Com
ketik katakunci
Pembelahan sel (Mitosis, Meiosis, dan Amitosis) Lengkap Pengertian, Macam, Fase dan Gambar
Pembelahan Sel
Pembelahan Sel
Pada tubuh kita terdapat sel-sel kelamin (sel gamet) dan sel-sel tubuh (sel somatis). Sel kelamin maupun
sel tubuh terbentuk melalui proses pembelahan sel. Reproduksi serta pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup juga tidak bisa lepas dari proses pembelahan sel. Berdasarkan teori sel modern, semua sel
berasal dari sel-sel yang sudah ada melalui proses pembelahan sel.
Pada tubuh kita terdapat sekitar 1014 sel penyusun tubuh yang berasal dari pembelahan sel zigot yang
merupakan peleburan 2 sel gamet. Sel-sel gamet terbentuk dari proses pembelahan sel-sel parental
tertentu. Pada umumnya, pembelahan sel dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu pembelahan mitosis,
meiosis, dan amitosis.
Baca Juga
Peran Enzim dalam Metabolisme Lengkap Pengertian, Komponen, Sifat dan Cara Kerja Enzim
Pembelahan sel adalah peristiwa dimana suatu sel membelah menjadi dua atau lebih sel baru. Fungsi
pembelahan sel yaitu untuk berkembang biak pada makhluk hidup uniseluler, serta memperbanyak diri
pada makhluk hidup multiseluler. Pembelahan dalam bahasa ilmiah disebut dengan proses reproduksi sel.
Proses pembelahan sel merupakan cara sel untuk tumbuh dan berkembang serta memperbanyak diri. Pada
proses pembelahan sel dihasilkan sel anak yang berasal dari sel induk yang membelah diri. Pembelahan
sel dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: pembelahan sel secara langsung dan pembelahan sel secara
tidak langsung.
Pembelahan Mitosis
Pada pembelahan mitosis dihasilkan sel anakan yang sifatnya identik dengan sel induknya. Pembelahan
mitosis sangat penting untuk perbaikan jaringan, pertumbuhan, dan reproduksi aseksual. Pembelahan
mitosis berlangsung pada sel somatis tubuh yang bertujuan untuk pertumbuhan sel tubuh dan melakukan
regenerasi. Pada siklus sel bisa dikelompokkan menjadi 2 fase pokok, yaitu interfase dan mitosis.
1. Interfase
Pada interfase, terjadi peningkatan aktivitas kimiawi di dalam sel dan jumlah DNA menjadi dua kali lipat.
Pada fase ini, sel belum terjadi pembelahan, melainkan terjadi proses persiapan serta pengumpulan energi
oleh sel guna melakukan pembelahan. Fase ini membutuhkan waktu yang sangat lama daripada fase
lainnya. Selama interfase, kromosom pada sel tidak tampak. Tetapi di sekeliling inti selnya terdapat
sepasang sentriol.
Interfase terbagi menjadi tiga fase, yaitu fase pertumbuhan pertama (G1), fase sintesis (S), serta fase
pertumbuhan kedua (G2). Pada fase G1 berlangsung proses pembentukan organel-organel sel serta
mempercepat pertumbuhan sel. Pada fase S dimulai dengan proses replikasi (penggandaan) DNA. Pada
fase G2 atau fase terakhir terjadi peningkatan energi cadangan dan replikasi sentriol.
Baca Juga : Pengertian Kromosom Lengkap Struktur, Jenis, Fungsi, Kelainan dan Gambar
2. Pembelahan Mitosis
Pada pembelahan mitosis terdapat 2 proses pembelahan, yaitu kariokinesis dan sitokinesis. Kedua proses
tersebut saling berurutan. Kariokinesis adalah pembelahan suatu inti menjadi dua, sementara sitokinesis
adalah pembelahan suatu sel menjadi dua sel anakan dimana setiap sel anakan mengandung inti sel.
Pembelahan mitosis terbagi menjadi 4 fase, diantaranya yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
a. Profase
Profase merupakan tahap pertama dalam pembelahan mitosis. Pada fase ini, terjadi beberapa tahapan
dalam sel, yaitu sebagai berikut:
Profase
Profase
Benang-benang kromatin yang ada di dalam inti sel berkondensasi membentuk kromosom.
