Anda di halaman 1dari 6

Template Perawatan Kolostomi

1 Nomor stasi Tiga (5)


2 Judul stase Perawatan Kolostomi
3 Waktu yang dibutuhkan 7 menit
4 Tujuan stase Perawatan Kolostomi
5 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu melakukan perawatan
kolostomi
2. Mahasiswa dapat mengenali tanda-tanda infeksi
pada pasien post op kolostomi

6 Kategori Tindakan invasif


7 Intruksi untuk peserta Skenario klinis:
Pasien berumur 45 tahun masuk ke RS Rajawali
dengan diagnosa medis Kanker Colon. Setelah
dilakukan operasi colostomy, maka klien dapat
dipindahkan ke Ruang Suhud. Perawat melihat
kantong colostomy telah dipenuhi dengan feses. Di
area sekitar luka colostomy tampak kemerahan, tidak
ada eksudat. Post colostomy hari ke-2.

Tugas:
1. Lakukan perawatan kolostomi pada pasien
tersebut.
8 Intruksi untuk penguji Instruksi Umum:
1. Pastikan idenstitas peserta sesuai dengan kartu
ujian
2. Tulislah nomor peserta ujian pada lembar nilai
tulis
3. Amati peserta, tentukan global rating dan berilah
skor
(0/1/2) pada lembar nilai terhadap tugas yang
dikerjakan sesuai rubric
4. Penguji tidak di perbolehkan melakukan
interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain
yang ditentukan
5. Taatilah peraturan dan laksanakan tugas sebagai
penguji UK OSCE
Intruksi Khusus:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan
peserta berdasarkan lembar penilaian
2. Membaca hasil perawatan kolostomi

Tugas tambahan:
Merapikan kembali peralatan yang digunakan
9 Tipe ruangan Ruangan Pemeriksaan
10 Kebutuhan manikin dan 1. Sarang Tangun
alat 2. Handuk mandi atau selimut mandi
3. Sabun mandi yang lembut
4. Waslap
5. Kantong kolostomi bersih dengan ukuran sesuai
ukuran stoma
6. Baskom berisi air hangat
7. Kasa/tisu
8. Vaselin atau salep kulit
9. Gunting
10. Bengkok (Nierbekken)
11. Tempat sampah medis atau kantong plastik
12. Apron dan masker
11 Kebutuhan dan tugas -
laboran
12 Kebutuhan dan -
instruksi untuk pasien
standart
13 Referensi Hidayati, dkk. 2014. Praktik laboratorium
keperawatan. Jilid 1. Jakarta : Erlangga
PERAWATAN KOLOSTOMI

NAMA MAHASISWA : ..................................................................................................


NPM : ..................................................................................................
TANGGAL UJIAN : ..................................................................................................
Skala Penilaian
No Tindakan
0 1 2
1 Informed consent
2 Menyiapkan alat dan bahan
3 Menyiapkan pasien dengan mengatur posisi pasien
4 Menyiapkan lingkungan dengan menjaga privaci pasien

5 Lakukan cuci tangan


6 Pakaikan selimut mandi/handuk mandi pada pasien
7 Dekatkan bengkok ke pasien
8 Pakai sarung tangan
9 Buka kantong stoma lama dengan perlahan

10 Bersihkan stoma dengan waslap menggunakan sabun lembut dan


air hangat
11 Lindungi stoma dengan kasa agar feses tidak mengotori kulit yang
sudah dibersihkan
12 Keringkan kulit di sekitar stoma dengan tisu
13 Pasang kantong stoma baru
14 Oleskan vaselin atau salep di sekitar stoma
15 Bereskan alat
16 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
17 Evaluasi
a. Kepatenan kantong kolostomi
b. Kondisi kulit di sekitar stoma
c. Jumlah dan karakteristik feses
d. Respons pasien
18 Dokumentasi
a. Catat waktu saat pelaksanaan perawatan kolostomi
b. Catat kondisi kulit sekitar stoma
Total Nilai

Nilai = (total nilai / 36) x 100

Global Rating : Lulus / Borderline / Tidak Lulus

Penguji : Tanda Tangan :

