Anda di halaman 1dari 20

I.

Stasiun 01

Koordinat : S 00050’27,85”/ E 199048’55,25” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Buluri

Gambar Stasiun 01

 Data Singkapan

Pada stasiun 01 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di desa buluri


kecamatan banawa kabupaten donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku basa, nama batuan basalt porfiri, arah singkapan N 2780E,
tinggi singkapan ±10 cm, lebar singkapan ±16 cm, elevasi 16 mdpl, dan di
koordinat S 00050’27,85”,E 199048’55,25”.

26
 Data litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 01 (batuan beku basa) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Sampel : 01
2. Warna Segar : Abu-Abu
3. Warna Lapuk : Abu-Abu Kecoklatan
4. Tekstur
 Kristalinitas : Hipokristalin
 Granularitas : Porfiritik
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral – Anhedral
 Relasi : Inequigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi mineral : Piroksin (45 %), Plagioklas (30 %), Olivine (15
%), Ortoklas (10 %), Masa dasar (5 %)
7. Jenis batuan : Batuan beku basa
8. Nama batuan : Basalt Porfiri (Russel B Travis)
9. Genesa : Basalt Porfiri merupakan batuan ekstrusif yang
terbentuk akibat proses dari pembekuan magma
yang berlangsung secara cepat sehingga bentuk
Kristal yang dihasilkan tidak sempurna . Batuan
beku basalt terbentuk pada temperature sekitar
12000-9000C di dapur magma, dan memiliki
kandungan mineral yang dominan yaitu mineral
piroksin sebagai penyusun mineral utamanya
sehingga berwarna lebih gelap.

27
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 01 yang berlokasi di desa buluri kecamatan banawa kabupaten


donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi denudasional dan
struktural, tingkat pelapukan sedang, tebal soil tipis, jenis pelapukan kimia,
vegetasi semak belukar, tata guna lahan pertambangan dan jalan raya, stadia
daerah tua, elevesi 16 mdpl, koordinat S 00050’27,85”,E 199048’55,25”.

 Data Struktur

Gambar Kekar

Data geologi Struktur, yang kami jumpai pada Daerah Buluri Kecamatan Banawa
Kabupaten Donggala saat melakukan praktikum petrologi, pada stasion 01 di
jumpai singkapan batuan beku ultra banyak terdapat kekar vein

28
II. Petrologi Stasiun 02

Koordinat : S 00047’02,44”/ E 199047’41,65” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Loli Saluran

Gambar Stasiun 02

 Data Singkapan

Pada stasiun 02 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di Desa Buluri


Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku interemdiet, nama batuan andesit, arah singkapan N 1300
E, tinggi singkapan ±10 cm, lebar singkapan ±20 cm, elevasi 15 mdpl, dan di
koordinat S 00047’02,44”, E 199047’41,65”.

29
 Data Litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 02 (Batuan Intermediet) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Sampel : 02
2. Warna Segar : Hijau
3. Warna Lapuk : Abu-Abu
4. Tekstur
 Kristalinitas : Hipokristalin
 Granularitas : Porfiritika
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral
 Relasi : Inequigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi mineral : Ortoklas (30 %), Piroksen 25 (%), Plagioklas (15
%), Hornblende (10 %), Biotit (5 %)
7. Jenis batuan : Batuan beku intermediet
8. Nama batuan : Andesite (Russel B Travis)
9. Genesa : Batuan ini adalah batuan ektrusif terbentuk
karena pendinginan magma yang sangat cepat
tekstur batuan ini holohialin karena batuan ini
tersusun oleh masa gelas, granularitasnya
afanitik karena besar kristal pada batuannya
sulit dibedakan satu sama lain, mineral pada
batuan ini sudah tidak memiliki bidang Kristal

30
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 02 yang berlokasi di Desa Loli Saluran Kecamatan Banawa


Kabupaten Donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi
denudasional dan struktural, tingkat pelapukan rendah, tebal soil tipis, jenis
pelapukan kimia, vegetasi semak belukar dan pohon kelapa, tata guna lahan
pemukiman,jalan raya, dan pemakaman, stadia daerah tua, elevesi 5 mdpl,
koordinat S 00047’02,44”, E 199047’41,65”.

 Data Struktur

Gambar Kekar

Data geologi Struktur, yang kami jumpai pada Daerah Loli Saluran Kecamatan
Banawa Kabupaten Donggala saat melakukan praktikum petrologi, pada stasion
02 di jumpai singkapan Batuan beku intermediet banyak terdapat kekar vein

31
III. Petrologi Stasiun 03

Koordinat : S 00045’20,33”/ E 199046’25,53” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Loli Tasiburi

Gambar Stasiun 03

 Data Singkapan

Pada stasiun 03 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di Desa Loli Tasiburi
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku intermediet, nama batuan diorit, arah singkapan N 190E,
tinggi singkapan ±24 cm, lebar singkapan ±10 cm, elevasi 105 mdpl, dan di
koordinat S 00045’20,33”/ E 199046’25,53”.

