Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI
EP 1. 1. Ditetapkan jenis- 0 SK JENIS DAN JADWAL PELAYANAN YANG DISEDIAKAN BUATLAH FK, REKAPAN > 80% Nilai 10 20 SK Ka Puskesmas ttg Hasil analisis
jenis pelayanan yang UPTD PUSKESMAS CIPARI, RUK ADA dari LOKMIN ANALISIS KEBUTUHAN - 79 % Nilai 5 < jenis pelayanan yang kebutuhan
disediakan berdasarkan LINSEK, FKP, KOTAK SARAN DLL, REKAPAN ANALISIS MASYARAKAT 20 Nilai 0 disediakan. RUK yang masyarakat sebagai
prioritas MUNCUL DIANALISIS. REKAPAN ANALISIS DISIAPKAN COMMUNITY HEALTH disusun terdapat dasar penetapan
ANALYSIS, Buat Catatan analisis kebutuhan jenis-jenis pelayanan,
Dokumen Ada di.-- masyarakat sebagai bukti pertemuan oleh
dasar penetapan jenis- tim perencanaan
jenis pelayanan untuk membahas
analisis kebutuhan
masyarakat yang
digunakan untuk
dasar menetapkan
prioritas dan
menyusun rencana
(RUK/Renstra)
EP 2 2. Tersedia informasi 0 > 80% Nilai 10 20 Brosur, flyer, dsb poster, web,
tentang jenis pelayanan - 79 % Nilai 5 < (sesuai dengan media papan
dan jadwal pelayanan. 20 Nilai 0 informasi yang pengumuman,
ditetapkan oleh MMC, dsb
puskesmas)
EP 3 3. Ada upaya untuk 0 > 80% Nilai 10 20 SK, Panduan, SOP Bukti-bukti
menjalin komunikasi - 79 % Nilai 5 < komunikasi dengan pelaksanaan
dengan masyarakat. 20 Nilai 0 masyarakat komunikasi timbal
balik dengan
masyarakat
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Kriteria 1.2.1 SKOR
EP 1 1. Ditetapkan jenis- 0 > 80% Nilai 10 20
jenis pelayanan sesuai - 79 % Nilai 5 <
dengan Peraturan 20 Nilai 0
Perundangan dan
Pedoman dari
Kementerian Kesehatan
untuk memenuhi
kebutuhan dan
harapan masyarakat
SK Kepala Puskesmas
ttg jenis pelayanan yang
disediakan oleh
Puskesmas
EP 2 2. Pengguna pelayanan 0 > 80% Nilai 10 20 Bukti-bukti adanya
mengetahui jenis-jenis - 79 % Nilai 5 < pemberitahuan/sosiali
pelayanan yang 20 Nilai 0 sasi kepada
disediakan oleh masyarakat/pelangga
Puskesmas dan n
memanfaatkan jenis-
jenis pelayanan yang
disediakan tersebut.
Jumlah 0
Jumlah 0
1.2.3. SKOR
EP 1 1. Puskesmas mudah 0 > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi tentang penilaian
dijangkau oleh - 79 % Nilai 5 < akses terhadap surveior thd
pengguna pelayanan 20 Nilai 0 petugas yang kemudahan
melayani program, akses: akses
dan akses terhadap masuk
Puskesmas puskesmas,
kejelasan
tanda
penunjuk arah
EP 9 9. Ada mekanisme yang > 80% Nilai 10 20 SK, panduan , dan SOP Bukti pelaksanaan
mendukung koordinasi - 79 % Nilai 5 < koordinasi (lihat EP 1) koordinasi
dalam pelaksanaan 20 Nilai 0
kegiatan pelayanan
Jumlah 0
EP 3 3. Ada indikator yang > 80% Nilai 10 20 SK tentang indikator- Bukti pengumpulan
jelas untuk melakukan - 79 % Nilai 5 < indikator yang data indicator kinerja
penilaian kinerja 20 Nilai 0 digunakan untuk
penilaian kinerja
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 590
CAPAIAN 0
araan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Kepala
Puskesmas,
penanggung
jawab dan
koordinator
UKM,
pelaksana,
bagaimana
proses menjalin
komunikasi
timbal balik
dengan
masyarakat
Bagaimana
kepala
puskesmas dan
penanggung
jawab program
menyelaraskan
rencana yang
disusun dengan
visi misi tupoksi
puskesmas dan
hasil analisis
kebutuhan
masyarakat
Bagaimana
proses
mengidentifikasi
tanggapan
masyarakat thd
mutu/kinerja
puskesmas
wawancara
dengan staf
puskesmas dan
lintas sektor
untuk
mengetahui
pemahaman
mereka ttg
tujuan, sasaran,
tupoksi dan
kegiatan
puskesmas
wawancara
pada
pasien/sasaran
program
tentang
kejelasan dan
ketepatan
informasi yang
diberikan oleh
puskesmas
sesuai dengan
kebutuhan
pasien/sasaran
program
wawancara
dengan pasien
apakah
puskesmas
mudah
dijangkau
wawancara
pada
pasien/sasaran
program apakah
prosedur
pelayanan
mudah dan
tidak berbelit
bagaimana
proses
menyepakati
jadual
pelayanan baik
UKM maupun
UKP
Wawancara
kepada kepala
puskesmas/pen
anggung
jawab/koordinat
or, dan
wawancara
lintas sektor,
dan pelaksana:
bagaimana
koordinasi/kom
unikasi
dilakukan di
puskesmas
untuk
kelangsungan
program
kegiatan
bagaimana
proses
komunikasi dan
konsultasi staf
dengan atasan
Dukungan
kepala
puskesmas dan
para
penanggung
jawab terhadap
pelaksana
dalam bekerja
dan
meningkatan
kinerja
pemanfaatan
data penilaian
kinerja untuk
perencanaan
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas :
Kabuaten/Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas > 80% Nilai 10 Bukti analisis kebutuhan
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan 20 - 79 % Nilai 5 pendirian Puskesmas
rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan < 20 Nilai 0
kesehatan
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata > 80% Nilai 10 Bukti pertimbangan tata
ruang daerah 20 - 79 % Nilai 5 ruang daerah dalam
< 20 Nilai 0 pendirian puskesmas
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio > 80% Nilai 10 Bukti pertimbangan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 20 - 79 % Nilai 5 jumlah penduduk dan
kesehatan < 20 Nilai 0 ketersediaan pelayanan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku > 80% Nilai 10 Bukti izin operasional
20 - 79 % Nilai 5 puskesmas (SK Kepala
< 20 Nilai 0 Daerah atau SK Kepala
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota)
Jumlah 0
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat > 80% Nilai 10 Pengamatan surveior thd
tinggal atau unit kerja yang lain. 20 - 79 % Nilai 5 Bangunan fisik puskesmas
< 20 Nilai 0 apakah tidak bergabung
dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi thd Pengamatan surveior
lingkungan yang sehat. - 79 % Nilai 5 < bangunan fisik puskesmas terhadap pemenuhan
20 Nilai 0 dan tindak lanjutnya (jika bangunan puskesmas thd
ada) persyaratan lingkungan
sehat
Jumlah 0
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan > 80% Nilai 10 20 Pengamatan surveior thd
kenyamanan. - 79 % Nilai 5 < kemudahan akses,
20 Nilai 0 keamanan, dan
kenyamanan ruangan
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan > 80% Nilai 10 20 Hasil identifikasi orang Pengamatan surveior thd
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia - 79 % Nilai 5 < dengan kebutuhan khusus pengaturan ruang apakah
lanjut 20 Nilai 0 dan tindak lanjut dalam mengakomodasi orang
pengaturan ruang dengan kebutuhan khusus
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap > 80% Nilai 10 20 Rencana dan Jadwal Bukti pelaksanaan pemeriksaan prasarana
prasarana Puskesmas - 79 % Nilai 5 < pemeliharaan pemeliharaan puskesmas (sistem
20 Nilai 0 utilitas): listrik, air, gas
medis, dsb
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana > 80% Nilai 10 20 Bukti monitoring fungsi
Puskesmas yang ada - 79 % Nilai 5 < prasarana
20 Nilai 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut
- 79 % Nilai 5 < monitoring
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap > 80% Nilai 10 20 Jadwal dan Bukti pelaksanaan Sampling simulasi
peralatan medis dan non medis - 79 % Nilai 5 < Pelaksanaan pemeliharaan peralatan pemeliharaan peralatan misal
20 Nilai 0 pemeliharaan medis dan non medis dental unit, peralatan lab, dsb
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan cek kondisi peralatan
peralatan medis dan non medis - 79 % Nilai 5 < monitoring, hasil medis puskesmas, sebagai
20 Nilai 0 monitoring, dan tindak bukti bahwa pemeliharaan
lanjut dilakukan dengan baik
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan
medis dan non medis - 79 % Nilai 5 < monitoring fungsi, hasil
20 Nilai 0 monitoring
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut thd hasil
- 79 % Nilai 5 < monitoring
20 Nilai 0
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non > 80% Nilai 10 20 Daftar peralatan yang perlu
medis yang perlu dikalibrasi - 79 % Nilai 5 < dikalibrasi jadwal, dan bukti
20 Nilai 0 pelaksanaan kalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan > 80% Nilai 10 20 Bukti izin peralatan yang
izin memiliki izin yang berlaku - 79 % Nilai 5 < memerlukan izin
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Kebijakan tentang
- 79 % Nilai 5 < Persyaratan
20 Nilai 0 kompetensi Kepala
Puskesmas, yang
dapat dituangkan
dalam bentuk SK atau
pada pola ketenagaan
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Uraian tugas Kepala
- 79 % Nilai 5 < Puskesmas
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap- > 80% Nilai 10 20 Regulasi tentang
tiap jenis tenaga yang dibutuhkan - 79 % Nilai 5 < Persyaratan
20 Nilai 0 kompetensi untuk tiap
jenis tenaga yang ada:
bisa dituangkan dalam
bentuk SK, dalam
uraian jabatan, atau
dalam pola
ketenagaan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi pemenuhan bagaimana rencana
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan - 79 % Nilai 5 < kebutuhan tenaga terhadap pemenuhan kebutuhan
20 Nilai 0 persyaratan, rencana tenaga
pemenuhan kebutuhan,
dan tindak lanjut
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga > 80% Nilai 10 20 Uraian tugas untuk
yang bekerja di Puskesmas - 79 % Nilai 5 < tiap tenaga yang ada
20 Nilai 0 (uraian tugas untuk
tiap karyawan by
name), lihat 5.3.1. EP 3
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, > 80% Nilai 10 20 Kelengkapan surat izin
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain - 79 % Nilai 5 < sesuai yang dipersyaratkan
dipenuhi 20 Nilai 0 dan dimasukkan dalam file
kepegawaian
Jumlah 0
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada > 80% Nilai 10 20 Sebagai lampiran SK amati proses koordinasi bagaimana proses
posisi-posisi yang ada pada struktur - 79 % Nilai 5 < Kepala Puskesmas antar unit kerja selama koordinasi dan komunikasi
20 Nilai 0 tentang penetapan pelaksanaan survei dilaksanakan di puskesmas
penanggung jawab,
diatur alur
pertanggung jawaban
dan pelaporan, dan
mekanisme
pengarahan,
komunikasi dan
koordinasi antar posisi
dalam struktur dan
antara penanggung
jawab dengan
pelaksana, lengkapi
dengan SOP
Jumlah 0
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan wawancara pada beberapa
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, - 79 % Nilai 5 < sosialisasi uraian tugas, petugas ttg pemahaman
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan 20 Nilai 0 bukti pelaksanaan thd uraian tugas
Program/Upaya Puskesmas. penjelasan uraian tugas
kepada karyawan baru
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian > 80% Nilai 10 20 Bukti evaluasi terhadap
tugas - 79 % Nilai 5 < pelaksanaan uraian tugas
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut kajian
penyempurnaan struktur - 79 % Nilai 5 < struktur organisasi: usulan
20 Nilai 0 ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan
perubahan struktur internal
yang dapat dilakukan oleh
puskesmas
Jumlah 0
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Rencana pengembangan
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. - 79 % Nilai 5 < kompetensi
20 Nilai 0
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun > 80% Nilai 10 20 Pola ketenagaan,
berdasarkan kebutuhan - 79 % Nilai 5 < pemetaan kompetensi
20 Nilai 0
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai > 80% Nilai 10 20 Kelengkapan file
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, - 79 % Nilai 5 < kepegawaian untuk semua
keterampilan dan pengalaman 20 Nilai 0 pegawai di Puskesmas yang
update
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan rencana
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan - 79 % Nilai 5 < pengembangan kompetensi
20 Nilai 0 (STTPL, sertifikat pelatihan,
dsb)
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap > 80% Nilai 10 20 Bukti evaluasi dan tindak
pengelola dan pelaksana pelayanan - 79 % Nilai 5 < lanjut terhadap penerapan
20 Nilai 0 hasil pelatihan
Jumlah 0
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan > 80% Nilai 10 20 Kerangka acuan bukti pelaksanaan program wawancara pada karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab - 79 % Nilai 5 < program orientasi, orientasi baru ttg pelaksanaan
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan 20 Nilai 0 program orientasi
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, > 80% Nilai 10 20 Bukti sertifikat mengikuti dukungan kepala
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun - 79 % Nilai 5 < seminar, pendidikan, dan puskesmas dalam
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau 20 Nilai 0 pelatihan memberikan kesempatan
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat pada karyawan untuk
lain. peningkatan kompetensi
Jumlah 0
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata > 80% Nilai 10 20 SOP tentang sosialisasi Bukti pelaksanaan pemahaman staf terhadap
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana - 79 % Nilai 5 < visi, misi, tujuan dan sosialisasi visi, misi, tujuan, tata nilai dan tujuan
pelayanan, dan masyarakat 20 Nilai 0 tata nilai Puskesmas dan tata nilai, flyer, brosur puskesmas
yang berisi visi, misi, tujuan
dan tata nilai
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai > 80% Nilai 10 20 SOP tentang Bukti pelaksanaan pernahkan dilakukan
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan - 79 % Nilai 5 < peninjauan kembali peninjauan ulang tata nilai tinjauan ulang, kapan, dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan 20 Nilai 0 tata nilai dan tujuan dan tujuan bagaimana mekanismenya
pengguna pelayanan Puskesmas penyelenggaraan program
dan pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, panduan, Bukti pelaksanaan bagaimana melakukan
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata - 79 % Nilai 5 < dan SOP tentang penilaian kinerja yang penilaian kinerja apakah
nilai Puskesmas. 20 Nilai 0 penilaian kinerja dikaitkan dengan visi, misi, sejalan dengan visi, misi,
(tahunan) yang tujuan dan tata nilai tujuan, dan tata nilai
menjelaskan Catatan:Form penilaian puskesmas
dilakukannya penilaian kinerja dapat juga
kesesuaian ditambahkan kolom
pencapaian kinerja capaian kinerja dan
puskesmas terhadap kesesuaian thd visi, thd
visi, misi, tujuan, tata misi, thd tujuan, dan thd
nilai Puskesmas tata nilai
Jumlah 0
KRITERIA 2.3.7. SKOR
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan > 80% Nilai 10 20 Kebijakan yang bukti pelaksanaan bagaimana pengarahan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung - 79 % Nilai 5 < mewajibkan pengarahan oleh kepala dilakukan oleh pimpinan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana 20 Nilai 0 dilaksanakan puskesmas dan terhadap anak buah
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengarahan, panduan penanggung jawab
mereka. dan SOP pengarahan
oleh Kepala
Puskesmas maupun
oleh Penanggung
jawab program dalam
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, panduan, bukti pelaksanaan Bagaimaana proses
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. - 79 % Nilai 5 < SOP monitoring monitoring dan evaluasi monitoring kinerja
20 Nilai 0 kinerja dan evaluasi kinerja sesuai dengan SOP dilakukan
kinerja (lihat 1.1.5 dan yang disusun
1.3.1)
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya > 80% Nilai 10 20 SK ttg Struktur bukti penilaian/kajian
Puskesmas yang efektif. - 79 % Nilai 5 < organisasi pada tiap- efektivitas struktur yang
20 Nilai 0 tiap UKM dan unbit- ada, dan tindak lanjutnya
unit pelayanan UKP (lihat 2.3.3. EP 2)
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, panduan, Bukti pencatatan dan
dibakukan. - 79 % Nilai 5 < dan SOP pencatatan pelaporan.
