Sumber : https://googleearth.com
Bandar Udara Internasional Lombok ini terletak di Jalan Bypass Tanah Awu, Praya, Lombok Tengah,
NTB. Bandara ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai dibangun pada tahun 2011. Hal yang menarik
untuk di perhatikan pada bangunan bandara ini adalah pada bagian atapnya yang menggunakan atap
rumah tradisional suku Sasak. Perpaduan vernakuler menjadi bangunan tranformasi dimana bangunan
ini mendominasi rumah adat sasak
atap
Apabila kita melihat secara sekilas bangunan Bandar Udara Internasional Lombok ini dan
mengaitkannya dengan arsitektur tranformasi, maka hal pertama yang paling menonjol dan dapat kita
asumsikan sebagai salah satu ciri bangunan arsitektur tranformasi adalah bentuk atapnya. Bentuk atap
yang digunakan adalah diambil dari bentuk atap rumah adat suku Sasak yang berada di Lombok.
Dengan melihat analisis persamaan bentuk atap diatas, dapat dikatakan bahwa bangunan Bandar Udara
Internasional Lombok ini memenuhi salah satu ciri arsitektur tranformasi dimana bentuk vernakuler
rumah adat suku sesak di pakai dalam sebuah bangunan
Gambar : transformasi bentuk atap rumah adat suku Sasak Sumber : https://ayolombok.com
Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan
lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang
bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktu .
Kolom yang ada pada bangunan bandara internasional lombok ini didominasi dari
rumah adat suku sasak dimana letak dua kolom pada bagian depan bangunan
bandara internasional Lombok yang sekaligus menjadi kontruksi utama pada
bangunan dimana kolom ini menjadi gerbang masuk atau pintu masuk utama
Bentuk ruang
bentuk ruang pada bangunan rumah adat suku sesak ini juga di pakai dalam sebuah bangunan bandara
internasianal lombak