Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Uap merupakan sumber energi sekunder di dalam sistem PLTU, sedangkan bahan bakar yang digunakan untuk memproduksi uap tersebut merupakan sumber energi primer. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Bahan bakar yang umum digunakan pada PLTU adalah bahan bakar padat dan bahan bakar cair. Yang termasuk ke dalam kategori bahan bakar padat adalah bagas, batu bara, lignit, sekampadi, kayu. Sedangkan yang termasuk ke dalam kategori bahan bakar cair adalah minyak bakar. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Air ( 3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. 4. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTA) Merupakan pembangkitan listrik yang sumber energinya didapatkan dari radiasi matahari. Panel Surya / Modul Surya akan menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan oleh panel surya masih merupakan listrik DC. Perlu adanya komponen tambahan untuk mengubah menjadi listrik AC dan dapat digunakan untuk peralatan elektronik yang biasanya ada pada bangunan. 6. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)