Anda di halaman 1dari 73

BAB 1

Penggabungan Usaha

Penggabungan usaha terjadi ketika 2 atau lebih perusahaan


bergabung dalam satu kendali. Konsep kendali berhubungan
dengan kemampuan untuk mengarahkan pengelolaan dan
kebijakan. Secara tradisional, kontrol atas perusahaan
diperoleh melalui pemilikan mayoritas saham perusahaan.
Sejumlah masalah pokok akuntansi dan pelaporan keuangan
muncul, misal bagaimana memperlakukan akuntansi
penggabungan usaha. Prosedur akuntansi akan dapat
mempengaruhi laporan keuangan setelah penggabungan
usaha.

Alasan Ekspansi Perusahaan:


Pemegang saham dan manajemen cenderung memiliki
kepentingan dalam perusahaan yang berhubungan dengan
pertumbuhan ukuran perusahaan (prestige, reputasi, salary).
Skala ekonomi sering menjadi fokus perhatian pada masalah
biaya produksi dan distribusi.
Dengan masuk ke pasar baru atau mengakuisisi perusahaan
lain akan dapat mengembangkan potensi penghasilan, dan
meningkatkan stabilitas diversifikasi.

Ekspansi Melalui Penggabungan Usaha


Tipe Penggabungan usaha:
1. Informal Arrangement
Joint venture
Contract and subcontract
Startegic aliance
2. Formal Arrangement
Written arrangement

Metoda Proses Penggabungan Usaha :


1. Management and stockholders approval
2. Management make tender offer to shareholder other
companies
Jenis Penggabungan Usaha
PT AA
• Merger : + PT AA
PT BB

PT AA
• Konsolidasi : + PT CC
PT BB

PT AA PT AA
• Akuisisi : +
PT BB PT BB

Takeover (pengambilalihan) adalah pengalihan pengendalian


aset atau saham sebuah perusahaan oleh satu kelompok
pemegang saham terhadap kelompok pemegang saham lain.
Perusahaan yang berinisiatif untuk mengambilalih disebut
bidder dan perusahaan yang akan dijadikan obyek
pengambilalihan dinamakan target.
Merger atau akuisisi adalah salah satu bentuk takeover.

Pengambilalihan terhadap aset atau saham dapat dilakukan


melalui pembayaran tunai, hutang, pengalihan surat-surat
berharga atau kombinasi ketiganya.
Bidder bisa dari pihak manajemen sendiri, investor lain atau
institusi lain, karyawan, atau pemegang saham.
Pengambilalihan perusahaan publik oleh sekelompok kecil
investor dan selanjutnya mereka menarik saham-saham yang
beredar di pasar untuk tidak lagi diperjualbelikan (delist)
dinamakan going private. Kebalikannya adalah going public.

Going private yang dilakukan oleh manajemen perusahaan


bersangkutan, dinamakan management buyout.
Pengambilalihan dengan dana yang sebagian besar dari hutang
pihak ketiga, maka dinamakan leverage buyout.

Pengambilalihan terjadi dalam dua bentuk yaitu friendly


takeover (pengambilalihan secara ramah atau bersahabat) dan
unfriendly takeover (tidak ramah atau tidak bersahabat).

Tender offer merupakan salah satu bentuk unfriendly takeover


kanena bidder melakukan tawaran langsung melalui media massa
kepada pemegang saham perusahaan target tanpa melewati
persetujuan direksi/ manajemen target. Hal ini terjadi jika pihak
manajemen atau pemegang saham minonitas target menolak atas
rencana pengambilalihan oleh bidder.

Pengambilalihan secara paksa oleh perusahaan besar dan kuat


terhadap perusahaan kecil dan lemah disebut hostile takeover
(pencaplokan secara paksa), bentuk lain dari unfriendly takeover.
Istilah lain hostile takever adalah perampasan (seizure),
penyerangan (raid) atau pematian (dissolve).

Bidder maupun target harus memiliki independensi tinggi untuk


menentukan harga (bargaining power). Target menentukan harga
jual biasanya mendasarkan harga pasar saham bagi perusahaan
publik, sedangkan bidder menentukan harga beli secara wajar
sesuai dengan taksiran kondisi dan prospek perusahaan target.

Posisi target yang kurang kuat biasanya disebabkan oleh


kesulitan likuiditas, kerugian usaha, terlalu besarnya hutang,
ketidaksolidan manajemen atau kesulitan dalam pemasaran
produk.

MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN MERGER


ATAU AKUISISI?

Perusahaan akan mengalami berbagai kondisi yaitu (1) tumbuh


dan berkembang secara dinamis, (2) kondisi statis dan (3)
mengalami kemunduran. Tumbuh dan berkembang perusahaan
bisa melakukan ekspansi bisnis dengan memilih satu diantara dua
jalur alternatif yaitu pertumbuhan dari dalam perusahaan
(organic/internal growth), dan pertumbuhan dari luar perusahaan
(external growth).

Pertumbuhan internal adalah ekspansi yang dilakukan dengan


membangun bisnis atau unit bisnis baru dari awal (start-ups
business). Jalur ini memerlukan berbagai pentahapan mulai dari
riset pasar, desain produk, perekrutan tenaga ahli, tes pasar,
pengadaan dan pembangunan fasilitas produksi/operasi sebelum
perusahaan menjual produknya ke pasar.

Sebaliknya pertumbuhan eksternal dilakukan dengan “membeli”


perusahaan yang sudah ada. Merger dan akuisisi adalah strategi
pertumbuhan eksternal dan merupakan jalur cepat untuk
mengakses pasar baru atau produk baru tanpa harus membangun
dan nol. Terdapat penghematan waktu yang sangat signifikan
antara pertumbuhan internal dan eksternal melalui merger dan
akuisisi.

Alasan mengapa perusahaan melakukan merger atau akuisisi


adalah ada “manfaat lebih” yang diperoleh darinya, keunggulan
dan manfaat merger dan akuisisi antara lain adalah:
1. Mendapatkan cashflow dengan cepat karena produk dan pasar
sudah jelas.
2. Memperoleh kemudahan dana/pembiayaan karena kreditor
lebih percaya perusahaan yang telah berdiri dan mapan.
3. Memperoleh karyawan yang telah berpengalaman.
4. Mendapatkan pelanggan yang telah mapan tanpa harus
merintis dari awal.
5. Memperoleh sistem operasional dan administratif yang
mapan.
6. Mengurangi risiko kegagalan bisnis karena tidak harus
mencari konsumen baru.
7. Menghemat waktu untuk memasuki bisnis baru.
8. Memperoleh infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan yang
lebih cepat.

Disamping memperoleh berbagai manfaat, merger dan akuisisi


juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
1. Proses integrasi yang tidak mudah.
2. Kesulitan menentukan nilai perusahaan target secara akurat.
3. Biaya konsultan yang mahal.
4. Meningkatnya kompleksitas birokrasi.
5. Biaya koordinasi yang mahal.
Metoda Akuntansi Investasi
• Jenis Pembelian :
– Pembelian Aset
– Pembelian Saham
• Cara Pembelian :
– Dengan Kas (Aset)
– Dengan Menerbitkan Saham
• Metoda Pembelian
– Polling of Interest
– Purchase
AA Investasi di BB
Pembelian Aset Pembelian Saham

Polling Of Interest Purchase

Book Value Fair Value


BAB 2
PENGGABUNGAN USAHA

I.A. Pembelian melalui Net Aset :


Net Aset = Aktiva Bersih
Aktiva Bersih = Aktiva - Hutang

Berikut Neraca PT X sebelum akuisisi :


Nilai Buku Nilai Wajar
Kas dan Piutang Rp 40.000 Rp 40.000
Persediaan 60.000 80.000
Tanah 50.000 70.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 350.000
Akumulasi Depresiai (150.000)
Hak Patent 80.000
Total Asset 400.000 620.000

Hutang Lancar 100.000 110.000


Saham 100.000
Agio Saham 50.000
Laba di Tahan 150.000
Total Hutang dan Modal 400.000
Nilai Wajar dari Aset Bersih 510.000

Pada tanggal 1 Januari 2005 PT A mengakusisi semua aset milik PT X.


Biaya untuk membeli PT X diperoleh PT A melalui penerbitan saham
sebanyak 10.000 lembar nilai nominal per lembarnya Rp 10,- dan saham
tersebut dijual dengan harga Rp 60,- per lembarnya. PT A menggunakan
metoda Polling Of Interest dan Purchase dalam mencatat pembelian PT X.

1
I.A.1. Polling Of Interest Method
Jurnal di PT A saat pembelian
(3) Kas dan Piutang 40.000
Persediaan 60.000
Tanah 50.000
Bangunan dan Peralatan 400.000
Akumulasi Depresiasi 150.000
Hutang Lancar 100.000
Saham 100.000
Agio Saham 50.000
Laba di Tahan 150.000

I.A.2. Purchase Method


Cost of Investment
Rp 600.000
Goodwill = Rp 90.000
Total Selisih Nilai Wajar Net Aset
Rp 300.000 Rp 510.000
Rp 210.000
Nilai Buku Net Aset
Rp 300.000

Jurnal di buku PT A saat pembelian:


(5) Kas dan Piutang 40.000
Persediaan 80.000
Tanah 70.000
Bangunan dan Peralatan 350.000
Hak Patent 80.000
Goodwill 90.000
Hutang Lancar 110.000
Saham 100.000
Agio Saham 500.000
( Mencatat pembelian PT X )

2
I.B. Penggabungan melalui saham :

Jika PT A menerbitkan 10.000 lembar saham dengan nominal Rp 10,- per


lembar dan harga pasar Rp 60,- per lembarnya untuk ditukar dengan semua
saham PT X, maka jurnal di buku PT A adalah:

I.B.1. Polling Of Interest Method

(4) Investasi di PT X 300.000


Saham 100.000
Agio Saham 50.000
Laba di Tahan 150.000
(Investasi di PT X = Net Asset = Rp 400.000–Rp 100.000 = Rp
300.000)

I.B.2. Purchase Method

(6) Investasi di PT X 600.000


Saham 100.000
Agio Saham 500.000
(Investasi di PT X = Rp 60,- X 10.000 lbr = Rp 600.000,-)

3
I.C. Kasus Khusus

I.C.1. Purchase Method


Adanya Negatif Goodwill
À Terjadi karena nilai pasar perusahaan tidak sama dan lebih kecil
dengan nilai buku perusahaan di laporan keuangannya.
À Harga pembelian perusahaan yang di-akuisisi lebih kecil daripada harga
pasar aktiva bersih.
À Biaya Investasi (Cost of Investment) < Nilai Wajar Net Asset
À Negatif Goodwill dialokasikan ke Aktiva tidak Lancar dari nilai
wajarnya.

Contoh
PT A mengakuisisi PT X dengan membeli semua aset milik PT X. Biaya
untuk membeli PT X diperoleh melalui penerbitan saham PT A sebanyak
10.000 lembar nilai nominal per lembarnya Rp 10,- dan saham tersebut
dijual dengan harga Rp 46,- per lembarnya.

