KEPERAWATAN
KOMUNITAS
PENDAHULUAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
KUALITAS & PRODUKTIFITAS SDM
TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
Berkepribadian dlm Budaya
N O R M PAE M B A N G U N A N K A B I N E T K E R JA
Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia
KELUARGA
DTPK
SEHAT
3
FAKTOR KESEHATAN
YANG MEMPENGARUHI INDEX PEMBANGUNAN
MANUSIA
IPM
PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI
AMH, Lama Sekolah UHH Daya Beli
• BBLR • Pendarahan
• ASFIKSIA • Infeksi
• INFEKSI • Eklamsi
(ISPA, Diare, • Partus lama
Imunisasi)
MENINGKATNYA KESADARAN,
KEMAUAN, DAN KEMAMPUAN
HIDUP SEHAT BAGI SETIAP
ORANG AGAR TERWUJUD DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT YANG
SETINGGI-TINGGINYA
LANJUTAN PENDAHULUAN
Pemb. Kes. Nas, tertera dlm Panca
Karsa Husada menitik beratkan pd
kemampuan masy. Menolong diri sendiri
Keperawatan Komunitas
PERMASALAHAN UMUM KESEHATAN
1. Disparitas status kesehatan
2. Beban ganda penyakit.
3. Kinerja pelayanan kesehatan yang ”rendah”.
4. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup
bersih dan sehat
5. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
6. Rendahnya kualitas, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan
7. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata.
8. Rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin.
Konsep Komunitas
• Lokasi
• Populasi
• Sistem sosial
Dimensi kesehatan komunitas
• status
• struktur
• proses
Komunitas yang Sehat (healthy community)
PER
KES KES KEPERA
MASY MAS WATAN
(CHN)
SEJARAH
Keperawatan komunitas (diadopsi dari pengertian
community health nursing) pertama kali dikenal
sejak tahun 1970 yang merupakan kelanjutan
dari sejarah keperawatan kesehatan publik
(public health nursing) terutama berkembang di
daratan Eropa dan Amerika.
Para perawat bekerja di klinik-klinik berbasiskan
masyarakat (community-based clinics), yang
merupakan koordinasi dalam menangani
berbagai kasus-kasus kesehatan di masyarakat
dengan melibatkan berbagai disiplin keilmuan.
Lanjutan Sejarah
• Di Indonesia dikenal dengan sebutan
perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas) yang dimulai sejak
permulaan konsep Puskesmas
diperkenalkan sebagai institusi
pelayanan kesehatan profesional
terdepan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Batasan
KEPERAWATAN KESEHATAN
(tri level prevention)
KESEHATAN
Kondisi terbebas dari penyimpangan
dari pemenuhan kebutuhan dasar kom
Keseimbangan yg dinamis sbg dampak
dari keberhasilan atasi stresor
KEPERAWATAN
Intervensi/tindakan yg bertujuan utk
menekan stresor atau meningkatkan
kemampuan komunitas mengatasi
stresor melalui:
* pencegahan primer
* pencegahan sekunder
* pencegahan tersier
MODEL SISTEM CHN
Untuk:
menjelaskan perilaku individu, klg, klp
& kom
menekankan bagaimana masing-masing
komponen mempengaruhi keseluruhan
kom sebaliknya
menjelaskan kom sbg kumpulan sub
sistem yg mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh sub-sub sistem yg lain
TEORI/MODEL KEP.KOMUNITAS
• NEUMAN MODEL’S
sehat Grs
pertahanan
Prev. primer fleksibel
BIOLOGIS
PSIKOLOGIS
ancaman
Prev. sekunder CORE SPIRITUAL
Grs.pert.
normal
aktual SOSIAL
Prev. tersier
KULTURAL
Grs resistensi
MODEL SISTEM NEUMAN
Kep kompleks dan komprehensif
Memerlukan struktur yg luas dan fleksibel
Memungkinkan perawat utk memfokuskan
pd klien dan lingk sekitar klien dgn care
kreatif dan interaktif
Klien sbg sistem terdiri dari lima sub
sistem yg saling berinteraksi: bio-psiko-
sosio-kultural & spiritual
Sistem klien mencakup individu, klg, klp dan
kom
SISTEM KLIEN
Sbg suatu “concentric rings” terdiri dari tiga
garis pertahanan:
1. Fleksibel: pertukaran energi dg
lingkungan
2. Normal: level sehat dari sistem klien
3. Resisten: faktor-faktor mendukung
garis-garis pertahanan dan proteksi
struktur dasar sistem klien
PENDEKATAN DALAM CHN
•PENGKAJIAN
SURVEILLANCE •PRIMARY PREVENTION •DIAGNOSIS KEPERAWATAN
•SECONDARY PREVENTION •RENCANA KEPERAWATAN
•TERTIARY PREVENTION •IMPLEMENTASI RENCANA
•EVALUASI
SASARAN
PRIORITAS PROMOTIF >>>
(RISIKO TINGGI, PREVENTIF >>> KEMANDIRIAN
RENTAN) KURATIF INDIVIDU,KELUARGA
REHABILITATIF KELOMPOK, MASYARAKAT
MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA
TUJUAN UTAMA KEP.KOM
Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan
stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor
dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat:
- prevensi primer: memperkuat garis
pertahanan dg menekan faktor risiko &
cegah stres
- prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda
dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan
normal melalui tujuan dan intervensi relevan
- prevensi tersier: dilakukan setelah terapi,
memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut
TUJUAN KEP.KOM
Peningkatan kes dan pencegahan penyakit mll:
Yan kep langsung pd individu, keluarga,
kelompok/komunitas
Perhatian langsung terhadap kes seluruh
masy dan mempertimbangkan bagaimana
msalah kes masy mempengaruhi kes individu,
keluarga, kelompok/kom dan sebaliknya.
PENDEKATAN NURSING PROCESS
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN PENETAPAN DIAGNOSA
RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
PERAN PERAWAT
PERAN KLIEN
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
• Praktisi klinik
• Praktik holistic
• Pemberi kesejahteraan
• Referal health provider
• Peran pendidik kesehatan
• Advokat
• Manajer (perencana, organisatoris, pemimpin,
pengawas dan evaluator)
• Pengelola kasus ( kolaborator, pemimpin,
peneliti )
PERAN PERAWAT PUSKESMAS
(MINIMAL VS IDEAL)
PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN
PENDIDIK KESEHATAN
KOORDINATOR
PENEMU KASUS
PEMBAHARU /PENGHUBUNG
PENELITI
(CHANGE AGENT) KLIEN
KONSELOR ROLE MODEL
• Rumah
• Layanan ambulatory
• Sekolah
• Industri
• Panti
• Institusi keagamaan / pondok
pesantren
• Masyarakat umum
JENIS LAYANAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Promotif,
untuk memenuhi
Preventif, kebutuhan kesehatan
Careatif, dasar masyarakat
Rehabilitatif
SASARAN
KELUARGA RESTI , LANSIA, IBU HAMIL,
rumah IBU MELAHIRKAN,IBU MENYUSUI, BAYI,
(HOME CARE) BALITA, INDIVIDU DGN PENYAKIT
MENULAR, DLL
layanan
MASYARAKAT UMUM
ambulatory