20 Nilai 0 dan pelaporan.
Jumlah 0
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi > 80% Nilai 10 20 Panduan dan SOP Bukti pelaksanaan fasilitasi, pemahaman staf tentang
peran serta masyarakat dalam pembangunan - 79 % Nilai 5 < fasilitasi peran serta misalnya dalam kewajiban untuk
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. 20 Nilai 0 masyarakat dalam pelaksanaan SMD, MMD, memfasilitasi peran serta
pembangunan dalam pembentukan masyarakat/pembanungan
berwawasan UKBM, bukti pelayanan berwawasan kesehatan
kesehatan konsulatasi kesehatan jika
dibutuhkan oleh
masyarakat
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat > 80% Nilai 10 20 bukti pelaksanaan bagaimana penyampaian
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < komunikasi dengan informasi dari puskesmas
20 Nilai 0 masyarakat ttg kepada masyarakat, dan
penyelenggaraan upaya sebaliknya bagaimana
puskesmas (lihat 1.1.1 EP 3 puskesmas memperoleh
dan bukti-bukti SMD/MMD umpan balik dari
pd 2.3.8. EP 2) masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya
puskesmas
Jumlah 0
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian > 80% Nilai 10 20 Kebijakan Kepala bagaimana proses
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung - 79 % Nilai 5 < Puskesmas dan SOP pendelengasian wewenang
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 20 Nilai 0 tentang pendelegasian para manajerial dilakukan,
apabila meninggalkan tugas. wewenang, dengan dan apa kriteria yang
kriteria yang jelas ditunakan dalam
pendelegasian wewenang
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, panduan Bukti pelaksanaan
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab - 79 % Nilai 5 < dan SOP tentang pertemuan evaluasi kinerja.
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 20 Nilai 0 penyampaian umpan Laporan/penyampaian
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. balik (pelaporan) dari umpan balik pelaksanaan
pelaksana kepada program kepada pimpinan
Penanggung jawab
program dan pimpinan
Puskesmas untuk
perbaikan kinerja.
Jumlah 0
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. > 80% Nilai 10 20 SK penetapan peran Bukti identifikasi peran
- 79 % Nilai 5 < masing-masing pihak masing-masing pihak
20 Nilai 0 yang terkait (catatan terkait
SK peran lintas sektor
dapat diminta
ditetapkan oleh
Camat)
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan bagaimana pelaksanaan
dengan pihak-pihak terkait. - 79 % Nilai 5 < koordinasi, pembinaan dan pembinaan, koordinasi dan
20 Nilai 0 komunikasi melalui komunikasi baik lintas
lokakarya mini program maupun lintas
sektor dilakukan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak > 80% Nilai 10 20 Bukti evaluasi thd peran Apakah peran lintas sektor
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < pihak terkait dalam upaya dan lintas program
20 Nilai 0 puskesmas (evaluasi dievaluasi, kapan dilakukan,
misalnya dilakukan melalui dan bagaimana
forum rapat lokakarya mini) melakukannya
Jumlah 0
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja > 80% Nilai 10 20 Pedoman dan
penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas dan - 79 % Nilai 5 < panduan kerja
kegiatan pelayanan Puskesmas. 20 Nilai 0 penyelenggaraan
untuk masing-masing
Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 SOP pelaksanaan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan. - 79 % Nilai 5 < kegiatan-kegiatan
20 Nilai 0 Upaya Puskesmas baik
UKM maupun UKP
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, Pedoman,
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian - 79 % Nilai 5 < dan SOP pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan. 20 Nilai 0 dokumen dan SOP
pengendalian rekaman
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun > 80% Nilai 10 20 Panduan penyusunan bukti pelaksanaan Bagaimana proses
pedoman dan prosedur. - 79 % Nilai 5 < pedoman, panduan, penyusunan pedoman dan penyusunan
20 Nilai 0 kerangka acuan, dan SOP sesuai dengan pedoman/panduan dan
SOP prosedur yang disusun SOP
(panduan/pedoman
tata naskah)
Jumlah 0
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut
rekomendasi hasil komunikasi internal. - 79 % Nilai 5 < rekomendasi hasil
20 Nilai 0 komunikasi internal.
Jumlah 0
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko > 80% Nilai 10 20 Kebijakan Kepala
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan - 79 % Nilai 5 < Puskesmas tentang
kegiatan pelayanan Puskesmas. 20 Nilai 0 penerapan
pengelolaan risiko
akibat
penyelenggaraan
upaya puskesmas.
Panduan manajemen
risiko.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap > 80% Nilai 10 20 Hasil kajian dan tindak apakah pernah terjadi
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, - 79 % Nilai 5 < lanjut terhadap kejadian akibat
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. 20 Nilai 0 ganggung/dampak negatif penyelenggaraan
thd lingkungan dan pelayanan yang berdampak
pencegahannya, yang negatif pada lingkungan
dituangkan dalam register atau masyarakat ?
risiko. Bukti dokumentasi Bagaimana analisis dan
jika terjadi kejadian yang tindak lanjutnya
berdampak negatif
terhadap lingkungan atau
masyarakat dilakukan
analisis dan tindak lanjut
(register risiko)
Jumlah 0
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan kegiatan jika jejaring dan jaringan
jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan - 79 % Nilai 5 < pembinaan jaringan dan ada yang diundang dalam
sesuai rencana. 20 Nilai 0 jejaring wawancara lintas sektor,
tanyakan apakah dilakukan
pembinaan oleh
puskesmas, pembinaan
tentang apa, dan kapan
dilakukan, bagaimana
hasilnya, dan apa tindak
lanjutnya
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan > 80% Nilai 10 20 Bukti kegiatan evaluasi dan
- 79 % Nilai 5 < bukti tindaklanjut kegiatan
20 Nilai 0 pembinaan jejaring dan
jaringan
Jumlah 0
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola > 80% Nilai 10 20 SK dan uraian tugas
keuangan Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < dan tanggung jawab
20 Nilai 0 pengelola keuangan
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran > 80% Nilai 10 20 Panduan penggunaan
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan - 79 % Nilai 5 < anggaran.
pelayanan Puskesmas. 20 Nilai 0
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan. > 80% Nilai 10 20 Panduan pembukuan Bukti pelaksanaan
- 79 % Nilai 5 < anggaran. pembukuan
20 Nilai 0
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian > 80% Nilai 10 20 SOP audit penilaian Bukti pelaksanaan audit
kinerja pengelola keuangan Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < kinerja pengelola penilaian kinerja pengelola
20 Nilai 0 keuangan. keuangan
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. > 80% Nilai 10 20 Hasil audit kinerja
- 79 % Nilai 5 < keuangan.
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola > 80% Nilai 10 20 SK dan uraian tugas
keuangan. - 79 % Nilai 5 < dan tanggung jawab
20 Nilai 0 pengelola keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, > 80% Nilai 10 20 Panduan pengelolaan Bukti pengelolaan
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang - 79 % Nilai 5 < keuangan, dokumen keuangan. Bukti
disusun sesuai dengan rencana operasional. 20 Nilai 0 rencana anggaran, pemeriksaan/audit
dokumen proses keuangan yang dilakukan
pengelolaan oleh Kepala Puskesmas
keuangan. (yang juga menyatakan
kesesuaian/ketidak
sesuaian thd
panduan/standar)
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan > 80% Nilai 10 20 Dokumen laporan dan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. - 79 % Nilai 5 < pertanggungjawaban
20 Nilai 0 keuangan.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan dan
dan hasilnya ditindaklanjuti. - 79 % Nilai 5 < tindak lanjut audit
20 Nilai 0 keuangan
Jumlah 0
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi > 80% Nilai 10 20 SOP pelaporan dan
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan - 79 % Nilai 5 < distribusi informasi
dan berhak memperoleh informasi. 20 Nilai 0
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap > 80% Nilai 10 20 Bukti evaluasi dan tindak
pengelolaan data dan informasi. - 79 % Nilai 5 < lanjut (kinerja)
20 Nilai 0 pengelolaann data dan
informasi.
Jumlah 0
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak > 80% Nilai 10 20 Brosur, leaflet, poster ttg tanyakan pada
yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka. - 79 % Nilai 5 < hak dan kewajiban sasaran pasien/masyarakat tentang
20 Nilai 0 program dan pemahaman mereka ttentang
pasien/pengguna jasa hak dan kewajiban mereka
Puskesmas. Bukti
pelaksanaan sosialisasi dan
pemahaman karyawan
akan hak dan kewajiban
pengguna
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan > 80% Nilai 10 20 Kebijakan yang
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak - 79 % Nilai 5 < menyatakan kewajiban
dan kewajiban pengguna. 20 Nilai 0 karyawan puskesmas
untuk memberikan
pelayanan dengan
memperhatikan hak
dan kewajiban
masyarakat/pengguna.
Prosedur pelayanan
mencerminkan
perhatian terhadap
hak dan kewajiban
pengguna, misalnya
hak akan privasi, hak
untuk dijaga
kerahasiaan
Jumlah 0
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, > 80% Nilai 10 20 Dalam notulen rapat dapat
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < dibukti bahwa dalam
20 Nilai 0 pembahasan peraturan
internal karyawan
mempertimbangkan visi,
misi, tata nilai dan tujuan
Puskesmas
Jumlah 0
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang > 80% Nilai 10 20 SK, Panduan, SOP Dokumen
jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. - 79 % Nilai 5 < tentang proses kontrak/perjanjian kerja
20 Nilai 0 penyelenggaraan sama dengan pihak ketiga.
kontrak/PKS
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama > 80% Nilai 10 20 Lakukan pemeriksaan thd
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran - 79 % Nilai 5 < dokumen kontrak apakah
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil 20 Nilai 0 memenuhi apa yang
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator diminta pada EP 3
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.
Jumlah 0
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut hasil
evaluasi - 79 % Nilai 5 < monitoring dan evaluasi
20 Nilai 0 kinerja pihak ketiga
Jumlah 0
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan > 80% Nilai 10 20 Daftar inventaris sarana
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan - 79 % Nilai 5 < dan peralatan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 20 Nilai 0
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan > 80% Nilai 10 20 Program pemeliharaan pemeriksaan fasilitas ke
peralatan Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < dan bukti pelaksanaan seluruh unit pelayanan di
20 Nilai 0 program pemeliharaan puskesmas
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan program pemeriksaan fasilitas ke
sesuai program kerja. - 79 % Nilai 5 < pemeliharaan seluruh unit pelayanan di
20 Nilai 0 puskesmas
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan > 80% Nilai 10 20 Ketersediaan tempat, dan pemeriksaan fasilitas ke
peralatan yang memenuhi persyaratan. - 79 % Nilai 5 < pemenuhan persyaratan seluruh unit pelayanan di
20 Nilai 0 penyimpanan puskesmas
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan > 80% Nilai 10 20 Program kerja pemeriksaan fasilitas ke
Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < kebersihan lingkungan seluruh unit pelayanan di
20 Nilai 0 puskesmas puskesmas
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan pemeriksaan fasilitas ke proses penanganan simulasi pelaksanaan
sesuai dengan program kerja. - 79 % Nilai 5 < kebersihan lingkungan seluruh unit pelayanan di tumpahan dan B3 kebersihan, terutama pada
20 Nilai 0 puskesmas puskesmas penanganan tumpahan cairan
tubuh atau B3
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik > 80% Nilai 10 20 Program kerja pemeriksaan kendaraan, proses pemeliharaan simulasi pemeliharaan
roda empat maupun roda dua. - 79 % Nilai 5 < pemeliharaan terutama ambulans dan kendaraan kendaraan terutama
20 Nilai 0 kendaraan puskesling ambulans dan puskesling, cek
kelengkapan peralatan, cek
fungsi kendaraan ambulans
yang siap pakai
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris. > 80% Nilai 10 20 Dokumen pencatatan dan
