Anda di halaman 1dari 9

SOP dan WI Full Semua Cetakan

 UNIT FEEDER – DELIVERY

1. Mempersiapkan Kertas
 Menentukan jenis kertas yang akan digunakan untuk proses cetak massal
 Menentukan gramatur kertas yang sesuai
 Melakukan pengukuran pada kertas yang sudah ditentukan sesuai dengan
ukuran area cetak menggunakan penggaris

2. Pemotongan Kertas
 Siapkan kertas
 Hitung ukuran kertas yang direncanakan
 Hubungkan arus listrik
 Safety instruction
 Putar power ke kiri
 Tekan tombol (1) pada mesin supaya perata kertas menjadi 0 (seperti titik awal)

 Tekan tombol motor yang berwarna putih (ON)


 Tekan tombol F dan 0 secara bersamaan, agar beralih kemenu ukuran
 Masukan ukuran yang telah direncanakan, lalu tekan
=
 Letakan tumpukan kertas pada meja pemotong =
=
 Ratakan dan rapihkan kertas pada meja pemotong kertas
=
 =
Pastikan kertas telah rata dan rapi pada posisi yang benar
b
 Injak pedal penahan kertas yang berada dibawah
s
 Tekan tombol pisau yang berada dikanan dan kiri secara dbersamaan
 Lepas tombol pisau lalu lepaskan injakan pada pedal
 Pisahkan bagian kertas yang telah terpotong
 Ulangi sampai kertas dapat sesuai dengan ukuran yang talah direncanakan
 Bila saat pemotongan kertas terdapat sampah, pisahkan
 Tumpukkan dan rapikan kertas yang telah terpotong
 Masukan ukuran selanjutnya yang diinginkan pada layar mesin, lalu tekan
 Pastikan kertas telah rata dan rapi pada posisi yang benar
 Injak pedal penahan kertas yang berada dibawah
 Tekan tombol pisau yang berada dikanan dan kiri secara bersamaan
 Lepas tombol pisau lalu lepaskan injakan pada pedal
 Pisahkan bagian kertas yang telah terpotong
 Ulangi sampai kertas dapat sesuai dengan ukuran yang talah direncanakan
 Bila saat pemotongan kertas terdapat sampah, pisahkan
 Setelah semua kertas telah terpotong, rapikan
 Bila pemotongan kertas telah selesai, matikan mesin

 Tekan tombol motor yang berwarna hitam, tunggu hingga suara motor
telah berhenti
 Putar power ke kanan (OFF) dan matikan arus listrik

3. Pengaturan Unit Feeder


 Setel / atur tinggi papan tumpukan kertas
 Setel/atur doublesheet detector mechanism
 Setel/atur sidelay OS/DS
 Setel/atur angin penghembus depan dan belakang
 Setel/atur sucker bar sesuai ukuran kertas
 Setel/atur kemiringan sudut sucker bar
 Setel/atur lidah pemisah kertas
 Setel/atur volume angin penghisap dan penghembus kertas
 Pastikan tidak ada pemasukan kertas dua lembar sekaligus

4. Pengaturan Unit Delivery


 Letakan meja penumpuk kertas pada bagian delivery
 Naikkan meja papan penumpuk kertas sampai posisi atas dengan menekan
tombol pile up
 Tarik tuas untuk mebuka penjaga depan
 Masukan kertas dan taruh di posisi tengah meja penumpuk kertas
 Atur perata kanan dan kiri dengan cara memutar tuas
 Dorong tuas untuk menutup penjaga depan

5. Transportasi Kertas
 Hubungkan ke arus listrik
 Switch on listrik mesin
 Siapkan kertas
 Ukur kertas
 Setel sidelay OS/DS
 Beri space 1 mm
 Setel fontlay
 Setel / atur tinggi papan tumpukan kertas
 Setel/atur doublesheet detector mechanism
 Setel/atur sidelay OS/DS
 Setel/atur angin penghembus depan dan belakang
 Setel/atur sucker bar sesuai ukuran kertas
 Setel/atur kemiringan sudut sucker bar
 Setel/atur lidah pemisah kertas
 Setel/atur volume angin penghisap dan penghembus kertas
 Pastikan tidak ada pemasukan kertas dua lembar sekaligus
 Letakan kertas ke penumpuk kertas (kocok terlebih dahulu kertas)
 Nyalakan mesin
 Setel doublesheet detector mekanism
 Atur volume dan arah angin
 Atur kemiringan sucker bar
 Cek delivery
 Atur kecepatan sesuai
 Tekan tombol sheet travel on
 Pastikan transportasi kertas berjalan dengan baik
6. Cetak Massal
 Aktifkan arus listrik dari panel ruangan ke panel listrik unit SM 52
 Aktifkan switch on pada control panel SM 52
 Aktifkan switch on pada unit pembasah
 Tekan tombol RUN untuk start up mesin
 Tekan tombol Sheet Travel On untuk transportasi kertas
 Pastikan transportasi kertas berjalan dengan baik
 Masukkan tinta pada bak tinta
 Aktifkan tuas handle ON/OFF pada roll tinta
 Aktifkan tuas handle ON/OFF pada unit pembasah
 Aktifkan tuas handle ON/OFF roll terhadap plat
 Tekan tombol PRODUCTION untuk proses cetak
 Untuk menghentikan proses cetak tekan tombol HALL

