Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan

menggunakan pendekatan secara potong lintang (cross sectional) yang

dilakukan sesaat atau satu waktu yaitu variabel independent meliputi

pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu hamil trimester III dan variable

dependent meliputi status gizi ibu hamil trimester III (Notoatmodjo, 2010,

p.37).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota

Semarang pada bulan Juli sampai Agustus 2011.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia

kehamilan > 28 minggu yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas

Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang pada bulan Juli sampai

Agustus tahun 2011 sebanyak 38 orang.

2. Sampel

Dalam penelitian ini, kriteria sampel yang ditetapkan adalah ibu hamil

dengan usia kehamilan >28 minggu yang memeriksakan kehamilannya di

43
44

Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang pada bulan Juli

sampai Agustus tahun 2011 dan bersedia menjadi responden.

3. Teknik Sampling

Dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik sampling jenuh karena seluruh

populasi dijadikan sebagai sampel. Sehingga sampelnya adalah seluruh

populasi ibu hamil dengan usia kehamilan >28 minggu yang memeriksakan

kehamilannya di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang

pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2011. Dengan kriteria, yaitu:

a. Kriteria Inklusi:

1) Ibu hamil dengan usia kehamilan >28 minggu

2) Memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Bangetayu Kecamatan

Genuk Kota Semarang pada bulan Juli sampai Agustus 2011

3) Bersedia menjadi responden

4) Tidak mempunyai riwayat penyakit penyerta (diabetes, hipertensi,

TBC,dll) atau infeksi yang diperoleh dari rekam medik (RM) atau

buku KIA

b. Kriteria Eksklusi:

1) Tidak bersedia menjadi responden

2) Mempunyai riwayat penyakit penyerta (diabetes, hipertensi, TBC,dll)

atau infeksi yang diperoleh dari data RM atau buku KIA

Berdasarkan kriteria dari teknik sampling yang digunakan, maka

jumlah sampel dalam penelitian ini didapatkan 36 orang.


45

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:

a. Variabel Bebas (variabel independen)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1) Pendidikan ibu hamil trimester III

2) Paritas ibu hamil trimester III

3) Pekerjaan ibu hamil trimester III

b. Variabel terikat (variabel dependen)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah status gizi ibu hamil trimester

III.
46

2. Definisi Operasional

Tabel 3. Definisi Operasional


No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Variabel Lamanya pendidikan Wawancara Kuesio Dalam satuan tahun, Interval
bebas: formal ibu hamil yang ner dan dideskripsikan
Pendidikan telah dilalui dengan dengan kategori:
sukses yang dinyatakan 1. Lama
dalam tahun sekolah. menempuh
pendidikan
≤ 9 tahun
2. Lama
menempuh
pendidikan
10-12 tahun
3. Lama
menempuh
pendidikan
> 12 tahun
2 Paritas Banyak anak yang Wawancara Kuesio Dalam satuan anak, Rasio
dilahirkan setelah gestasi ner dan dideskripsikan
24 minggu tetapi bukan dengan kategori:
aborsi, tanpa 1. Nullipara (0 anak)
memperhatikan bayi 2. Primipara (1 anak)
hidup atau mati. 3. Multipara (2-4anak)
4. Grande Multipara
(≥5anak)
3 Pekerjaan Sesuatu perbuatan atau Wawancara Kuesio Dideskripsikan dengan Nominal
melakukan sesuatu yang ner kategori:
dilakukan untuk mencari 1.Tidak bekerja
nafkah guna untuk 2. Bekerja
kehidupan.
4 Variabel Keadaan tubuh sebagai Pengukuran Pita Dalam satuan cm, dan Interval
Terikat: akibat konsumsi dilakukan di LILA dideskripsikan dengan
Status Gizi makanan dan bagian tengah (midlin kategori:
penggunaan zat gizi antara bahu dan e). 1.Tidak KEK
dengan pengukuran siku lengan kiri (≥23,5cm)
LILA ibu dalam cm. (kecuali orang 2. KEK (<23,5cm)
kidal kita ukur
lengan kanan).
Lengan harus
dalam posisi
bebas, lengan
baju dan otot
lengan dalam
keadaan tidak
kencang.
47

E. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari

Universitas Muhammadiyah Semarang. Peneliti melakukan penelitian dengan

menekankan pada etika penelitian meliputi:

1. Surat permohonan dan persetujuan (Informed consent)

Responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang judul dan tujuan

penelitian, tindakan yang akan dilakukan atau prosedur, hak-hak responden.

Responden yang telah mendapat informasi yang lengkap, diminta

menandatangani lembar persetujuan.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan informasi dari responden, maka peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup

dengan memberikan nomor kode yaitu pemberian angka pada masing-

masing lembar tersebut.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti,

bahwa informasi tersebut hanya boleh diketahui oleh peneliti dan

pembimbing serta hanya kelompok tertentu saja yang akan disajikan atau

dilaporkan sebagai hasil penelitian. Selanjutnya, lembar pengumpul data

dimusnahkan oleh peneliti dengan cara dibakar setelah jangka waktu dua

tahun.
48

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berasal dari :

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang

mengisi kuesioner berisi daftar pertanyaan yang telah diberikan kepada

responden (Saryono, 2008, p.77). Sebelum mengisi kuesioner, responden

menandatangani lembar persetujuan menjadi responden lalu diberi

penjelasan tentang cara mengisi kuesioner yang diambil peneliti saat itu juga

setelah responden selesai mengisi. Lembar kuesioner berisi:

a. Identitas responden, yaitu : no.responden, nama responden, umur, alamat,

pendidikan terakhir ibu, paritas, pekerjaan suami, pekerjaan ibu, LILA

ibu, riwayat kesehatan dan penyakit, dan jumlah anak (paritas). yang

diukur dengan menanyakan secara langsung kepada responden kemudian

ditulis pada lembar kuesioner.

b. Status gizi (antropometri) diukur dengan melakukan pengukuran LILA

Ibu menggunakan pita midline khusus WUS dengan ketelitian 0,1 cm.