Cost of Investment
Rp 460.000 Negatif Goodwill
= Rp 50.000
Total Selisih Nilai Wajar Net Aset
Rp 160.000 Rp 510.000
Rp 210.000
Nilai Buku Net Aset
Rp 300.000

Alokasi negatif goodwill ke Aktiva tidak lancar

Item Nilai Buku Nilai Wajar Pengurangan Jumlah

Kas & Ptg 40.000 40.000 _ 40.000


Persediaan 60.000 80.000 _ 80.000
Tanah 50.000 70.000 70/500 x 50.000 = 7.000 63.000
Bgn & Prtn (net) 250.000 350.000 350/500 x 50.000 = 35.000 315.000
Patent -- 80.000 80/500 x 50.000 = 8.000 72.000

4
Jurnal di buku PT A saat pembelian:
Kas dan Piutang 40.000
Persediaan 80.000
Tanah 63.000
Bangunan dan Peralatan 315.000
Patent 72.000
Hutang Lancar 110.000
Saham 100.000
Agio Saham 360.000

5
I.C.2. Polling of Interest

Total nilai nominal saham yang diterbitkan Total nilai nominal saham yang
di-akuisisi, karena :
• Jumlah saham yang diterbitkan Jumlah saham yang diakuisisi
• Harga nominal saham per buku Harga nominal saham yang diakuisisi

PT A PT B Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3


PT B PT B PT B
Saham 10.000 8.000 5.000
N. Nom 10,- 100.000 80.000 50.000

Saham 300.000 100.000 100.000 80.000 50.000


Agio Saham 50.000 50.000 50.000 70.000 100.000
Laba di Tahan 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Jumlah 500.000 300.000 300.000 300.000 300.000

Saham 400.000 400.000 380.000 350.000


Agio Saham 100.000 100.000 120.000 150.000
Laba di Tahan 300.000 300.000 300.000 300.000
Jumlah 800.000 800.000 800.000 800.000

PT A PT B Kasus 4 Kasus 5 Kasus 6


PT B PT B PT B
Saham 12.000 15.000 18.000
N. Nom 10,- 120.000 150.000 180.000

Saham 300.000 100.000 120.000 150.000 180.000


Agio Saham 50.000 50.000 30.000 0 (30.000
Laba di Tahan 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Jumlah 500.000 300.000 300.000 300.000 300.000

Saham 400.000 420.000 450.000 480.000


Agio Saham 100.000 80.000 50.000 20.000
Laba di Tahan 300.000 300.000 300.000 300.000
Jumlah 800.000 800.000 800.000 800.000

6
Jurnal yang dibuat :
Kasus 3

Net aset 300.000


Saham 50.000
Agio Saham 100.000
Laba ditahan 150.000

Kasus 6
Net aset 300.000
Disagio Saham 30.000
Saham 180.000
Laba ditahan150.000

Soal 1:
PTA PTB
NB NW
Aktiva
Aktiva Lancar 400.000 200.000 250.000
Aktiva Tetap 300.000 300.000 300.000
Total 700.000 500.000
Pasiva
Hutang 100.000 100.000 150.000
Saham 300.000 200.000
Agio 200.000 100.000
Laba di Tahan 100.000 100.000
Total 700.000 500.000

Pada tanggal 1 Januari 2004 PT A membeli semua aset PT B dengan


menerbitkan 10.000 lbr saham, nilai nominal Rp 25 dan harga pasar Rp 30.
Ditanyakan :
1. Jurnal dan perhitungan dengan metoda polling of interest
2. Jurnal dan perhitungan dengan metoda purchase
3. Neraca konsolidasi metoda polling of interest
4. Neraca konsolidasi metoda purchase

7
Soal 2:
PT Saman menguasai 100 % aset PT Wisman pada 1 januari 19X8, dengan
menerbitkan 50.000 lembar saham (nominal Rp 4). Saham PT Saman
dihargai Rp 11 per lembar pada saat penjualan. Neraca kedua perusahaan
sebelum akuisisi:
PT Saman PT Wisman
Nilai Buku Nilai Wajar Nilai Buku Nilai Wajar
Total Aset Rp 800.000Rp 970.000 Rp 400.000Rp 610.000
Total Hutang 200.000 215.000 100.000 110.000
Total Modal 600.000 - 300.000 -
Buatlah neraca konsolidasi dengan menggunakan Metode Polling of Interest
dan Purchase!

Jawab:
Cost of Investment Rp _____________ = __________
Fair Value of Net Asset _______________ = __________
Goodwill = __________
Purchase Method:
Total Asset _________________ = __________
Total Hutang _________________ = __________
Total Modal _________________ = __________

Polling of Interest Methode:


Total Asset _________________ = _________
Total Hutang _________________ = _________
Total Modal _________________ = _________

8
Soal 3:
PTA PTB
Aktiva NB NW
Kas 100.000 75.000 75.000
Piutang 175.000 125.000 125.000
Persediaan 150.000 150.000 150.000
Bangunan 225.000 200.000 150.000
Tanah 200.000 150.000
Total 850.000 700.000
Pasiva
Akumulasi Depresiasi 100.000 75.000
Hutang 150.000 100.000 120.000
Saham 400.000 300.000
Aglo 100.000 125.000
Laba di Tahan 100.000 100.000
Total 850.000 700.000

Pada tanggal I Januari 2004 PT A membeli semua aset PT B dengan menerbitkan 10,000
Ibr saham saham nilai nominal Rp 25 dan harga pasar Rp50.
Ditanyakan :
1. Jurnal dan perhitungan dengan metoda polling of interest
2. Jurnal dan perhitungan dengan metoda purchase
3. Neraca konsolidasi metoda polling of interest
4. Neraca konsolidasi metoda purchase

Soal 4:
Neraca PT A dan PT B
PT A PT B
Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar
Total Aktiva 600.000 500.000 550.000
Total Hutang 200.000 100.000 120.000
Saham 250.000 200.000
Agio Saham 50.000 100.000
Laba diTahan 100.000 100.000

PT A membeli semua aset PT B dengan menerbitkan 8.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp 20,- per lembar dan dijual dengan harga Rp 55,- per lembarnya. Diminta:
1. Bagaimana perhitungan dan jurnal dengan metode purchase
2. Bagaimana perhitungan dan jurnal dengan metode polling of interest

9
3. Buat neraca konsoldasi dengan kedua metoda tersebut diatas
Soal 5:
Pada tanggal kombinasi usaha, PT Premix menukarkan 4.000 lbr saham
dengan nilai nominal Rp 10 untuk semua aktiva PT Standar. Harga pasar
saham PT Premix Rp 60,-.

NERACA
PT Premix PT STANDAR
NB NW NB NW
Aktiva
Kas & Piutang 100.000 100.000 10.000 10.000
Persediaan 200.000 220.000 30.000 55.000
Bangunan 450.000 400.000 120.000 125.000
Akm. Depresiasi (150.000) - (20.000) -
Tanah 50.000 70.000 50.000 30.000
Total
Pasiva
Hutang 50.000 50.000 40.000 40.000
Saham 200.000 - 50.000
Agio 30.000 - 10.000
Laba di Tahan 370.000 - 90.000
Total 650.000 - 190.000

Ditanyakan :
5. Jurnal dan perhitungan dengan metoda polling of interest
6. Jurnal dan perhitungan dengan metoda purchase
7. Neraca konsolidasi metoda polling of interest
8. Neraca konsolidasi metoda purchase

10
BAB III
Pelaporan Investasi Saham Perusahaan
Metode Pelaporan investasi saham
1. Konsolidasi
2. Equity Method
3. Cost Method

Konsolidasi
1. Merupakan penggabungan pelaporan keuangan aktiva, pasiva,
pendapatan dan biaya dari 2 atau lebih perusahaan yang seolah-olah
sebagai satu perusahaan.
2. Proses konsolidasi melibatkan eliminasi semua aktivitas dan
kepemilikan antarperusahaan.
3. Digunakan untuk suatu perusahaan (Induk Perusahaan) yang
mengendalikan perusahaan lain (Anak Perusahaan), yang
kepemilikannya lebih dari 50 % saham anak perusahaan.

Equity Method
1. Laporan dari investor ( pelaku investasi) yang mempengaruhi secara
signifikan operasi dan kebijakan keuangan dari investee.
2. Investor memegang 20 – 50 % saham perusahaan lain
3. Pendapatan diakui seperti pendapatan yang diperoleh dari investee.
4. Investasi sebesar prosentase saham dari net aset, pendapatan sebesar
prosentase saham dari pendapatan bersih.
5. Mencatat investasi, baik yang berpengaruh langsung maupun yang
tidak langsung bagi investor.

Cost Method
1. Digunakan jika metode equity dan konsolidasi tidak tepat
2. Investor mengakui pendapatan investasi jika pendapatan telah
didistribusikan oleh investee sebagai deviden.
3. Mencatat investasi yang berpengaruh langsung bagi investor.
Diagram Metoda Pelaporan Investasi Saham

0% 20 % 50 % 100 %

Pengaruh Pengaruh Pengendalian


Tdk signifikan Signifikan

Cost Method Equity Method Consolidation

COST METHOD:
PT ABC membeli 20 % saham PT XYZ sebesar xxxx pada awal tahun,
maka catatan jurnal di perusahaan ABC adalah :

(1) Investasi pada Saham XYZ xxxx


Kas xxxx
( Mencatat pembelian 20% saham PT XYZ sebesar xxxx )

Selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih sebesar zzzz


(2) ( Tidak dicatat )

Selama setahun PT XYZ membayar deviden sebesar yyyy


(3) Kas vvvv
Pendapatan Deviden vvvv
(Mencatat pendapatan deviden PT XYZ , vvvv = mmmm x 20 % )
EQUITY METHOD:
PT ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar xxxx pada awal tahun,
maka catatan jurnal di perusahaan ABC adalah:
(1) Investasi pada Saham XYZ xxxx
Kas xxxx
( Mencatat pembelian 40 % saham PT XYZ, sebesar xxxx )

Selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih yyyy


(2) Investasi pada Saham XYZ vvvv
Pendapatan dari investee vvvv
(Mencatat pendapatan investasi dari PT XYZ, vvvv = yyyy x 40 % )

Selama setahun PT XYZ membayar deviden zzzz


(3) Kas gggg
Investasi pada saham XYZ gggg
(Mencatat pendapatan deviden dari PT XYZ, gggg = zzzz x 40 % )

Selama setahun PT XYZ mencatat depresiasi atau amortisasi sebesar cccc


(4) Pendapatan dari investee qqqq
Investasi di XYZ qqqq
( Mencatat depresiasi & amortisasi dari PT XYZ, qqqq = cccc x 40 % )

Neraca Investasi Saham di PT XYZ pada pembukuan ABC tahun H adalah


Investasi Saham XYZ Tahun H
Biaya awal Xxxx Depresiasi Qqqq
Tambahan modal Vvvv Deviden Gggg
Neraca akhir
II.A. Cost Method:
ABC membeli 20 % saham PT XYZ sebesar 100.000 tunai pada awal
tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih (net income)
50.000 dan membayar deviden 20.000. Maka catatan di perusahaan ABC
adalah:

(1) Investasi pada Saham XYZ 100.000


Kas 100.000
(Mencatat Pembelian Saham XYZ)

(2) Kas 4.000


Pendapatan Deviden 4.000
Mencatat Pendapatan Deviden dari XYZ ( 20.000 X 20 % )

Investasi di XYZ pada Buku ABC Tahun 19x1 adalah


Investasi Saham XYZ Tahun 19x1:
Biaya Investasi 100.000

100.000

II.B. Equity Method:

ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar 200.000 tunai pada awal


tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih/net income
50.000 dan membayar deviden 20.000. Maka jurnal di buku perusahaan
ABC adalah:

(1) Investasi pada Saham XYZ 200.000


Kas 200.000
Mencatat pembelian saham XYZ

(2) Investasi pada Saham XYZ 20.000


Pendapatan dari investee 20.000
Mencatat pendapatan dari investasi di XYZ ( 50.000 x 40 % )
(3) Kas 8.000
Investasi pada saham XYZ 8.000
Mencatat pendapatan deviden dari XYZ ( 20.000 x 40 % )

Investasi di XYZ pada Buku ABC Tahun 19x1 adalah:

Investasi Saham XYZ Tahun 19x1


Biaya awal 200.000
Tambahan modal 20.000 Deviden 8.000
Neraca akhir 212.000

Jika pembelian saham dilakukan pada tahun berjalan:

Misal ABC membeli saham XYZ pada tanggal 1 Oktober 19x1, maka
catatan pendapatan PT. XYZ adalah: 50.000 x 40 % x 1 = 5.000
4

Investasi Saham XYZ Tahun 19xi


Biaya awal 200.000
Tambahan modal 5.000 Deviden 8.000
Neraca akhir 197.000

Jika PT ABC membeli 40 % kepemilikan PT XYZ dengan mengeluarkan


10.000 saham nilai nominal Rp 4,5 per saham dan harga pasar saham Rp 20
per lembar, maka jurnal investasi pada PT XYZ di buku PT ABC adalah:

Investasi di PT XYX 200.000


Saham 45.000
Agio saham 155.000
( 4,5 x 10.000 = 45.000 ) & ( 20 x 10.000 = 200.000 )

Soal Gabungan
PT ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar Rp 200.000 tunai pada
awal tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih (net
income) Rp 50.000 dan membayar deviden Rp 20.000. PT XYZ
mempunyai net asset nilai buku Rp 400.000 dan harga wajar Rp 465.000.
Kelebihan harga wajar itu adalah tambahan tanah 15.000 dan peralatan
50.000. Diasumsikan sisa umur dari peralatan 5 tahun dan aset intangible 7
tahun, maka catatan di ABC :

Cost of investment
200.000 Kelebihan biaya investasi atas
nilai wajar, 14.000 = Goodwill
Total deferensial Nilai wajar net asset
40.000 186.000 Kelebihan nilai wajar atas nilai
( 465.000 x 40 % ) buku = 26.000
Nilai buku net asset
160.000
( 400.000 x 40 % )

