Anda di halaman 1dari 8

Nama : Moahamad Fajar Bahari

NIM : 18620056

Keals : Biologi B

KELOMPOK UTAMA BAKTERI

Memberi ciri kapada berbagai kelompok itu perlulah dipahami bahwa


semua ciri tidak sama pentingmya bagi semua kelompok. Pengenal utama untuk
setiap kelompok bakteri sebagaimana diatur dalam Bergecy’s Mdnual. Pencirian
semua spesies bakteri yang baru-baru ini diakui termaktub dalam Bergecy’s
Mdnual, kelompok utama bakteri diantaranya:

1. Kelompok Bakteri fototrofik


Jenis kelompok ini ditandai dengan adanya pigmen seperti klorofil yang
disebut Bakteriofil. Jasad renik ini melakukan fotosintesis. Bakteri ini banya
berada pada lingkungan akuatik.
Ciri-ciri:
 Bentuk sel: bulat, batang, vibro atau spiral
 Perkembangbiakan dengan pembelahan biner
 Bergerak dengan flagel
 Fontositesik dalam keadaan aerobik (tidak terbentuk oksigen)
 Punya bakteriofil
 Habitat lingkungan akuatik
2. Kelompok Bakteri Luncur
Bakateri ini diwakili atas beberapa morfologi yang tidak umum. Salah satu
macamnya adalah Myxobacterialis bakteri ini menghasilkan yang disebut tubuh
buah (struktur spora) terdiri dari lendir dan sel. Macam lain, Cytophagales juga
memperlihatkan bentuk meluncur dengan adanya sel- sel batang dan dapat
dijumpai satu-satu.
Ciri-Ciri:
 Bentuk sel: batang, bola, atau filamen
 Gram negatif
 Tak ada organe lokomotor
 Sel-sel dapat terbenam dalam lendir
 Beberapa membentuk tubuh buah
 Habitat: tanah, bahan tumbuhan membusuk, lingkungan akuatik
3. Kelompok Bakteri Berlongsong
Bercirikan sel-sel berbentuk batang yang dikelilingi selongsong, sehingga
sel-sel individu tampaknya terkemas dalam tabung. Bahan-bahan yang menjadi
selongsong itu berbeda-beda di antara spesies.
Ciri-ciri:
 Sel terbungkus (terbuat dari deposit senyawa besi dan mangan yang
tak larut)
 Bentuk sel: batang atau filamen
 Motil karena flagela atau nonmotil
 Gram negatif
 Lingkungan akuatik, lumpur
4. Kelompok Bakteri kuncup/berpendiks
Ciri khas dari bakteri ini adalah adanya proteska (struktur berbentuk
tonjolan seperti filamen) pada ujungnya biasanya terdapat tunas (kuncup) untuk
perbanyakan.
Ciri-ciri:
 Sel dengan proteska (pelengkap)
 Perkembangbiakan dengan kuncup
 Beberapa spesies motil karena flagela dan bebrapa nonmotil
 Bentuk sel: bola, oval, ginjal
 Habitat: tanah, lingkungan akuatik
5. Kelompok Spiroket
Bakteri ini mencirikan sel-sel langsing, lentur dan bepilin. Dapat bergerak
dengan berbagai cara, sebagaian adalah saprofitt dan sebagian parasit. Penyebab
penyakit sifilis.
Ciri-ciri:
 Dinding sel: lentur
 Perbanyakan diri dengan pembelahan melintang
 Banyak spesies gram negatif
 Habitat: tanah dan lingkungan akuatik
 Patogenesis: beberapa patogen terhadap manusia dan binatang