Pengukuran LILA dilakukan melalui urutan-urutan yang telah ditetapkan.

Ada 7 urutan pengukuran LILA, yaitu :

1) Tetapkan posisi bahu dan siku

2) Letakkan pita antara bahu dan siku

3) Tentukan titik tengah lengan

4) Lingkarkan pita LILA pada tengah lengan

5) Pita jangan terlalu ketat

6) Pita jangan terlalu longgar


49

7) Cara pembacaan skala yang benar

Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku

lengan kiri (kecuali orang kidal kita ukur lengan kanan). Lengan harus

dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak

tegang atau kencang.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung

diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya (Saryono, 2008, p.77).

Dalam penelitian ini data sekunder yang diperoleh dari data jumlah ibu

hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu pada bulan Juli sampai Agustus

tahun 2011.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian yang digunakan

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik (cermat, lengkap, dan sistematis) sehingga lebih mudah

diolah (Saryono, 2008, p.85). Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah angket atau kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006, p.151).

Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui

pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester

III.
50

Alat ukur berisi identitas dan karakteristik responden meliputi:

no.responden, umur, alamat, pendidikan terakhir ibu, paritas, pekerjaan

suami, pekerjaan ibu, LILA ibu, riwayat kesehatan dan penyakit, dan jumlah

anak (paritas).

H. Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Pada penelitian ini data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah

sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan dilakukan

dengan menggunakan program komputer tertentu.

Adapun langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut :

a. Editing

Adalah proses memeriksa data yang telah dikumpulkan apakah telah

sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti melakukan pemeriksaan

terhadap kelengkapan dan kejelasan jawaban dari responden.

b. Coding

Coding atau mengkode data yakni mengubah data berbentuk

kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Jawaban tersebut

dikategorikan terlebih dahulu serta jawaban yang diperoleh diberi tanda

atau kode untuk mempermudah penyusunan table. Coding dilakukan

dengan cara memberi tanda pada masing-masing jawaban dengan kode

berupa angka.
51

Berdasarkan hasil klasifikasi, pendidikan dapat diberi kode

sebagai berikut:

1) Lama menempuh pendidikan ≤9 tahun, diberi kode 1

2) Lama menempuh pendidikan 10 - 12 tahun, diberi kode 2

3) Lama menempuh pendidikan >12 tahun, diberi kode 3

Berdasarkan hasil klasifikasi, paritas dapat diberi kode sebagai

berikut :

1) Nulipara, diberi kode 1

2) Primipara, diberi kode 2

3) Multipara, diberi kode 3

4) Grande Multipara, diberi kode 4

Berdasarkan hasil klasifikasi, pekerjaan dapat diberi kode

sebagai berikut:

1) Tidak bekerja, diberi kode 1

2) Bekerja, diberi kode 2

Berdasarkan hasil klasifikasi, status gizi ibu hamil dapat diberi

kode sebagai berikut:

1) KEK, apabila LILA <23,5 cm, diberi kode 1

2) Tidak KEK, apabila LILA ≥23,5 cm, diberi kode 2

c. Memasukkan data (data entry) atau Processing

Memasukkan jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) ke dalam program komputer.


52

d. Pembersihan data (Cleaning)

Mengecek kembali data-data yang telah dimasukkan ke dalam komputer.

2. Analisis Data

a. Analisis Univariate

Dalam penelitian ini analisis univariate dilakukan untuk mendeskripsikan

karakteristik variabel pendidikan, variabel paritas, variabel pekerjaan ibu,

dan variabel status gizi ibu hamil trimester III yang disajikan dalam

bentuk distribusi frekuensi, range, rerata, standard deviasi (SD).

b. Analisis Bivariate

Sebelum dilakukan analisis bivariate, dilakukan uji kenormalan pada

data numerik menggunakan Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui

apakah data berdistribusi normal (p value > 0,05) atau tidak normal

(p value < 0,05). Kemudian dilakukan analisis bivariate sebagai berikut:

1) Hubungan antara pendidikan dengan status gizi ibu hamil trimester III

yang disajikan dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman

karena variabel data pendidikan berdistribusi tidak normal.

2) Hubungan antara paritas dengan status gizi ibu hamil trimester III

yang disajikan dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman

karena variabel data paritas berdistribusi tidak normal.

3) Hubungan antara pekerjaan dengan status gizi ibu hamil trimester III

yang disajikan dengan menggunakan jenis uji statistik yaitu uji

koefisien korelasi point biserial (rpbi).

Anda mungkin juga menyukai