Saham ABC pada tambahan nilai aset XYZ adalah:


Total tambahan 40 % Saham ABC
Tanah 15.000 6.000 (15.000 x 40 %)
Peralatan 50.000 20.000 (50.000 x 40 %)
65.000 26.000

Amortisasi atas peralatan dan goodwill:


Peralatan (20.000/5 tahun ) = 4.000
Goodwill (14.000/7 tahun ) = 2.000
Total Amortisasi : 6.000

Jurnal yang dibuat oleh PT ABC


(1) Investasi di XYZ 200.000
Kas 200.000
Mencatat Investasi PT ABC di PT XYZ

(2) Investasi di XYZ 20.000


Pendapatan dari investee 20.000
Mencatat pendapatan PT XYZ
(3) Kas 8.000
Investasi di XYZ 8.000
Mencatat deviden dari PT XYZ

(4) Pendapatan dari investee 6.000


Investasi di XYZ 6.000
Mencatat amortisasi peralatan dan goodwill
II.C. Kasus Khusus
II.C.1. Cost Method
1. Deviden yang dibayar > Pendapatan Investee
• Deviden dipandang dari sisi Investor sebagai Likuidasi Deviden
• Likuidasi deviden merupakan kumulatif total deviden yang
diterima terhadap pendapatan investee sejak akuisisi atau setelah
adanya likuidasi deviden sebelumnya

Pendapatan (10%)
Pendpatan Kumulatif tdk Kas Pendpatan Pengurangan
Thn Bersih Deviden didistribusikan Diterima Deviden Investasi
1 100.000 70.000 30.000 7.000 7.000 0
2 100.000 120.000 10.000 12.000 12.000 0
3 100.000 120.000 0 12.000 11.000 1.000
4 100.000 120.000 0 12.000 10.000 2.000
5 100.000 70.000 30.000 7.000 7.000 0

Jurnal 3:
Kas 12.000
Investasi 1.000
Pendapatan deviden 11.000

2. Akuisisi thn berjalan


3. Pembelian saham Æ Catatan akuntansi sama seperti cost
method
4. Penjualan saham Æ Seperti akuntansi penjualan aktiva –
investasi Jangka Panjang.
II.C.2. Equity Method
1. Selisih biaya investasi dgn nilai buku net aset investee
Æ Goodwill, Net asset Æ di-amortisasi

2. Transaksi antarperusahaan akan dikurangi sebesar transaksi aset-nya

Pada contoh sebelumnya dan Jika PT XYZ menjual tanah kepada PT ABC
sebesar Rp 125.000, tanah tersebut dibeli oleh PT XYZ Rp 75.000 maka :
Laba PT XYZ = Rp 50.000 Æ porsi PT ABC = Rp 50.000 x 40 % = Rp
20.000
Porsi PT ABC – laba tanah Rp 20.000
Porsi selisih tanah 6.000 Soal halaman 24
Laba yg diakui PT ABC 14.000

Jika PT XYZ melaporkan pendapatan bersih Rp 150.000 (termasuk tanah),


maka PT ABC mencatat :

(1) Investasi di XYZ 60.000


Pendapatan dari investee 60.000
( Mencatat pendapatan PT XYZ 150.000 x 40% )

(2) Pendapatan dari investee 6.000


Investasi di XYZ 6.000
( Mencatat menghapusan selisih thd tanah yang dijual )

3. Pembelian saham Æ pendapatan bersih sesuai dengan porsi saham dan


tanggal pembeliannya
4. Penjualan saham Æ Seperti akuntansi penjualan aktiva – investasi
Jangka Panjang.
5. Perubahan metode akuntansi
BAB IV
Laporan Keuangan Konsolidasi
• Laporan Keuangan Konsolidasi menyajikan posisi keuangan dan hasil
operasi dari sebuah grup perusahaan, terdiri dari induk perusahaan dan
satu atau lebih anak perusahaan yang seolah-olah sebagai satu
perusahaan.
• Induk dan anak perusahaan berafiliasi berdasarkan kepemilikan saham
induk perusahaan terhadap anak.
• Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi:
1 Untuk kepentingan jangka panjang, efek anak perusahaan thd induk
2 Manajemen induk perusahaan thd kinerja grup perusahaan
3 Kepentingan informasi pihak luar
• Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi:
1 Kelemahan kinerja keuangan anggota perusahaan akan tertutupi
2 Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan
3 Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan
4 Kekuranglengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu

PT Poni membeli dgn nilai buku semua saham PT Soni. Pada akhir tahun,
Neracanya :
Poni Soni
Aktiva
Kas 5.000 3.000
Piutang (net) 84.000 30.000
Persediaan 95.000 60.000
Aset Tetap 375.000 250.000
Aset lain 25.000 15.000
Investasi Saham Soni 300.000
Total 884.000 358.000
Pasiva
Hutang Jangka Pendek 60.000 8.000
Hutang jangka Panjang 200.000 50.000
Saham 500.000 200.000
Laba di Tahan 124.000 100.000
Total 884.000 358.000
Catatan:
1. Poni menggunakan metode equity untuk mencatat investasi di PT Soni
2. Soni berhutang kepada Poni sebesar Rp 1.000
3. Soni beli brg dg Rp 6.000 dari Poni, harga pokoknya Rp 4.000

SAHAM
INDUK

Saham Anak

ANAK

Saham antarperusahaan
INDUK

Hutang/Piutang

ANAK

Hutang - Piutang antarperusahaan

HPP
INDUK

Penjualan
Pembelian

ANAK

Jual - Beli antarperusahaan

Kertas Kerja Neraca Konsolidasi


31 Desember 19X1

Poni Soni Eliminasi Konsoli-


Debet Kredit dasi

Aktiva
Kas 5.000 3.000 8.000
Piutang(net) 84.000 30.000 (a) 1.000 113.000
Persediaan 95.000 60.000 (b) 2.000 153.000
Aset Tetap 375.000 250.000 625.000
Aset lain 25.000 15.000 40.000
Investasi Saham Soni 300.000 (c) 300.000
Total 884.000 358.000 303.000 939.000

Pasiva
Hutang Jangka Pendek 60.000 8.000 (a) 1.000 67.000
Hutang Jangka Panjang 200.000 50.000 250.000
Saham 500.000 200.000 (c) 200.000 500.000
Laba di Tahan 124.000 100.000 (c) 100.000
(b) 2.000 122.000

Total 884.000 358.000 303.000 303.000 939.000


BAB V
Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

PT PERON PT SERIAL
Nilai Buku Nilai Buku

Kas 350.000 50.000


Piutang 75.000 50.000
Persediaan 100.000 60.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan - Peralatan 800.000 600.000
Akm. Depresiasi (400.000) (300.000)
Total Aset 1.100.000 500.000

Hutang Lancar 100.000 100.000


Hutang Wesel 200.000 100.000
Saham 500.000 200.000
Laba di Tahan 300.000 100.000
Total Hutang & Modal 1.100.000 500.000

IV.A. Pembelian Kepemilikan Penuh pada Nilai Buku


Î PT Peron membeli semua saham PT Serial seharga Rp 300.000,- tunai.
Pada tanggal penggabungan nilai wajar PT Serial sama dengan nilai
bukunya. Maka total saham yang diperoleh adalah: 100.000 + 200.000 =
300.000

Cost of Investment = 300.000


Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan100.000 +
Saham Peron : 300.000 x 100 % = (300.000) _
Selisih :_____________ = 0

(1) Investasi di PT Serial 300.000


Kas 300.000
( Mencatat pembelian PT Serial )

1
Maka Neraca kedua perusahaan tersebut
PT PERON PT SERIAL
Nilai Buku Nilai Buku

Kas 50.000 50.000


Piutang 75.000 50.000
Persediaan 100.000 60.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan - Peralatan 800.000 600.000
Akm. Depresiasi (400.000) (300.000)
Investasi di PT Serial 300.000
Total Aset 1.100.000 500.000

Hutang Lancar 100.000 100.000


Hutang Wesel 200.000 100.000
Saham 500.000 200.000
Laba di Tahan 300.000 100.000
Total Hutang & Modal 1.100.000 500.000

E.2 Saham-PT Serial 200.000


Laba di Tahan 100.000
Investasi di PT Serial 300.000
( Mencatat Eliminasi di Serial )

2
Kertas Kerja Konsolidasi

PT Peron PT Serial Eliminasi Konsolidasi


Nilai Nilai Debit Kredit
Buku Buku

Kas 50.000 50.000 100.000


Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 160.000
Tanah 175.000 40.000 215.000
Bangunan & 800.000 600.000 1.400.000
Peralatan
Investasi di PT 300.000 (2) 300.000
Serial
Total Aset 1.500.000 800.000 2.000.000

Akm. 400.000 300.000 700.000


Depresiasi
Hutang Lancar 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000
Saham 500.000 200.000 (2) 200.000 500.000
Laba di Tahan 300.000 100.000 (2) 100.000 300.000
Total Hutang 1.500.000 800.000 300.000 300.000 2.000.000
& Modal

Neraca Konsolidasi
PT Peron

Kas 100.000 Hutang Lancar 200.000


Piutang 125.000 Hutang Wesel 300.000
Persediaan 160.000
Tanah 215.000 Modal :
Bangunan - 1.400.000 Saham 500.000
Peralatan
Akm. Depresiasi (700.000) 700.000 Laba di Tahan 300.000

Total Aset 1.300.000 Total Hutang & Modal 1.300.000

3
IV.B. Pembelian Kepemilikan Penuh diatas Nilai Buku
Î PT Peron membeli semua saham PT Serial seharga Rp 340.000,-.
Sehingga PT Peron membayar Rp 40.000,- di atas nilai bukunya

Cost of Investment = 340.000


Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000 +
Saham Peron : 300.000 x 100 % = (300.000) _
Selisih :_____________ = 40.000

(3) Investasi PT Serial 340.000


Kas 340.000
( Mencatat pembelian PT Serial )

E.4 Saham-PT Serial 200.000


Laba di Tahan 100.000
Selisih 40.000
Investasi di PT Serial 340.000
( Mencatat Eliminasi di Serial )

IV.B.1. Penyajian Selisih Positif Nilai Wajar diatas Nilai Buku

PT SERIAL PT SERIAL SELISIH


Nilai Buku Nilai Wajar
Kas 50.000 50.000 0
Piutang 50.000 50.000 0
Persediaan 60.000 60.000 0
Tanah 40.000 80.000 40.000
Bangunan - Peralatan 600.000 300.000 0
Akm. Depresiasi (300.000)
Total Aset 500.000 540.000 40.000

Hutang Lancar 100.000 100.000 0


Hutang Wesel 100.000 100.000 0
Saham 200.000 200.000 0
Laba di Tahan 100.000 100.000 0
Total Hutang & Modal 500.000 500.000

4
Jika Nilai wajar tanah PT Serial 40.000 lebih besar dari nilai buku dan
semua aset serta hutang sama dengan nilai buku maka selisih tersebut
dialokasikan ke tanah:

E.4 Saham-PT Serial 200.000


Laba di Tahan 100.000
Selisih 40.000
Investasi di PT Serial 340.000
( Mencatat Eliminasi di PT Serial )

E.5 Tanah 40.000


Selisih 40.000
( Mencatat alokasi selisih ke tanah )

PT Peron PT Serial _____Eliminasi_____ Konsolidasi


Debit Kredit
Kas Rp 10.000 Rp 50.000 60.000
Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 160.000
Tanah 175.000 40.000 (5) 40.000 255.000
Bangunan - Peralatan 800.000 600.000 1.400.000
Investasi di Serial 340.000 (4) 340.000
Selisih (4) 40.000 (5) 40.000
Total Debit 1.500.000 800.000 2.000.000

Ak. Depr. 400.000 300.000 700.000


Hutang Lancar 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000
Saham 500.000 200.000 (4) 200.000 500.000
Laba di Tahan 300.000 100.000 (4) 100.000 300.000
Total Kredit 1.500.000 800.000 380.000 380.000 2.000.000

5
IV. B.2. Penyajian Selisih Positif Nilai Wajar sama dengan Nilai
Buku

PT Serial PT Serial Selisih


Nilai Buku Nilai Wajar
Kas 50.000 50.000 0
Piutang 50.000 50.000 0
Persediaan 60.000 60.000 0
Tanah 40.000 40.000 0
Bangunan - Peralatan 600.000 300.000 0
Akm. Depresiasi (300.000)
Total Aset 500.000 500.000

