Disusun Oleh:
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
(………………………)
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disetujui
Tanggal Mei 2019
Oleh:
Pembimbing Lahan
Mengetahui,
Kasie Keperawatan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat Rahmat Karunia Nya,
Kami dapat menyelesaikan Makalah Laporan Analisis Manajemen Rumah Sakit Terkait
Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan baik. Makalah ini disusun dalam
rangka Praktik Klinik Komprehensif Magister Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang Di RSUD dr. Rehatta Desa Kelet Jepara, Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah Tahun 2019.
1. dr. Widyo Kunto, M.Kes selaku Direktur RSUD dr. Rehatta Kelet Jepara, atas
kesempatan yang telah diberikan kepada kami dalam melaksanakan pembelajaran praktik
klinik komprehensif.
2. dr. Alek Jusran, M.Kes selaku Kabid Pelayanan RSUD dr. Rehatta Kelet Jepara atas
bimbingan dan arahan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
3. Bapak Aris Sunandar, S.Kep, Ners, M.Kes selaku Kasie Keperawatan RSUD dr. Rehatta
Kelet Jepara atas bimbingan dan arahan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
4. Ibu Nik Hariyati, Amd.Keb selaku Kepala Ruangan di Ruang Cempaka RSUDdr. Rehatta
Kelet Jepara.
5. Ibu Nelin Nikmah, Amd.Keb selaku Pembimbing dan Penanggungjawab Lahan Praktik
di Ruang Cempaka RSUD dr. Rehatta Kelet Jepara atas bimbingan dana arahannya.
6. Dosen Pembimbing Praktik Klinik Komprehensif, atas bimbingan dan arahannya demi
tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
7. Kepada jajaran direksi, structural, fungsional di RSUDdr. Rehatta Kelet Jepara dan
anggota kelompok serta kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan arahan, kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat
dijadikan sebagai literature dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................
B. Tujuan........................................................................................................
C. Ruang Lingkup ..........................................................................................
D. Manfaat......................................................................................................
Rumah sakit yang berkualitas ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang terstandarisasi yaitu mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
dengan bidang tugas yang dikerjakan baik dilihat dari tingkat pendidikan maupun
pengalaman yang dimiliki SDM yang bersangkutan, SDM rumah sakit pada dasamya
telah terspesialisasi secara jelas, karena semua tenaga medis seperti perawat, bidan,
dokter, dokter spesialis, farmasi dan lain-lain secara khusus telah mempunyai latar
belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas yang mereka kerjakan, sehingga
diharapkan mampu menunjang pelayanan rumah sakit yang berkualitas, meskipun
demikian masalah kesehatan dan teknologi yang digunakan selalu berubah maka upaya
peningkatan mutu SDM akan selalu diperbaiki dengan berbagai cara dan strategi baik
melalui pre-service education dan in-service education. Tuntutan saat ini berkaitan
dengan keunggulan mutu SDM yang ditandai dengan adanya sinergi antara keleluasaan
penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi
intormasi (Hafizurracham, 2009).
Sumber daya manusia sendiri sangat diperlukan untuk peningkatan kualitas di
suatu unit pelayanan, seperti yang terjadi dirumah sakit umum daerah dr Rehatta
Kabupaten Jepara yang masih perlu dilakukan penambahan dan pengembangan SDM,
terutama untuk spesialis anak karena mengingat rumah sakit tersebut merupakan rumah
sakit rujukan tipe C yang masih terdapat angka kematian bayi.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan analisis
tentang suatu masalah yang terjadi di rumah sakit dr Rehatta kebupaten jepara.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menganalisa kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusiadalam rangka mencegah
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Ruang Cempaka RSUD dr.
Rehatta Kelet Jepara.
