UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
TUGAS 1
OLEH :
REYNALDI DWI CAHYO
D061191062
GOWA
2019
1. Sebutkan apa pengertian magma!
2. Sebutkan sifat-sifat magma!
3. Sebutkan dan jelaskan struktur gunung api!
4. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe gunung api!
Jawab:
1. Magma adalah Campuran batuan cair pijar,liat dan sangat panas yang terdapat
pada lapisan kerak bumi disebut dengan magma. Magma adalah cairan atau
larutan silikat pejar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak
(mobile), bersama antara 90°-110°C dan berasal atau terbentuk pada kerak
bumi bagian bawah hingga selubung bagian atas. Batuancairmengandung
mineral dan gas terlarut akan terbentuk jika temperature bertambah and
melting occurs in the mounth of crust.
2. Dicirikan dengan komposisi silica (SiO2) selalu predominant.
Satu faktor utama yang membedakan antara bermacam-macam batuan beku
dan juga antara macam magma asala ialah kandungan unsur silika (SiO2).
Magma pembentuk batuan beku basaltik mengandung kira-kira 50% silika.
Batuan beku granitik mengandung sekitar 70% silika, sedang batuan beku
menengah mengandung sekitar 60% silika. Jadi dapat dikatakan bahwa
viskositas magma sangat berhubungan dengan kandungan silikanya. Semakin
tinggi kandungan silikanya, maka magma semakin viskos dan aliran magma
akan semakin lambat. Hal ini disebabkan karena molekul-molekul silika
terangkai dalam bentuk rantai yang panjang, walaupun belum mengalami
kristalisasi. Akibatnya, karena lava basaltik mengandung silika yang rendah,
maka lava basaltik cenderung bersifat encer dan mudah mengalir, sedangkan
lava granitik relatif sangat kental dan sulit mengalir walaupun pada
temperatur tinggi.
3.
Struktur gunungapi, terdiri atas : (1) struktur kawah adalah bentuk morfologi
negatif atau depresi akibat kegiatan suatu gunungapi, bentuknya relatif
bundar; (2) kaldera, bentuk morfologinya seperti kawah tetapi garis tengahnya
lebih dari 2 km. Kaldera terdiri atas : kaldera letusan, terjadi akibat letusan
besar yang melontarkan sebagian besar tubuhnya; kaldera runtuhan, terjadi
karena runtuhnya sebagian tubuh gunungapi akibat pengeluaran material yang
sangat banyak dari dapur magma; kaldera resurgent, terjadi akibat runtuhnya
sebagian tubuh gunungapi diikuti dengan runtuhnya blok bagian tengah;
kaldera erosi, terjadi akibat erosi terus menerus pada dinding kawah sehingga
melebar menjadi kaldera; (3) rekahan dan graben, retaka-retakan atau patahan
pada tubuh gunungapi yang memanjang mencapai puluhan kilometer dan
dalamnya ribuan meter. Rekahan parallel yang mengakibatkan amblasnya
blok di antara rekahan disebut graben; (4) depresi volkano-tektonik,
pembentukannya ditandai dengan deretan pegunungan yang berasosiasi
dengan pemebentukan gunungapi akibat ekspansi volume besar magma asam
ke permukaan yang berasal dari kerak bumi. Depresi ini dapat mencapai
ukuran puluhan kilometer dengan kedalaman ribuan meter.
4. Gunungapi diklasifikasikan ke dalam dua sumber erupsi, yaitu (1) erupsi
pusat, erupsi keluar melalui kawah utama; dan (2) erupsi samping, erupsi
keluar dari lereng tubuhnya; (3) erupsi celah, erupsi yang muncul pada
retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa kilometer; (4) erupsi
eksentrik, erupsi samping tetapi magma yang keluar bukan dari kepundan
pusat yang menyimpang ke samping melainkan langsung dari dapur magma
melalui kepundan tersendiri.
Bentuk dan bentang alam gunungapi, terdiri atas : bentuk kerucut, dibentuk
oleh endapan piroklastik atau lava atau keduanya; bentuk kubah, dibentuk
oleh terobosan lava di kawah, membentuk seperti kubah; kerucut sinder,
dibentuk oleh perlapisan material sinder atau skoria; maar, biasanya terbentuk
pada lereng atau kaki gunungapi utama akibat letusan freatik atau
freatomagmatik; plateau, dataran tinggi yang dibentuk oleh pelamparan
leleran lava.
5. Satovolkano
Gunung berapi jenis ini dan terdiri dari atas lapisan lava mengeras serta abu
vulakanik. Gunung api ini terdiri atas lapisan-lapisan . hamper 99% gunung
api di Indonesia termasuk jenis satovolkano.
Perisai
Gunung api ini bentuknya landai dan sedikit menggelembung. Terbentuk dari
lava yang mengalir lancer. Seperti Hawaii.
Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik
menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung brjenis ini membentuk
mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya 500 meter dari tanah di
sekitarnya.
Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk karena ledakan yang sangat kuat yang
melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan, seperti Gunung
Bromo dan Gunung Batok