Hutang Lancar 100.000 100.000 0


Hutang Wesel 100.000 100.000 0
Saham 200.000 200.000 0
Laba di Tahan 100.000 100.000 0
Total Hutang & Modal 1.100.000 500.000

Jika Nilai wajar atas net asset Serial sama dengan nilai bukunya dan selisih
40.000 dialokasikan ke goodwill :

E.6 Goodwill 40.000


Selisih 40.000
( Mencatat alokasi selisih ke Goodwill )

6
IV.B.3. Contoh Penerapan Selisih Positif
Nilai Buku Nilai Wajar Selisih
Kas Rp 50.000 Rp 50.000
Piutang 50.000 50.000
Persediaan 60.000 75.000 15.000
Tanah 40.000 100.000 60.000
Bangunan - Peralatan 600.000
Ak. Depr (300.000) 300.000 290.000 (10.000)
500.000 565.000
Hutang Dagang 100.000 100.000
Hutang Wesel 100.000 135.000 (35.000)
Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000 ______ ______
500.000 235.000 30.000

Misal PT Peron beli 100% Saham PT Serial dengan Kas 300.000,- &
Hutang Wesel 100.000,-

Cost of Investment = 400.000


Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000
Saham Peron : 300.000 x 100 % = (300.000)
Selisih :_____________ = 100.000

1 Januari 19X1:

7 Investasi Saham Serial 400.000


Hutang Wesel 100.000
Kas 300.000

Cost of Investment
( Rp 400.000 ) Goodwill = Rp 70.000
Total Selisih Nilai Wajar Net Aset
Rp 100.000 ( Rp 330.000 )
Nilai Buku Net Aset Rp 30.000
( Rp 300.000 )
E.8 Saham - Serial 200.000
7
Laba di Tahan 100.000
Selisih 100.000
Investasi di Serial 400.000
(Eliminasi N/R Investasi)

E.9 Persediaan 15.000


Tanah 60.000
Goodwill 70.000
Bangunan-Peralatan 10.000
Hutang Wesel 35.000
Selisih 100.000
( Alokasi selisih)

Eliminasi
PT Peron PT Serial Debit Kredit Konsolidasi

Kas Rp 50.000 Rp 50.000 100.000


Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 (9) 15.000 175.000
Tanah 175.000 40.000 (9) 60.000 275.000
Bangunan - Peralatan 800.000 600.000 (9) 10.000 1.390.000
Goodwill (9) 70.000 70.000
Investasi di Serial 400.000 (8) 400.000
Selisih ________ _______ (8) 100.000 (9) 100.000 _________
Total Debit 1.600.000 800.000 2.135.000

Ak. Depr. 400.000 300.000 700.000


Hutang Lancar 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 300.000 100.000 400.000
Premium Hutang Wesel (9) 35.000 35.000
Saham 500.000 200.000 (8) 200.000 500.000
Laba di Tahan 300.000 100.000 (8) 100.000 _______ __300.000
Total Kredit 1.600.000 800.000 545.000 545.000 2.135.000

8
IV.C. Pembelian Kepemilikan Penuh dibawah Nilai Buku
Penyajian Selisih Negatif
Nilai Buku Nilai Wajar Selisih
Kas Rp 50.000 Rp 50.000
Piutang 50.000 50.000
Persediaan 60.000 60.000
Tanah 40.000 45.000 5.000
Bangunan - Peralatan 600.000
Ak. Depr (300.000) 300.000 280.000 (20.000)
500.000 485.000
Hutang Dagang 100.000 100.000
Hutang Wesel 100.000 100.000
Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000 ______ ______
500.000 200.000 15.000

Æ PT Peron membeli semua saham PT Serial dengan harga Rp 260.000,-


Cost of Investment = 260.000
Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000
Saham Peron : 300.000 x 100 % = (300.000)
Selisih : _____________ = (40.000)

1 Januari 19X1:
(10) Investasi di Saham Serial 260.000
Kas 260.000
(Mencatat pembelian saham PT Serial)

Nilai Buku Net Aset


Rp 300.000 Kelebihan Nilai Buku Net Asset
atas Nilai Wajar Rp 15.000
Total Nilai Wajar Net Aset
Selisih
Rp Rp 285.000 Kelebihan Nilai Wajar Net Aset
(40.000)
atas Biaya Investasi Rp 25.000
Cost of Investment
Rp 260.000

9
E.11 Saham - Serial 200.000
Laba di Tahan 100.000
Investasi di Serial 260.000
Selisih 40.000
(Eliminasi N/R Investasi)

E.12 Tanah 5.000


Selisih 15.000
Bangunan-Peralatan 20.000
(alokasi selisih ke nilai wajar)

E.13 Selisih 25.000


Tanah 3.462
Bangunan-Peralatan 21.538
( Alokasi sisa selisih kredit)

Alokasi Negatif Goodwill Æ ke Aktiva tidak lancar

Tanah 45.000 45/325 x Rp 25.000 = Rp 3.462


Bangunan-Peralatan 280.000 280/325 x Rp 25.000 = Rp 21.538
325.000 Rp 25.000 = Rp 25.000

10
IV.D. Pembelian Kepemilikan Mayoritas Pada Nilai Buku

Æ PT Peron membeli 80 % Saham PT Serial seharga Rp 240.000,- tunai


Cost of Investment = 240.000
Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000
Saham Peron : 300.000 x 80 % = (240.000)
Selisih : ____________ = 0

1 Januari 19X1:
(14) Investasi di Saham Serial 240.000
Kas 240.000
( Mencatat pembelian Saham PT Serial )

E.15 Saham - Serial 200.000


Laba di Tahan 100.000
Investasi di Serial 240.000
Pihak Minoritas 60.000
( Eliminasi N/R Investasi dan menentukan Minoritas)
Minoritas Rp 60.000 = (200.000+100.000) x 20 % )

Kertas Kerja Konsolidasi

11
PT Peron PT Serial Eliminasi Konsoli-
Nilai Nilai Debit Kredit dasi
Buku Buku
Kas 110.000 50.000 160.000
Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 60.000 160.000
Tanah 175.000 40.000 215.000
Bangunan - 800.000 600.000 1.400.000
Peralatan
Investasi PT 240.000 (15) 240.000
Serial
Total Aset 1.500.000 800.000 2.060.000

Akm. Depresiasi 400.000 300.000 700.000


Hutang Lancar 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000
Saham 500.000 200.000 (15) 200.000 500.000
Laba di Tahan 300.000 100.000 (15) 100.000 300.000
Pihak Minoritas (15) 60.000 60.000
Total Hutang & 1.500.000 800.000 364.000 364.000 2.060.000
Modal

Neraca Konsolidasi - PT Peron & Anak perusahaan

Kas 160.000 Hutang Lancar 200.000


Piutang 125.000 Hutang Wesel 300.000
Persediaan 160.000 Pihak Minoritas 60.000
Tanah 215.000 Modal :
Bangunan - 1.400.000 Saham 500.000
Peralatan
Akm. Depresiasi (700.000) 700.000 Laba di Tahan 300.000

Total Aset 1.360.000 Total Hutang & Modal 1.360.000

12
IV.E Pembelian Kepemilikan Mayoritas Diatas Nilai Buku

Æ PT Peron membeli 80 % Saham PT Serial seharga Rp 272.000,- tunai


Cost of Investment = 272.000
Nilai Buku: Saham 200.000
Laba di Tahan 100.000
Saham Peron : 300.000 x 80 % = (240.000)
Selisih : ____________ = 32.000

1 Januari 19X1:
(16) Investasi di Saham Serial 272.000
Kas 272.000
( Mencatat pembelian Saham PT Serial )

E.17 Saham - Serial 200.000


Laba di Tahan 100.000
Selisih 32.000
Investasi di Serial 272.000
Pihak Minoritas 60.000
( Eliminasi N/R Investasi dan menentukan Minoritas)
Minoritas Rp 60.000 = (200.000+100.000) x 20 % )
Cost of Investment
Rp 272.000 Goodwill
= Rp 24.000
Total Nilai Wajar Net Aset
Selisih
Rp 32.000 Rp 248.000 (80%)
= Rp 8.000
Nilai Buku Net Aset
Rp 240.000 (80%)

Diasumsikan nilai wajar tanah Rp 10.000,- diatas nilai bukunya, sisanya


dialokasikan ke Goodwill

E.18 Tanah 8.000


Goodwill 24.000
Selisih 32.000
( Alokasi selisih ke tanah dan Goodwill)
Kertas Kerja Konsolidasi

13
PT PT ELIMINASI KONSO
PERON SERIAL LIDASI
Nilai Nilai Debit Kredit
Buku Buku

Kas 78.000 50.000 128.000

Piutang 75.000 50.000 125.000

Persediaan 100.000 60.000 160.000

Tanah 175.000 40.000 (18) 8.000 223.000

Bangunan - 800.000 600.000 1.400.000


Peralatan
Goodwill (18) 24.000 24.000

Investasi di PT 272.000 (17) 272.000


Serial
Selisih (17) 32.000 (18) 32.000

Total Aset 1.500.000 800.000 2.060.000

Akm. Depresiasi 400.000 300.000 700.000

Hutang Lancar 100.000 100.000 200.000

Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000

Saham 500.000 200.000 (17) 200.000 500.000

Laba di Tahan 300.000 100.000 (17) 100.000 300.000

Pihak Minoritas (17) 60.000 60.000

Total Hutang & 1.500.000 800.000 364.000 364.000 2.060.000


Modal

14
BAB VI
Kertas Kerja Konsolidasi
Format Kertas Kerja Konsolidasi
NERACA JURNAL
ITEM LAJUR ELIMINASI SALDO
Induk Anak Debit Kredit KONSOLIDASI
Kredit :
Pendapatan
Keuntungan
LAPORAN RUGI - LABA
Debit :
Biaya
Rugi

Pendapatan Bersih Pendapatan Bersih

LABA DI TAHAN, Awal


+ Pendapatan Bersih
-- Dividen LAPORAN PERUBAHAN MODAL

LABA DI TAHAN, Akhir LABA DI TAHAN, Akhir

Debit : Debit :
AKTIVA

Kredit LAPORAN NERACA Kredit :


HUTANG
SAHAM
LABA DI TAHAN

1
PT Induk membeli semua saham PT Anak Rp 300.000,- tunai. PT Anak
melaporkan pendapatan bersih Rp 50.000 dan membagi deviden Rp 30.000.
PT INDUK PT ANAK
Kas 210.000 75.000
Piutang 75.000 50.000
persediaan 100.000 75.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan 800.000 600.000
Investasi di PT Anak 320.000 -
Harga Pokok Penjualan 170.000 115.000
Depresiasi 50.000 20.000
Biaya lain 40.000 15.000
Deviden 60.000 30.000
Akm. Depresiasi 450.000 320.000
Hutang dagang 100.000 100.000
Hutang wesel 200.000 100.000
Saham 500.000 200.000
L/D Awal 300.000 100.000
Penjualan 400.000 200.000
Pendapatan dari PT Anak 50.000

2.000.000 2.000.000 1.020.000 1.020.000

(1) Investasi-Anak 300.000


Kas 300.000
(Mencatat pembelian 100% saham PT Anak)
(2) Investasi-Anak 50.000
Pendapatan-Anak 50.000
(Mencatat pendapatan PT Anak = 50.000 x 100% )
(3) Kas 30.000
Investasi-Anak 30.000
(Mencatat pendapatan deviden PT Anak = 30.000 x 100% )
E(4) Pendapatan-Anak 50.000
Deviden 30.000
Investasi-Anak 20.000
E(5) Saham 200.000
L/D 100.000
Investasi-Anak 300.000
Item Induk Anak Eliminasi

2
Debit Kredit Saldo

Penjualan 400.000 200.000 600.000


Pendapatan dr Anak 50.000 (4) 50.000
Kredit 450.000 200.000 600.000

Harga Pokok
Penjualan 170.000 115.000 285.000
Depresiasi &
amortisasi 50.000 20.000 70.000
Biaya lain 40.000 15.000 55.000
Debit (260.000) (150.000) (410.000)

Pendapatan
Minoritas
Pendapatan Bersih 190.000 50.000 50.000 190.000

L/D, 1 Januari 300.000 100.000 (5) 100.000 300.000


Pendapatan Bersih 190.000 50.000 50.000 190.000
490.000 150.000 490.000
Dividen (60.000) (30.000) (4) 30.000 (60.000)