- 79 % Nilai 5 < pelaporan barang
20 Nilai 0 inventaris.
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1210
CAPAIAN 0
an dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
REKOMENDASI
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas :
Kab/ Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab > 80% Nilai 10 SK Penanggung
manajemen mutu. 20 - 79 % Nilai 5 jawab mutu
< 20 Nilai 0
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab > 80% Nilai 10 SK Penanggung
Penanggung jawab manajemen mutu. 20 - 79 % Nilai 5 jawab mutu,
< 20 Nilai 0 dengan
kejelasan
uraian tugas
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun > 80% Nilai 10 Pedoman mutu bukti pertemuan proses
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu 20 - 79 % Nilai 5 dan kinerja penyusunan pedoman penyusunan
dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya < 20 Nilai 0 mutu pedoman mutu
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan > 80% Nilai 10 SK Kebijakan bukti pertemuan proses
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman 20 - 79 % Nilai 5 mutu dan tata penyusunan kebijakan penyusunan
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan < 20 Nilai 0 nilai mutu dan tata nilai kebijakan mutu
tujuan Puskesmas. dan tata nilai
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya > 80% Nilai 10 Bukti pertemuan bentuk-bentuk
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas 20 - 79 % Nilai 5 penggalangan komitmen dan
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja < 20 Nilai 0 komitmen Pernyataan keterlibatan
secara konsisten dan berkesinambungan. komitmen bersama. dalam upaya
perbaikan
mutu dan
kinerja
Jumlah 0
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan bukti fisik hasil
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun 20 - 79 % Nilai 5 program kegiatan upaya
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang < 20 Nilai 0 perbaikan mutu dan perbaikan yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang kinerja, bukti dilakukan
perlu dilaksanakan. pelaksanaan
pertemuan tinjauan
manajemen
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan > 80% Nilai 10 notulen pertemuan apa saja yang
balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, 20 - 79 % Nilai 5 tinjauan manajemen, dibahas dalam
hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan < 20 Nilai 0 bukti tindak lanjut pertemuan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, terhadap rekomendasi tinjauan
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta pertemuan tinjauan manajemen
manajemen
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen > 80% Nilai 10 bukti rekomendasi
ditindaklanjuti dan dievaluasi. 20 - 79 % Nilai 5 hasil pertemuan
< 20 Nilai 0 tinjauan manajemen,
bukti evaluasi thda
tindak lanjut yang
dilakukan
Jumlah 0
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam > 80% Nilai 10 bukti keterlibatan peran lintas
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas. 20 - 79 % Nilai 5 intas sektor dan lintas sektor dan
< 20 Nilai 0 program dalam lintas program
peningkatan mutu dan dalam
kinerja peningkatan
mutu dan
kinerja
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk > 80% Nilai 10 bukti tindaklanjut ide-ide yang
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas 20 - 79 % Nilai 5 terhadap ide-ide dari pernah
ditindaklanjuti. < 20 Nilai 0 lintas sektor dan lintas disampaikan
program dalam dan tindak
peningkatan mutu dan lanjutnya
kinerja
Jumlah 0
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada > 80% Nilai 10 laporan audit internal
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen 20 - 79 % Nilai 5 kepada kepala
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk < 20 Nilai 0 puskesmas, png jwb
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program mutu
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan > 80% Nilai 10 ada bukti tindak lanjut proses tindak
rekomendasi dari hasil audit internal. 20 - 79 % Nilai 5 audit lanjut hasil
< 20 Nilai 0 audit
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah > 80% Nilai 10 bukti dilaksanakan ada atau tidak
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri 20 - 79 % Nilai 5 rujukan untuk adanya
oleh Puskesmas. < 20 Nilai 0 masalah yang tidak masalah yang
dapat diselesaikan dirujuk ke
sendiri Dinas
Kesehatan
Kabupaten/kot
a
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa 20 - 79 % Nilai 5 survei, bukti adanya
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi. < 20 Nilai 0 umpan balik dari
forum-forum
pemberdayaan
masyarakat (lihat 1.1.2
dan 1.2.6)
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum > 80% Nilai 10 bukti analisis dan
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti. 20 - 79 % Nilai 5 tindak lanjut terhadap
< 20 Nilai 0 masukan atau umpan
balik dari pengguna
Jumlah 0
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat > 80% Nilai 10 bukti tindak lanjut
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja 20 - 79 % Nilai 5 hasil pengukuran
penyelenggaraan pelayanan < 20 Nilai 0 indikator dan hasil-
hasil pelaksanaan
tindak lanjut dalam
bentuk perbaikan
(lihat 1.3.1 dan 1.3.2.)
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai > 80% Nilai 10 bukti tindak lanjut
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, 20 - 79 % Nilai 5 dalam bentuk koreksi,
dan tindakan preventif. < 20 Nilai 0 tindakan korektif, dan
tindakan preventif
Jumlah 0
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan
kaji banding. 20 - 79 % Nilai 5 kajibanding
< 20 Nilai 0
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi > 80% Nilai 10 bukti analisis hasil
peluang perbaikan. 20 - 79 % Nilai 5 kajibanding
< 20 Nilai 0
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. > 80% Nilai 10 rencana tindak lanjut
20 - 79 % Nilai 5 kajibanding
< 20 Nilai 0
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam 20 - 79 % Nilai 5 tindak lanjut
pelaksanaan program dan kegiatan. < 20 Nilai 0 kajibanding
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, > 80% Nilai 10 bukti evaluasi
tindak lanjut dan manfaatnya. 20 - 79 % Nilai 5 pelaksanaan
< 20 Nilai 0 kajibanding
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 320
CAPAIAN 0
ngkatan Mutu Puskesmas (PMP)
SIMULASI REKOMENDASI
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan > 80% Nilai 10 20 - Panduan/SOP identifikasi Bukti dilaksanakannya identifikasi Bagaimana cara puskesmas
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 79 % Nilai 5 < 20 kebutuhan dan harapan kebutuhan dan harapan (penanggung
yang merupakan sasaran kegiatan. Nilai 0 masyarakat/ sasaran terhadap masyarakat, kelompok jawab/koordinator program)
kegiatan UKM. masyarakat, dan individu yang melakukan identifikasi
merupakan sasaran kegiatan kebutuhan dan harapan
UKM masyarakat/kel
masyarakat/sasaran
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan > 80% Nilai 10 20 - Kerangka acuan identifikasi Instrumen-instrumen yang
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 79 % Nilai 5 < 20 kebutuhan dan harapan digunakan untuk Analisis
yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi Nilai 0 masyarakat/sasaran kegiatan kebutuhan masyarakat
dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, UKM (instrumen pendataan keluarga,
cara analisis yang disusun oleh Penanggung instrumen SMD, instrumen
survei, dsb)
jawab UKM Puskesmas.
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai > 80% Nilai 10 20 - Bukti Catatan hasil analisis dan
masukan untuk penyusunan kegiatan. 79 % Nilai 5 < 20 identifikasi kebutuhan kegiatan
Nilai 0 UKM dan rencana kegiatan UKM
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh > 80% Nilai 10 20 - Rencana (Kerangka acuan)
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung 79 % Nilai 5 < 20 kegiatan program UKM yang
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada Nilai 0 ditetapkan oleh kepala
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan Puskesmas
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan sosialisasi Check saat wawancara lintas
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 79 % Nilai 5 < 20 kegiatan kepada masyarakat, sektor/tokoh masyarakat
maupun individu yang menjadi sasaran. Nilai 0 kelompok masyarakat, dan
sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan > 80% Nilai 10 20 - Pedoman/SOP koordinasi dan Bukti pelaksanaan komunikasi Check saat observasi Check saat wawancara lintas
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 79 % Nilai 5 < 20 komunikasi lintas program dan dan koordinasi lintas program lapangan sektor
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman Nilai 0 lintas sektor. dan lintas sektor
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam > 80% Nilai 10 20 - Rencana Kegiatan untuk tiap- Bukti dilakukannya analisis Bagaimana proses menyusun
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. 79 % Nilai 5 < 20 tiap program UKM (perhatikan kebutuhan masyarakat sebagai usulan rencana kegiatan
Nilai 0 dalam usulan perencanaan tiap- dasar untuk menentukan jenis- tiap-tiap UKM, apakah
tiap UKM yang menjadi bahan jenis kegiatan yang diusulkan kegiatan disusun
penyusunan RUK Puskesmas, pada tiap program UKM berdasarkan analisis
apakah kegiatan yang diusulkan kebutuhan masyarakat
didasarkan pada analisis
kebutuhan masyarakat)
Jumlah 0
KRITERIA 4.1.2. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab > 80% Nilai 10 20 - Kerangka acuan untuk
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 79 % Nilai 5 < 20 memperoleh umpan balik
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat Nilai 0 (asupan) dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan tentang pelaksanaan program
kegiatan UKM Puskesmas. kegiatan UKM.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik > 80% Nilai 10 20 - Dokumen hasil identifikasi Bagaimana proses
didokumentasikan dan dianalisis. 79 % Nilai 5 < 20 umpan balik, analisis dan tindak identifikasi dan penajasam
Nilai 0 lanjut terhadap hasil identifikasi umpan balik dari masyarakat
umpan balik. dan sasaran
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan pembahasan,
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala 79 % Nilai 5 < 20 hasil pembahasan, tindak lanjut
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Nilai 0 pembahasan.
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan > 80% Nilai 10 20 - Bukti perbaikan rencana
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan. 79 % Nilai 5 < 20 pelaksanaan program kegiatan
Nilai 0 UKM.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap > 80% Nilai 10 20 - Bukti tindak lanjut dan evaluasi
perbaikan rencana maupun pelaksanaan 79 % Nilai 5 < 20 terhadap perbaikan yang
kegiatan. Nilai 0 dilakukan
Jumlah 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Hasil identifikasi peluang- Tanyakan bagaimana proses
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan identifikasi 79 % Nilai 5 < 20 peluang perbaikan inovatif untuk identifikasi peluang
peluang-peluang inovatif untuk perbaikan Nilai 0 mengatasi masalah atau tidak perbaikan dan inovasi
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi tercapainya kinerja perbaikan, serta tindak
permasalahan tersebut maupun untuk lanjutnya
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas > 80% Nilai 10 20 - Bukti pembahasan melalui
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan 79 % Nilai 5 < 20 forum-forum
pembahasan dengan masyarakat, sasaran Nilai 0 komunikasi/pertemuan dengan
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait. masyarakat, sasaran kegiatan
UKM, lintas program, dan lintas
sektor untuk membahasa inovasi
maupun upaya perbaikan.
Inovasi tidak harus diartikan
sebagai sesuatu yang benar-
benar baru (invention), tetapi
upaya perbaikan berdasar
permasalahan ataupun
perubahan yang terjadi terkait
regulasi maupun
pedoman/acuan
Jumlah 0
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana > 80% Nilai 10 20 - Jadual pelaksanaan kegiatan
yang kompeten. 79 % Nilai 5 < 20 dengan kejelasan petugas yang
Nilai 0 bertanggung jawab, check
kompetensi petugas
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan penyampaian
diinformasikan kepada sasaran. 79 % Nilai 5 < 20 jadual kegiatan
Nilai 0
Tanyakan pada kader/tokoh
masyarakat/sasaran
bagaimana jadual dan
kegiatan disampaikan pada
mereka
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal > 80% Nilai 10 20 - Bukti evaluasi ketepatan waktu
yang ditetapkan. 79 % Nilai 5 < 20 pelaksanaan kegiatan UKM
Nilai 0 Puskesmas
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap > 80% Nilai 10 20 - Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan. 79 % Nilai 5 < 20 terhadap pelaksanaan kegiatan
Nilai 0 tiap-tiap UKM
Jumlah 0
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan > 80% Nilai 10 20 - Bukti penyampaian informasi Check pada saat wawancara
kepada lintas program terkait. 79 % Nilai 5 < 20 kepada lintas program terkait pimpinan bagaimana proses
Nilai 0 penyampaian informasi
kegiatan dilakukan secara
lintas program
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampaikan > 80% Nilai 10 20 - Bukti penyampaian informasi Check saat wawancara lintas
kepada lintas sektor terkait. 79 % Nilai 5 < 20 kepada lintas sektor terkait sektor
Nilai 0
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan > 80% Nilai 10 20 - Bukti evaluasi tentang pemberian
informasi yang disampaikan kepada sasaran, 79 % Nilai 5 < 20 informasi kepada sasaran, lintas
lintas program, dan lintas sektor terkait. Nilai 0 program, dan lintas sektor terkait
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi > 80% Nilai 10 20 - Bukti tindak lanjut terhadap
penyampaian informasi. 79 % Nilai 5 < 20 evaluasi penyampaian informasi
Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan > 80% Nilai 10 20 - Hasil evaluasi tentang metode
metode dan teknologi yang dikenal oleh 79 % Nilai 5 < 20 dan teknologi dalam pelaksanaan
masyarakat atau sasaran. Nilai 0 program, dan tindak lanjutnya.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi > 80% Nilai 10 20 - Adanya alur dan tahapan Tanyakan pada
dengan jelas kepada masyarakat. 79 % Nilai 5 < 20 kegiatan, dan bukti sasaran/tokoh
Nilai 0 penyamppaian informasi kepada masyarakat/kader
lintas sektor terkait. Lihat juga bagaimana alur/tahapan
jadwal sosialisasi, daftar hadir, kegiatan dikomunikasikan
notulen dalam kepada mereka
mengkomunikasikan alur dan
tahapan program kegiatan UKM
dengan masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat > 80% Nilai 10 20 - Hasil evaluasi terhadap akses.