DAFTAR PENILAIAN NGT


DAPTAR PENILAIAN NGT
NAMA MAHASISWA : ..................................................................................................
NPM : ..................................................................................................
TANGGAL UJIAN : ..................................................................................................
Penilaian
NO LANGKAH
Ya Tidak
1 Periksa catatan medis pasien
2 Dekatkan alat ke tempat tidur
3 Beri salam dan Perkenalkan diri
4 Jelaskan pada pasien atau keluarga tindakan yang akan dilakukan dan
langkah prosedur tindakan
5 Tanyakan persetujuan /kesiapan klien
6 Menyiapkan lingkungan untuk menjaga privasi klien.
7 Cuci tangan
8 Periksa kepatenan nasal, minta pasien untuk bernafas melalui 1 hidung
saat lubang yang lain disumbat, ulangi pada lubang yang lain.
Bersihkan mukus dan sekresi dari hidung dengan kassa. Periksa
apakah ada infeksi
9 Memasang handuk diatas dada klien
10 Buka kemasan steril NGT dan letakan dalam bak instrumen steril
11 Pakai sarung tangan steril
12 Ukur panjang selang dengan cara menempatkan ujung selang dari
hidung ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai processus
xipoideus
13 Beri tanda pada selang yang telah diukur menggunakan plester
14 Beri jelly pada NGT sepnajang 10-20 cm dari ujung ujung selang
tersebut
15 Minta klien untuk rileks dan bernafas nornal. Masukkan selang
perlahan, minta klien menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan
16 Masukan selang sampai batas yang ditandai
17 Jangan masukkan selang secara paksa bila ada tahanan seperti batuk,
muntah, bersin.
18 Cek kepatenan :
a. Masukan ujung NGT kedalam kom berisi air, lihat adanya
gelembung
b. Masukan udara melalui spuit sebanyak 10 cc ke dalam
lambung sambil diauskultasi menggunakan stetoscope bila
terdengar bunyi “blup” menandakan NGT masuk ke
lambung, keluarkan kembali udara yang telah dimasukan.
19 Tutup selang NGT dengan spuit pada pangkal selang
20 Fiksasi selang pada hidung dengan plester
21 Evaluasi tindakan pemasangan NGT
22 Evaluasi perasaan klien
23 Merapikan pasien dan bereskan alat
24 Dokumentasi
Total nilai

Nilai = (total nilai / 28) x 100

Global Rating : Lulus / Borderline / Tidak Lulus

Penguji : Tanda Tangan :


DAFTAR PENILAIAN STATION HUKNAH

NAMA MAHASISWA : ..................................................................................................


NPM : ..................................................................................................
TANGGAL UJIAN : ..................................................................................................
Penilaian
NO LANGKAH
Ya Tidak
1 Lihat catatan keperawatan
2 Perkenalkan diri dan cek identitas pasien
3 Jelaskan tujuan tindakan, prosedur tindakan dan meminta persetujuan
klien
4 Siapkan lingkungan nyaman : tutup tirai
5 Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
6 Siapkan cairan hangat yang akan digunakan
7 Memasang perlak
8 Posisikan pasien (miring kiri untuk huknah rendah dan miring kanan
untuk huknah tinggi)
9 Sambukan kanul rectal dengan selang irigator
10 Isi irigator dengan air hangat
11 Bebaska selang irigator dan kanul daru idara dengan cara mengalirkan
cairan kemudian selang di klem
12 Olesi kanul dengan jelli/vaselin 7,5-10 cm
13 Buka bokong klien sampai rectum tampak jelas, dan instruksikan klien
untuk rileks dengan cara menarik nafas panjang melalui mulut.
14 Masukkan kanul kedalam rectum dengan ujung kanul mengarah ke
umbilikus secara hati-hati sepanjang 15-20 cm pada huknah tinggi dan
15 cm pada huknah rendah
15 Atur ketinggian irigator untuk huknah tinggi 30 cm, huknah rendah 50
cm dari tempat tidur
16 Buka klem dan alirkan cairan enema kedalam calon dengan kecepatan
75-100 cc/menit
17 Klem irigator setelah semua cairan masuk ke dalam colon
18 Bersihkan daerah anus dan bokong klien dengan menggunakan tisue
19 Bantu pasien menggunakan kembali pakaian bawah
20 Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
21 Evaluasi peraan klien
22 Bereskan alat dan dokumentasi
Total nilai

Nilai = (total nilai / 28) x 100

Global Rating : Lulus / Borderline / Tidak Lulus

Penguji : Tanda Tangan :

Anda mungkin juga menyukai