L/D, 31 Desember 430.000 120.000 150.000 30.000 430.000

Kas 210.000 75.000 285.000


Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 75.000 175.000
Tanah 175.000 40.000 215.000
Bangunan 800.000 600.000 1.400.000
Investasi 320.000 (4) 20.000
(5) 300.000
Debit 1.680.000 840.000 2.200.000

Akm. Depresiasi 450.000 320.000 770.000


Hutang Dagang 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000
Saham 500.000 200.000 (5) 200.000 500.000
L/D 430.000 120.000 150.000 30.000 430.000
Minoritas

Kredit 1.680.000 840.000 350.000 350.000 2.200.000

PT Induk membeli 80 % saham PT Anak Rp 240.000,- tunai. PT Anak


melaporkan pendapatan bersih Rp 50.000 dan membagi deviden Rp 30.000

3
PT INDUK PT ANAK
Kas 264.000 75.000
Piutang 75.000 50.000
Persediaan 100.000 75.000
Tanah 175.000 40.000
Bangunan 800.000 600.000
Investasi di PT Anak 256.000 -
Harga Pokok Penjualan 170.000 115.000
Depresiasi 50.000 20.000
Biaya lain 40.000 15.000
Deviden 60.000 30.000
Akm. Depresiasi 450.000 320.000
Hutang dagang 100.000 100.000
Hutang wesel 200.000 100.000
Saham 500.000 200.000
L/D Awal 300.000 100.000
Penjualan 400.000 200.000
Pendapatan dari PT Anak 40.000
1.990.000 1.990.000 1.020.000 1.020.000

(1) Investasi-Anak 240.000 E(4) Pendapatan-Anak 40.000


Kas 240.000 Deviden 24.000
Investasi-Anak 16.000
(2) Investasi-Anak 40.000
Pendapatan-Anak 40.000 E(5) Saham 200.000
L/D 100.000
(3) Kas 24.000 Investasi-Anak 240.000
Investasi-Anak 24.000 Minoritas 60.000

E(6) Pendpt Minoritas 10.000


Deviden 6.000
Minoritas 4.000

Item Induk Anak Eliminasi


Debit Kredit Saldo

4
Penjualan 400.000 200.000 600.000
(4
Pendapatan Anak 40.000 ) 40.000
Kredit 440.000 200.000 600.000

HPP 170.000 115.000 285.000


Depresiasi &
amortisasi 50.000 20.000 70.000
Biaya lain 40.000 15.000 55.000
Debit (260000) (150000) (410000)
190.000
Pendapatan (6
Minoritas ) 10.000 (10000)
Pendapatan Bersih 180.000 50.000 50.000 180.000

(5
L/D, 1 Januari 300.000 100.000 ) 100.000 300.000
Pendapatan Bersih 180.000 50.000 50.000 180.000
480.000 150.000 480.000
(4
Dividen (60000) (30000) ) 24.000
(6
) 6.000 (60000)
L/D, 31 Desember 420.000 120.000 150.000 30.000 420.000

Kas 264.000 75.000 339.000


Piutang 75.000 50.000 125.000
Persediaan 100.000 75.000 175.000
Tanah 175.000 40.000 215.000
Bangunan 800.000 600.000 1.400.000
(4
Investasi 256.000 ) 16.000
(5
) 240.000
Debit 1.670.000 840.000 2.254.000

Akm. Depresiasi 450.000 320.000 770.000


Hutang Dagang 100.000 100.000 200.000
Hutang Wesel 200.000 100.000 300.000
(5
Saham 500.000 200.000 ) 200.000 500.000
L/D 420.000 120.000 150.000 30.000 420.000
(6
Minoritas ) 4.000
(5
) 60.000 64.000

5
Kredit 1.670.000 840.000 350.000 350.000 2.254.000

6
Chapter 7
TRANSAKSI PERSEDIAAN ANTAR PERUSAHAAN

Laporan keuangan konsolidasi dipersiapkan untuk kesatuan usaha yang terkonsolidasi


seakan-akan merupakan perusahan tunggal. Oleh karena itu, pengaruh semua transaksi semua
perusahaan dengan kesatuan perusahaan harus dieliminasi dalam membuat lapoeran keuangan
terkonsolidasi.
Penyajian transaksi persediaan antar perusahaan sama seperti transaksi yang lainnya
yakni, tiap kali laporan itu dibuat, semua pengaruh transaksi antar perusahaan yang terjadi
pada periode tersebut, dan pengaruh laba yang belum diakui dari transaksi periode
sebelumnya harus dieliminasi. Mengenai transaksi persediaan, penjualan dan harga pokok
penjualan harus dieliminasi. Dan laba antar perusahaan tidak boleh diakui di konsolidasi.
Sampai dikonfirmasikannya penjualan persediaan ke pihak luar, laba antar perusahaan belum
direalisir, dieliminasi dan dialokasikan secara proporsional terhadap pemegang saham.
Persediaan yang meliputi laba antar perusahaan yang belum direalisir jika diselenggarakan
dari suatu periode ke periode berikutnya, maka persediaan akhir periode pertama dan kedua
untuk persediaan awal harus dikurangi untuk menghapus laba antar perusahaan belum
direalisir dalam direalisir.
Seperti kita ketahui, bahwa metode persedian dalam akuntansi ada dua yaitu metode
Perpetual dan metode Periodik. Dalam sistem persediaan perpetual, pembelian barang
dagangan langsung didebit ke rekening persediaan barang, penjualan di debit pada harga
pokok penjualan serta kredit untuk pengeluaran biaya. Sedangkan dalam sistem persediaan
periodik, rekening pembelian barang dagangan di debit dan tidak ada jurnal unutk mengetahui
harga pokok penjualan sampai akhir periode berikutnya.

Comprehensive Consolidation Workpaper : Equity Method


P7 – 25

1/1-19X4 Cost of investment = 25.000 x $30.000 = $750.000


Book Value = Common Stock $ 400,000
Ad P I C 80,000
Retained Earning 156,000 = $ 636,000
Defferensial = $ 114,000

Allocation Defferential Fran Corp. Amortization Per Year


Î Machinery $ 54,000 54,000 : 6 = 9,000
Î Goodwill $ 60,000 60,000 : 20 = 3,000

1/1-19X9, Price paid by Brey Inc. to purchase warehouse = $ 129,000


Book Value: Land 33,000
Building 69,000 = $ 93,000
Gain recorded by Fran Corp. = $ 30,000

• Building Depreciation is recorded by FC : 66,000 : 5 = 13,200


by BI : 86,000 : 5 = 17,200

• Cost of good sold + mark up = $ 180,000 Î X + 100% X = $ 180,000


2X = $ 180,000
X = $ 90,000
Elimination Entries

E (1) Common stock 400,000 -


Add PIC 80,000 -
Retained Earning 156,000 -
Defferential 114,000 -
Invest in Brey Inc. stock - 750,000
(Eliminate begining investmen balance)

E (2) Land, Plant, Equipment 54,000 -


Goodwill 60,000 -
Defferential - 114,000
(Assig to defferential)

E (3) Gain on sale of warehouse 30,000 -


Land, Plant, Equipment 30,000
(Eliminate unrealized gain on sale of warehouse)

E (4) Acc. Depreciation 4,000 -


Dep & Amortisation - 4,000
(Adjust Depreciate for realization of intercompany gain Î 17,200 – 13,200 = 4,000)

E (5) Dep & Amortisation 12,000 -


Acc. Depreciation - 9,000
Goodwill - 3,000
(Amortize to Defferential)

E (6) Equity in Brey Inc. income 178,000 -


Devidend declared - 40,000
Invest in Brey Inc. stock - 138,000
(Eliminate income from subsidiari)

E (7) Sales 180,000 -


Cost of Good Sold - 162,000
Inventory - 18,000
(Eliminate intercompany upstream sale of merchandise)
36,000 + 36,000 : 2 = 18,000
18,000 + 144,000 = 162,000

E (8) Account Payable & Accrued Expense 86,000 -


Account Receivable - 86,000
(Eliminate intercompany receivable – payable)
December, 31, 19X9. Consolidate Work Paper :
Eliminate
Item
Frein Corp. Brey Inc. Debit Kredit Consolidate
Sales (Net) 3,800,000 1,500,000 7) 180,000 5,120,000
Gain on sale of 30,000 - 3) 30,000 - -
warehouse
Equity Brey Income 178,000 - 6) 178,000 - -

Credit 4,008,000 1,500,000 5,120,000


Cost Of Good Sold 2,360,000 870,000 - 7) 162,000 3,068,000
Operating Expense 1,100,000 440,000 5) 12,000 4) 4,000 1,548,000

Debits (3,460,000) (1,310,000) - - (4,616,000)


Net Income, Carry 548,000 190,000 400,000 166,000 504,000
Fordward
Retained Earning, 1/1 440,000 156,000 1) 156,000 - 440,000
Net Income, from above 548,000 190,000 400,000 166,000 504,000
Devidend Paid 988,000 346,000 944,000
Retained Earning 31/12 - (40,000) - 6) 40,000 -
R/E, 31/12 Carry 988,000 306,000 556,000 206,000 944,000
Fordward

Cash 570,000 150,000 720,000


Acc. Payable (Net) 860,000 350,000 8) 86,000 1,124,000
Inventory 1,060,000 410,000 7) 18,000 1,452,000
Land, Plant, Equpment 1,320,000 680,000 2) 54,000 3) 30,000 2,024,000
Accumulated Dep. (370,000) (210,000) 4) 4,000 5) 9,000 (585,000)
Invest. In Brey Inc Stock 888,000 1) 750,000
6) 138,000
Goodwill 2) 60,000 5) 3,000 57,000
Defferential 1) 114,000 2) 114,000
Debits 4,328,000 1,380,000 4,792,000

Acc. Payable & Acc. 1,340,000 594,000 8) 86,000 1,848,000


Exp.
Common Stock 1,700,000 400,000 1) 400,000 1,700,000
Add Paid In Capital 300,000 80,000 1) 80,000 300,000
Retained Earning from 988,000 306,000 556,000 206,000 944,000
above
Credits 4,328,000 1,380,000 1,380,000 1,380,000 4,792,000
Consolidation Work Paper : Cost Method

P7 – 27 B
Elimination Entries
E (1) Common Stock 400,000
Add PIC 80,000
Retained Earnings 156,000
Defferential 144,000
Investment in B Inc. Stock - 750,000
(Eliminate beginning investment balance)

E ( 2) Land, Plant, Equipment 54,000


Goodwill 60,000
Defferential - 114,000
(Assign to Defferential)

E (3) Gain sale of warehouse 30,000 -


Land, Plant, Equipment - 30,000
(Eliminate unrealized gain on sale of warehouse)

E (4) Depreciation & Amortization 12,000


Accumulated Dep. - 9,000
Goodwill - 3,000
(Amortization Defferential)

E (5) Devidend from Brey Inc. 40,000 -


Devidend Paid - 40,000
(Eliminate income from subsidiary)

E (6) Account Payable & Accrued Exp 86,000 -


Account Receivable - 86,000
(Eliminate Intercompany Receivable)

E (7) Accumulated Dep 4,000


Dep & Amortization - 4,000
(Adjust Depreciation for realized of intercompany gain)

E (8) Sales 180,000


Cost of good sold - 162,000
Inventory - 18,000
(Eliminate Intercompany Upstream sales of merchandise)
December, 31, 19X9. Consolidate Work Paper :

Eliminate
Item
Frein Corp. Brey Inc. Debit Kredit Consolidate
Net Sales 3,000,000 1,500,000 8) 180,000 5,120,000
Devidend from Brey Inc. 40,000 - 5) 40,000 - -
Gain on sale warehouse 30,000 - 3) 30,000 - -
Credit 3,870,000 1,500,000 - 5,120,000
Cost Of Good Sold 2,360,000 870,000 - 8) 162,000 3,068,000
Operating Expense 1,110,000 440,000 4) 12,000 7) 4,000 1,548,000
Debits 3,460,000 1,310,000 - - 4,616,000
Net Income, Carry
410,000 190,000 262,000 166,000 504,000
Fordward
Retained Earning, 1/1 440,000 156,000 1) 156,000 - 440,000
Net Income, from above 410,000 190,000 262,000 166,000 504,000
850,000 346,000 - 944,000
Devidend paid - (40,000) - 5) 40,000 -
R/E, 31/12 Carry
850,000 306,000 418,000 206,000 944,000
Fordward

Cash 570,000 150,000 720,000


Account Receivable 860,000 350,000 6) 86,000 1,124,000
Inventory 1,060,000 410,000 8) 18,000 1,452,000
Land, Plant, Equipment 1,320,000 680,000 2) 54,000 3) 30,000 2,024,000
Accumulated
(370,000) (210,000) 7) 4,000 4) 9,000 (585,000)
Depreciation
Investment in Brey Inc.
750,000 - 1) 750,000
Stock
Goodwill - - 2) 60,000 4) 3,000 57,000
Differential - - 1) 114,000 2) 14,000
Debits 4,190,000 1,380,000 4,792,000

Acc. Payable & Acc. Exp. 1,340,000 590,000 8) 86,000 1,848,000


Common Stock 1,700,000 400,000 1) 400,000 1,700,000
Add P I C 300,000 80,000 1) 80,000 300,000
Retained Earnings 850,000 306,000 418,000 206,000 948,000
Credits 4,190,000 1,380,000 1,216,000 1,216,000 4,792,000
Chapter 8
PEMILIKAN HUTANG ANTAR PERUSAHAAN

Pengaruh hutang antar perusahaan perlu dieliminasi dengan sempurna untuk membuat laporan
keuangan yang terkonsolidasi, sama seperti tipe lain dari transaksi antar perusahaan.
Transaksi hutang dalam hal ini dengan pihak yang berafiliasi perlu dilaporkan.
Ketika suatu afiliasi menerbitkan obligasi yang dibeli oleh afiliasi lain, obligasi itu dipandang
tidah pernah diedarkan dari sudut konsolidasi. Dengan demikian semua pengaruh atas
pemegang obligasi antar perusahaan perlu dihapus. Item-item eliminasi meliputi: Investasi
obligasi dari pemegang obligasi, Hutang obligasi dan diskonto/premiun dari penerbit obligasi,
pendapatan diakui oleh investor afiliasi dan biaya bunga diakui oleh penerbit, serta hutang
piutang bunga sejak tanggal pelaporan konsolidasi.
Kalau perusahaan membeli obligasi afiliasi dari nonafiliasi, maka obligasi itu seolah-olah
diedarkan dan dibeli kemudian oleh kesatuan terkonsolidasi. Ketika harga yang dibayar oleh
pembeli afiliasi berbeda dari nilai buku obligasi, laba atau rugi dari penarikan obligasi
dicantumkan dalam laporan pendapatan yang dikonsolidasikan. Pengaruh-pengaruh atas
pemegang saham obligasi antar perusahaan juga perlu dieliminasi.
Transaksi untuk leasing antar perusahaan telah menjadi sangat umum. Sama seperti tipe lain
tansaksi antar perusahaan, konsolidai leasing perlu mengeliminasi atas pengaruh leasing
seperti utang piutang serta pendapatan biaya antar perusahaan.

Consolidation work paper : Year of Retirement.


Sayden Manufacture and Knudtson Corporation.

Book value of bond issue: Bond Payable $ 200,000


Bond Premium 28,000
$ 228,000 x ¼ = 57,000
Price paid by Sayden Manufactur = 50,000
Gain on Constractive retirement of bond = 7,000

Knudtson’s Net Income


Sales $ 200,000
Interest Expense $ 20,000
Other Expense 150,000 $ 170,000
Net income 30,000
Gain of Constructive retirement of Bond 7,000
Knudtson’s Realized Income $ 37,000

Elimination Entries

E (1) Common Stock 100,000


Retained earning 50,000
Investment in KC’S STOCK - 90,000
Non controlling interest - 60,000
(Eliminate beginning investment balance) Î $ 150,000 x 0.60 = 90,000
150,000 x 0.40 = 60,000
E (2) Income from subsidiary 18,000
Devidend declared 6,000
Non controlling interest 12,000
(Eliminate income from subsidiary) Î $ 10,000 x 0.60 = 6,000
E (3) Income to NCI 14,800 -
Devidend Declared - 4,000
NCI - 10,800
(Assign Income to NCI) Î 37,000 x 0.40 = 14,800
10,000 x 0.40 = 4,000

E (4) Bonds Payable 50,000 -


Bonds Premium 7,000 -
Investment in KC’S bonds - 50,000
Gain on Contractive retirement bonds 7,000
(Eliminate intercompay Bonds Payable)

December 31, 19x3 ELIMINATION


Item Sayden Knudtson Debits Kredits Consolida
Manf. Corp. tion
Sales 400,000 200,000 - - 600,000
Income From subsidiary 18,000 - 2) 18,000 - -
Gain on Constructive - - - 4) 7,000 7,000
Retirement
Credits 418,000 200,000 - - 607,000
Interest expense 20,000 20,000 - - 40,000
Other Expense 302,000 150,000 - - 452,200
Debits (322,000) (170,000) - - (492,200)
- - - 114,800
Income to NCI - 3) 14,800 - (14,800)
Net Income, Carry 95,800 30,000 32,800 7,000 100,000
Forward
Retained Earning 1/1 150,000 50,000 1) 50,000 - 150,000
Net Income From Above 95,800 30,000 32,800 7,000 100,000
245,800 80,000 - - 250,000
Devidend Paid (40,000) 10,000 - 2) 6,000 (40,000)
3) 4,000
R/E 31/12 Carry Forward 205,800 70,000 82,800 17,000 210,000
Cash 68,000 55,000 - - 123,000
Account Payable 100,000 75,000 - - 175,000
Inventory 120,000 110,000 - - 230,000
Investment in KC, Bonds 50,000 - - 4) 50,000 -
Investment in KC’ Stock 102,000 - - 1) 90,000 -
2) 12,000
Other Assets 360,000 210,000 - - 570,000
Debits 800,000 450,000 - - 1,098,000

Account Payable 94,200 52,000 - - 146,000


Bonds Payable 200,000 200,000 4) 50,000 - 350,000
Bonds Premium 28,000 4) 7,000 21,000
Common Stock - 100,000 1)100,000 - 300,000
R/E Dec from Above 300,000 70,000 82,800 17,000 210,000
Non Controlling Interest 205,000 - 1) 60,000 -
- 3) 10,800 70,800
Credits 800,000 450,000 239,800 239,800 1,098,000
SYDEN MANUFACTURING AND SUBSIDIARY
Consolidated Income Statement
For the Year Ended December, 31, 19X3
Sales 600,000
Expense Interest Expense 40,000
Other Expense 452,000 492,000
107,800
Gain Constructive Retirement of Bonds 7,000
114,800
Income to Non Controlling Interest 14,000
Consolidation Net Income 100,000

SYDEN MANUFACTURING AND SUBSIDIARI


Consolidated Retained Earning Statement
For the Year Ended December, 31, 19X3
Consolidate Retained Earning, Januari 1, 19X3 150,000
Consolidate Debt Income, 19X3 100,000
Devidend Declared (40,000)
Consolidation Retained Earning, December, 31, 19X3 210,000

SYDEN MANUFACTURING AND SUBSIDIARY


Consolidated Balance Sheet
December, 31, 19X3
Assets Cash 123,000 Liabilities Account Payable 146,000
Account Payable 175,000 Bonds Payable 350,000
Inventory 230,000 Bond Premium 21,000 475,200
Other Assets 570,000
Non Controlling Interest 70,800
Stocks Holder Equity: Common Stock : 300,000
Retained Earnings : 210,000 510,000
1,098,000 1,098,000
8.22 Consolidation Workpaper, year after Retirement
31/12/19X3 : Book Value of Bonds of Issurance 100,000
Price paid by Bennet Corp. 107,000
Loss on Constructive Retirement of Bonds 7,000

Store Company Net Income: Sales = 250,000


Interest Expense 18,000
Other Expense 182,000 200,000
SC’ Net Income = 50,000

Annual Cost Interest ($ 100,000 x 0.90) = 9,000


Less Amortiozation of Premium (7,000 : 7) = 1,000
Interest Income 8,000

Eliminate Entries:

E (1) Common Stock 100,000


Retained Earnings 70,000
Investment in SC Stock 102,000
Non Controlling Interest 68,000
(Eliminate beginning Investment Balance) Î 170,000 x 0.60 =102,000
170,000 x 0.40 = 68,000

E (2) Income From Subsidiary 30,000


Devidend Declared 6,000
Investment in SC’ Stock 24,000
(Eliminate income from subsidiari ) : 10,000 x 0.60 = 6,000

E (3) Income to NCI 19,600


Devidend Declared 4,000
NCI 15,600
(Assign income to NCI) Î (50,000 – 1,000) x 0.40 : 19,600
10,000 x 40 : 4,000

E (4) Bond Payable 100,000


Interest Income 8,000
R/E Jan, 1 4,200
NCI 2,800
Investmnet in SC Bonds 106,000
Interest Expense 9,000
( Eliminate Intercompany Bond Payable )
7,000 x 0.60 : 4,200
7,000 x .060 : 2,800
10,700 x 1,000 : 106,000
Item Eliminate
Frein Corp. Brey Inc. Debit Kredit Consolidate
Sales 450,000 250,000 - - 700,000
Interest Income 8,000 - 4) 8,000 - -
Income from subsidiary 30,000 - 2) 30,000 - -
Credits 488,000 250,000 - 700,000
Interest Expense 20,000 18,000 - 4) 9,000 29,000
Other Expense 368,600 182,000 - - 550,600
Debits ( 388,600 ) ( 200,000 ) - - (579,000)
120,400
Incometi NCI - - 3) 19,600 - (19,600)
Net Income Carry 99,400 50,000 57,600 9,000 100,800
Forward
R/E, Jan 1 214,200 70,000 1) 70,000
- 5) 4,200 210,000
Net Income from Above 99,400 50,000 57,600 9,000 100,800
313,600 120,000 - 310,000
Devidend Declared (40,000) (10,000) - 2) 6,000 (40,0000)
3) 4,000
R/E Dec, 31 273,600 110,000 131,800 19,000 270,800

Cash 61,600 20,000 81,600


Accoun Receivable 100,000 80,000 100,000
Inventory 120,000 110,000 230,000
Other Assets 340,000 250,000 590,000
Investmen in SC Bond 106,000 - 4) 106,000 -
Investmen in SC Stock 126,000 - 1) 102,000 -
2) 24,000
Debits 853,600 460,000 1,081,600

Account Payable 80,000 50,000 130,000


Bond Payable 200,000 200,000 4) 100,000 300,000
Common Stock 300,000 100,000 1) 100,000 300,000
R/E from Above 273,600 110,000 131,800 19,000 270,000
NCI - - 4) 2,800 1) 68,000 -
- - - 3) 15,600 80,000
Credits 853,600 460,000 334,600 334,600 1,081,600

BENNET CORPORATION AND SUBSIDIARY


Consolidated Income Statement
For the Year Ended December, 31, 19X3

Sales 700,000
Expense Interest Expense 29,000
Other Expense 550,600 579,600
120,400
Income to Non Controlling Interest 19,600
Consolidation Net Income 100,800
BENNET CORPORATION AND SUBSIDIARY
Consolidated Retained Earning Statement
For the Year Ended December, 31, 19X3
Consolidate Retained Earning, Januari 1, 19X3 210,000
Consolidate Debt Income, 19X3 100,800
Devidend Declared (40,000)
Consolidate Retained Earning, December, 31, 19X3 270,000

SYDEN MANUFACTURING AND SUBSIDIARI


Consolidated Balance Sheet
December, 31, 19X3

Assets Cash 81,000 Liabilities Account Payable 130,000


Account Payable 180,000 Bonds Payable 300,000
Inventory 230,000 430,000
Other Assets 590,000
Non Controlling Interest 80,000
Stocks Holder Equity: Common Stock : 300,000
Retained Earnings : 270,000 570,000
1,081,000 1,081,600

Intercorporate Transfer

31/12-19X5: Cost of Investment = 1,150,000


Book Value: Common Stock 500,000
Premium on CS 280,000
R/E, 1/1 420,000
1,200,000 x 0.9 = 1,080,000
Differential = 70,000

Allocation of Differential Berry Manufac’s Position Amortization Per Year


Land 30,000 -
Goodwill 40,000 40,000 : 10 = 4,000

a). Differential of January 1, 19X7 Î Land = 30,000


Goodwill (40,000 – 4,000) = 36,000
66,000
b). Investment balance Dec 31, 19X7 1,241,000
Devidend Declared 36,000
Income from Subsidiary (86,000)
Balance at Jan 1, 19X7 1,191,000

