform menggunakan alat uji Morris water maze. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun ubi jalar ungu dapat digunakan sebagai neuroprotektan
pada demensia dengan tingkat kepercayaan (p<0.05) menggunakan analisa LSD.

Kata kunci: daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.), diazepam, neuroprotektan

Anda mungkin juga menyukai