 UNIT PENINTAAN

 Pemasangan Blanket

1. Periksa blanket secara visual


1.1 Periksa blanket menggunakan alat ukur kekenyalan (short meter)
1.2 Pastikan blanket masih layak pakai dan bersih
2. Buka pelindung mesin
3. Buka pelindung silinder yang berwarna merah
4. Mencari posisi silinder untuk memasang blanket
4.1 Tekan tombol control panel selection untuk mengaktifkan forward
backward dan positioning
4.2 Cari posisi ekor silinder dengan menekan tombol positioning dan mulut
akan terbuka secara otomatis
5. Pasangkan blanket pada silinder blanket
5.1 Pasangkan blanket dengan kedua tangan dorong blanket hingga berbunyi
dan tersangkut pada lubang
5.2 Pastikan blanket terpasang dengan baik , dengan menariknya kuat
6. Masukan kertas packing diantar silinder dan blanket sesuai yang
diperlukan
6.1 Putar kembali silinder blanket hingga posisi kepala dengan menekan
tombol positioning dan mulut akan terkunci secara otomatis
7. Pastikan blanket terpasang dengan baik dengan menepuk-nepuk dan
dengan menekan backward forward
8. Tekan kembali control panel 2kali untuk menonaktifkan
9. Tutup pelindung sillinder dan pelindung mesin

 Pemasangan Plat

1. Periksa plat secara visual


1.1 Pastikan plat tidak penyok
1.2 Pastikan plat masih layak pakai dan bersih
2. Buka pelindung mesin
3. Buka pelindung silinder yang berwarna merah
4. Mencari posisi silinder untuk memasang plat
4.1 Tekan tombol control panel selection untuk mengaktifkan forward
backward dan positioning
4.2 Cari posisi ekor silinder dengan menekan tombol positioning dan mulut
akan terbuka secara otomatis
5. Pasangkan plat pada silinder plat
5.1 Pasangkan plat dengan kedua tangan hingga tersangkut pada lubang
5.2 Pastikan plat terpasang dengan baik
6. Putar kembali silinder plat hingga posisi kepala dengan menekan
tombol positioning dan mulut akan terkunci secara otomatis
7. Pastikan plat terpasang dengan baik dengan menepuk-nepuk dan
dengan menekan backward forward
8. Tekan kembali control panel 2kali untuk menonaktifkan
9. Tutup pelindung sillinder dan pelindung mesin
 Persiapan Tinta Cetak

1. Menentukan code warna tinta yang ingin digunakan (CMYK)


2. Menentukan viskositas tinta nya dari teknik cetak offset
2.1 Viskositas yang diperlukan harus viskositas yang stabil tidak rendah
maupun tinggi
2.2 Mengukurnya dengan alat viskometer
3. Pastikan tinta tidak kadaluarsa
4. Pastikan tinta tidak kering bila kering buang sebagian tinta yang kering
5. Sebelum digunakan tinta diaduk menggunakan spatula terlebih dahulu
agar tinta tidak menggumpal

 Penintaan

1. Pastikan unit berfungsi dengan baik


2. Pastikan plat dan blanket dalam kondisi bersih
3. Posisikan bak tinta dalam posisi datar
4. Kendurkan baut yang berada di kiri dan kanan bak tinta.
5. Masukkan ink foil ke celah yang ada dibak tinta dan tempelkan ink foil
ke roll tinta.
5.1 Pastikan lekukan pada ink foil tepat pada bak tinta
6. Tekan tombol yang berada di kanan dan kiri bak tinta untuk memutar
roll hingga ink foil terpasang dengan rata.
6.1 Pastikan ink foil sudah terpasang dengan benar
6.2 Ketuk ketuk ink foil hingga tidak ada lagi udara, itu tandanya ink foil
sudah terpasang dengan benar.
7. Pasang pembatas tinta di kanan dan kiri bak tinta
7.1 Pastikan posisi pembatas tinta sudah benar (yang ukuran kecil berada
di bawah agar tinta tidak bleber.
8. Dorong bak tinta keatas dengan menggunakan tuas dan kencangkan
baut bautnya.
9. Jika ink foil sudah terpasang maka masukkan tinta kedalam bak tinta
9.1 Letakkan tinta pada roll, lalu putar roll dengan menekan tombol yang
berada di kanan dan kiri bak tinta agar tinta tercampur dengan merata.
9.2 Pastikan tinta telah tercampur dengan merata pada semua bagian roll.
 Menyesuaikan Inkzone