6. Kelompok Bakateri Spiran dan Lengkung


Bakteri ini seperti spiroket akan tetapi tidak lentur. Beberapa hidup bebas
dalam lingkungan akuatik, sebagian saprofit atau parasit, salah satu contoh
spesiesnya adalah Campylobacter fetus .
Ciri-ciri:
 Dinding sel: kaku
 Bentuk sel: seperti kelompok spiroket
 Motil karena berflagel
 Gram negatif
 Habitat: organ-organ reproduktif dan lingkungan akuatik
 Patogenesis: beberapa patogen terhadap manusia dan binatang
7. Kelompok Batang dan kokus aerobik gram negatif
Kelompok ini banyak terdiri dari bakteri yang serupa akan tetepai sangat
berbeda ciri-ciri metaboliknya. Beberapa spesies bersifat patogebik.
Ciri-crir:
 Morfologi sel: batang, lonjong
 Motil karena berflagel
 Gram negatif
 Aerobik
 Habitat: tanah dan lingkungan akuatik
 Patogenesis: beberapa patogen terhadap manusia dan binatang
8. Kelompok anaerobik fakultatif geam negatif
Kelompok baketeri ini dihuni dengan spesies yang memiliki kemiripan
morfologinya. Salah satu spesies dari kelompok ini dalah bakteri Escheria coli
sebagai penghuni normal saluran pencernaan. Bakteri dari kelompok ini juga
dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan sebagai contohnya adalah
Shigella sp.
Ciri-ciri:
 Bnetuk sel: batang pendek
 Motil praktikus (flagella rata di permukaan sel) atau nonmotil
 Anaerobik fakultatif
 Habitat: lingkunag akuatik, tanah, makanan, air seni, tinja
 Beberpa patogenik pada tumbuhan
9. Kelompok Batang Gram negatif anaerobik
Bentuk sel pada kelompok ini merupakan pleonorfik (banyak bentuk).
Merka juga anaerob obligat.
Ciri-ciri:
 Bentuk sel: bantang, lurus atau lengkung
 Motilitas: Sel-selnya praktikus, beberapa nonmotil
 Ciri-ciri biokimia: banyak yang dihasilkan dari fermentasi glukosa
 Anaerob obligat
 Habitat: Rongga-rongga alamiah pada manusa dan hewan
 Patogenesis: beberapa patogen terhadap manusia dan binatang
10. Kelompok kokbasilus dan kokus gram negatif
Kelompok ini termasuk kecil dengan 2 spesies patogenik yaitu Neisseria
gonorrhoeae (penyakit gonorea) dan Neisseria miningitidis (radang selaput
otak).
Ciri-ciri:
 Bentuk sel: kokus, berpasamgan (diplokokus)
 Nonmotil
 Gram negatif
 Aerobik
 Habitat: Selaput lendir manusia dan hewan
 Patogenesis
11. Kelompok kokus anaerobik gram negatif
Kelompok ini banyak keragaman dalah hal ukuran. Dianggap sebagai
parasit pada hewan dan manusia. Penetapan spesies didasari pada ciri-ciri
biokimiawi.
Ciri-ciri:
 Merombak Karbohidrat dan asam lemak
 Nonmotil
 Anerobik
 Habitat: saluran pernafasan dan saluran pencernaan hewan dan
manusia
12. Kelompok Bakteri kemolitotrofik gram negatif
Ciri khasnya adalah kemampuan untuk menghasilkan energi dan oksidasi
zat-zat kimia anorganik. Mereka disebut kemolitotrofik, identifikasinya didasari
pada macam senyawa yang dimandaatkan untuk memperoleh energi.
Ciri-ciri:
 Autrotofik
 Morfologi sel: bulat, batang, spiral, membran berlapis banyak. Bakteri
pengokdasi belerangdapat menyimpan butir-butir belerang
 Gram negatif
 Habitat: tanah, limbah lingkungan akuatik, lingkunagn alamiah
mengandung belerang, dll
13. Kelompok Bakteri penghasil matan
Ciri khasnya dalah kemampuan dalam menghasilkan amatan. Gas ini
dibentuk dalam keadaan anaerobik. Bakteri ini tersebar luas di lingkunag alam.
Ciri-ciri:
 Autrotofik atau heterotrofik
 Morfologi sel: bola, batang spiral
 Motil karean flagella kutub atau nonmotil
 Gram positif atau negatif
 Anaerobik
 Beberapa spesies termofilik
 Habitat: saluran gastrotesnial pada binatang, endapan pada lingkungan
akuatik dan limbah
14. Kelompok kokus gram positif
Banyak spesies patogenik yang penting pada manusia dan hewan. Patogen
utama pada kelompok ini adalah berbagia stafilokokus dan streptokokus.
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: kokus, dalam rantai, paket atau gerombol
 Nonmotil
 Gram positif
 Anaerobik
 Heterotrofik
 Habitat: tanah, air tawar, kulit dan selaput lendir pada binatang
berdarah panas, termasuk papua
 Bebarapa spesies patogenik yang penting pada manusia dan hewan
15. Kelompok Batang dan kokus pembentuk endospora
` Ciri khasnya adalah kemampuanya dalam membentuk endospora.
Kebanyakan bersifat aerobik( (genus Bacillus) dan yang lainya anaaerobik
(genus Clostridum).
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: batang, kecuali seatu spesie yang punya sek bulat dan
dalam bentuk paket
 Motil karean flagell atau nonmotil
 Patogenesis: beberapa patogen terhadap manusia dan binatang dan
menyebabka keracunan makanan
16. Bakteri gram positif membentuk spora
Kelompok ini seluruhnya hampir terdiri dari laktobasilus yaitu bakteri
yang erat dengan hubunganya dakam pembuatan susu dan yogurt.
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: Basilus
 Nonmotil
 Gram positif
 Anaerobuk atau anaerobik fakultatif
 Ciri-ciri metabolik: produk akhirnya adalah asam laktat
 Habitat: persusuan, produk-produk dari daging, air limbah, serta
produk fermentasi
17. Kelompok Aktinomistes dan organisme yang sekerabat
Pemersatu pada kelompok ini adalah pleomorfisme sel-selnya dan
kecenderungan membentuk filamen (hifa) bercabang. Hifa pada beberapa
kelompok membentuk miselium.
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: beraagam dan pleomorfik, bentuk batang tak beraturan,
filamen dan filamen bercabang, struktur misselium
 Nonmotil
 Gram positif
 Aerobik, anaerobik fakultatif atau anaerobik
 Habitat: Tanah, lingkunag akuatik, air dan hewan
 Banyak patogen pada hewan, tumbuhan dan manusia
18. Kelompok Riketsia
Riketsia termasuk bakteri yang paling kecil. Ciri-cirimkhusunya adalah
paasit obligat dan hubunganya dengan anthropoda penghisap darah. Bkateri ini
hanya tumbuh pada sel hidup (hewan dan serangga).
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: batang pendek, atau lonjong, arapkali pleomorfik,
beberapa membentuk tubuh kokoid
 Gram negatif
 Nonmotil
 Parasit obligat intraseluler
 Habitat: serangga pembawa, burung, dan mamalia
 Patogen penting pada manusia dan hewan
19. Kelompok Mikoplasma
Ciri khasnya adalah tidak adanya dinding sel sejati. Sel-selnya terbungkus
pada suatu membran, tetapi membran ini tadak mengandung satuan strktural
yaitu asam muramat dan deminoplemat yang terdapat pada dinding sel bakteri
lainya.
Ciri-ciri:
 Morfologi sel: tidak ada dinding sel sejati
 Biasanya nonmotil
 Gram negatif
 Anaerobik fakultatif
 Habitat: slaput lendir saluran pernafasan dan saluran alat kelamin
bawah
 Parasit dan patogen pada banyak jenis mamalia dan burung

DAFTAR PUSTAKA

Michael J. Pelczar, E. C. (2013). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai