Belajar

Belajar adalah suatu proses perubahan yang ada didalam kepribadian manusia,
dan perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya ingat dan lain lain.

Belajar merupakan suatu proses perubahan pada diri seseorang yang ditandai
dengan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku.
(sujana, 2010)

Belajar itu merupakan suatu proses perubahan mental pada setiap individu.
(Dimiyati dan mudjuyono, 2013)

Belajar itu merupakan suatu faktor yang mempengaruhi setiap individu dalam
pembentukan diri. (Rusman, 2015)

Jenis-jenis beajar (Muhibin syah 2001) :

1. belajar abstrak
yaitu belajar dengan menggunakan cara berfikir abstrak yang bertujuan
memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah yang tidak nyata.
2. Belajar keterampilan
Yaitu belajar yang menggunakan gerakan motorik yang berhubungan
dengan urat saraf dan otot-otot.
3. Belajar sosial
Belajar memahami masalah sosial dan mampu menyelesaikannya.
4. Belajar pemecahan masalah
Belajar untuk dapat menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi.
5. Belajar rasional
Yaitu belajar dengan menggunakan kemampuan berfikir.
6. Belajar kebiasaan
Yaitu proses pembentukan kebiasaan baru atau memperbaiki kebiasaan
yang ada.
 7. Belajar apersepsi
Yaitu belajar mempertimbangkan pentingnya nilai suatu objek.
8. Belajar pengetahuan
Yaitu belajar dengan melakukan penelusuran lebih dalam terhadap
objek pengetahuan tertentu.

Konsentrasi

Konsentrasi ialah suatu pemusatan pemikiran dalam suatu aktivitas belajar dimana
kemampuan bisa tercemin dalam kehidupan sehari-hari. (Nugraha, 2008)

Konsentrasi ialah suatu sikap dalam memahami setiap proses pembelajaran.

(Sumartono, 2004 dan dikutip lagi oleh Rahman, 2010)

Konsentrasi adalah suatu pemusatan perhatian atau pikiran yang fokus terhadap
suatu hal. (Maulana, 2011)

Jadi konsentrasi belajar yaitu suatu pemutasan pemikiran dalam suatu aktivitas
yang memerlukan suatu proses mental pada setiap individu untuk bisa
mempengaruhi pembentukan diri.

Nutrisi

Nutrisi yaitu suatu proses dimana didalam tubuh manusia memetabolisme

makanan untuk menghasilkan suatu energi untuk tubuh. (Rocl, 2004)

Nutrisi adalah ikatan kimia yang ada didalam tubuh untuk menghasilkan suatu
energi dari makanan yang rtelah dimakan oleh manusia. (Soenarjo, 2000)

Karakteristik nutrisi (Hester H Vurster, 2009) :

 a. Makanan termasuk pada sumber gizi, jadi dari pertama makanan ditanam,
dipanen, disimpan, diproses dan disiapkan untuk menjadi suatu makanan
yang utuh. Termasuk pada komposisi gizi dan nilai gizi.
b. proses ini termasuk dari pencernaan, penyerapan, transpotasi peredaran
darah dan penyerapan ke sel nutrisi.
c. Fungsi dari metabolisme untuk penyimpanan dan eksresi
d. Nutrisi yaitu suatu kebutuhan fisiologis, yang berfungsi untuk kesehatan
setiap individu khususnya untuk seorang ibu hamil yang membutuhkan
suatu ASI yang baik untuk bayinya.

Jenis-jenis nutrisi (Uri, 2008) :

a. Karbohidrat, suatu komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen

dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum,
umbi-umbian dan terbentuk dari proses asimilasi tumbuhan
b. Lemak, merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak
terdiri atas gabungan gliseron dan asam-asam lemak.
c. Protein, merupakan bagian yang paling penting pada semua sel, jenis
nutrien ini berupa struktur nutrien komplek yang terdiri dari asam amino.
d. Vitamin, bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan
berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
e. Mineral, ialah unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan
sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh.
f. Air, merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang
lebih 60-70% berat badan orang dewasa berupa air sehingga air sangat
diperlukan oleh tubuh.