Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS ARTIKEL ILMIAH

HIV/AIDS PADA ANAK

Dosen Pengampu: Angela Laka, S.Kep, Ns. M. Kep

Oleh:
HELENA SINTHEA SERIN (17061032)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Lembar Kerja Analisis Artikel Jurnal ilmiah

Topik/Pertanyaan Uraian
Judul penelitian/jurnal : “ HIV/AIDS PADA ANAK”

Artikel jurnal ini ditulis oleh : Huriati

Alasan pentingnya jurnal ini Alasan:


dipilih: Jurnal kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan
informasi kepada pembaca tentang bagaimana
HIV/AIDS yang terjadi pada anak
Dengan kata-kata anda sendiri, Tujuan dan Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
sebutkan tujuan dan manfaat memberi informasi , bagaimana penularannya, cara
dari penelitian ini : pencegahannya dan melimdungi anak dan diri kita dari
resiko penyebaran HIV/AIDS kepada pembaca terkait
HIV/AIDS tersebut.

Identifikasi literature/tinjauan Tinjauan Pustaka


pustaka yang digunakan A. Proses Penularan HIV pada Anak
tentang masalah yang diangkat: B. Diagnosis HIV/AIDS pada Anak
C. Pencegahan HIV/AIDS pada Anak
D. Penatalaksanaan HIV/AIDS pada Anak
E. Pandangan Islam tentang HI/AIDS pada Anak
Jelaskan mengenai sampel Hal serupa digambarkan dari hasil survey pada tahun
penelitian dalam artikel jurnal: 2000 dikalangan ibu hamil di Provinsi Riau dan
Papua yang memperoleh angka kejadian infeksi HIV
0,35% dan 0,25%. Sedangkanhasil tes suka rela pada
ibu hamil diDKI Jakarta ditemukan infeksi HIV
sebesar 2,86%. Berbagai data tersebut membuktikan
bahwa epidemi AIDS telah masuk kedalam keluarga
yang selama ini dianggap tidak mungkn tertular
infeksi. Pada tahun 2015, diperkirakan akan terjadi
penularan pada 38.500 anak yang dilahirkan dari ibu
yang terinfeksi HIV. Sampai tahun 2006, diprediksi
4.360 anak terkena HIV dan separuh diantaranya
meninggal dunia. Saat ini diperkirakan 2320 anak
yang terinfeksi HIV.
Diskusi/pembahasan mengenai Pembahasan hasil:
hasil, rekomendasi peneliti, 1. HIV/AIDS yang terjadi pada anak dapat karena
dan implikasi terhadap penularan dari ibu saat kehamilan, ataupun saat
keperawatan : kelahiran selain itu, HIV pada anak juga dapat terjadi
akibat pelecehan seksual pada anak.
2. Diagnosis HIV pada anak dengan pemeriksaan
darah untuk mendeteksi virus HIV pada anak, dapat
dilakukan 2 kali yaitu sebelum dan setelah umur 18
bulan.Salah satu pencegahan penularan HIV pada
anak akibat transmisi maternal yaitu dengansectio
caesaria.
3. Penatalaksanaan kasus HIV pada Anak, tidak
hanya pengaturan ART, namun juga faktor Nutrisi
harus diperhatikan mengiingat anak adalah fase
pertumbuhan.
4. Kasus HIV pada anak, menurut Kajian dalam
Islam dapat dikategorikan sebuah takdir dari penipta,
sehingga perlu kesabaran.
Rekomendasi dan implikasi penelitian:
Transmisi penularan HIV pada anak disominasi
akibat penularan dari ibu ke anak, sehingga untuk
memutuskan mata rantai HIV pada anak, peranan
berbagai tim kesehatan sangat mengingat anak
sebagai generasi lanjutan yang sangat diperlukan
untuk berlangsungnya proses regenerasi, sehingga
tim kesehatan terkhususnya, harus memberikan
perhatian khusus pada kasus tersebut. Salah satu
upaya nyata adalah memberikan edukasi kepada
masyarakat luas, terutama ibu hamil agar malakukan
pemeriksaan deteksi HIV. Dan mengkonsumsi ART
apabila positif HIV. Serta Sectio Caesaria saat partus.

Identifikasi informasi baru atau Bahan pembelajaran terkait HIV/AIDS dari hasil
yang menurut anda merupakan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan
update bahan pembelajaran kepada pengidap HIV/AIDS dan memberikan
terkait HIV/AIDS dari hasil edukasi atau penyuluhan tentang risiko penyebaran
penelitian ini: HIV/AIDS

Kesimpulan dari artikel jurnal HIV/AIDS yang terjadi pada anak dapat karena
(berdasarkan pemahaman penularan dari ibu saat kehamilan, ataupun saat
anda): kelahiran selain itu, HIV pada anak juga dapat terjadi
akibat pelecehan seksual pada anak. Diagnosis HIV
pada anak dengan pemeriksaan darah untuk
mendeteksi virus HIV pada anak, dapat dilakukan 2
kali yaitu sebelum dan setelah umur 18 bulan.Salah
satu pencegahan penularan HIV pada anak akibat
transmisi maternal yaitu dengan sectio caesaria.
Penatalaksanaan kasus HIV pada Anak, tidak hanya
pengaturan ART, namun juga faktor Nutrisi harus
diperhatikan mengiingat anak adalah fase
pertumbuhan. Kasus HIV pada anak, menurut Kajian
dalam Islam dapat dikategorikan sebuah takdir dari
pencipta, sehingga perlu kesabaran.

Daftar Pustaka : Abdulloh, Abu Isa. Ringkasan Syarah Arba’in An-


Nawawi - Syaikh Shalih Alu Syaikh
Hafizhohulloh.http://muslim.or.id(2 November
2014).
Departemen Kesehatan Indonesia: Direktotat Jendran
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Pedoman Tatalaksana Infeksi HIV dan Terapi
Antiretroviral pada anak di indonesia.
Jakarta:DepkeS RI, 2008.
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
Pelayanan Kesehatan dan HIV/AIDS.
Jakarta:Depnakertrans,2005.
Hasdianah, dkk. Imunologi Diagnosis dan Tekhnik
Biologi Molekuler. Yokyakarta: Nuha Medika, 2014.
Indriyani, Dian dan Asmuji. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas: Upaya Promotif dan Preventif dalam
menurunkan angka kematian Ibu dan Anak.
Yokyakarta: Ar-Ruzz Media,2014.
Nurs, Nursalam, M. Dan Ninuk Dian Kurniawati.
Asuhan Keperawatan pada Pasien terinfeksi
HIV/AIDS.Jakarta: Salemba Medika, 2007. Asuhan
Keperawatan pada Pasien terinfeksi HIV/AIDS.
Jakarta: Salemba Medika, 2013.
Untuk diperhatikan:
1. Setiap mahasiswa mencari 1 Jurnal Keperawatan terkait Keperawatan HIV/AIDS
(jurnal yang digunakan harus berbeda untuk masing-masing mahasiswa) dan
membahasnya/menganalisis jurnal tersebut menggunakan lembar kerja analisis
(format tabel di atas) dengan daftar pustaka minimal 5 tahun kebawah.
2. Jurnal yang digunakan dilampirkan dan dikumpulkan bersama dengan lembar kerja
analisis artikel jurnal ilmiah.
3. Tugas dikumpulkan ke alamat email alaka@unikadelasalle.ac.id pada hari
Sabtu, 08 Juni 2019 dengan batas waktu sampai pukul 23.59 WITA

Anda mungkin juga menyukai