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 79 % Nilai 5 < 20
pelaksanaan UKM Puskesmas. Nilai 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses > 80% Nilai 10 20 - Bukti tindak lanjut thd evaluasi
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 79 % Nilai 5 < 20 akses
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas. Nilai 0
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat > 80% Nilai 10 20 - Dokumen bukti penyampaian Bagaimana penyampaian
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 79 % Nilai 5 < 20 informasi tentang waktu dan informasi kepada pihak
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah Nilai 0 tempat pelaksanaan, termasuk terkait tentang waktu dan
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan jika terjadi perubahan jadwal. tempat pelaksanaan
UKM Bukti evaluasi tentang kejelasan kegiatan, termasuk jika
dan kemudahan terjadi perubahan.
masyarakat/sasaran mengakses Bagaimana Penanggung
informasi dari puskesmas jawab/koordinator program
tentang kegiatan UKM, waktu mengetahui bahwa informasi
dan tempat pelaksanaan yang disampaikan jelas dan
kegiatan UKM mudah diakses oleh
maryarakat/sasaran
Jumlah 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk > 80% Nilai 10 20 - SOP tentang penyusunan jadual
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 79 % Nilai 5 < 20 dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor Nilai 0 kegiatan yang mencerminkan
terkait. kesepakatan bersama dengan
lintas program dan lintas sektor
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 - Bukti dan hasil pelaksanaan
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 79 % Nilai 5 < 20 monitoring ketepatan waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang Nilai 0 sasaran, dan tempat
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan > 80% Nilai 10 20 - Bukti dan hasil pelaksanaan
evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan 79 % Nilai 5 < 20 evaluasi ketepatan waktu,
sasaran dan tempat pelaksanaan. Nilai 0 sasaran, dan tempat pelaksanaan
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 - Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. 79 % Nilai 5 < 20
Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan analisis
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 79 % Nilai 5 < 20 masalah dan hambatan, rencana
terhadap permasalahan dan hambatan dalam Nilai 0 tindak lanjut. (bukti PDCA)
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 - Rencana tindak lanjut perbaikan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 79 % Nilai 5 < 20 terhadap masalah yang dianalisis
mengatasi masalah dan hambatan dalam Nilai 0 (bukti PDCA)
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. 79 % Nilai 5 < 20 perbaikan (bukti PDCA)
Nilai 0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 - Bukti dilaksanaakannya evaluasi
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 79 % Nilai 5 < 20 terhadap tindak lanjut perbaikan
lanjut yang dilakukan. Nilai 0 (bukti PDCA)
Jumlah 0
KRITERIA 4.2.6 SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media > 80% Nilai 10 20 - SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk menangkap keluhan 79 % Nilai 5 < 20 komunikasi yang digunakan
masyarakat/sasaran. Nilai 0 untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM ditetapkan dalam
kebijakan Kepala Puskesmas
(lihat 1.2.6)
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media > 80% Nilai 10 20 - SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk memberikan umpan balik 79 % Nilai 5 < 20 komunikasi yang digunakan
terhadap keluhan yang disampaikan. Nilai 0 untuk umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau
sasaran kegiatan UKM (lihat
1.2.6)
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Bukti analisis keluhan. (bukti
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 79 % Nilai 5 < 20 PDCA), lihat 4.2.5
terhadap keluhan. Nilai 0
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 79 % Nilai 5 < 20 terhadap keluhan. (bukti PDCA),
lanjut terhadap keluhan. Nilai 0 lihat 4.2.5
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Bukti penyampaian informasi Tanyakan pada Kepala
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 79 % Nilai 5 < 20 tentang umpan balik dan tindak Puskesmas dan para
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran Nilai 0 lanjut terhadap keluhan. (lihat penanggung jawab
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 1.2.6) bagaimana menyampaikan
menanggapi keluhan. umpan balik kepada
masyarakat/sasaran ttg
tindak lanjut thd keluhan
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 - Hasil pengumpulan data
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 79 % Nilai 5 < 20 berdasarkan indikator yang
indikator yang ditetapkan. Nilai 0 ditetapkan untuk tiap UKM (lihat
1.3.1)
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Hasil analisis pencapaian
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 79 % Nilai 5 < 20 indikator pencapaian untuk
terhadap capaian indikator-indikator yang telah Nilai 0 kegiatan tiap UKM.(lihat 1.3.1)
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 - Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil 79 % Nilai 5 < 20 (lihat 4.2.5)
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. Nilai 0
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut > 80% Nilai 10 20 - Dokumentasi hasil analisis dan
didokumentasikan. 79 % Nilai 5 < 20 tindak lanjut terhadap capaian
Nilai 0 kinerja (lihat 4.2.5)
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 530
CAPAIAN 0 0.00%
esmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
SIMULASI REKOMENDASI
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 5.1.1. SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan > 80% Nilai 10 20 SK/Kebijakan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM - 79 % Nilai 5 < kompetensi Penanggung
Puskesmas sesuai dengan pedoman 20 Nilai 0 jawab UKM Puskesmas.
penyelenggaraan UKM Puskesmas. Catatan: penetapan ini
dapat juga dilihat pada
pola ketenagaan, atau
uraian jabatan (jika dalam
uraian jabatan juga
memuat persyaratan
jabatan)
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis > 80% Nilai 10 20 Hasil analisis kompetensi
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM - 79 % Nilai 5 < para penanggung
Puskesmas. 20 Nilai 0 jawab/koordinator
program UKM (lihat 2.3.4.
EP 1)
Jumlah 0
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab > 80% Nilai 10 20 Kerangka Acuan Kegiatan Bukti pelaksanaan Tanyakan pada
dan Pelaksana yang baru ditugaskan - 79 % Nilai 5 < orientasi penanggung orientasi (laporan penanggung jawab
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan. 20 Nilai 0 jawab dan pelaksana yang pelaksanaan orientasi). atau pelaksana yang
baru ditugaskan (lihat 2.3.5) baru
ditempatkan/ditunjuk
(jika ada) bagaimana
kegiatan orientasi yang
dia ikuti
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi dan tindak Tanyakan pada kepala
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi - 79 % Nilai 5 < lanjut terhadap puskesmas bagaimana
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 20 Nilai 0 pelaksanaan orientasi. pelaksanaan evaluasi
Pelaksana yang baru ditugaskan. (lihat 2.3.5) thd kegiatan orientasi
Jumlah 0
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan Check saat wawancara
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, - 79 % Nilai 5 < komunikasi tujuan, lintas sektor
lintas program dan lintas sektor terkait. 20 Nilai 0 sasaran dan tata nilai
kepada pelaksana,
sasaran, lintas program,
dan lintas sektor. (lihat
1.2.2 EP 1)
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi dan tindak Lakukan cross check
informasi yang diberikan kepada sasaran, - 79 % Nilai 5 < lanjut terhadap sosialisasi pada saat wawancara
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 20 Nilai 0 tujuan, sasaran, dan tata lintas sektor apakah
terkait untuk memastikan informasi tersebut nilai.(lihat 1.2.2 EP 2) informasi yang
dipahami dengan baik. disampaikan oleh
puskesmas dapat
dipahami dengan baik
Jumlah 0
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang > 80% Nilai 10 20 Bukti pembinaan yang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan - 79 % Nilai 5 < berisi: penjelasan tentang
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 20 Nilai 0 tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, dan Tanyakan pada
pedoman yang berlaku. pelaksana pembinaan
tehnis pelaksanaan
kegiatan meliputi apa saja
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan Tanyakan kapan waktu
dengan jadwal yang disepakati dan pada - 79 % Nilai 5 < pembinaan dan jadwal pelaksanaan
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. 20 Nilai 0 pelaksanaan pembinaan. pembinaan dilakukan
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan > 80% Nilai 10 20 Bukti adanya kesepakatan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama - 79 % Nilai 5 < peran lintas program dan
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 20 Nilai 0 lintas sektor yang dibahas
Puskesmas. pada lokmin lintas
program dan lokmin lintas
sektor (lihat juga di
2.3.10)
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti hasil evaluasi dan
melakukan evaluasi dan tindak lanjut - 79 % Nilai 5 < tindak lanjut pelaksanaan
terhadap pelaksanaan komunikasi dan 20 Nilai 0 komunikasi dan koordinasi
koordinasi lintas program dan lintas sektor. lintas program dan lintas
sektor.
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Hasil analisis risiko, yang Bagaimana proses
pelaksana melakukan analisis risiko. - 79 % Nilai 5 < dituangkan dalam register analisis risiko dalam
20 Nilai 0 risiko, atau analisis jika pelaksanaan kegiatan
terjadi kejadian tidak UKM
diharapkan
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Rencana pencegahan dan Bagaimana
pelaksana merencanakan upaya pencegahan - 79 % Nilai 5 < minimalisasi risiko yang merencanakan upaya
dan minimalisasi risiko. 20 Nilai 0 dituangkan dalam register untuk mencegah dan
risiko, atau rencana meminimalkan risiko
pencegahan dan
minimalisasi risiko jika
terjadi kejadian
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Rencana upaya Bagaimana
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan - 79 % Nilai 5 < pencegahan risiko dan melaksanakan upaya
minimalisasi risiko. 20 Nilai 0 minimalisasis risiko untuk mencegah dan
dengan bukti meminimalkan risiko
pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi terhadap Bagaimana evaluasi
melakukan evaluasi terhadap upaya - 79 % Nilai 5 < upaya pencegahan dan terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko. 20 Nilai 0 minimalisasi risiko mencegah dan
meminimalkan risiko
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaporan dan Pernahkan terjadi
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, - 79 % Nilai 5 < tindak lanjut jika terjadi kejadian yang tidak
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 20 Nilai 0 kejadian tidak diharapkan. diharapkan, bagaimana
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala upaya yang dilakukan
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan dan pelaporannya
Kabupaten/Kota.
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Rencana, kerangka acuan,
menyusun rencana, kerangka acuan, dan - 79 % Nilai 5 < SOP pemberdayaan
prosedur pemberdayaan masyarakat. 20 Nilai 0 masyarakat. (lihat juga
2.3.8)
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey > 80% Nilai 10 20 Dokumentasi pelaksanaan Tanyakan pada saat
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, - 79 % Nilai 5 < SMD, dan hasil SMD. Bukti wawancara lintas
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 20 Nilai 0 keterlibatan masyarakat sektor/tokoh
Puskesmas. dalam SMD, kegiatan masyarakat/kader
perencanaan, bagaimana keterlibatan
pelaksanaan, monitoring masyarakat dalam
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan SMD dan
kegiatan UKM (lihat bukti- kegiatan UKM
bukti pelaksanaan SMD,
MMD, bukti keikut
sertaanya tokoh
masyarakat/kader dalam
lokmin perencanaan,
dalam monitoring dan
evaluasi kegiatan UKM)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 SK Komunikasi dengan Bukti pelaksanaan
melakukan komunikasi dengan masyarakat - 79 % Nilai 5 < masyarakat dan sasaran komunikasi dengan
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 20 Nilai 0 UKM Puskesmas, dalam SK masyarakat
ditetapkan. tersebut memuat media
komunikasi yang digunakan
(lihat 1.1.1 EP 3)
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM > 80% Nilai 10 20 Bukti-bukti adanya
Puskesmas yang bersumber dari swadaya - 79 % Nilai 5 < kegiatan UKM Puskesmas
masyarakat serta kontribusi swasta. 20 Nilai 0 yang bersumber dari
swadaya
masyarakat/swasta.
Jumlah 0
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik > 80% Nilai 10 20 RUK dan RPK, check
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari - 79 % Nilai 5 < sumber pembiayaan
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 20 Nilai 0 untuk tiap kegiatan
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Kerangka acuan kegiatan
disusun oleh Penanggung jawab UKM - 79 % Nilai 5 < tiap program UKM.
Puskesmas. 20 Nilai 0
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung > 80% Nilai 10 20 Jadwal kegiatan tiap
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. - 79 % Nilai 5 < program UKM.
20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran > 80% Nilai 10 20 Hasil kajian kebutuhan
dilakukan - 79 % Nilai 5 < dan harapan sasaran.
20 Nilai 0
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab > 80% Nilai 10 20 Hasil analisis kajian Tanyakan pada saat
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, - 79 % Nilai 5 < kebutuhan dan harapan wawancara pimpinan
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 20 Nilai 0 masayarakat dan sasaran bagaimana melakukan
sasaran dalam penyusunan RUK. kajian kebutuhan
masyarakat
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM > 80% Nilai 10 20 Bukti lokakarya mini
Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan - 79 % Nilai 5 < penyusunan RPK yang
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan 20 Nilai 0 salah satu agendanya
harapan sasaran dalam penyusunan RPK. adalah pembahasan hasil
kajian kebutuhan
masyarakat sebagai dasar
penyusunan RPK
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan > 80% Nilai 10 20 Jadwal pelaksanaan Tanyakan pada
dengan memperhatikan usulan masyarakat - 79 % Nilai 5 < kegiatan apakah sesuai penanggung
atau sasaran. 20 Nilai 0 dengan usulan jawab/koordinator
masyarakat/sasaran.(lihat UKM Bagaimana proses
4.2.1) penyusunan jadual
pelaksanaan kegiatan
UKM, bagaimana
mangakomodasi usulan
dari masyarakat
Jumlah 0
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, panduan, SOP Bukti pelaksanaan
prosedur yang jelas. - 79 % Nilai 5 < monitoring (lihat 1.1.5 EP monitoring.
20 Nilai 0 1)
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana > 80% Nilai 10 20 Kebijakan, SOP perubahan Bukti perubahan rencana Bagaimana proses jika
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang - 79 % Nilai 5 < rencana kegiatan (1.1.5 EP kegiatan perlu dilakukan
jelas. 20 Nilai 0 4) perubahan rencana
kegiatan
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring > 80% Nilai 10 20 Dokumentasi hasil
didokumentasikan. - 79 % Nilai 5 < monitoring.
20 Nilai 0
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan > 80% Nilai 10 20 Dokumentasi proses dan
perubahan rencana kegiatan - 79 % Nilai 5 < hasil pembahasan jika
didokumentasikan. 20 Nilai 0 terjadi perubahan rencana
kegiatan (lihat
dokumentasi lokakarya
mini)
Jumlah 0
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan > 80% Nilai 10 20 Dokumen uraian jabatan
oleh Kepala Puskesmas. - 79 % Nilai 5 < pelaksana. (lihat 2.3.2)
20 Nilai 0
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, > 80% Nilai 10 20 Kelengkapan isi uraian
dan kewenangan. - 79 % Nilai 5 < jabatan (lihat 2.3.2)
20 Nilai 0
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan > 80% Nilai 10 20 Kelengkpan isi uraian
tugas integrasi. - 79 % Nilai 5 < tugas tiap karyawan yang
20 Nilai 0 berisi pokok dan tugas
integrasi (lihat 2.3.1)
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan Check pemahaman
pengemban tugas - 79 % Nilai 5 < sosialisasi uraian tugas. tugas, pada karyawan
20 Nilai 0 yang disampling oleh
surveior
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan
program terkait. - 79 % Nilai 5 < sosialisasi/penyampaian
20 Nilai 0 informasi tentang uraian
tugas pada lintas program.
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Hasil monitoring terhadap Bagaimana
melakukan monitoring terhadap pelaksana - 79 % Nilai 5 < para pelaksana dalam penanggung
dalam melaksanakan tugas berdasarkan 20 Nilai 0 pelaksanaan uraian tugas jawab/koordinator
uraian tugas. mereka (lihat 2.3.2 EP 3) UKM melakukan
monitoring terhadap
pelaksana dalam
pelaksanaan uraian
tugas
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut jika apa yang dilakukan jika
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung - 79 % Nilai 5 < terjadi penyimpangan terjadi ketidak sesuaian
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 20 Nilai 0 terhadap penanggung terhadap uraian tugas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil jawab/koordinator
monitoring. program UKM dalam
pelaksanaan urain tugas
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut jika
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, - 79 % Nilai 5 < terjadi penyimpangan
Penanggung jawab UKM Puskesmas 20 Nilai 0 terhadap para pelaksana
melakukan tindak lanjut terhadap hasil dalam pelaksanaan uraian
monitoring. tugas
Jumlah 0
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan kajian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh - 79 % Nilai 5 < ulang thd uraian tugas
penangung jawab dan pelaksana. 20 Nilai 0 dan Hasil tinjauan ulang.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan > 80% Nilai 10 20 Bukti revisi uraian tugas,
perubahan terhadap uraian tugas, maka - 79 % Nilai 5 < jika diperlukan
dilakukan revisi terhadap uraian tugas. 20 Nilai 0
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh > 80% Nilai 10 20 Penetapan uraian tugas
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari - 79 % Nilai 5 < yang sudah direvisi
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 20 Nilai 0
hasil kajian.
