Anda di halaman 1dari 3

1

I. ANALISIS SOAP

Problem Medis Subyektif/ Terapi Analisis Obat DRP Plan & Monitoring
Obyektif
1.Meningitis 1. Parasetamol Merupakan obat antipiretik - Plan :
Tuberkulosis Tab 3dd1 yang diindikasikan untuk Parasetamol diberikan
Tgl: 22/9-26/9 menurukan demam. Dosis 0,5-1 jika pasien demam
g tiap 4-6 jam ( Suhu tubuh >380C )

Monitoring :
Monitor suhu tubuh
pasien

2. Rifampicin Merupakan anti tuberkulosis Adverse Effect Plan:


450 mg 1dd1 yang bersifat . Untuk pasien Rifampicin menyebabkan Terapi dihentikan
Tgl 22/9-1/10 tuberkulosis meningitis dosis hepatotoksis pada tanggal 27/9
yang diberikan adalah 600 mg karena pasien
satu kali sehari. Memiliki efek mengalami
samping dapat menyebabkan hepatotoksik ditandai
gangguan fungsi hati, kencing, dengan peningkatan
air ludah, dahak, dan air mata kadar SGOT & SGPT.
akan menjadi coklat merah, Apabila fungsi hati
ketulian frekuensi rendah sudah membaik,
sementara (DIH, 2009) Rifampicin digunakan
lagi dengan dosis
sama dengan
pemberian pertama
dengan aturan pakai 2
2

bulan masa intensif


dan 6 bulan masa
lanjutan (Regimen :
2HRSE/6HR)

Monitoring:
Monitor kadar
SGOT & SGPT,
perhatikan fungsi
pendengaran pasien,
berikan KIE kepada
pasien agar pasien
tidak khawatir apabila
terjadi efek samping
urin, ludah, dahak,
dan air mata bewarna
merah
3

Anda mungkin juga menyukai