1. Siapkan proofing yang sudah ada dan amati ketebalan tinta pada proofing
2. Cocokan proofing dan atur pads area ink zone dari 1 sampai 16
3. Jika sudah sesuai, lakukan cetak coba
4. Lalu amati hasil cetak coba dan bandingkan dengan cetak proofing
5. Jika tidak sesuai dengan proofing, atur control panel ink zone pada area
yg tidak sesuai. Untuk pengaturan control panel ink zone, tekan tombol +
untuk mengalirkan tinta lebih banyak dan tekan tombol - untuk
mengurangi tinta yang keluar.
6. Untuk mengatur tinta yang keluar dengan lebih spesifik, tekan tombol
frekuensi ink zone.
7. Jika tinta terlalu tebal, maka lalukan pengurangan dengan menggulung
kertas pada rol tinta kemudian ditarik kembali kertas tersebut.

 Mengatur Register

1. Mengatur register pada monitor


2. Register ada pada menu Register
3. Setting :
3.1 Vertical

3.2 Horizontal

3.3 Diagonal

4. Bila register pada pada hasil cetak masih belum pas atau tinta masih
berbayang dapat mengatur kembali arah register atau dapat juga terjadi pada
plat bila melubanginya tidak pas.

 Pembersihan

1. Pastikan tinta tidak kering bila kering buang sebagian tinta yang kering
2. Pastikan mesin sudah dalam keadaan mati
3. Ambil ink foil pada semua unit penintaan
4. Ambil pembatas tinta pada semua unit penintaan
5. Ambil rakel pada semua unit penintaan
6. Lalu, bersihkan semuanya dengan menggunakan washer dan majong
7. Pastikan semua sudah bersih, dan tidak ada lagi tinta yang tersisa
8. Letakkan semua alat itu pada tempatnya kembali

 UNIT PEMBASAHAN

1. Memastikan chiller dalam keadaan bersih


 Lakukan pengurasan jika air pembasah sudah tidak layak untuk dipakai
2. Mempersiapkan air pembasah pada chiller
 Menentukan takaran untuk membuat air pembasah yaitu :
- Air murni : 93% atau 9,3 liter
- Fountain Solution : 2% atau 0,2 liter
- IPA : 5% atau 0,5 liter
 Letakkan dan campurkan ketiga larutan tersebut pada chiller
 Nyalakan stop kontak chiller dan putar tombol power pada chiller
3. Melakukan pengukuran pH dan Suhu air pembasah
 Lakukan pengukuran pH air pembasah hingga mencapai 4,5-5,5
 Lakukan pengukuran suhu air pembasah pada chiller 10,0-15,0 derajat
celcius
4. Mengoperasikan unit pembasahan pada chiller
 Memasangkan filter bag pada chiller
 Memasangkan selang pada chiller untuk menyalurkan air pembasah ke
bak air pembasah
 Putar kran agar air mengalir
5. Melakukan penyetelan pada unit pembasahan
 Atur rol form ke arah kiri agar rol air pembasah bersentuhan dengan plat
 Atur kran penyetel sesuai kebutuhan
6. Memastikan unit pembasahan bekerja dengan baik
 Melakukan pengecekan dengan baik agar dapat meminimalisir kesalahan
yang mungkin terjadi.
 Pengaturan Water Balance

1. Melakukan pengaturan Water Balance


 Lakukan pengaturan water balance ini pada monitor dengan
menyesuaikan dengan tinta, biasanya perbandingan yang digunakan
yaitu 3 : 1.

 Pembersihan

1. Lakukan pembersihan pada chiller


 Kondisi chiller dalam keadaan mati
 Cabut kabel pada chiller
 Sebelum dibersihkan, chiller dalam kondisi kosong tidak ada air
 Buka Cover pada chiller atau penutup chiller
 Sediakan bak atau ember untuk menampung air pembasah yang dibuang
menggunakan selang
 Jika filter bag dalam keadaan kotor bersihkan terlebih dahulu
 Bersihkan chiller pada bagian dinding dan lantai dengan menggunakan spons
 Lalu bilas chiller menggunakan air
 Pasang filter bag kembali
 Isi kembali air pembasah yang baru

Anda mungkin juga menyukai