Hal : Percepatan Peningkatan Se-Kabupaten Kubu Raya Derajat Kesehatan Masyarakat Di- Tempat
Dalam rangka upaya percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat
di Kabupaten Kubu Raya, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Bupati Kubu Raya telah menerbitkan Peraturan Bupati Kubu Raya No. 8 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Belum Terdaftar pada Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Nasional dan Daerah. Beberapa hal penting yang terkait dengan peraturan bupati yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Membebaskan pungutan jasa layanan (pelayanan gratis) atas pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak atau belum terlindungi oleh jaminan kesehatan nasional atau daerah b. Pelayanan Kesehatan gratis yang dimaksud adalah pelayanan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Bersalin Desa (Polindes), Puskesmas Keliling (Pusling) c. Persyaran untuk mendapatkan pelayanan gratis yang dimaksud adalah harus menunjukan kartu identitas diri asli berupa - Kartu Taanda Penduduk Elektronik (e-KTP) atau Kartu Keluarga - Bagi yang berumur sampai dengan 17 tahun dapat menunjukkan akte kelahiran atau Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak atau Kartu Pelajar - Bagi bayi yang baru lahir dan belum memiliki akte kalahiran, dapat menunjukkan surat keterangan lahir disertai kartu keluarga atau e-KTP ibu - Bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau penduduk Kubu Raya yang sedang memproses kepengurusan administrasi kependudukan, dapat menunjuukan surat keterangan domisili dari kepala desa atau lurah setempat d. Agar saudara kepala desa menyebarluaskan informasi pelayanan kesehatan gratis ini kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah masing-masing e. Peraturan bupati efektif berlaku sejak tanggal 01 April 2019 2. Dalam rangka optimalisasi peran Desa pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, beberapa program bidang kesehatan dapat dianggarkan di dalam APBDes yang tertuang dalam Peraturan Bupati Kubu Raya No. 15 Tahun 2019, tentang tatacara penggunaan ADD, DD dan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Serta Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Tahun Anggaran 2019, beberapa program yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Kepala desa menginstruksikan kepada Ketua RT untuk melakukan pemantauan dan pendataan terhadap warganya yang hamil, selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Desa dan Kepala Desa meneruskan laporan tersebut kepada bidan desa dan Puskesmas, hal ini penting dilakukan agar tidak ada satupun ibu hamil dalam satu desa, yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya b. Pencegahan dan penanganan anak kerdil (stunting) melalui penyelenggaraan Posyandu berupa pendanaan untuk keperluan : - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil (Bumil) baik Bumil dengan kategori sehat maupun Bumil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) - Pemeriksaan Bumil diberikan minimal 4 kali selama kehamilan - PMT Bumil KEK diberikan selama 90 hari pada masa kehamilan - PMT ibu menyusui, bayi dan balita - PMT yang dimksud dengan menggunakan bahan lokal setempat seperti (telor ayam kampong, ikan, kacang hijau, sayur , buah dll) - Dalam penyelengaraan PMT yang dimaksud agar pihak Desa berkoordinasi dengan bidan desa, posyandu, petugas gizi dan Puskesmas setempat agar pendanaan yang tertuang dalm APBDes tersebut tepat sasaran Demikian ini disampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimaksih