Anda di halaman 1dari 3

Awas, 6 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa

Memperburuk Kesehatan Tubuh

1. Menaruh Dompet di Saku Celana Belakang

Banyak laki-laki yang gemar menempatkan dompet mereka di saku celana belakang.
Walaupun cara ini dinilai nyaman, tetapi itu bisa menyakitkan badan mereka.

Menduduki dompet --bahkan untuk periode 15 menit-- dapat menyebabkan tulang


belakang Anda bergeser dan ligamen (jaringan ikat yang kuat yang mengikat tulang
pada persendian) tulang belakang Anda bisa berubah.

Pada akhirnya, tulang belakang Anda akan asimetri. Sementara itu, menduduki
dompet dalam waktu lama, dapat menyebabkan sakit punggung kronis, linu panggul,
dan skoliosis (tulang belakang yang bengkok dengan lengkungan yang tidak normal).

2. Berhadapan dengan Layar Ponsel Sambil Tiduran

Studi terbaru menunjukkan, berhadapan dengan layar ponsel sembari rebahan di


kasur, dapat mengurangi kualitas tidur kita. Jajak pendapat yang diambil oleh
National Sleep Foundation menunjukkan, sekitar 89% orang dewasa dan 75% anak-
anak memiliki setidaknya satu perangkat elektronik di kamar mereka.

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga mampu menyebabkan bobot tubuh bertambah dan
memicu kelelahan pada siang hari. Kegiatan ini juga memengaruhi tingkat
produktivitas, kemampuan belajar, dan tingkat stres kita.

3. Membasuh Telapak Tangan dengan Air Panas

Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa air panas dan dingin sama-sama
efektif membunuh kuman dan menghilangkan bakteri dari tangan kita.

Menurut penelitian ini, entah itu 38 derajat Celcius atau 16 derajat Celcius, suhu air
tidak memainkan peran penting dalam mengurangi kuman. Riset menunjukkan, air
dingin sebenarnya lebih sehat untuk tangan kita daripada air panas.
Meskipun diketahui bahwa air panas umumnya ampun membunuh bakteri, ada
persepsi yang salah tentang hal itu. Air panas tidak membunuh kuman, tetapi air
mendidihlah yang mampu melakukannya.

Mencuci tangan dengan air hangat memang bisa melembutkan telapak tangan, tetapi
ini juga membuat tangan kita lebih rentan terhadap kuman.

4. Mengunyah Makanan Terlalu Cepat

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makan cepat dan mengunyah makanan
Anda terlalu cepat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Makan cepat dapat menyebabkan bertambahnya berat badan dan bahkan mampu
meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Makan cepat juga lebih cenderung membuat kita makan berlebihan, karena
dibutuhkan sekitar 20 menit --dari saat Anda mulai makan-- untuk otak Anda agar
mengirimkan sinyal kenyang.

Jadi, Anda sebenarnya sudah kenyang, namun masih terus makan. Anda mungkin
tidak menyadarinya, karena otak Anda tidak punya cukup waktu untuk bereaksi
dan tidak mengetahui bahwa Anda kenyang.

5. Menggosok Gigi Segera Setelah Makan

Meskipun beberapa dari kita cenderung menyikat gigi segera setelah makan, menurut
beberapa penelitian, Anda harus menunggu setidaknya 30 menit setelah makan.

Gigi kita dilindungi oleh enamel dan asam yang diciptakan oleh makanan yang
berbeda dapat menghilangkan enamel pelindung ini, yang berarti bahwa gigi kita
berada pada kondisi terlemah setelah makan.

Untungnya, tubuh kita memiliki cara menyeimbangkan kadar asam tinggi dengan
bantuan air liur. Namun, ini juga membutuhkan waktu.

Menyikat gigi segera setelah makan berarti Anda menyerang gigi Anda, walau
menggunakan sikat gigi yang lembut sekalipun.
Disarankan agar membiarkan air liur melakukan tugasnya dan menyeimbangkan
kadar asam tinggi, sebelum Anda menyikat gigi. Alternatif lain yaitu berkumur
dengan air matang atau mengunyah permen karet tanpa gula.

6. Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping

Membersihkan telinga dengan cotton bud atau korek kuping dikatakan dapat merusak
telinga. Menurut sebuah penelitian, membersihkan telinga Anda dengan cotton
bud justru hanya mendorong kotoran telinga masuk lebih jauh ke dalam saluran
telinga.

Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan infeksi, gendang telinga yang terluka, dan
tinitus (suara bising di dalam telinga dapat berupa dengung atau gemuruh).

Biarkan saja kotoran telinga seperti itu, karena kotoran telinga akan luruh secara
alami. Kotoran telinga berfungsi seperti filter untuk saluran telinga, mencegah debu
dan kotoran masuk ke dalamnya.

Membersihkan telinga dengan cotton bud membuat telinga rentan terhadap polusi.
Namun, jika Anda merasa perlu untuk membersihkan telinga Anda, cukup dengan
handuk yang diusapkan di luar lubang telinga.

Anda mungkin juga menyukai