32
 Data Litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 03 (Batuan beku intermediet) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN

1. No. Sampel : 03
2. Warna Segar : Putih Kecoklatan
3. Warna Lapuk : Abu-Abu
4. Tekstur
 Kristalinitas : Holokristalin
 Granularitas : Faneritik
 Fabrik
 Bentuk : Euhedral–Subhedral
 Relasi : Inequigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi mineral : Plagioklas (25 %), Biotit (20 %), Piroksen (15 %)
Hornblende 10 %, Ortoklas 5 %
7. Jenis batuan : Batuan beku intermediet
8. Nama batuan : Diorit (Russel B Travis)
9. Genesa : Diorit adalah batuan beku intermediet plutonik
karena adannya proses kristalisasi atau
pembekuan magma. Berwarnah agak kegelapan
tekstur batuan ini holokristalin karena
pembekuannya relatife lebih lama granularitasnya
karena kristalnya sama besar.terbentuk di dalam
permukaan bumi.

33
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 04 yang berlokasi di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa


Kabupaten Donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi
denudasional dan struktural, tingkat pelapukan tinggi, tebal soil tebal, jenis
pelapukan kimia, vegetasi semak belukar, tata guna lahan tempat wisata, stadia
daerah tua, elevesi 105 mdpl, koordinat S 00045’20,33”/ E 199046’25,53”.

 Data Struktur

Gambar Kekar

Data geologi Struktur, yang kami jumpai pada Daerah Loli Tasiburi Kecamatan
Banawa Kabupaten Donggala saat melakukan praktikum petrologi, pada stasion
03 di jumpai singkapan Batuan beku intermediet banyak terdapat kekar vein

34
IV. Stasiun 04

Koordinat : S 00043’11,85”/ E 199046’30,05” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Pangga

Gambar Stasiun 04

 Data Singkapan

Pada stasiun 04 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di Desa Pangga


Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku basa, nama batuan basalt porfiri, arah singkapan N 2780E,
tinggi singkapan ±10 cm, lebar singkapan ±25 cm, elevasi 4 mdpl, dan di
koordinat S 00043’11,85”/ E 199046’30,05”.

35
 Data litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 4 (batuan beku basa dan ultrabasa) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Sampel : 04
2. Warna Segar : Hitam
3. Warna Lapuk : Hitam Kecoklatan
4. Tekstur
 Kristalinitas : Holohialin
 Granularitas : Afanitik
 Fabrik
 Bentuk : Euhedral – anhedral
 Relasi : Equigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi mineral : Piroksin (45 %), Plagioklas (25 %), Olivine (15
%), Hornblende (10 %), Kuarsa (5 %)
7. Jenis batuan : Batuan beku basa
8. Nama batuan : Basalt (Russel B Travis)
9. Genesa : Basalt merupakan batuan ekstrusif yang terbentuk
akibat proses dari pembekuan magma yang
berlangsung secara cepat sehingga bentuk Kristal
yang dihasilkan tidak sempurna . Batuan beku
basalt terbentuk pada temperature sekitar 12000-
9000C di dapur magma, dan memiliki kandungan
mineral yang dominan yaitu mineral piroksin
sebagai penyusun mineral utamanya sehingga
berwarna lebih gelap.

36
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 04 yang berlokasi di Desa Pangga Kecamatan Banawa Kabupaten


Donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi denudasional dan
struktural, tingkat pelapukan tinggi, tebal soil tebal, jenis pelapukan kimia,
vegetasi semak belukar, tata guna lahan jalan raya, stadia daerah tua, elevesi 4
mdpl, koordinat S 00043’11,85”/ E 199046’30,05”.

 Data Struktur

Gambar Kekar

Data geologi Struktur, yang kami jumpai pada Daerah Pangga Kecamatan
Banawa Kabupaten Donggala saat melakukan praktikum petrologi, pada stasion
01di jumpai singkapan batuan beku ultra banyak terdapat kekar vein

37
V. Stasiun 05

Koordinat : S 00045’19,56”/ E 199040’58,67” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Salu Bomba

Gambar Stasiun 05

 Data Singkapan

Pada stasiun 04 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di Desa Salu Bomba
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku basa, nama batuan basalt porfiri, arah singkapan N 2290E,
tinggi singkapan ±10 cm, lebar singkapan ±25 cm, elevasi 45 mdpl, dan di
koordinat S 00045’19,56”/ E 199040’58,67”.

38
 Data Litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 05 (Batuan beku intermediet) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Sampel : 05 (Mengintrusi)
2. Warna Segar : Abu-abu kehijauan
3. Warna Lapuk : Abu-abu
4. Tekstur
 Kristalinitas : Hipokristalin
 Granularitas : Porfiritik
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral–Euhedral
 Relasi : Equigranular
5. Struktur : Masif
6. Komposisi mineral : Piroksin (45 %), Plagioklas (25 %), Olivine (15
%), Hornblende (10 %), Kuarsa (5 %)
7. Jenis batuan : Batuan beku intermediet
8. Nama batuan : Andesit porfiri (Russel B Travis)
9. Genesa : merupakan batuan intrusif yang terbentuk akibat
proses dari pembekuan magma yang berlangsung
secara lambat. Batuan beku gabro terbentuk pada
temperatur sekitar 11000-9000C, dan memiliki
kandungan mineral yang dominan yaitu mineral
piroksin sebagai penyusun mineral utamanya
sehingga berwarna agak gelap dari pada batuan
asam.

39
DATA LAPANGAN PETROLOGI
Stasion : 05 (Batuan beku intermediet) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
10. No. Sampel : 05 (Di intrusi)
11. Warna Segar : Abu-abu kehijauan
12. Warna Lapuk : Abu-abu
13. Tekstur
 Kristalinitas : Hipokristalin
 Granularitas : Porfiritik
 Fabrik
 Bentuk : Subhedral–Euhedral
 Relasi : Equigranular
14. Struktur : Masif
15. Komposisi mineral : Piroksin (45 %), Plagioklas (25 %), Olivine (15
%), Hornblende (10 %), Kuarsa (5 %)
16. Jenis batuan : Batuan beku intermediet
17. Nama batuan : Andesit porfiri (Russel B Travis)
18. Genesa : merupakan batuan intrusif yang terbentuk akibat
proses dari pembekuan magma yang berlangsung
secara lambat. Batuan beku gabro terbentuk pada
temperatur sekitar 11000-9000C, dan memiliki
kandungan mineral yang dominan yaitu mineral
piroksin sebagai penyusun mineral utamanya
sehingga berwarna agak gelap dari pada batuan
asam.

40
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 05 yang berlokasi di Desa Salu Bomba Kecamatan Banawa


Kabupaten Donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi
denudasional dan struktural, tingkat pelapukan tinggi, tebal soil tebal, jenis
pelapukan kimia, vegetasi semak belukar, tata guna lahan jalan raya, stadia daerah
tua, elevesi 45 mdpl, koordinat S 00045’19,56”/ E 199040’58,67”.

 Data Struktur

Gambar Kekar

Data geologi Struktur, yang kami jumpai pada Daerah Buluri Kecamatan Banawa
Kabupaten Donggala saat melakukan praktikum petrologi, pada stasion 05 di
jumpai singkapan batuan beku intermediet banyak terdapat kekar vein

41
VI. Petrologi Stasiun 06

Koordinat : S 00041’15,64”/ E 199045’39,13” Cuaca : Cerah

Hari/Tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Lokasi : Desa Kabonga

Gambar Stasiun 06

 Data Singkapan

Pada stasiun 06 dijumpai singkapan insitu yang berlokasi di Desa Kabonga


Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala dengan arah penyebaran dari selatan ke
utara, jenis batuan beku basa, nama batuan basalt porfiri, arah singkapan N 2830E,
tinggi singkapan ±10 cm, lebar singkapan ±5 cm, elevasi 5 mdpl, dan di
koordinat S 00041’15,64”/ E 199045’39,13”.

42
 Data litologi

DATA LAPANGAN PETROLOGI


Stasion : 06 (Batuan Sedimen Non-klastik) Nama : Muhammad Fauzan
Hari/tanggal : Minggu, 13 Januari 2019 Nim : F121 17 050
DESKRIPSI BATUAN
1. No. Sampel : 06
2. Warna Segar : Putih
3. Warna Lapuk : Abu-abu
4. Tekstur : Non-Klastik
5. Struktur : Tidak Berlapis
6. Komposisi penyusun : Alga, Kalsit
7. Komposisi Kimia : Kalsit ( CaCO3 )
8. Jenis Batuan : Sedimwn Non - Klastik
9. Nama Batuan : Batugamping Boundstone
10. Keterangan : Batugamping Boundstone terbentuk dari
hasil pengumpulan plankton, moluska, algae
serta mikroorganisme lainnya yang kemudian
membentuk terumbu. Jadi batugamping terumbu
berasal dari sisa - sisa organisme. Batugamping
terumbu adalah batuan sedimen yang memiliki
komposisi mineral utama dari kalsit (CaCO3)
terbentuk karena aktivitas dari coral atau terumbu
pada perairan yang hangat dan dangkal dan
terbentuk sebagai hasil sedimentasi organik.

43
 Data Geomorfologi

Gambar Aspek Geomorfologi

Pada stasion 06 yang berlokasi di Desa Kabonga Kecamatan Banawa Kabupaten


Donggala, satuan geomorfologi pedataran, tipe morfologi denudasional dan
struktural, tingkat pelapukan tinggi, tebal soil tebal, jenis pelapukan kimia,
vegetasi semak belukar, tata guna lahan jalan raya, stadia daerah tua, elevesi 5
mdpl, koordinat S 00041’15,64”/ E 199045’39,13”.

44
45

Anda mungkin juga menyukai