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Uraian peran lintas
bersama dengan lintas program - 79 % Nilai 5 < program untuk tiap
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 20 Nilai 0 program Puskesmas.(lihat
program terkait. 2.3.10)
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Uraian peran lintas sektor
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi - 79 % Nilai 5 < untuk tiap program
peran masing-masing lintas sektor terkait. 20 Nilai 0 Puskesmas. (lihat 2.3.10)
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor > 80% Nilai 10 20 Kerangka acuan program
didokumentasikan dalam kerangka acuan. - 79 % Nilai 5 < memuat peran lintas
20 Nilai 0 program dan lintas sektor.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan
dilakukan melalui pertemuan lintas program - 79 % Nilai 5 < pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor. 20 Nilai 0 dan lintas sektor.
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan Tanyakan bagaimana
melakukan komunikasi kepada pelaksana, - 79 % Nilai 5 < komunikasi lintas proses koordinasi dan
lintas program terkait, dan lintas sektor 20 Nilai 0 program dan lintas sektor. komunikasi dilakukan
terkait. baik pada penanggung
jawab maupun pada
saat wawancara lintas
sektor
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan sda
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap - 79 % Nilai 5 < koordinasi.
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 20 Nilai 0
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi, rencana
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan - 79 % Nilai 5 < tindak lanjut, dan tindak
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. 20 Nilai 0 lanjut terhadap
pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor.
Jumlah 0
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format- > 80% Nilai 10 20 Panduan Pengendalian
format dokumen yang digunakan - 79 % Nilai 5 < dokumen Kebijakan dan
dikendalikan. 20 Nilai 0 SOP. (lihat 2.3.11)
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman- > 80% Nilai 10 20 SOP Pengendalian
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan - 79 % Nilai 5 < dokumen eksternal.(lihat
sebagai dokumen eksternal. 20 Nilai 0 2.3.11)
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan > 80% Nilai 10 20 Bukti Penyimpanan dan
hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan - 79 % Nilai 5 < pengendalian arsip
dikendalikan. 20 Nilai 0 perencanaan dan
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Jumlah 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Jadwal monitoring dan Tanyakan pada para
melaksanakan monitoring sesuai dengan - 79 % Nilai 5 < bukti pelaksanaan penanggung jawab
ketentuan yang berlaku. 20 Nilai 0 monitoring (chek bukti bagaimana
monitoring untuk tiap pelaksanaan
program UKM) dan Hasil monitoring
monitoring: kesesuaian
terhadap rencana, jadual,
pedoman/panduan/keran
gka acuan, SOP.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan
dievaluasi setiap tahun. - 79 % Nilai 5 < evaluasi dan hasil evaluasi
20 Nilai 0 terhadap kebijakan dan
prosedur monitoring.
Jumlah 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur > 80% Nilai 10 20 SOP evaluasi kinerja.
evaluasi kinerja. - 79 % Nilai 5 <
20 Nilai 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti, hasil evaluasi Tanyakan pada para
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik - 79 % Nilai 5 < kinerja.(lihat 1.3.1), penanggung jawab
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 20 Nilai 0 perhatikan hasil evaluasi bagaimana
untuk tiap program UKM pelaksanaan evaluasi
kinerja dilakukan
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap > 80% Nilai 10 20 Hasil evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap - 79 % Nilai 5 < kebijakan dan prosedur
tahun. 20 Nilai 0 evaluasi UKM Puskesmas.
Jumlah 0
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk > 80% Nilai 10 20 Hasil dan bukti tindak
perbaikan dalam pengelolaan dan - 79 % Nilai 5 < lanjut hasil monitoring
pelaksanaan kegiatan. 20 Nilai 0 pelaksanaan kegiatan tiap
program UKM.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut > 80% Nilai 10 20 Dokumentasi hasil
perbaikan didokumentasikan. - 79 % Nilai 5 < monitoring dan tindak
20 Nilai 0 lanjut.
Jumlah 0
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti pelaksanaan tindak
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut - 79 % Nilai 5 < lanjut.
terhadap hasil penilaian kinerja. 20 Nilai 0
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut > 80% Nilai 10 20 Dokumentasi hasil kajian
didokumentasikan dan dilaporkan kepada - 79 % Nilai 5 < dan pelaksanaan tindak
Kepala Puskesmas. 20 Nilai 0 lanjut.
Jumlah 0
KRITERIA 5.6.3. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab > 80% Nilai 10 20 Bukti hasil penilaian
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja - 79 % Nilai 5 < kinerja: dapat dilihat pada
sesuai dengan kebijakan dan prosedur 20 Nilai 0 laporan kinerja, lokmin
penilaian kinerja. evaluasi kinerja semester,
rapat tinjauan
manajeman, lokmin
evaluasi tahunan
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut hasil
didokumentasikan, dan dilaporkan. - 79 % Nilai 5 < penilaian kinerja dan
20 Nilai 0 pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Jumlah 0
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran > 80% Nilai 10 20 Bukti komunikasi hak dan Check pemahaman hak
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, - 79 % Nilai 5 < kewajiban sasaran. dan kewajiban kepada
lintas program dan lintas sektor terkait. 20 Nilai 0 sasaran program UKM
Jumlah 0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Sosialisasi aturan internal Check pemahaman
Pelaksana memahami aturan tersebut. - 79 % Nilai 5 < dan tata nilai Penanggung jawab dan
20 Nilai 0 Pelaksana tentang
aturan, tata nilai dan
budaya.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 20 Bukti penilaian perilaku Selama survei lakukan Bagaimana penilaian
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut. - 79 % Nilai 5 < karyawan dalam juga observasi kinerja tiap-tiap
20 Nilai 0 melaksanakan aturan/tata bagaimana aturan tata karyawan dalam
nilai (kaitkan dengan nilai diterapkan melaksankan
evaluasi karyawan thd aturan/tata nilai dalam
uraian tugas pada 5.3.2) pelaksanaan tugas
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 20 Bukti tindak lanjut thd
melakukan tindak lanjut jika pelaksana - 79 % Nilai 5 < penilaian perilaku
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 20 Nilai 0 karyawan dalam
aturan tersebut. melaksanakan aturan/tata
nilai
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0
n Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
SIMULASI REKOMENDASI
#DIV/0!
0.00%
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 6.1.1. SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung > 80% Nilai 10 Bukti pertemuan Peran dalam
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 20 - 79 % Nilai 5 penggalangan peningkatan mutu
meningkatkan kinerja pengelolaan dan < 20 Nilai 0 komitmen, bukti dan kinerja UKM
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara pernyataan
berkesinambungan. komitemen, bukti
keterlibatan dalam
kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja
UKM (lihat 3.1.1. EP
5)
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam > 80% Nilai 10 SK penetapan tata
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. 20 - 79 % Nilai 5 nilai (lihat 2.3.6, 5.1.3
< 20 Nilai 0 EP 1)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan > 80% Nilai 10 Pemahaman tentang
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja 20 - 79 % Nilai 5 program perbaikan
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan < 20 Nilai 0 mutu dan kinerja dan
kegiatan UKM Puskesmas. pemahaman
terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun > 80% Nilai 10 Rencana program
rencana perbaikan kinerja yang merupakan 20 - 79 % Nilai 5 mutu dan kinerja
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu < 20 Nilai 0 yang memuat
Puskesmas. rencana program
peningkatan mutu
dan kinerja UKM
(lihat 3.1.2. EP 1)
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas > 80% Nilai 10 Bukti-bukti Wawancara pada
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 20 - 79 % Nilai 5 pelaksanaan PDCA kepala puskesmas
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk < 20 Nilai 0 dan hasil-hasil bagaimana cara
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan inovatif yang memberikan peluang
UKM Puskesmas. dilakukan (lihat juga inovasi. Wawancara
4.1.3) kepada karyawan dan
lintas sektor tentang
ide-ide perbaikan
yang diusulkan,
tanggapan dan tindak
lanjutnya
Jumlah 0
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan > 80% Nilai 10 Kebijakan evaluasi Bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 20 - 79 % Nilai 5 kinerja, Panduan penilaian kinerja digunakan dalam
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada < 20 Nilai 0 evaluasi kinerja, SOP menyusun indikator
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan evaluasi kinerja, SK penilaian kinerja
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. indikator kinerja UKM
(lihat 1.3.1 dan 4.3.1)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama > 80% Nilai 10 Bukti adanya
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 20 - 79 % Nilai 5 pertemuan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan < 20 Nilai 0 penyusunan rencana
penilaian kinerja. perbaikan kinerja dan
tindak lanjutnya
berdasar hasil analisis
kinerja
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama > 80% Nilai 10 Bukti kegiatan PDCA
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 20 - 79 % Nilai 5 yang dilakukan oleh
secara berkesinambungan. < 20 Nilai 0 masing-masing
program UKM
Jumlah 0
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait > 80% Nilai 10 Notulen rapat Cross check pada saat
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 20 - 79 % Nilai 5 lokakarya mini, wawancara lintas
kinerja. < 20 Nilai 0 perhatikan usulan- sektor maupun
usulan yang wawancara pimpinan
disampaikan dalam
rapat lintas sektor
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait > 80% Nilai 10 Bukti-bukti sda
berperan aktif dalam penyusunan rencana 20 - 79 % Nilai 5 keteribatan lintas
perbaikan kinerja. < 20 Nilai 0 program dan lintas
sektor dalam
lokakarya mini
monitoring dan
penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya (lihat
1.1.1 EP 5)
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait > 80% Nilai 10 Bukti bukti sda
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 20 - 79 % Nilai 5 keterlibatan lintas
kinerja. < 20 Nilai 0 program dan lintas
sektor dalam kegiatan
perbaikan kinerja
UKM
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 20 - 79 % Nilai 5 pertemuan dengan
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan < 20 Nilai 0 tokoh masyarakat>
perbaikan kinerja. LSM, dan sasaran
untuk memberikan
masukan perbaikan
kinerja UKM
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga > 80% Nilai 10 Bukti kehadiran dan
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 20 - 79 % Nilai 5 keterlibatan tokoh
perencanaan perbaikan kinerja. < 20 Nilai 0 masyarakat, LSM, dan
wakil dari sasaran
dalam perencanaan
perbaikan kinerja
UKM
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga > 80% Nilai 10 Bukti keterlibatan
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 20 - 79 % Nilai 5 tokoh masyarakat,
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja. < 20 Nilai 0 LSM, dan sasaran
dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja
UKM
Jumlah 0
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan > 80% Nilai 10 Bukti sosialisasi apakah kegiatan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas 20 - 79 % Nilai 5 perbaikan kinerja perbaikan kinerja
sektor terkait. < 20 Nilai 0 kepada pelaksana, disosialisasikan
lintas program, dan kepada pelaksana,
lintas sektor lintas program dan
lintas sektor
Jumlah 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama > 80% Nilai 10 Bukti analisis hasil
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 20 - 79 % Nilai 5 kajibanding
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang < 20 Nilai 0
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama > 80% Nilai 10 Tindak lanjut
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 20 - 79 % Nilai 5 kajibanding
< 20 Nilai 0
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
evaluasi kegiatan kaji banding. 20 - 79 % Nilai 5 evaluasi kajibanding
< 20 Nilai 0
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah 20 - 79 % Nilai 5 evaluasi terhadap
dilakukan kaji banding. < 20 Nilai 0 tindak lanjut pebrikan
kinerja yang
dilakukan
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN 0
Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
SIMULASI REKOMENDASI
Simulasi penerapan
tata nilai dalam
penyelenggaraan
UKM
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI
EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. > 80% Nilai 10
20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0 SK Kepala Puskesmas
tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis (mulai dari
pendaftaran sampai dengan
pemulangan dan rujukan),
Panduan pendaftaran, SOP
pendaftaran
EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur > 80% Nilai 10 Papan alur pasien, brosur,
yang ditetapkan. 20 - 79 % Nilai 5 leaflet, poster, dsb
< 20 Nilai 0
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa > 80% Nilai 10 Panduan/prosedur survey Hasil-hasil survey
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. 20 - 79 % Nilai 5 pelanggan
< 20 Nilai 0
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat > 80% Nilai 10 SOP pendaftaran, SOP Pengamatan terhadap
pendaftaran. 20 - 79 % Nilai 5 identifikasi pasien proses pendaftaran, yang
< 20 Nilai 0 memperhatikan keselamatan
pasien: terutama pada
proses identifikasi pasien,
dan keamanan pada waktu
proses pendaftaran
Jumlah 0
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai > 80% Nilai 10 Logbook (catatan) tanggapan Pengamatan terhadap
yang dibutuhkan ketika meminta informasi 20 - 79 % Nilai 5 petugas ketika diminta komunikasi petugas dan
kepada petugas < 20 Nilai 0 informasi oleh pelanggan. pasien pada saat
Hasil evaluasi terhadap pendaftaran
tanggapan petugas atas
permintaan informasi
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga > 80% Nilai 10 Bukti sosialisasi hak dan proses pelayanan rawat
diperhatikan oleh petugas selama proses 20 - 79 % Nilai 5 kewajiban pasien/pelanggan jalan/rawat inap yang
pendaftaran < 20 Nilai 0 pada petugas memperhatikan hak dan
kewajiban pasien
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan, SOP bukti pelaksanaan koordinasi proses pelaksanaan
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit 20 - 79 % Nilai 5 koordinasi dalam pelayanan koordinasi
terkait agar pasien/ keluarga pasien < 20 Nilai 0 klinis
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak > 80% Nilai 10 Bukti sosialisasi hak dan Proses pemberian pelayanan
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas 20 - 79 % Nilai 5 kewajiban pasien baik yang memperhatikan hak
dalam proses pemberian pelayanan di < 20 Nilai 0 kepada pasien (misal brosur, dan kewajiban pasien
Puskesmas leaflet, poster) maupun
karyawan (misal melalui
rapat)
Jumlah 0
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang > 80% Nilai 10 Persyaratan kompetensi, Bukti hasil kesesuaian tenaga
kompeten untuk melakukan kajian 20 - 79 % Nilai 5 pola ketenagaan, dan kondisi yang ada dengan
< 20 Nilai 0 ketenagaan yang persyaratan kompetensi
memberikan pelayanan
klinis
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada > 80% Nilai 10 SOP pelayanan medis, SOP observasi proses pelayanan
standar profesi dan standar asuhan 20 - 79 % Nilai 5 asuhan keperawatan, dan klinis, telaah rekam medis
< 20 Nilai 0 asuhan profesi kesehatan tertutup maupun terbuka
yang lain
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin > 80% Nilai 10 Dalam kebijakan pelayanan telaah rekam medis tertutup
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu 20 - 79 % Nilai 5 klinis agar tercantum maupun terbuka: dilihat
< 20 Nilai 0 keharusan praktisi klinis pencatatan yang tertib thd
untuk tidak melakukan pemeriksaan penunjang
pengulangan yang tidak dtindakan dan pengobatan
perlu baik dalam yang diberikan
pemeriksaan penunjang
maupun pemberian terapi.
