Anda di halaman 1dari 4

TEMPO.

CO, Jakarta - Banyak cara dilakukan orang tua untuk menstimulasi kecerdasan bayi dan
membantu mereka belajar bicara.

Memperdengarkan musik sejak mereka masih di dalam kandungan, memberi mainan edukatif,
membacakan buku, juga tak lupa menyiapkan aneka makanan bergizi agar nutrisi untuk otak terpenuhi.

Namun banyak yang lupa atau tidak menyadari, ada hal sederhana yang tak kalah penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak, juga kemampuan komunikasi anak: kontak mata.
Baca: 5 Potret Khas Juara The Asia's Got Talent, The Scared Riana

Dahulu ilmuwan meyakini, ketika Anda berinteraksi dengan bayi, detak jantung dan emosi Anda akan
menjadi sinkron dengan bayi Anda.

Namun ternyata tidak hanya sampai di situ. Studi terbaru para ilmuwan di Cambridge, Inggris, yang
dimuat dalam jurnal penelitian ilmiah di Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat,
mengungkap, hal sesederhana kontak mata dengan bayi bermanfaat besar bagi kecerdasan dan
kemampuan komunikasi anak.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian terhadap 36 bayi menggunakan elektroensefalografi (EEG), alat untuk merekam
aktivitas elektrik di otak, terlihat bahwa ketika bayi melakukan kontak mata dengan ibu mereka,
gelombang otak mereka akan selaras dan menjadi sinkron. Dalam kondisi gelombang otak seperti itu,
bayi akan melakukan usaha lebih besar untuk banyak mengeluarkan suara. Baca: Justin Bieber Hias
Pohon Natal, Netizen: Momen Paling Seksi

Victoria Leong, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan, “Ketika orang tua dan bayi saling menatap,
mereka menyampaikan sinyal tentang kesediaan dan keinginan mereka untuk saling berkomunikasi.
Mekanisme ini akan mempersiapkan orang tua dan bayi berkomunikasi dengan menyelaraskan kapan
harus bicara dan kapan harus mendengar, sehingga membuat proses belajar (bicara) lebih efektif,” kata
Leong dalam wawancara dengan The Telegraph.

TABLOID BINTANG

Kesehatan Bayi dan Balita

Info Kesehatan

Kesehatan

Lihat Juga

Kondisi Kesehatan Terkini BJ Habibie Menurut Thareq Kemal

Direkomendasikan untukmu

Kulit Mulai Kendur Setelah Usia 25 Tahun, Ini Alasannya

Kulit Mulai Kendur Setelah Usia 25 Tahun, Ini Alasannya

Kompilasi Komik dan Meme #SyokMomen Lucu Bikin Ngakak dan Kram Perut

Kompilasi Komik dan Meme #SyokMomen Lucu Bikin Ngakak dan Kram Perut

Dagelan

termos karakter part.3 jx42 tayo

tokopedia

Lion Star Livina Laundry Clip - Multi Color [20 pcs]

Blibli

Selain Mark Westlife, Ini 3 Pasangan Sejenis yang Punya Anak


Selain Mark Westlife, Ini 3 Pasangan Sejenis yang Punya Anak

Gejala Serangan Jantung Ini Paling Mencolok tapi Sering Diabaikan

Gejala Serangan Jantung Ini Paling Mencolok tapi Sering Diabaikan

Cara Ini Bikin Pasangan Takut Kehilangan Anda, Mau Coba?

Cara Ini Bikin Pasangan Takut Kehilangan Anda, Mau Coba?

Sebelum Bercinta, Perhatikan 6 Hal yang Diinginkan Wanita

Sebelum Bercinta, Perhatikan 6 Hal yang Diinginkan Wanita

iklan oleh

TERKAIT

Konsumsi Ikan Bantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

5 hari lalu

Kulit Mulai Kendur Setelah Usia 25 Tahun, Ini Alasannya

5 hari lalu

Sibuk Syuting dan Ngeband, Ini Cara Ariyo Wahab Jaga Kesehatan

6 hari lalu
Penuhi Permintaan Jokowi, BP Batam Rancang KEK Rumah Sakit

7 hari lalu

Obat Generik Kurang Cespleng? Ini Fakta Sesungguhnya

7 hari lalu

Baca Juga

Dapatkan berita terkini dan terverifikasi dengan mengikuti social media TEMPO.CO

TEMPO.CO | Majalah Tempo | Majalah Tempo English | Koran Tempo | Tempo Institute | Indonesiana |
Tempo Store | TEMPO.CO English

Tentang Kami

Pedoman Media SiberTempo Media Group © 2017

Anda mungkin juga menyukai