2. Tujuan Khusus
i. Mengetahui jumlah sumber daya manusia di ruang Cempaka.
ii. Mengetahui persentasi Angka Kematian Bayi di ruang Cempaka.
iii. Menganalisa kuantitas sumber daya manusia berdasarkan jumlah tenaga kesehatan
dan tenaga medis di ruang Cempaka.
iv. Menganalisa kualitas sumber daya manusia berdasarkan penggunaan sarana dan
prasarana di ruang Cempaka.
v. Menganalisa kualitas sumber daya manusia berdasarkan pendidikan dan pelatihan
tenaga kesehatan dan tenaga medis di ruang Cempaka.
vi. Menganalisa kualitas sumber daya manusia dari segi pelayanan asuhan kebidanan
di ruang Cempaka.
vii. Menganalisa tata ruang di ruang Cempaka.
viii. Menganalisa konsep program penyelesaian masalah terkait sumber daya manusia
di RSUD dr. Rehatta Kelet Jepara.
C. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Materi
Penyelesaian laporan ini berlingkup dengan materi dari analisis kualitas manajemen
pelayanan di ruang Cempaka untuk menentukan perioritas masalah.
2. Ruang Lingkup Waktu
Penyelesaian laporan ini dilakukan berdasarkan pengumpulan data sekunder,
wawancara yang dilakukan mulai tanggal 25 April – 31 Mei 2019.
3. Ruang Lingkup Tempat
Analisa lingkup tempat berdasarkan prioritas sumber daya manusia di ruang Cempaka
untuk melakukan penerapan kasus kebidanan serta menemukan alternative pemecahan
masalah yang ada di RSUD dr. Rehatta Kelet Jepara terutama ri ruang Cempaka.
D. Manfaat
1. Bagi Rumah Sakit
Dapat memperbanyak ilmu tentang menejemen baik di tingkat pelayanan rujukan dan
dapat menjadi referensi program dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam
penelitian dan pengembangan masyarakat melalui pengkajian masalah dan konsep
penyelesaian masalah melalui inovasi.
3. Bagi Mahasiswa
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet Jepara
1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet Jepara
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet adalah Rumah Sakit milik kelas C
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet terletak
di dua lokasi yaitu Rumah Sakit dr. Rehatta Kelet yang berfungsi untuk pelayanan umum
terletak di Desa Kelet, Kecamatan Keling Kabupaten Pati dan Rumah Sakit Donorojo
berfungsi untuk pelayanan khusus kusta terletak didesa Banyumanis, Kecamatan
Donorojo Kabupaten Jepara. Letak Rumah Sakit Kelet dengan Rumah Sakit Donorojo
berjarak lebih kurang 20 KM. Secara geografis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rehatta
Kelet sangat strategis karena berada di tepi Jalan Raya Utama Jepara – Pati tepatnya
berjarak 33 KM dari Kabupaten Jepara dan terletak dibagian timur dari Kabupaten
Jepara, wilayah bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pati, bagian utara berbatasan
dengan laut Jawa dan sebelah selatan berbatasan dengan lereng gunung Muria. Jumlah
penduduk kabupaten Jepara dan Pati pada tahun 2012 adalah 1.144.916 jiwa dan
1.219.993 jiwa. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk wanita sedikit lebih besar
dibandingkan dengan penduduk pria. Dilihat dari penyebarannya, sebagian penduduk
bermukim di daerah pedesaan. Kemampuan ekonomi dan mata pencaharian dapat
mempengaruhi gaya hidup masyarakat, termasuk dari sisi pencarian pengobatan atau
pelayanan kesehatan.
Pada awal berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet bernama
Rumah Sakit Kusta Kelet atau Donorojo. Rumah Sakit Kusta Donorojo dibangun sekitar
tahun 1916 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh Zending. Tujuan
pembangunan Rumah Sakit Kusta Donorojo waktu itu adalah untuk pengobatan dan
leposeri. Rumah Sakit Kusta Donorojo berlokasi di Desa Banyumanis, Kecamatan
Donorojo, Kabupaten Jepara berdiri diatas lahan seluas 1.791.740 m2. Termasuk lahan
dikampung rehabilitasi yang dihuni oleh 155 KK. Rumah Sakit Kusta Kelet dibangun
pada tahun 1915.
Pada awalnya Rumah Sakit Kusta Kelet adalah Rumah Sakit Umum yang dikelola
oleh Zending dengan direkturnya dr. H. Bervoets dibantu oleh dr. Durachim. Lokasi
Rumah Sakit Kelet berada di Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara berdiri
diatas lahan seluas 258.600 m2.