SOP pengkajian
mencerminkan pencegahan
pengulangan yang tidak
perlu
Jumlah 0
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang 5 Ada sop kajian awal Buat SDNFK > 80% Nilai 10 SOP kajian awal yang telaah rekam medis tertutup
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian 20 - 79 % Nilai 5 memuat informasi apa saja maupun terbuka:Isi rekam
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan < 20 Nilai 0 yang harus diperoleh selama medis meliputi informasi
proses pengkajian untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian
profesi kesehatan lain
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas 0 Tidak ada Dokumen Buat Dokumen dan SDNFK Kebijakan, > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan, SOP Koordinasi dan komunikasi pengamatan proses
kesehatan yang lain untuk menjamin panduan, SOP koordinasi dan 20 - 79 % Nilai 5 koordinasi dan komunikasi dalam pelayanan tercatat koordinasi dalam pemberian
perolehan dan pemanfaatan informasi komunikasi tentang informasi kajian < 20 Nilai 0 tentang informasi kajian dalam rekam medis pelayanan, telaah rekam
tersebut secara tepat waktu kepada petugas/unit terkait kepada petugas/unit terkait medis tertutup dan telaah
rekam medis terbuka
Jumlah
Edi Setiawan 10
KRITERIA 7.2.3. SKOR
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas > 80% Nilai 10 Pedoman/SOP Triase proses pelaksanaan triase di
melaksanakan proses triase untuk 20 - 79 % Nilai 5 ruang gawat darurat/ruang
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan < 20 Nilai 0 pelayanan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan pelatihan
kriteria ini. 20 - 79 % Nilai 5 dan bukti sertifikat
< 20 Nilai 0 kompetensi petugas yang
melayanai di gawat darurat
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi > 80% Nilai 10 proses pelaksanaan triase
kebutuhan. 20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat > 80% Nilai 10 Bukti resume medis pasien
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan 20 - 79 % Nilai 5 yang dirujuk yang
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan < 20 Nilai 0 SOP rujukan pasien menunjukkan kondisi stabil
emergensi (yang memuat pada saat dirujuk (telaah
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi proses stabilisasi, dan rekam medis)
memastikan kesiapan
tempat rujukan untuk
menerima rujukan)
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di > 80% Nilai 10 SOP pemeliharaan peralatan, Jadual pemeliharaan, jadual
tempat pelayanan 20 - 79 % Nilai 5 SOP sterilisasi peralatan yang kalibrasi Bukti pelaksanaan
< 20 Nilai 0 perlu disterilisasi, jadwal pemeliharaan alat dan
pemeliharaan alat kalibrasi
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang > 80% Nilai 10 SOP pemeliharaan sarana Bukti pelaksanaan
digunakan menjamin keamanan pasien dan 20 - 79 % Nilai 5 (gedung), jadwal pemeliharaan sarana, dan
petugas < 20 Nilai 0 pelaksanaan, SOP sterilisasi peralatan.Bukti pengecekan
peralatan yang perlu peralatan yang telah
disterilkan. disterilisasi.ukti monitoring
Kebijakan pemeliharaan penggunaan peralatan
sarana dan peralatan, dan disposable
kebijakan menjamin
keamanan peralatan yang
digunakan termasuk tidak
boleh menggunakan ulang
(reuse) peralatan yang
disposable.
Jumlah 0
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUAT DOKUMEN DAN SDNFK > 80% Nilai 10
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan 20 - 79 % Nilai 5
prosedur tersebut serta menerapkan dalam < 20 Nilai 0
Bukti Sosialisasi tentang
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana kebijakan pelayanan klinis,
layanan terpadu dan prosedur penyusunan
rencana layanan medis, dan
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUAT DOKUMEN DAN SDNFK > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan, dan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan 20 - 79 % Nilai 5 SOP audit klinis Bukti evaluasi kesesuaian
dengan kebijakan dan prosedur < 20 Nilai 0 layanan klinis dengan
rencana terapi/rencana
asuhan (bukti pelaksanaan
audit klinis)
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUAT DOKUMEN DAN SDNFK > 80% Nilai 10
ketidaksesuaian antara rencana layanan 20 - 79 % Nilai 5
dengan kebijakan dan prosedur < 20 Nilai 0 Bukti tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi/audit klinis
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUAT DOKUMEN DAN SDNFK > 80% Nilai 10
dan hasil tindak lanjut. 20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0 Bukti evaluasi terhadap
pelaksanaan tindak lanjut
Jumlah
Hesti Nughraini 5
KRITERIA 7.4.2. SKOR
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan > 80% Nilai 10 proses penyusunan rencana
melibatkan pasien dalam menyusun rencana 20 - 79 % Nilai 5 asuhan: keterlibatan pasien
layanan < 20 Nilai 0 dalam penyusunan rencana
asuhan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap > 80% Nilai 10 Bukti SOAP pada rekam kelengkapan SOAP pada
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin 20 - 79 % Nilai 5 medis telaah rekam medis baik
dicapai < 20 Nilai 0 tertutup maupun terbuka
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut > 80% Nilai 10 Dalam kebijakan pelayanan Bukti kajian kebutuhan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, 20 - 79 % Nilai 5 klinis memuat bagaimana biologis, psikologis, social,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai < 20 Nilai 0 proses penyusunan rencana spiritual, dan tata nilai dalam
budaya pasien layanan dilakukan dengan rekam medis pasien
mempertimbangkan
kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual
dan tata nilai budaya pasien.
Form kajian kebutuhan
biologis, psikologis, social,
spiritual, dan tata nilai dalam
rekam medis pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan > 80% Nilai 10 bukti SOAP pada telaah
tahapan waktu yang jelas 20 - 79 % Nilai 5 rekam medis dan kejelasan
< 20 Nilai 0 tahapan waktu pelayanan,
misalnya: kapan tindakan
akan dilakukan, kapan
pasien harus kontrol
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga > 80% Nilai 10 Bukti catatan pendidikan
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. 20 - 79 % Nilai 5 pasien pada rekam medis
< 20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan > 80% Nilai 10 Daftar tindakan yang formulir informed consent
medis/pengobatan tertentu yang berisiko 20 - 79 % Nilai 5 memerlukan informed
< 20 Nilai 0 consent,
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan dan SOP
persetujuan tersebut 20 - 79 % Nilai 5 informed consent
< 20 Nilai 0
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut > 80% Nilai 10 Bukti evaluasi dan tindak
terhadap pelaksanaan informed consent. 20 - 79 % Nilai 5 lanjut thd pelaksanaan
< 20 Nilai 0 informed consent (audit thd
pelaksanaan informed
consent)
Jumlah 0
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan > 80% Nilai 10 Bukti rujukan pasien Lakukan observasi proses
kebutuhan pasien untuk menjamin 20 - 79 % Nilai 5 (cocokan dengan kriteria rujukan, jika pada saat survei
kelangsungan layanan < 20 Nilai 0 rujukan ada pasien yang dirujuk ke
faskes yang lain
Jumlah 0
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan > 80% Nilai 10 SOP rujukan yang di Bukti catatan rujukan dalam sda, perhatikan isi informasi
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan 20 - 79 % Nilai 5 dalamnya memuat informasi rekam medis apakah
rujukan harus dilakukan < 20 Nilai 0 apa saja yang harus meliputi yang diminta pada
disampaikan EP 2
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas > 80% Nilai 10 Bukti perjanjian kerjasama
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 20 - 79 % Nilai 5 dengan fasilitas rujukan
asuhan < 20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien. > 80% Nilai 10 sda, periksa isi resume klinis
20 - 79 % Nilai 5 apakah memuat kondisi
< 20 Nilai 0 pasien
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan > 80% Nilai 10 sda, periksa isi resume klinis
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan 20 - 79 % Nilai 5 apakah memuat prosedur
< 20 Nilai 0 dan tindakan yang telah
dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien > 80% Nilai 10 Perhatikan pada sda, periksa isi resume klinis
akan pelayanan lebih lanjut 20 - 79 % Nilai 5 kebijakan/panduan rujukan apakah memuat kebutuhan
< 20 Nilai 0 apakah mengatur isi resume pasien akan pelayanan lebih
klinis lanjut
Jumlah 0
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor > 80% Nilai 10 Perhatikan dalam Bukti bahwa monitoring
sesuai dengan kondisi pasien. 20 - 79 % Nilai 5 kebijakan/panduan rujukan dilakukan oleh staf yang
< 20 Nilai 0 apakah ada persyaratan kompeten
kompetensi untuk petugas
klinis yang mendampingi
selama proses rujukan
Jumlah 0
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10 Acuan yang digunakan untuk
layanan mengacu pada pedoman dan 20 - 79 % Nilai 5 menyusun PPK maupun SOP
prosedur yang berlaku < 20 Nilai 0 klinis
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
pedoman dan prosedur yang berlaku 20 - 79 % Nilai 5 audit/compliance thd SOP
< 20 Nilai 0
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10 Bukti kelengkapan SOAP Observasi pada saat
layanan 20 - 79 % Nilai 5 pada rekam medis, cocokan pelayanan pasien
< 20 Nilai 0 kesesuaian dengan kondisi
pasien (pada saat telaah
rekam medis
tertutup/terbuka)
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10 Bukti dokumentasi SOAP
didokumentasikan 20 - 79 % Nilai 5 pada rekam medis
< 20 Nilai 0
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10
berdasarkan perkembangan pasien. 20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0
Catatan dalam rekam medis
tentang perkembangan
pasien, perubahanrencana
layanan, dan pelaksanaan
layanan
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 0 TIDAK ADA DOKUMEN BUATLAH DOKUMEN BESERTA SDNFK > 80% Nilai 10
medis 20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0
Catatan dalam rekam medis
tentang perkembangan
pasien, perubahanrencana
layanan, dan pelaksanaan
layanan
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, 5 ADA INFORM CONSENT dan TIDAK BUATLAH SDNFK PELAKSANAAN > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan informed
pasien/keluarga pasien memperoleh ADA BUKTI PELAKSANAAN INFOM CONSENT 20 - 79 % Nilai 5 consent
informasi sebelum memberikan persetujuan < 20 Nilai 0
mengenai tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah 10
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur 5 SK dan SOP ada, Tidak Ada SDNFK Buatlah SDNFK > 80% Nilai 10
penanganan pasien gawat darurat 20 - 79 % Nilai 5 Kebijakan pelayanan klinis
(emergensi) < 20 Nilai 0 memuat kebijakan tentang
penanganan pasien gawat
darurat,SOP penanganan
pasien gawat darurat
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur 5 SK dan SOP Ada, Panduan dan SDNFK Buat Panduan dan SDNFK > 80% Nilai 10
penanganan pasien berisiko tinggi Tidak Ada 20 - 79 % Nilai 5
< 20 Nilai 0
Kebijakan pelayanan klinis
memuat kebijakan tentang
penanganan pasien berisiko
tinggi.SOP penanganan
pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 10 ADA BUKTI KERJA SAMA RUMAH > 80% Nilai 10 Bukti PKS dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia SAKIT. 20 - 79 % Nilai 5 kesehatan lain, jika tidak
pelayanan gawat darurat 24 jam < 20 Nilai 0 tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan 5 SK Yanis ADA, SOP Yanis Ada, Panduan Selesaikan Panduan dan Buat SDNFK > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan, dan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya dan SDNFK Belum Selesai 20 - 79 % Nilai 5 SOP kewaspadaan universal
infeksi yang mungkin diperoleh akibat < 20 Nilai 0 thd infeksi dan penanganan
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas pasien berisiko tinggi
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah
Edi Setiawan 25
KRITERIA 7.6.3. SKOR
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian 5 Sk dan SOP Ada, Panduan dan SDNFK Buat Panduan dan SNDFK > 80% Nilai 10 Kebijakan, panduan, dan
obat/cairan intravena diarahkan oleh Belum ada 20 - 79 % Nilai 5 SOP pemberian obat/cairan
kebijakan dan prosedur yang baku < 20 Nilai 0 intravena
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah SOP yang sesuai saat > 80% Nilai 10 Amati Proses pemberian
kebijakan dan prosedur memberikan obat/ cairan intravena 20 - 79 % Nilai 5 obat/cairan intravena (jika
< 20 Nilai 0 ada pasien yang mendapat
terapi atau cairan intravena)
Jumlah
Edi Setiawan 5
KRITERIA 7.6.4. SKOR
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan 5 Ada SK Indikator, Tidak Ada SDNFK Buatlah SDNFK > 80% Nilai 10 SK ttg indikator untuk
menilai pelaksanaan layanan klinis. 20 - 79 % Nilai 5 monitoring dan evaluasi
< 20 Nilai 0 pelayanan klinis (dapat
disatukan dengan SK
indikator kinerja, lihat 1.3.1)
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
layanan klinis dilakukan secara kuantitatif 20 - 79 % Nilai 5 monitoring dan evaluasi
maupun kualitatif < 20 Nilai 0 terhadap layanan klinis
dengan menggunakan
indikator yang ditetapkan
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen > 80% Nilai 10 Bukti data hasil
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil 20 - 79 % Nilai 5 pengumpulan indikator
pelaksanaan layanan klinis < 20 Nilai 0
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen > 80% Nilai 10 Bukti analisis thd indikator
dikumpulkan 20 - 79 % Nilai 5 yang dikumpulkan
< 20 Nilai 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen > 80% Nilai 10 Bukti tindak lanjut terhadap
analisis tersebut untuk perbaikan layanan 20 - 79 % Nilai 5 hasil analisis hasil
klinis < 20 Nilai 0 monitoring/evaluasi
pelayanan klinis
Jumlah 5
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen dan SDNFK > 80% Nilai 10 Bukti tindak lanjut terhadap
ditindaklanjuti 20 - 79 % Nilai 5 kelihan (lihat 1.2.6. EP 3)
< 20 Nilai 0
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan 0 Tidak Ada Dokumen Buatlah Dokumen dan SDNFK > 80% Nilai 10 Bukti dikumentasi dan tindak
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga 20 - 79 % Nilai 5 lanjut thd keluhan
pasien. < 20 Nilai 0 pelanggan
Jumlah 5
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk > 80% Nilai 10 SK Kepala Puskesmas
menghindari pengulangan yang tidak perlu 20 - 79 % Nilai 5 tentang kebijakan pelayanan
dalam pelaksanaan layanan < 20 Nilai 0 klinis/pedoman pelayanan
kinis memuat kewajiban
untuk menghindari
pengulangan yang tidak
perlu, antara lain dengan
cara: penulisan lengkap
dalam rekam medis: semua
pemeriksaan penunjang
diagnostik tindakan dan
pengobatan yang diberikan
pada pasien dan kewajban
perawat dan petugas
kesehatan lain untuk
mengingatkan pada dokter
jika terjadi pengulangan
yang tidak perlu. Dalam SOP
layanan klinis memuat jika
terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan, atau
pemberian obat, petugas
kesehatan wajib
memberitahu kepada dokter
yang bersangkutan.
