Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FISIKA

“ELEKTROMAGNETIK”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Ilma Fitriani

Kelas XII IPA 3


SMA Negeri 1 Mempawah Hilir
Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun.Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas. Selain itu, penuyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai “Glombang elektromagnetik dan alat optik . Tidak lupa saya ucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini serta Bapak Sukirno,S.Pd. selaku guru pembimbing mata
pelajaran Fisika SMA NEGERI 01 MEMPAWAH HILIR.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Mempawah, 22 November 2017


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 4
A. Latar Belakang ................................................................................................... 4
B. Tujuan ................................................................................................................. 4
C. Manfaat .............................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 5
A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik............................................................ 5
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik............................................................... 5
C. Penerapan Gelombang Elektromagnetik.............................................................. 7

BAB III PENUTUP............................................................................................. 9


A. Kesimpulan ......................................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik berdasarkan arah
rambatannya maupun medium perantaranya.Salah satunya, berdasarkan medium perantaranya,
gelombang dibagi atas gelombang mekanik (galombang yang memerlukan medium atau zat
perantara) dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa memerlukan
medium).
spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-
masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-
masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan beberapa masalah
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum?
3. Penerapan gelombang elektromagnetik
4. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektro magnetic dalam kehidupan sehari hari?

C. TUJUAN
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba merumuskan beberapa
tujuan yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian gelombang elektromagnetik
2. Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum.
3. Penerapan gelombang elektromagnetik
4. Mengetahui pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak.Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu.Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik.Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

B. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Spectrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke frekuensi
terbesar dapat disusun sebagai berikut.

1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang.Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).Gelombang ini dihasilkan
oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor
(R), induktor (L), dan kapasitor (C)).Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam
sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang
dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa
sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima.Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi.Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio)dengan gelombangpembawa
frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.Oleh karena itu, kita mengenal
adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo
menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya.Adapun
frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran
pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.

2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro.Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu
antara pemancaran dengan penerimaan.

3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi
di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah.Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.

6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1
cm
7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang
antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

C. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling
banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar.Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8-100 cm.
2. Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3-300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak,
dan sistem PJ aktif.Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah
Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur
radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik
atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
3. Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah
dari tubuh.Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker.Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm
pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan
alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat
menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit.
5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang
dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.Akan tetapi penggunaan sinar X
harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu
lama.
MAKALAH FISIKA
“ELEKTROMAGNETIK”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Caroline G kezia Ng S.

Kelas XII IPA 3


SMA Negeri 1 Mempawah Hilir
Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun.Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas. Selain itu, penuyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai “Glombang elektromagnetik dan alat optik . Tidak lupa saya ucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini serta Bapak Sukirno,S.Pd. selaku guru pembimbing mata
pelajaran Fisika SMA NEGERI 01 MEMPAWAH HILIR.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Mempawah, 22 November 2017

Anda mungkin juga menyukai