Sentriol membelah diri dan kemudian bergerak menuju arah kutub yang berlawanan. Di sekeliling sentriol
mulai terbentuk benang spindel, sehingga mirip dengan bentuk bintang yang dinamakan aster. Benang
Spindel merupakan bagian dari kromosom yang berfungsi untuk menggerakkan kromosom saat proses
pembelahan sel sedang dimulai. Pada tahap berikutnya, benang spindel menghubungkan kromosom
dengan kutub sel melalui sentromer, ada juga yang menghubungkan antar kutub sel.
Catatan: Sentriol tidak terbentuk pada sel tumbuhan, melainkan hanya terbentuk pada sel hewan.
b. Metafase
Metafase merupakan tahap selanjutnya dari profase. Metafase dimulai dengan beberapa tahap sebagai
berikut:
Metafase
Metafase
Kromosom mengatur diri pada bidang ekuatorial yaitu suatu bidang yang terletak diantara dua kutub sel.
Pada tahap ini, biasanya kromosom berbentuk seperti huruf V.
c. Anafase
anafase
Anafase
Kromatid saling berpisah satu sama lain dari bagian sentromer kromosom. Masing-masing kromatid
mengandung sentromer.
Benang-benang spindel memendek, sehingga masing-masing kromatid tertarik serta bergerak mengarah
ke kutub yang berlawanan.
d. Telofase
Telofase adalah tahap terakhir dari kariokinesis (pembelahan inti). Telofase ditandai dengan beberapa
tahap sebagai berikut:
telofase
Telofase
Membran inti mulai terbentuk dan melingkupi kromatid-kromatid pada tiap-tiap kutub.
Sitoplasma mengalami penebalan dan kemudian membelah menjadi 2 sel anak (sitokinesis).
Proses pembelahan sel tumbuhan dengan sel hewan tidak sama. Pada sel tumbuhan, proses pembelahan
berlangsung dengan terbentuknya dinding pemisah pada sel induk yang melintang bidang ekuator dari
tengah ke tepi (sebelah luar). Sedangkan pada sel hewan, sitokinesis berlangsung dengan proses
pengerutan pada tengah-tengah sel induk dari luar ke dalam. Lempeng itu terbentuk dari fusi gelembung-
gelembung yang dihasilkan oleh diktiosom. Kemudian, pada lempeng itu diletakkan selulosa sehingga
terbentuk dinding sel.
Baca Juga : 20 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan (Lengkap Tabel)
Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi. Pada pembelahan meiosis akan dihasilkan
sel anakan yang jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel induknya. Pembelahan meiosis
ini sangat penting untuk organisme yang berkembang biak secara seksual, yaitu gametogenesis (proses
pembentukan gamet). Meiosis terjadi dalam 2 tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada
meiosis I terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom, sementara pada meiosis II terjadi proses yang
serupa dengan pembelahan mitosis.
1. Meiosis I
Pada awal tahap meiosis I, nukleus (inti sel) membesar, sehingga penyerapan air dari sitoplasma oleh inti
sel mencapai 3x lipat. Meiosis I terdiri dari 4 fase yaitu profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.
Berikut tahapan pembelahan meiosis pada sel hewan yang mempunyai dua kromosom atau satu pasang
kromosom homolog.
a. Profase I
Profase I
Profase I
Leptonema (Leptoten): Benang-benang halus pada inti sel mulai terlihat dan mulai terbentuk kromosom.
b. Metafase I
Metafase I
Metafase I
c. Anafase I
Pada anafase I, kromosom homolog memisahkan diri serta bergerak menuju kutub yang berlawanan tanpa
adanya pemisahan sentromer.
d. Telofase I
Telofase I
Telofase I
RE (Retikulum Endoplasma) membentuk membran inti disekeliling kumpulan kromosom yang sudah
berada di kutub pembelahan.
2. Meiosis II
Pada pembelahan meiosis II, berlangsung seperti pembelahan mitosis, namun sel-selnya bersifat haploid
(n). Meiosis II juga terdiri dari 4 fase, yaitu profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.
a. Profase II
Profase II
Profase II
b. Metafase II
Metafase II
Metafase II
c. Anafase II
Anafase II
Anafase II
Semua isi sel dan benang-benang spindel dari gelendong bertambah panjang. Dan pada saat bersamaan
sentromer membelah menjadi dua.
Kromatid yang berpasangan memisahkan diri dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
d. Telofase II
Telofase II
Telofase II
Pada bidang ekuator terbentuk sekat yang membagi sitoplasma menjadi dua bagian.
Dihasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromosom setengah dari kromosom sel induk (haploid = n).
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan merupakan salah satu kunci kelangsungan hidup
organisme. Oleh karena itu, sangat diperlukan variasi genetik untuk melahirkan keturunan yang berbeda
dengan induknya. Variasi yang adaptif bisa bertahan akan perubahan lingkungan. Melalui pembelahan
meiosis, terdapat tiga cara untuk menghasilkan variasi baru, yaitu sebagai berikut:
Ketika tahap metafase I berlangsung, pasangan kromosom homolog secara acak mengatur diri pada
bidang ekuator. Setiap pasangan kromosom membawa ciri-ciri umum sama, akan tetapi secara rinci
pasangan kromosom ini membawa ciri-ciri yang berbeda. Pemasangan secara bebas dan penyebaran
secara acak pada kromosom ini akan membentuk kombinasi genetik baru.
Variasi genetik bisa dihasilkan melalui perkembangbiakan seksual atau percampuran secara genotif dari
induk-induk mereka. Pada sel-sel kelamin terdapat setengah jumlah kromosom sel induk, sehingga
memungkinkan terjadinya penggabungan sifat di antara sel sperma dengan sel ovum.
Ketika tahap profase I berlangsung, bagian yang sama dari homolog mungkin berubah. Melalui cara ini
bisa dihasilkan pemisahan gen-gen yang terpaut (lingked) dan kombinasi genetik.
Pembelahan inti disertai dengan pembagian sitoplasma. Sel-sel anakan memiliki struktur dan ukuran
genetik yang sama. Pembelahan amitosis ditandai dengan penggandaan DNA yang disertai pembelahan
kromosom, sehingga dihasilkan 2 kromosom yang identik. Selanjutnya, membran pemisah mulai
terbentuk dan terbentang di antara kedua kromosom tersebut.
Sekian artikel mengenai Pembelahan sel (Mitosis, Meiosis, dan Amitosis) Lengkap Pengertian, Macam,
Fase dan Gambar. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan tugas
sekolah maupun untuk sekedar menambah wawasan mengenai pengertian pembelahan sel, fungsi
pembelahan sel, macam-macam sel (mitosis, meiosis, dan amitosis) beserta fase atau tahapannya.
Terimakasih buat kunjungannya.
Pembelahan sel (Mitosis, Meiosis, dan Amitosis) Lengkap Pengertian, Macam, Fase dan Gambar
ARTIKEL TERKAIT
Pengertian Kingdom Fungi, Lengkap Ciri, Klasifikasi, Reproduksi, Contoh dan Gambar
Materi Biologi SMA - Virus
Berlangganan
Belum ada Komentar untuk "Pembelahan sel (Mitosis, Meiosis, dan Amitosis) Lengkap Pengertian,
Macam, Fase dan Gambar"
Baca Juga
Hampir semua orang pasti sudah pernah memainkan permainan / olah raga bola voli, namun pernahkan
anda memperhatikan dengan detail lapangan ...
Sejarah Hari Batik Nasional - Setiap 2 Oktober, kita akan memeringati Hari Batik Nasional. namun
tahukah sobat tentang sejarah mengapa tang...
Label
AGAMA ISLAM BAHASA C BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BIO SMA 1 BIO SMA 2
BIO SMA 3 BIOLOGI CERITA MOTIVASI CPNS EKONOMI FAKTA UNIK FIS SMA 1 FIS SMA 2
FIS SMA 3 FISIKA GEO SMA 1 GEO SMA 2 GEO SMA 3 GEOGRAFI KATA MOTIVASI
KEBANGSAAN KIM SMA 1 KIM SMA 2 KIM SMA 3 KIMIA MARKIJAR MATEMATIKA
MOTIVASI MTK SMA 1 MTK SMA 2 MTK SMA 3 PENGETAHUAN UMUM PENJASKES
PSIKOLOGI SEJ SMA 1 SEJ SMA 2 SEJ SMA 3 SEJARAH SENI BUDAYA SMA SMA KLS 1 SMA
KLS 2 SMA KLS 3 SMK SMK KLS 1 SMK KLS 2 SMK KLS 3 SMP SMP KLS 1 SMP KLS 2 SMP
KLS 3 SOSIOLOGI TEKNIK INFORMATIKA TIK TIK SMK TIK SMP TIPS & TRIK