SK Kepala Puskesmas
tentang pelayanan klinis,
pedoman pelayanan klinis
juga memuat kewajiban
untuk menjamin
kesinambungan dalam
pelayanan.SOP-SOP layanan
klinis yang berisi alur
pelayanan klinis,
pemeriksaan penunjang,
pengobatan/tindakan dan
rujukan yang menjamin
kesinambungan layanan
Jumlah 0
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi > 80% Nilai 10 bukti pelaksana adalah
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 20 - 79 % Nilai 5 petugas yang kompeten
kompeten < 20 Nilai 0
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi > 80% Nilai 10 bukti pencatatan dalam
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis 20 - 79 % Nilai 5 rekam medis memuat jenis
pasien < 20 Nilai 0 anestesi/sedasi, dan tehnis
anestesi/sedasi yang
dilakukan
Jumlah 0
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan > 80% Nilai 10 Catatan pada rekam medis
melakukan pembedahan minor menjelaskan 20 - 79 % Nilai 5 yang membuktikan adanya
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan < 20 Nilai 0 penjelasan oleh dokter ttg
alternatif kepada pasien/keluarga pasien risiko, manfaat, komplikasi
postensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus > 80% Nilai 10 bukti informed consent pada
mendapatkan persetujuan dari 20 - 79 % Nilai 5 kasus pembedahan (lihat
pasien/keluarga pasien < 20 Nilai 0 pada saat telaah rekam
medis)
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam > 80% Nilai 10 Bukti catatan rekam medis
rekam medis 20 - 79 % Nilai 5 berisi laporan operasi
< 20 Nilai 0
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus > 80% Nilai 10 Bukti catatan rekam medis
menerus selama dan segera setelah 20 - 79 % Nilai 5 berisi monitoring selama
pembedahan dan dituliskan dalam rekam < 20 Nilai 0 dan setelah pembedahan
medis
Jumlah 0
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan > 80% Nilai 10 Bukti catatan dalam rekam
mencakup informasi mengenai penyakit, 20 - 79 % Nilai 5 medis thd pelaksanaan
penggunaan obat, peralatan medik, aspek < 20 Nilai 0 penyuluhan/pendidikan
etika di Puskesmas dan PHBS. pasien/keluarga yang berisi
sebagaimana diminta pada
EP 2
EP 3 3. Tersedia metode dan media > 80% Nilai 10 cek ketersediaan panduan, lakukan observasi
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi 20 - 79 % Nilai 5 dan cek catatan ttg metoda pelaksanaan
pasien dan keluarga dengan memperhatikan < 20 Nilai 0 yang digunakan dalam pendidikan/penyuluhan
kondisi sasaran/penerima informasi (misal memberikan pada pasien, perhatikan
bagi yang tidak bisa membaca penyuluhan/pendidikan metoda dan media yang
pada pasien digunakan
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas > 80% Nilai 10 Bukti evaluasi thd efektivitas
penyampaian informasi kepada 20 - 79 % Nilai 5 penyampaian
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat < 20 Nilai 0 informasi/pendidikan/penyul
berperan aktif dalam proses layanan dan uhan pada pasien (cek
memahami konsekuensi layanan yang dalam rekam medis apakah
ada catatan petugas
diberikan menanyakan pemahaman
thd apa yang disampaikan)
Jumlah 0
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, > 80% Nilai 10 SOP penyediaan makanan bukti catatan pemesanan diit
makanan telah dipesan dan dicatat untuk 20 - 79 % Nilai 5 pada pasien pasien
semua pasien rawat inap. < 20 Nilai 0
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas > 80% Nilai 10 bukti catatan asesmen status
status gizi dan kebutuhan pasien 20 - 79 % Nilai 5 gizi pasien pada rekam
< 20 Nilai 0 medis (ADIME)
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, > 80% Nilai 10 sda: cek apakah jika
maka makanan yang diberikan konsisten 20 - 79 % Nilai 5 disediakan variasi menu,
dengan kondisi dan kebutuhan pasien < 20 Nilai 0 disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi
pasien/hasil asesmen status
gizi
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang > 80% Nilai 10 Bukti catatan dalam rekam
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut 20 - 79 % Nilai 5 medis ttg edukasi pasien
menyediakan makanan bagi pasien. < 20 Nilai 0 terkait dengan pembatasan
diit (pada kasus-kasus yang
memerlukan pembatasan
diit), jika keluarga
menyediakan makanan
sendiri
Jumlah 0
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku > 80% Nilai 10 proses penyimpanan
mengurangi risiko kontaminasi dan 20 - 79 % Nilai 5 makanan apakah
pembusukan < 20 Nilai 0 mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan > 80% Nilai 10 Jadual pelaksanaan distribusi
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan 20 - 79 % Nilai 5 makanan, catatan
khusus < 20 Nilai 0 pelaksanaan kegiatan
distribusi makanan
Jumlah 0
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk > 80% Nilai 10 SOP asuhan gizi Bukti Pelaksanaan asuhan
merencanakan, memberikan dan memonitor 20 - 79 % Nilai 5 gizi pada pasien dengan
pemberian asuhan gizi < 20 Nilai 0 risiko nutrisi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
dimonitor 20 - 79 % Nilai 5 monitoring status gizi pada
< 20 Nilai 0 rekam medis
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi > 80% Nilai 10 Bukti catatan dalam rekam
dicatat dalam rekam medis 20 - 79 % Nilai 5 medis ttg respons pasien thd
< 20 Nilai 0 asuhan gizi yang diberikan
Jumlah 0
KRITERIA 7.10.1. SKOR
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak > 80% Nilai 10 SOP pemulangan dan tindak
lanjut pasien 20 - 79 % Nilai 5 lanjut
< 20 Nilai 0
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan tindak
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai 20 - 79 % Nilai 5 lanjut rujukan balik
dengan prosedur yang berlaku, dan < 20 Nilai 0
SOP tindak lanjut terhadap
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan umpan balik dari sarana
yang merujuk balik. kesehatan rujukan yang
merujuk balik
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif > 80% Nilai 10 SOP alternatif penanganan Bukti penyampaian
penanganan bagi pasien yang memerlukan 20 - 79 % Nilai 5 pasien yang memerlukan informasi tentang (dan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak < 20 Nilai 0 rujukan tetapi tidak mungkin penyediaan) alternative
mungkin dilakukan dilakukan pelayanan pada pasien yang
semestinya dirujuk tatapi
tidak mungkin dirujuk
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang > 80% Nilai 10 Catatan dalam rekam medis
dapat menyediakan pelayanan rujukan 20 - 79 % Nilai 5 yang menyatakan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi < 20 Nilai 0 informasisebagaimana
informasi yang memadai dan diberi diminta pada EP 2 sudah
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan diberikan
yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan > 80% Nilai 10 Kebijakan/panduan/SOP bukti pelaksanaan rujukan
SOP rujukan 20 - 79 % Nilai 5 rujukan yang memuat sesuai kriteria rujukan
< 20 Nilai 0 kriteria rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan rujukan
pasien/keluarga pasien 20 - 79 % Nilai 5 sesuai kriteria rujukan yang
< 20 Nilai 0 ditandatangani pasien atau
keluarga
Jumlah 0
Total Skor 65
Total EP 1510
CAPAIAN 4.304636
nan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Tanyakan bagaimana
proses/upaya untuk
menjamin kesinambungan
pelayanan pada pasien
Tanyakan bagaimana
integrasi pelayanan klinis
dan penunjang untuk
mencegah terjadinya
pengulangan yang tidak
perlu
Menanyakan bagaiaman Simulasi ttg apa yang
proses jika pasien dilakukan oleh petugas, jika
menolak/tidak melanjutkan pasien menolak/tidak
pengobatan melanjutkan pengobatan
(berikan skenario kasus)
sda
sda sda
sda sda
tanyakan bagaimana
pelaksanaan anestesi dan
monitoringnya
Tanyakan pada dokter
bagaimana proses asesmen,
rencana pembedahan,
tindakan pembedahan, dan
penyampaian informasi pada
pasien
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan > 80% Nilai 10 SK tentang jenis-jenis
laboratorium yang dapat dilakukan di 20 - 79 % Nilai 5 pemeriksaan
Puskesmas < 20 Nilai 0 laboratorium yang
tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium, brosur
pelayanan
laboratorium
Pola ketenagaan,
persyaratan kompetensi,
ketentuan jam buka
pelayanan: perhatikan
apakah jenis dan jumlah
tenaga sesuai dengan
yang ada pada pola
ketenagaan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh > 80% Nilai 10
analis/petugas yang terlatih dan 20 - 79 % Nilai 5
berpengalaman < 20 Nilai 0
Pemenuhan persyaratan
kompetensi (cek profil
kepegawaian petugas
Persyaratan laboratorium apakah
kompetensi memenuhi persyaratan
analis/petugas kompetensi yang
laboratorium ditetapkan)
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan > 80% Nilai 10 Tanyakan siapa
laboratorium dilakukan oleh petugas yang 20 - 79 % Nilai 5 petugas yang
terlatih dan berpengalaman < 20 Nilai 0 melakukan interpertasi
hasil, apakah sesuai
dengan persyaratan
kompetensi: sudah
dilatih/berpengalaman
Jumlah 0
Jumlah 0
Bukti monitoring
pemeriksaan hasil lab
kritis, tindak lanjut
monitoring, rapat-rapat
mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan
laboratorium
Jumlah 0
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang > 80% Nilai 10 Panduan tertulis untuk
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua 20 - 79 % Nilai 5 evaluasi reagensi,
reagensia agar memberikan hasil yang akurat < 20 Nilai 0 bukti evaluasi dan tindak
dan presisi lanjut thd pengelolaan
reagen
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label > 80% Nilai 10
secara lengkap dan akurat 20 - 79 % Nilai 5 Kelengkapan Pelabelan
< 20 Nilai 0 reagensia sesuai
prosedur
Jumlah 0
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen > 80% Nilai 10 SOP rujukan Bukti pelaksanaan tanyakan bagaimana
dan pasien bila pemeriksaan laboratorium 20 - 79 % Nilai 5 laboratorium rujukan lab proses rujukan lab ke
tidak dilakukan di Puskesmas, dan < 20 Nilai 0 luar
Puskesmas memastikan bahwa pelayanan
tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan
pasien
Jumlah 0
Jumlah 0
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang larangan
memberikan obat
kadaluwarsa, dan
upaya untuk
meminalkan adanya
obat kadaluwarsa
dengan system FIFO
dan FEFO.SOP
penyiapan
obat/pemberian obat
pada pasien,memuat:
dilakukan pengecekan
apakah obat yang
diberikan kadaluwarsa
atau tidak untuk
menjaga tidak
terjadinya pemberian
obat kedaluwarsa,
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai > 80% Nilai 10 cek bukti pelabelan obat
dengan label obat yang jelas (mencakup 20 - 79 % Nilai 5 yang memuat
nama, dosis, cara pemakaian obat dan < 20 Nilai 0 sebagaimana diminat
frekuensi penggunaannya) pada EP 3
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi > 80% Nilai 10 lakukan observasi
penggunaan obat yang memadai dengan 20 - 79 % Nilai 5 pada saat pemberian
bahasa yang dapat dimengerti oleh < 20 Nilai 0 obat pada pasien
pasien/keluarga pasien apakah disertai
penjelasan
menggunakan bahasa
yang dapat dimengerti
oleh pasien
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai > 80% Nilai 10 bukti penanganan obat
kebijakan dan prosedur. 20 - 79 % Nilai 5 kadaluwaras/rusak
< 20 Nilai 0
Jumlah 0
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian > 80% Nilai 10 Laporan dan bukti
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki 20 - 79 % Nilai 5 perbaikan jika terjadi
proses pengelolaan dan pelayanan obat. < 20 Nilai 0 kesalahan pemberian
obat dan KNC
Jumlah 0
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan
secara tepat waktu sesuai kebijakan 20 - 79 % Nilai 5 monitoring dan
Puskesmas setelah digunakan atau bila < 20 Nilai 0 penggantian obat
kedaluwarsa atau rusak emergensi
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai, > 80% Nilai 10 Bukti verifikasi dan
memverifikasi dan membuat laporan hasil 20 - 79 % Nilai 5 laporan oleh petugas
pemeriksaan < 20 Nilai 0 yang kompeten
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat > 80% Nilai 10 Bukti pemenuhan
untuk memenuhi kebutuhan pasien 20 - 79 % Nilai 5 kebutuhan staf (cek
< 20 Nilai 0 dengan pola
ketenagaan)
Jumlah 0
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan > 80% Nilai 10 sda: lihat hasil
dalam kerangka waktu untuk memenuhi 20 - 79 % Nilai 5 monitoring apakah
kebutuhan pasien < 20 Nilai 0 memenuhi kerangka
waktu yang ditetapkan
Jumlah 0
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing > 80% Nilai 10 cek isi program apakah bukti inspeksi dan testing
peralatan 20 - 79 % Nilai 5 termasuk inspeksi dan
< 20 Nilai 0 testing peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan > 80% Nilai 10 cek isi program apakah bukti kalibrasi dan
peralatan 20 - 79 % Nilai 5 termasuk kalibrasi dan perawatan
< 20 Nilai 0 perawatan peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak > 80% Nilai 10 Cek isi program apakah bukti monitoring dan
lanjut 20 - 79 % Nilai 5 termasuk monitoring tindak lanjut thd
< 20 Nilai 0 dan tindak lanjut program pemeliharaan
Jumlah 0
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh > 80% Nilai 10 bukti profil kepegawaian
petugas yang kompeten. 20 - 79 % Nilai 5 petugas radiodiagnostik
< 20 Nilai 0 sesuai persyaratan
kompetensi
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi > 80% Nilai 10 Kebijakan pelayanan Bukti pelaksanaan
mengembangkan, melaksanakan, 20 - 79 % Nilai 5 radiodiagnostik. monitoring pelayanan
mempertahankan kebijakan dan prosedur, < 20 Nilai 0 Pedoman pelayanan radiodiagnostik, hasil
ditetapkan dan dilaksanakan. radiodiagnostik. SOP- monitoring dan tindak
SOP pelayanan lanjut
radiodiagnostik yang
disediakan
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk > 80% Nilai 10 Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
pengawasan harian hasil pemeriksaan. 20 - 79 % Nilai 5 rencana program program control mutu
< 20 Nilai 0 pengendalian mutu
termasuk pengawasan
harian hasil
pemeriksaan
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan > 80% Nilai 10 Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
cepat bila ditemukan kekurangan. 20 - 79 % Nilai 5 rencana program program control mutu
< 20 Nilai 0 pengendalian mutu
termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan
kekurangan
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk > 80% Nilai 10 Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
pendokumentasian hasil dan langkah- 20 - 79 % Nilai 5 rencana program program control mutu
langkah perbaikan. < 20 Nilai 0 termasuk
pendokumentasian
hasil dan langkah-
langkah perbaikan
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang > 80% Nilai 10 Ketetapan tentang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan 20 - 79 % Nilai 5 pemberian hak akses
tugas dan tanggung jawab < 20 Nilai 0 kepada praktisi
kesehatan yang boleh
mengakses
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi > 80% Nilai 10 Amati siapa saja yang Tanyakan pada
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan 20 - 79 % Nilai 5 dapat mengakses petugas rekam medis
prosedur < 20 Nilai 0 rekam medis tentang siapa saja
yang berhak
mengakses rekam
medis, dan bagaimana
melakukan proteksi
thd kerahasiaan isi
rekam medis
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut > 80% Nilai 10 Cek apakah dalam sda sda
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan 20 - 79 % Nilai 5 kebijakan atau
keamanan informasi < 20 Nilai 0 pedoman pengelolaan
rekam medis bahwa
ada ketentuan bahwa
hak akses
mempertimbangkan
kerahasiaan dan
keamanan
Jumlah 0
bukti pelaksanaan
penilaian kelengkapan
dan ketepatan isi rekam
medis, hasil dan tindak
lanjut penilaian
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan > 80% Nilai 10
rekam medis 20 - 79 % Nilai 5 SOP untuk menjaga
< 20 Nilai 0 kerahasiaan rekam
medis
Jumlah 0
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas > 80% Nilai 10 Program/jadual Bukti pelaksanaan
dan sistem lain yang digunakan dipantau 20 - 79 % Nilai 5 pemantauan sistem pemantauan sistem
secara periodik oleh petugas yang diberi < 20 Nilai 0 utilitas/prasarana. SOP utilitas/prasarana
tanggung jawab pemantauan
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah > 80% Nilai 10 Program pelatihan Adanya pelatihan Mintalah simulasi
listrik/api apabila terjadi kebakaran 20 - 79 % Nilai 5 penanggulangan penanggulangan penggunaan APAR
< 20 Nilai 0 kebakaran. SOP kebakaran.
penanggulangan Ketersediaan APAR
kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, > 80% Nilai 10
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan 20 - 79 % Nilai 5 SK dan SOP
< 20 Nilai 0 pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana dan
peralatan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan > 80% Nilai 10 Program/jadual
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan 20 - 79 % Nilai 5 pemeliharaan alat Pelaksanaan inspeksi,
prosedur dan jadwal yang ditetapkan < 20 Nilai 0 pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan alat sesuai
prosedur
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil > 80% Nilai 10
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan, 20 - 79 % Nilai 5
pemeliharaan dan perbaikan yang telah < 20 Nilai 0 Dokumen pelaksanaan
dilakukan. pemantauan
pemeliharaan dan
perbaikan
Jumlah 0
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan Cek pelaksanaan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan 20 - 79 % Nilai 5 penanganan limbah pembuangan limbah
dan prosedur penanganan limbah berbahaya < 20 Nilai 0 berbahaya. Bukti berbahaya
pemantauan, evaluasi
dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur
penanganan limbah
berbahaya
Jumlah 0
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, > 80% Nilai 10 SOP tentang Jika puskesmas
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, 20 - 79 % Nilai 5 penanganan bantuan memperoleh bantuan
maupun petugas yang berkaitan dengan < 20 Nilai 0 peralatan alat, cek dokumentasi
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi apakah persyaratan-
perayaratan yang
diminta pada EP 4
dipenuhi baik
persyaratan fisik, tehnis,
maupun
kompetensi/pelatihan
untuk petugasnya
Jumlah 0
Rencana/Jadual
pengendalian alat,
testing, dan perawatan
secara rutin. SOP
kontrol peralatan,
testing, dan perawatan
secara rutin untuk
peralatan klinis yang
digunakan
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut > 80% Nilai 10
didokumentasikan 20 - 79 % Nilai 5 Bukti pelaksanaan
< 20 Nilai 0 perawatan dan uji
fungsi. Bukti monitoring
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 8.7.2. SKOR
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga > 80% Nilai 10 SOP penilaian kinerja Bukti pelaksanaan
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 20 - 79 % Nilai 5 tenaga klinis. evaluasi kinerja tenaga
secara berkala < 20 Nilai 0 Instrumen penilaian klinis
kinerja tenaga klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas > 80% Nilai 10 Bukti-bukti dukungan
bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan 20 - 79 % Nilai 5 manajemen untuk
peluang tersebut < 20 Nilai 0 pendidikan dan
pelatihan: memberi
kesempatan untuk
mengikuti
diklat/seminar/worksho
p
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang > 80% Nilai 10 SK tentang pemberian
memenuhi persyaratan untuk menjalankan 20 - 79 % Nilai 5 kewenangan khusus
kewenangan dalam pelayanan klinis, < 20 Nilai 0 jika tidak tersedia
ditetapkan petugas kesehatan dengan tenaga kesehatan yang
persyaratan tertentu untuk diberi memenuhai
persyaratan.
kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi > 80% Nilai 10 Cek dalam Bukti pelaksanaan
kewenangan khusus, dilakukan penilaian 20 - 79 % Nilai 5 kebijakan/panduan penilaian (kredensial)
terhadap pengetahuan dan keterampilan < 20 Nilai 0 kredensial apakah juga pengetahuan dan
yang terkait dengan kewenangan khusus mengatur pemberian keterampilan bagi
yang diberikan kewenangan khusus petugas yang diberi
untuk tenaga kewenangan khusus
kesehatan yang diberi
kewenangan khusus
karena tidak tersedia
tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan,
dan bagaimana proses
penilaian thd
pengetahuan dan
keterampilan yang
bersangkutan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut > 80% Nilai 10 Bukti evaluasi dan tindak
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 20 - 79 % Nilai 5 lanjut terhadap
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan < 20 Nilai 0 pelaksanaan uraian
tugas dan wewenagn
setiap tenaga kesehatan
(yang terlibat dalam
pelayanan klinis)
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1720
CAPAIAN 0
ajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
REKOMENDASI
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi
EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam > 80% Nilai 10 Kebijakan kepala Bukti pertemuan Bagaimana peran
merencanakan dan mengevaluasi mutu 20 - 79 % Nilai 5 puskesmas yang dengan agendanya. saudara sebagai
layanan klinis dan upaya peningkatan < 20 Nilai 0 mewajibkan semua Bukti kegiatan tenaga klinis dalam
keselamatan pasien. praktisi klinis perbaikan mutu di peningkatan mutu
berperan aktif dalam tiap-tiap unit
upaya peningkatan pelayanan klinis
mutu mulai dari
perencanaan
pelaksanaan,
monitorin dan
evaluasi. (lihat pada
pokok pikiran)
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis > 80% Nilai 10 Bukti kegiatan
melakukan evaluasi dan tindak lanjut 20 - 79 % Nilai 5 analisis dan tindak
terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu < 20 Nilai 0 lanjut thd hasil
klinis. monitoring dan
penilaian
mutu/kinerja klinis
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan > 80% Nilai 10
analisis dan tindak lanjut. 20 - 79 % Nilai 5 Bukti analisis, dan
< 20 Nilai 0 tindak lanjut KTD,
KTC, KPC, KNC
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam > 80% Nilai 10
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 20 - 79 % Nilai 5
ditindaklanjuti. < 20 Nilai 0
Bukti identifikasi
risiko, analisis, dan
tindak lanjut risiko
pelayanan klinis
(minimal dilakukan
FMEA untuk satu
kasus), disusun
register risiko
pelayanan klinis
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya > 80% Nilai 10 Bukti analisis dan
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis 20 - 79 % Nilai 5 upaya
< 20 Nilai 0 meminimalkan
risiko, disusun
register risiko
pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya > 80% Nilai 10 Bukti analisis dan
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya 20 - 79 % Nilai 5 Tindak lanjut
peningkatan keselamatan pasien < 20 Nilai 0 terhadap insiden
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan keselamatan pasien,
ditindaklanjuti dan monitoring serta
evaluasi terhadap
tindak lanjut yang
dilakukan
Jumlah 0
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien > 80% Nilai 10 Kebijakan yang Penerapan tata nilai Tata nilai dalam Penerapan tata nilai
diterapkan dalam pelayanan klinis 20 - 79 % Nilai 5 menetapkan tata dalam proses pelayanan klinis, dan dalam pelayanan
< 20 Nilai 0 nilai budaya mutu pelayanan klinis bagaimana klinis
dan keselamatan penerapannya
pasien
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam > 80% Nilai 10 Bukti keterlibatan
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan 20 - 79 % Nilai 5 praktisi klinis dalam
dalam penyusunan indikator untuk menilai < 20 Nilai 0 menyusun indicator
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis perilaku petugas
dan ide-ide perbaikan klinis
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen > 80% Nilai 10 Bukti Sosialisasi dan Pemahaman
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 20 - 79 % Nilai 5 pelatihan pentingnya
keselamatan dalam layanan klinis < 20 Nilai 0 peningkatan mutu peningkatan mutu
klinis dan dan keselamatan
keselamatan pasien pasien dalam
pelayanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga > 80% Nilai 10 Keputusan Kepala Bukti keterlibatan
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 20 - 79 % Nilai 5 Puskesmas tentang praktisi klinis dalam
akan diperbaiki < 20 Nilai 0 area prirotias proses penetapan
area prioritas
pelayanan klinis
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga > 80% Nilai 10 Rencana program Bukti keterlibatan
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan 20 - 79 % Nilai 5 peningkatan mutu praktisi klinis dalam
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang < 20 Nilai 0 klinis pada area proses penyusunan
jelas prioritas program
peningkatan mutu
pada area priroitas,
termasuk di
dalamnya bukti
implementasi FMEA
pada area prioritas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan 20 - 79 % Nilai 5 kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana < 20 Nilai 0 mutu klinis dan
keselamatan pasien
sesuai dengan
program yang
disusun, dan
pelaksanaan PDCA di
tiap-tiap unit
Jumlah 0
Jumlah 0
SK Penetapan target
yang akan dicapai
dari tiap indikator
mutu klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan > 80% Nilai 10 Bukti pertemuan Pertimbangan dalam
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 20 - 79 % Nilai 5 penyusunan menetapkan target
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana < 20 Nilai 0 indikator dan dasar untuk tiap indikator
kesehatan yang serupa, dan sumber daya penetapan target
yang dimiliki pada pertemuan
tersebut
Jumlah 0
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan SK Tim PMKP + uraian Tugas + > 80% Nilai 10 SK pembentukan tim Bukti-bukti
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi sdnf. Rencana Kegiatan + Bukti 20 - 79 % Nilai 5 peningkatan mutu pelaksanaan
dengan baik kegiatan < 20 Nilai 0 layanan klinis dan kegiatan tim mutu
keselamatan pasien.
Uraian tugas,
program kerja tim.
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung > 80% Nilai 10 Uraian tugas dan
jawab tim 20 - 79 % Nilai 5 tanggung jawab
< 20 Nilai 0 masing-masing
anggota tim
Rencana dan
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan > 80% Nilai 10 program tim Bukti-bukti simulasi identifikasi
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 20 - 79 % Nilai 5 peningkatan mutu pelaksanaan pasien, simulasi cuci
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana < 20 Nilai 0 layanan klinis dan program tangan, simulasi
yang disusun keselamatan pasien, peningkatan mutu asesmen jatuh,
bukti pelaksanaan klinis dan simulasi
program kerja, keselamatan pasien pemasangan gelang,
monitoring, dan dsb
evaluasi
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan > 80% Nilai 10 Bukti analisis
untuk menetapkan masalah mutu layanan 20 - 79 % Nilai 5 terhadap masalah
klinis dan masalah keselamatan pasien < 20 Nilai 0 mutu klinis dan
keselamatan pasien
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil > 80% Nilai 10 Tindak lanjut hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu 20 - 79 % Nilai 5 audit internal
layanan klinis dan keselamatan pasien < 20 Nilai 0 terhadap pelayanan
klinis
Jumlah 0
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian > 80% Nilai 10 bukti pelaksanaan
dengan menggunakan indikator-indikator 20 - 79 % Nilai 5 evaluasi penilaian
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien < 20 Nilai 0 kinerja pelayanan
untuk menilai adanya perbaikan klinis dan
keselamatan pasien
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk > 80% Nilai 10 bukti tindak lanjut
perubahan standar/prosedur pelayanan. 20 - 79 % Nilai 5 terhadap hasil
< 20 Nilai 0 penilaian kinerja
pelayanan klinis dan
keselamatan pasien
dalam bentuk
perubahan/perbaika
n SOP
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap > 80% Nilai 10 bukti dokumentasi
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan 20 - 79 % Nilai 5 pelaksanaan
klinis dan keselamatan pasien < 20 Nilai 0 kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan pasien
Jumlah 0
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan > 80% Nilai 10 Bukti pelaksanaan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 20 - 79 % Nilai 5 sosialiasiasi
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada < 20 Nilai 0
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan > 80% Nilai 10 Bukti pelaporan hasil
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 20 - 79 % Nilai 5 peningkatan mutu
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota < 20 Nilai 0 ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN 0
Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
1 0 590
2 0 1210
3 0 320
4 0 530
5 0 1010
6 0 290
7 65 1510
8 0 1720
9 0 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 65 7760
CAPAIAN Puskesmas
Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Survei :
1
2
3
4
5
6
7
BAB
muncul otomatis.
CAPAIAN
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.84%