Book value of bonds of issued 1.010.000


Amortization of premium bonds 6,000
Book value, 1/1, 19X7 1,004,000
Price paid by Berry Manf, to purchase bonds 980,000
Gain on Constructive retirement of bonds 24,000
Net income of bussman Corporation:
Sales 790,000
Cost of good sold 430,000
Dep Amortisation 85,000
Other Expense 206,000 721,000
Operating Income 69,000
Other income 31,000
BC’s net Income 100,000
Gain on constructive retirement of bonds 24,000
BC’s realized income 124,000
Non Controlling Shares x 0.10
Income to Non Controlling Interest 12,400

Common Stock 500,000


Premium on common Stock 280,000
Retained Earnings 470,000
NCI Share 1,250,000
NCI, 3/12/19X7 125,000

Elimination Entries:
E (1) Common Stock 500,000
Premiun common stock 280,000
Retained Earnings 470,000
Differential 66,000
Investment in Bussman Corp 1,191,000
NC Interest 125,000
(Eliminate Beginning Investment Balance)

E (2) Land 30,000


Goodwill 36,000
Differential 66,000
(Eliminate Assign Differential)

E (3) Depresiation & Amortisation 4,000


Goodwill 4,000
(Amortisation Differential)

E (4) Income from Subsidari 86,000


Devidend Balance 36,000
Investment in BC Stock 50,000
(Eliminate income from subsidiary) 40,000 x 0.90 = 36,000

E (5) Income to NCI 12,400


Devidend Declared 4,000
NCI 8,400
(Assign Income to NCI) 40,000 x 0.10 = 4,000
E (6) Bond Payable 1,600,000
Premium on Board Payable 3,800
Interest Income 125,000
Investment in BC Bonds 985,000
Interest Expense 119,000
Retained Earnings 21,600
NCI 2,400
(Eliminate Intercompany Bonds Payable)

E (7) Bonds Payable 200,000


Interest Income 20,000
Investment in BM Bonds 200,000
Interest Expensive 20,000
(Eliminate intercompany bonds payable)

E (8) Sales 78,000


Cost Of Good Sold 72,600
Inventory 5,400
(Eliminate Inventory transfer, 19X7)
18,000 x 0.30 = 5,400
( 78,000 x 18,000) + (18,000 x 0.70) = 72,600

E (9) R/E 4,050


NCI 450
Cost Of Good Sold 4,500
(Eliminate beginning inventory profit) Î 15,000 x 0.30 = 4,500
15,000 x 0.90 = 4,050
4,500 x 0.10 = 450

E (10) Devidend Declared 10,000


Current Payable 10,000
(Established Devidend Payable by BC)
Item Eliminate
Berry Manf. Bussman Corp Debit Kredit Consolidate
Sales 3,101,000 790,000 8) 78,000 - 3,813,000
Other Income 135,000 31,000 6) 125,000 - -
7) 20,000
Income from subsidiary 86,000 - 4) 86,000 - 21,000
Credits 3,322,000 821,000 - 3,834,000
Cost of Good Sold 2,009,000 430,000 8) 72,600
9) 4,500 2,361,900
Depreciation Amortisaion 195,000 85,000 3) 4,000 284,000
Other Expense 643,000 206,000 - 6) 119,000
7) 20,000 710,000
Debits (2,847,000) (721,000) - - (3,355,900)
478,100
Incometi NCI - - 5) 12,400 (12,400)
Net Income Carry Forward 475,000 100,000 325,400 216,100 465,700
R/E, Januari 1/1 3,029,000 470,000 1) 470,000 6) 21,600
9) 4,050 3,046,550
Net Income from Above 475,000 100,000 325,400 216,100 465,700
3,504,000 570,000 - 3,512,2500
Devidend Declared (50,000) (40,000) 10) 10,000 4) 36,000 (60,0000)
5) 4,000
R/E Dec, 31 3,454,000 530,000 809,450 277,400 3,452,250

Cash 41,500 29,000 70,500


Current Receivable 112,500 85,100 197,600
Inventory 301,000 348,900 8) 5,400 644,500
Investmen in BC Stock 1,241,000 - 1) 1,191,000 0
4) 50,000
Investmen in BC Bond 985,000 - 6) 985,000 0
Investmen in BH Bonds 200,000 7) 200,000 0
Land 1,231,000 513,000 2) 30,000 1,774,000
Building Equipment 2,750,000 1,835,000 4,585,000
Goodwill - - 2) 36,000 4) 4,000 32,000
Differential - - 1) 66,000 2) 66,000 0
Debits 6,662,000 3,011,000 7,303,600

Accumulated Dep. 1,210,000 619,000 1,829,000


Current Payable 98,000 79,000 10) 10,000 187,000
Bonds Payable 200,000 1,000,000 1) 1,000,000 0
7) 200,000
Premium on Bonds 3000 6) 3,000
Payable
Common stock 1,000,000 500,000 1) 500,000 1,000,000
Premium on common 700,000 280,000 1) 280,000 700,000
stock
R/E 31/12, from Above 3,454,800 530,000 809,452 277,400 3,452,250
NC I 9) 450 1) 125,000
5) 8,400
6) 2,600 135,350
Credits 6.662.000 3.011.000 2.924.900 2.924.900 7.303.600
(Chapter 9)
Pokok Persoalan Konsolidasi Kepemilikan

Sejumlah pokok persoalan modal pemegang saham timbul dalam persiapan laporan
keuangan konsolidasi. Kalau anak perusahaan memiliki saham preferen yang beredar,
beberapa saham preferen dipegang oleh induk perusahaan harus dieliminasi karena saham
tersebut dipegang didalam entitas yang terkonsolidasi. Saham preferen yang tersisa dari induk
disajikan sebagai bagian dari pemilik minoritas. Dalam menentukan klaim atas pemegang
saham preferensi, pertimbangan harus diberikan untuk semua keistimewaan saham preferen,
termasuk devidend kumulatif yang menumpuk, keistimewaan partisipasi devidend, dan
penarikan premium.
Transaksi yang berkaitan saham anak perusahaan mungkin mempengaruhi presentasi
kepemilikan pemegang saham mayoritas. Meskipun ada standar akuntansi membolehkan
beberapa tingkat perbedaan dalam praktek, konsep sebuah entitas ekonomi tinggal
mengisyaratkan bahwa transaksi saham anak perusahaan seharusnya dilihat sebagai transaksi
entitas yang terkonsolidasi. Dengan demikian, tidak ada laba atau kerugian yang seharusnya
didapatkan dalam laporan pendapatan yang dikonsolidasi. Ketika anak perusahaan
menerbitkan saham baru atau membeli saham treasuri, untuk contoh, laba atau rugi diakui
oleh induk pada penjualan saham anak perusahaan kembali ke anak perusahaan harus
dieliminasi dalam laporan untuk konsolidasi transfer semuanya di dalam entitas konsolidasi.
Struktur organisasi beberapa entitas yang dikonsolidasi mungkin lebih komplek dari
induk serta satu atau lebih anak perusahaan. Dalam beberapa hal, anak perusahaan memegang
kepemilikan mayoritas di perusahaan lain, sehingga memberikan induk pemilikan yang tidak
langsung. Dalam kasus tertentu, anak perusahaan mungkin memiliki saham induknya,
biasanya saham tersebut disajikan sebagai saham treasuri dalam laporan konsolidasi.

P9 – 17 :
Consolidation wallpaper with subsidiary prefered slack

White corporation’s net income :


Sales = $ 300.000
Cost of good sold $ 170.000
Depreciation & Amortization 30.000
Others expense 20.000 220.000
⇒ WC’s Net Income = $ 80.000

Elimination Entries.
E (1) Income from subsidiary $ 58.500
Devidend Declared CS 9.000
Investment in WC stock 49.500
(Eliminate income from subsidiary)
10,000 x 0.90 = 9,000
(80.000 – 15.000) x 0.90 = 58,500

E (2) Devidend Income Preffered stock $ 9.000


Devidend declared Preferred stock 9.000
(Eliminate devidend income for subsidiary preferred stock )
=> 15.000 x 0.60 = 9.000
E (6) Income to NC I $ 12.500
Dividend Declared F. Stock 6.000
Dividend Declared C. Stock 1.000
Non controlling interest 5.500
(Assign Income to NCI)
Ö 15.000 x 0,40 = 6.000
Ö 6.000 + 6,500 = 12.500

E (4) Common stock $ 100.000


Retained Earnings 250.000
Investment in WC stock 315.000
Non Controlling Interest 35.000
(Eliminate beginning invenstment balance)
Ö 350.000 x 0.90 = 315.000
Ö 350.000 x 0.10 = 35.000

E(5) Preferred Stock $ 200.000


Investment in WC Preferred Stock 120.000
Non Controlling Interest 80.000
(Eliminate Subsidiary – Prefered Stock)
=> 200.000 x 0.60 = 120.000
=> 200.000 x 0.40 = 80.000

E (6) Dividend Payable $ 9.000


Dividend Receivable 9.000
(eliminate Intercompany Receivable)
December 31, 19 x 6, Consolidates workpaper
Brown White Consoli-
Item Debits Kredits
Company Corpora-tion dation
Sales 500.000 300.000 800.000
Devidend income 9.000 - 2) 9.000
Income from subsidiary 58.500 - 1) 58.500
Credits 567.500 300.000 800.000
Cost of good sold 280.000 170.000 450.000
Depreciation & Amortization 40.000 30.000 70.000
Other Expense 131.000 20.000 151.000
Debits (451.000) (220.000) (671.000)
129.000
Income to NCI 3) 12.500 (12.000)
Net Income, carry forward 116.500 80.000 80.000 116.500
Retained Earning 1/I 435.000 250.000 4) 250.000 435.000
Net Income, from Above 116.500 80.000 80.000 116.500
551.500 330.000 551.500
Devidend & Declared : 2) 9,000
Prefered stock 15.000 3) 6,000
Commonstock 60.000 10.000 1) 9.000
3) 1.000 (60.000)
Retained Earning 31/12 491.500 305.000 330.000 25.000 491.500
Cash 58.000 100.000 158.000
Account Receivable 80.000 120.000 200.000
Devidend Receivable 9.000 - 6) 9.000
Inventory 100.000 200.000 300.000
Investment in WC
Preferred Stock 120.000 5) 120.000
Common Stock 364.500 1) 49.500
4) 315.000
Debits 1.091.500 690.000 1.288.000
Account Payable 100.000 70.000 170.000
Bonds Payable 300.000 300.000
Devidend Payable - 15.000 6) 9.000 6.000
Preferred stock - 200.000 5) 200.000 -
Common stock 200.000 100.000 4) 100.000 200.000
R/E from Above 495.500 305.000 330.000 25.000 419.500
Non Controlling Interest 3) 5.500
4) 35.000
5) 80.000 120.000
Credit 1.091.500 690.000 630.000 630.000 1.288.000
(Chapter 10)
Pokok Persoalan Pelaporan Konsolidasi
Selain laporan income, neraca dan laba ditahan, laporan keuangan terkonsolidasi yang
resmi juga meliputi laporan konsolidasi arus kas. Laporan konsolidasi ini dibuat dari 3
laporan lain dan juga dibuat seperti perusahaan tunggal umumnya. Tambahan penyesuaian
juga diperlukan, misalnya pendapatan yang diberikan ke pemilik minoritas akan mengurangi
laba bersih konsolidasi, tapi hal ini tidak digunakannnya kas. Oleh karena itu kas harus
ditambahkan kembali ke laba bersih yang diturunkan dari aktivitas operasi : juga devidend
pemegang saham minoritas harus dimasukkan sebagai pemakaian keuangan kas karena jika
tidak dilihat sebagai devidend dari entitas yang dikonsolidasi, devidend meminta penggunaan
kas.
Prosedur pengkonsolidasian dengan cara penyatuan kepentingan sesungguhnya sama
seperti pemakaian metode penggabungan usaha tipe pembelian. Perbedaan antara laporan
dikonsolidasi yang dibuat mengikuti penyatuan kepentingan dengan prosedur yang dibuat
mengikuti metode pembelian. Perbedaannya pada prosedur pencatatan awal lebih baik untuk
prosedur. Konsolidasi dengan metode penyatuan kepentingan. Dengan memakai metode ini,
investasi awal pada saham anak perusahaan dicatat pada nilai bukunya dan oleh karena itu,
tidak ada selisih timbul dalam konsolidasi. Dan juga, saham induk pada laba di saham anak
perusahaan pada tanggal penggabungan dicatat diatas neraca konsolidasi, ketika investasi
awal dicatat.
Dua persoalan pokok pajak pendapatan timbul dalam konsolidasi. Pertama, mengenai
pengalokasian biaya pajak pendapatan terhadap perusahaan individu dimasukan dalam pajak
pendapatan dikonsolidasi. Pendekatan alokasi total pajak berdasar kontribusi perusahaan
individu terhadap pendapatan total entitas. Persoalannya penting karena dampak alokasi
laporan keuangan tersendiri dengan pemilik minoritas dalam laporan terkonsolidasi. Kedua,
pajak yang melibatkan pajak yang dibebankan dari transaksi antar perusahaan.

