Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Proses Wire-EDM

Proses pemesinan wire-EDM merupakan proses yang dimulai dengan cara

menghubungkan catu daya pada kawat elektroda yang memiliki diameter tertentu dengan

benda kerja yang berada pada cairan dielektrik (Sommer dan Sommer, 2005). Kawat elektroda

dan benda kerja dihubungkan pada kutub yang berlawanan. Pada umumnya, kawat elektroda

dihubungkan pada kutub negatif dan benda kerja dihubungkan pada kutub positif. Pada wire-

EDM, proses pengerjaan material dilakukan oleh sejumlah loncatan bunga api listrik yang

terjadi diantara celah benda kerja dan elektroda. Bunga api listrik akan meloncat dari kawat

elektroda yang merupakan kutub negatif menuju benda kerja yang merupakan kutub positif.

Bunga api listrik tersebut tidak terjadi secara kontinyu, tetapi periodik terhadap waktu. Prinsip

dasar wire-EDM ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Prinsip dasar wire-EDM (Sommer dan Sommer, 2005)

2.2 Kekasaran Permukaan Benda Kerja

Kekasaran permukaan didefinisikan sebagai ketidakteraturan konfigurasi permukaan pada

suatu benda atau bidang. Kekasaran rata-rata aritmatika dari garis rata-rata profil (Ra)

merupakan penyimpangan rata-rata aritmatika (Ra) adalah nilai rata-rata dari ordinat-ordinat

profil efektif garis rata-ratanya. Profil efektif merupakan garis bentuk dari potongan permukaan
efektif oleh sebuah bidang yang telah ditentukan secara konvensional terhadap permukaan

geometris ideal. Ilustrasi yang lebih jelas terhadap permukaan geometris, permukaan efektif,

profil geometris, dan profil efektif ditunjukkan oleh Gambar 2.11 (Juhana dan Suratman,

2000).

Anda mungkin juga menyukai