Pada tahun 1950-an karena pihak Zending tidak bisa lagi membiayai operasional
Rumah Sakit Kelet dan Rumah Sakit Donorojo maka pengelolaan kedua Rumah Sakit
tersebut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sejak saat itu kedua
Rumah Sakit tersebut menjadi Rumah Sakit Kusta dan Pengelolaannya lebih bersifat
leproseri. Sejak tahun 1978 sampai 1998 tidak ada tenaga medis atau dokter yang secara
full time yang mengelola Rumah Sakit, tidak adanya dokter yang mengelola secara purna
waktu membuat mutu pelayanan dan kemungkinan pengembangan Rumah Sakit tidak
mendapat pendampingan yang memadai, sehingga fungsi Rumah Sakit tidak dapat
dilakukan secara baik, meskipun ada kunjungan tenaga medis atau dokter seminggu
sekali dari Rumah Sakit Kusta Tugurejo Semarang.
Oleh karena hal-hal tersebut diatas maka sejak tahun 1999 mulai dirintis langkah-
langkah menata ulang fungsi pelayanan di Rumah Sakit Kusta Kelet atau Donorojo dan
kemungkinan “optimalisasi” sarana untuk pelayanan masyarakat umum. Karena struktur
komposisi sumber daya manusia yang kurang dan terjadi perubahan budaya kerja
dilakukan langkah perbaikan secara berangsur - angsur yang meliputi Fase Inisiasi, Fase
Transformasi dan Fase Integrasi agar langkah yang diambil oleh managemen betul -
betul dipahami dan didukung seluruh karyawan.
Sejak tahun 2006 Rumah Sakit Kelet berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas pokok, Fungsi
dan Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jawa Tengah. Kemudian diperbarui dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet merupakan rumah sakit kelas C, sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan nomor : 829/MENKES/SK/VII/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit
Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah Sebagai Rumah Sakit Tipe C.
Pada tahun 2012, berdasarkan Sertifikat yang dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit Nomor KARS-SERT/745/VI/2012 tanggal 29 Juni 2012, a. Rumah Sakit
Umum Daerah Kelet dinyatakan lulus Akreditasi Tingkat Dasar, yaitu bidang
Administrasi dan Manajemen, Pelayann Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan
Keperawatan dan Rekam Medis.
2. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rehatta Jepara
i. Visi
Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Rujukan
ii. Misi
1) Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan
berkarakter unggul.
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.
3) Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standar rumah sakit
kelas B
4) Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen RS yang berkualitas
DIREKTUR
dr. Widyo Kunto, M.Kes
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG
PELAYANAN DAN KEPALA BAGIAN
KELOMPOK JABATAN PELAYANAN DAN PERAWATAN KHUSUS TATA USAHA
PERAWATAN UMUM
FUNGSIONAL Joko Winarno, S.Kep, Malik Asyar, SE, MM
dr. Alek Jusran, M.Kes
M.Kes
KASUBBAG
KASIE KEPERAWATAN KASIE PELAYANAN
PERENCANAAN DAN
Istiqori, S.Kep., Ns., DAN PENUNJANG
KEUANGAN
M.Kes dr. Arief Purwanto
Sundarwati, SKM,M.Kes
Tabel 2.1
Kondisi Sumber Daya Manusia
RSUD Dr. Rehatta Jepara Berdasarkan Status Kepegawaian
Tabel 2.2
Kondisi Sumber Daya Manusia
RSUD Dr. Rehatta Jepara Berdasarkan Rumpun Jabatan
Jumlah (Orang)
Uraian
Non PNS Dokter Dokter
No Kualifikasi Harlep Harlep Total
PNS Lainnya Kontrak Spesialis
Pendidikan APBD BLUD
Mitra
1 SD 6 4 7 3 20
2 SMP 14 3 3 3 23
3 SMA 27 37 26 90
4 Diploma I 2 2
5 Diploma III 80 12 85 177
6 S1/D4 12 2 7 2 3 26
7 S2 9 1 14 24
Jumlah 148 21 142 34 3 14 362
*Data Kepegawaian Perbulan Renstra 2013-2018
Tabel 2.4
Kondisi Ketenagaan PNS RSUD Dr. Rehatta Jepara Sesuai Rumpun
Jabatan
Tabel 2.5
Kondisi Sumber Daya Manusia PNS RSUD Dr. Rehatta Jepara
Berdasarkan Golongan
KEPALA INSTANSI
dr. Anang Murtiatmoko, Sp.PD
KEPALA RUANG
Nik Hariyati, Amd.Keb
KATIM
Nelin Hikmah, Amd.Keb
BIDAN PELAKSANA
Tri Nanik
Ovalia Nur Silfia Maya Yuli
Isworowati, Umayah,
H,Amd.Keb A, Amd,Keb Styaningsih,
Amd.Keb Amd.Keb
Amd.Keb
Tabel 2.2
Kondisi Sumber Daya Manusia Ruang Cempaka
RSUD Dr. Rehatta Jepara Berdasarkan Pendidikan
Uraian
No Kualifikasi Total
Pendidikan
1 Diploma I 0
2 Diploma III 15
3 S1/D4 0
4 S2 0
Jumlah 15
*Data Mapping Bidan Tahun 2019
Tabel 2.3
Kondisi Sumber Daya Manusia PNS Ruang Cempaka
RSUD Dr. Rehatta Jepara Berdasarkan Golongan
25%
50%
25%
Tabel 2.8
Data Tempat Tidur Ruang Cempaka
RSUD Dr. Rehatta Jepara
Kelas
No Ruang Jumlah
I II III
1 Ruang Rawat Inap 1 1 2 4
2 Ruang Dokter 1
3 Ruang Isolasi 1
4 Ruang Bayi 1
5 Ruang Bersalin 1
6 Ruang Rawat 1
Gabung
7 Ruang Farmasi 1
8 Ruang Tenaga 1
Kesehatan
9 Ruang 2
Administrasi
10 Toilet 1 2 2 5
Tabel 2.9
Kondisi Alat Kesehatan Ruangan Cempaka
RSUD Dr. Rehatta Jepara Berdasarkan Jenis Sarana dan Prasarana
ii. Permasalahan
Penyelenggaraan upaya kesehatan yang optimal untuk masyarakat harus
dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Hal tersebut dapat
dicapai ketika sumber daya manusia, sarana dan prasarana tersedia secara seimbang.
Tenaga medis dan paramedis metupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang
bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan
kompetensi dan kewenangan yang dimiliki serta sesuai dengan standar operasional yang
berlaku.
Dokter merupakan salah satu tenaga medis yang sangat dibutuhkan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Keberadaannya diharapkan dapat berperan
banyak dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya
tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait permasalahan
kesehatan sehingga dapat memberikan solusi dan kepuasan terhadap pelayanan yang
diberikan. Pencapaian tersebut dapat terpenuhi jika didukung oleh tenaga medis dan
paramedis yang telah terspesialisasi secara jelas karena tenaga medis dan paramedis
memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang
dimiliki, sehingga tugas yang mereka kerjakan diharapkan mampu meningkatkan
kualitas pelayanan rumah sakit serta mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
dimasa yang akan datang.
Berdasarkan data profil Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet Jepara
pada tahun 2019 diketahui bahwa jumlah tenaga medis dokter spesialis obstetric dan
ginekologi di ruang cempaka sebanyak 2 orang. Jumlah tersebut dinilai belum
memenuhi kebutuhan yang ada di rumah sakit, sehingga sebagian besar kasus
kebidanan tidak dapat tertangani, dikarenakan tidak adanya dokter spesialisasi
kandungan dan kebidanan yang full time berada di rumah sakit. Sebelumnya kebutuhan
dokter spesialis di profil Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rehatta Kelet Jepara terbantu
dengan adanya dokter WKS (Wajib Kerja Spesialis) sesuai dengan keputusan menteri
kesehatan, akan tetapi pada tahun 2019 keputusan menteri kesehatan mengenai dokter
WKS sudah dihapuskan. Selanjutnya tenaga bidan yang ada di profil Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rehatta Kelet Jepara berjumlah 27 orang dengan kualifikasi
pendidikan diploma III kebidanan. Kualifikasi pendidikan tersebut jika dilihat dari
struktur organisasi dinilai belum ideal dengan tugas pokok dan fungsi yang ada