(P10 – 16) *
Comperehensive Polling of Interest Balance Sheet.

Elimination Entries

E(1) Common stock $ 1.000.000


Ad Paid in Capital 190.000
R/E Dec 31 820.00
Investment in SI Stock 2.010.000
Eliminate beginning investment balance

E (2) Sales $ 720.000 Retained Earing Dec 31 90.000


Cost of good sold 630.000 Inventory 90.000
Inventory 90.000
(Eliminate Intercompany Sales of merchandise)
=> 360.000 – 270.000 = 90.000
=> 360.000 + (720.000 : 2 – 90.000) = 630.000

E (3) Income from subsidiary $ 580.000


Devidend Declared 160.000 Retained Earning Dec 31 420.000
Investment in SE Stock 420.000 Inventory 420.000
(Eliminate Income from subsidiary)
E (5) Bonds Payable $ 320.000
Longterm Investmet 320.000
(Eliminate Inter company bond payable)
E (4) Account Payable SI $ 720.000
Account Receivable EI 720.000
(Eliminate Intercompany Receivable Payable)

Elimination Consoli-
Item Emma Inc Steed Inc
Debits Kredits dation
Cash 925.000 300.000 1.225.000
Account & other 2.140.000 835.000 4) 720.000 2.255.000
Receivable
Inventory 2.310.000 1.045.000 2) 90.000 3.265.000
Land 600.000 330.000 930.000
Depreciation Assets (net) 4.525.000 1.980.000 6.505.000
Investment in Sleed Inc. 2.430.000 1) 2.010.000
Stock
3) 420.000
Long term investment, 865.000 385.000 5) 320.000 930.000
other assets
Debits 13.795.000 4.875.000 15.110.000

Account Payable 2.465.000 1.145.000 4) 720.000 2.890.000


Others current liabilities
Long term debt 1.900.000 1.300.000 5) 530.000 2.880.000
Common stock 3.200.000 1.000.000 1) 1.000.000 3.200.000
Add paid in capital 1.850.000 190.000 1) 190.000 1.850.000
Retained Earnings Dec 31 4.380.000 1.240.000 1) 820.000 -
2) 90.000 -
3) 420.000 4.290.000
Credits 13.795.000 4.875.000 3.720.000 3.720.000 15.110.000

Emma Inc R/E Steed Inc. R/E Emma Inc R/E


1/1 1/1 12/12
Retained Earnings, Januari 1, $ 2.500.000 820.000 3.326.000
Net income 890.000 580.000 1.470.000
4.796.000
Devidend Declared (256.000) (860.000) (416.000)
Retained Earnings, December 31 1.240.000 4.240.000 4.380.000

Emma Inc and Subsidiary


Consolidated Retained Earning Statement
For the year ended December, 31, 19 x 7
Consolidated Retained Earnings January 1, 19 x 7 $ 3.326.000
Consolidated Net Income 1.380.000
Devidend Declared (256.000)
Consolidated Retained Earnings December 31, 19 x 7 4.290.000
* Comprehensive Earning per shop
P1 – 27 = Mighty corporation (MC) and Longfellow company (LC)

MC ‘ net income (300.000 x 4) = $ 180.000


LC ‘ net income 115.000
295.000
Less Income to NC I 23.000
Consolidated net income 272.000

Implementasi Premasy EPS Fally Diluted EPS


LC Net Income $ 115.000 $ 115.000
Interest affect of customed conversion of bank
net tases
(500.000 x 108) (1 - 40) → 24.000 24.000
Less Preferred devidend (200.000 x 11) (22.000) -
Total 117.000 139.000
Perminatas
Weighted average common stock 40.000 40.000
outstanding 19 x 7
Assumed Bond Conversion 30.000 30.000
Preferred stock assumed converted - 20.000
Warrant 8.000 8.400
Total 78.000 48.400
Conversion = 117 : 78.000 shares $ 150
139 : 78.400 shares $ 1,41

Exercise of Warrant Premasy EPS Fally Diluted EPS


Proceeds from issue of shares = 10.000 x 88 $ 80.000 $ 80.000
Shares Repurchased = 80.000 : 40 Average pag 2.000
80.000 : 50 Average pag 1.600
Increase in share outstanding = 10.000 – 2.000 8.000 8.4000
10.000 – 1.600

Mighty Corporation and Subsidiary Consolidated Earning per Share for 19 x 7


Premasy EPS Fally Diluted EPS
Numerator :
Consolidated net income 272.000 272.000
Less = MC’ shore of LC’net Income (115.000 x 8) (92.000) (92.000)
Add : MC’ shore of LC’ income based on EDS = 48.000
($ 61,5 x 32.000 shores)
= ($ 1,41 x 32.000 shores) 45.120
Total 228.000 225.120
Denominator = Wighted average share 100.000 100.000
outstanding.
Bonds assumed converted - 25.000
Total 100.000 125.000

Earnings per share → 228.000 : 100.000 shares $ 2,28


228,000 : 125.000 shares $ 1,59
(Chapter 11) Akuntansi untuk Operasi Cabang.
Perusahaan seringkali mempunyai banyak lokasi operasinya. Lokasi yang jauh dari
kantor pusat ada bermacam jenis. Hanya ada 2 tipe utama yang dikenal, yaitu Agen dan
kantor cabang. Agen biasanya mengadakan pesanan yang diisikan oleh kantor pusat, agar
mempunyai otonomi satu yaitu tidak dapat mengadakan persediaan barang sendiri, tidak
punya sistem akuntansi yang terpisah.
Kantor cabang mempunyai tingkat otonomi yang bervariasi dan cabang memiliki
otonomi lebih besar dari agen penjualan. Cabang dapat menyelenggarakan pengadaan
persediaan barang dan juga memiliki sistem akuntansi sendiri.
Pembukuan kantor cabang berisi laporan neraca mandiri, sama seperti pembukuan
pada perusahaan terpisah. Kadangkala rekening kantor pusat menggantikan rekening modal
yang ditemukan pada catatan perusahaan. Dengan demikian rekening kantor pusat
menunjukkan modal kantor pusat di kantor cabang.
Rekening kantor pusat di pembukuan cabang timbal balik investasi dalam rekening
cabang di pembukuan kantor pusat. Kedua rekening akan tertambahkan dengan transfer aset
dari kantor pusat ke cabang dan laba kantor cabang. Rekening akan terkurangi dengan transfer
aset dari cabang ke kantor pusat serta kerugian kantor cabang.
Karena perusahaan sering membuat laporan akuntansi terpisah bagi kantor pusat dan
cabang dalam pembukuran internya. Maka laporan extern perlu mencerminkan aktivitas dari
posisi perusahaan perusahaan keseluruhan. Semua rekening kantor pusat dan cabang digabung
untuk pelepasan external. Kertas kerja dipakai untuk memudahkan proses penggabungan
rekening kantor pusat dan cabang, sehingga neraca perlu dieliminasi dan diukur agar
mencerminkan sebagai perusahaan satu kesatuan

Home Office Denton Branch Houston Branch


Equipment $ 40.000 - -
Account payable 40.000
(Purchase of Equipment)
Investment in DB $ 20.000 Equipment $ 20.000 Equipment $ 20.000
Investment in HB 20.000 Home office 20.000 Home office 20.000
Equipment 40.000 (transfer of Eq. From HO)

Investment in DB $ 7.000 Cash $ 3.000 Cash $ 5.000


Investment in HB 5.000 Home office 3.000 Home office 5.000
Equipment 8.000 (transfer cash from H.O)
(Transfer cash to DB 2 HB)
Inventory $ 341.000 - -
Account Payable 341.000
(Purchase Inventory)
Investment in DB $ 140.000
Investment in HB $ 150.000 Inventory HO $ 140.000 Inventory HO $ 150.000
Inventory 232.000 Home office 140.000 Home office 150.000
Normalized Intracomp Profil 58.000 (transfer inventory from HO)
Cash $ 172.000 Cash $ 125.000 Cash $ 138.000
Account Receivable 3.000 Account Receivable 11.000 Account Receivable 14.000
Sales 175.000 Sales 136.000 Sales 152.000
(Record cash of inventory sold) (Record cash of inventory sold)
Cash $ 165.000 Cash $ 102.000 Cash $ 114.000
Inventory 105.000 Inventory 102.000 Inventory 114.000
(Record cash of inventory sold) (Record cash of inventory sold) (Record cash of inventory sold)
Operating Expense $ 85.000 Operating Expense $ 13.000 Operating Expense $ 11.000
Cash 85.000 Account payable 1.000 Account payable 2.000
(Record operating expense) Cash 12.000 Cash 9.000
Cash $ 286.000 Cash $ 35.000 Cash $ 40.000
Investment DG 135.000 Role payable 35.000 Role payable 40.000
Investment in HB 151.000 Home office $ 135.000 Home office $ 151.000
(cost reluctance from DB & HB) Cash 135.000 Cash 151.000
(cash remittance to H.O)
Depreciation expense $ 7.000 Depreciation expense $ 4.000 Depreciation expense $ 4.000
Acc. Depreciation 7.000 Acc. Depreciation 4.000 Acc. Depreciation 4.000
Realized int.comp. profit $ 43.200
Realizd int.cmp.prft 43.200
(Recognized position of intercompany profit)

Home Office Denton Branch Houston Branch


Account Payable $ 379.000 - -
Cash 379.000
Clossing Entries Income summary $ 17.000 Income summary
Investment in DB $ 17.000 Home office 17.000 Home office
DB Income 17.000 (Close to income summary) (Close to income summary)
(Record Income from DB)
Investment in HB $ 23.000
HB Income 23.000 (Record Income from HB)
Sales $. 175.000 Sales $ 136.000 Sales
Danton Br. Income 17.000 Cost of good sold 102.000 Cost of good sold
Houston Br. Income 23.000 Operating Expense 13.000 Operating Expense
Realized Intcomp Profil 43.200 Depreciation expense 4.000 Depreciation expense
Cost of good sold 105.000 Income summary 17.000 Income summary
Operating Expense 85.000 (Close revenue expens account) (Close revenue expens account)
Depreciation expense 7.000
Income Summary 61.200
Income summary $ 61.200
Retaimed Earnings 61.200
Elimination Entries
E (1) Income of DB $ 17.000
HB Income 23.000
HO Preclossing balance 42.000
E (30 Unrealized Inter company Profit $ 14.800
Inventory home office 14.800
E (2) Unrealized Profit in branch Shipment $ 43.200
Cost of good sold 48.200
E (4) Inventory $ 59.200
Inventory home office 59.000
(38.000 – (38.000 x 0,2) + 36.000 – (36.000 x 0,2) = 59.200

……… workpaper, December 31. 19 x 4


Home Office Danton Branch Houston Branch Elimination Conslidted
Debits Kredits
175.000 136.000 152.000 - - 463000
17.000 - - 1) 17.000
23.000 - - 1) 23.000 -
4.32.000 - - 2) 43.200 -
258.200 136.000 152.000 463.000
105.000 102.000 114.000 2) 43.200 277.800
7.000 4.000 4.000 15.000
85.000 13.000 11.000 109.000
197.000 119.000 129.000 409.800
61.200 17.000 23.000 83.200 43.200 61.200
59.000 - - 59.000
- 28.000 241.000 1) 52.000 -
61.200 17.000 23.000 83.000 43.200 61.200
120.200 45.000 47.000 135.200 43.200 120.200

6.000 16.000 23.000 45.000


28.000 11.000 14.000 53.000
45.000 - 4) 59.200 104.200
- 38.000 36.000 - 3) 14.800 -
- - - - 4) 59.200 -
52.000 - - - - 52.000
90.000 20.000 20.000 - - -
45.000 - - - 1) 45.000
47.000 - - - 1) 47.000
295.000 85.000 93.000 384.000
28.000 4.000 4.000 36.000
20.000 1.000 2.000 23.000
30.000 35.000 40.000 105.000
100.000 - - - - 100.000
120.000 45.000 47.000 135.200 43.200 120.200
14.800 - - 1) 14.800 - -
295.000 85.000 93.000 209.200 209.200 384.200

Anda mungkin juga menyukai