1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Kami juga bersyukur atas berkat
rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat mengumpulkan bahan-
bahan materi makalah ini dari buku yang kami pelajari. Kami telah berusaha semampu kami
untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang mata kuliah METODOLOGI
PENELITIAN KESEHATAN Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu kami mohon bantuan dari
para pembaca.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami mohon
maaf yang sebesarnya dan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian
1. Pengertian Penelitian
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu
permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah. Ada beberapa
pengertian penelitian menurut beberapa ahli. Menurut Whitney penelitian adalah pencarian atas
sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa ini dilakukan terhadap masalah-
masalah yang dapat dipecahkan. Menurut John penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut
metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau
hukum. Dari definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa penelitian adalah suatu
penyelidikan yang terorganisasi. Penelitian juga dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan
dan pemberi artian yang terus-menerus terhadap sesuatu. Penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (scientific method) disebut penelitian ilmiah. Dalam penelitian ilmiah ini, selalu
ditemukan dua unsur penting, yaitu unsur observasi (pengamatan) dan unsur nalar (reasoning).
2. Tujuan Penelitian
Secara umum ada empat tujuan utama dari sebuah penelitian. Berikut ini adalah tujuan dari
sebuah penelitian.
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah
ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang
yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
3. Peranan Penelitian
Secara umum terdapat 3 peranan dalam sebuah penelitian. Berikut adalah peranan
penelitian.
3
2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan: meningkatkan
kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari
masalah tersebut.
3. Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru.
4. Jenis-Jenis Penelitian
Terdapat banyak jenis penelitian, antara lain;
4
5. Tahap- Tahap Proses Penelitian
1) Mengidentifikasi Masalah
Yang dimaksud dengan mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan tahap pertama
dalam melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti. Tahap ini merupakan
tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya penelitian akan dituntun oleh
perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah
dalam melakukan penelitian.
2) Membuat Hipotesa
Hipotesa merupakan jawaban sementara dari persoalan yang kita teliti. Perumusan
hipotesa biasanya dibagai menjadi tiga tahapan: pertama, tentukan hipotesa penelitian yang
didasari oleh asumsi penulis terhadap hubungan variable yang sedang diteliti. Kedua, tentukan
hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0) dan Hipotesa 1 (H1). H0 bersifat netral
dan H1 bersifat tidak netral. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa,
seperti misalnya penelitian deskriptif.
3) Studi Literature
Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu
mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan
oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan
diteliti. Teori merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan
benar dan sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah.
5
5) Membuat Definisi Operasional
Operasional adalah definisi yang menjadikan variable-variabel yang sedang diteliti
menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variable-variabel
tersebut. Definisi operasional memungkinan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu
yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran.
6
9) Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, kuesioner merupakan salah
satu alat yang penting untuk pengambilan data; oleh karena itu, peneliti harus dapat membuat
kuesioner dengan baik.
Cara membuat kuesioner dapat dibagi dua, yaitu dari sisi format pertanyaan dan model jawaban.
Disamping kuesioner, alat pengambilan data juga dapat dilakukan dengan interview. Cara-cara
melakukan interview diatur secara sistematis agar dapat memperoleh informasi dan/atau data
yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti.
7
B. Proposal Penelitian
8
Karakeristik / sifat Penelitian Kuantitatif
a. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down), yang
berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep
yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang
bersifat subjektif.
c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
d. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan,
serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
e. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang
objektif dan baku.
f. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
g. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti
dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian
h. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
i. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
j. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan
situasi
Tujuan kualitatif memiliki dua tujuan, yaitu menggambarkan dan mengungkap (to describe
and explore) dan menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain).
9
Karakteristik penelitian kualitatif :
10
3) Model proposal penelitian survey
Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan
cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dalam berbentuk sample dari
sebuah populasi. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau hubungan sebab
akibat antar variabel tanpa adanya intervensi peneliti.
a. Logic. Dilandasi dengan kerangka pikiran yang nalar, runtut, dan sistematis
b. Deterministic. Bukan saja melukiskan fakta secara deskriptif, namun dapat pula
melalui analisis ausalitas.
c. General. Hasilnya dapat digeneralisasikan pada wilayah yang lebih luas
d. Parsimonious. Dalam waktu singkat, dapat menghasilkan banyak informasi dan
dapat dimanfaatkan untuk banyak tujuan.
e. Spesifik. Berasal dari permasalahan yang dipilih secara spesifik.
a. Penelitian analisis isi menggunakan media sehingga praktis hanya terjalin dalam
hubungan antara peneliti dan objek non manusia yang ditelitinya. Peneliti tidak dapat
mengintervensi objek yang diteliti. Ini berbeda dengan metode riset yang lain,
misalnya wawancara dan observasi.
b. Penelitian dengan metode analisis isi bisa dilakukan oleh peneliti di tempat kerjanya
berada. Peneliti tidak harus turun ke lapangan karena semua bahan penelitian dapat
dihadirkan atau dikumpulkan di tempat peneliti. Dengan pertimbangan tempat yang
11
demikian, penelitian dengan metode analisis isi memiliki keleluasaan waktu dalam
pengerjaannya.
c. Penelitian metode analisis isi hanya berkait dengan data terdokumentasi yang secara
eksplisit terekam indera manusia. Data yang demikian cenderung tidak akan berubah
dan imun terhadap intervensi peneliti.
d. Riset analisis isi berbiaya lebih murah dibanding dengan metode penelitian yang lain
dan sumber data lebih mudah diperoleh.
e. Analisis isi dapat digunakan ketika penelitian survey tidak dapat dilakukan.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/siskawulandari12979/proposal-penelitian-kuantitatif
https://furkanny.wordpress.com/industrial-eng/term-v/metode-penelitian/makalah-metode-penelitian/
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/23731890cdc8189968cf15105c651573.pdf
http://www.academia.edu/11746302/PROPOSAL_PENELITIAN_KUALITATIF_SKRIPSI
(http://skripsistikes.wordpress.com)
13