(HAI’s) DAN INVESTIGASI No. Dokumen No. Revisi Halaman 694/PPI/VI/2018 00 1/2 RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR Tanggal Terbit Ditetapkan 11 Juni 2018 Direktur RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Ida Komang Upeksa Penata Utama Muda NIP19620909 198911 1 001 PENGERTIAN Infeksi terkait pelayanan kesehatan/Healthcare Asociated Infections/HAI’s adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasyankes lainnya dimana ketika pasien masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan lainnya terkait proses pelayanan kesehatan di fasyankes. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaporan HAI’s yang baik, meningkatan keamanan pelayanan kepada pasien dan keamanan petugas yang terkait dengan pelayanan pasien. KEBIJAKAN 1. SK Direktur RSUD Sanjiwani Nomor 188/531/RSU/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani tanggal 12 Januari 2018. 2. SK Direktur RSUD Sanjiwani Nomor 188/629/RSU/2018 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Sanjiwani tanggal 20 Januari 2018. PROSEDUR 1. Lakukan surveilans terhadap pasien yang dilakukan tindakan dan pemakaian alat tertentu misalnya : a. Pasien dengan tindakan post operasi. b. Pasien yang terpasang infus. c. Pasien yang terpasang kateter urin. d. Pasien yang terpasang ventilator. e. Pasien yang terpasang vena sentral. 2. Perawat infeksi ruangan atau Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) memantau dan bertanggung jawab pencatatan surveilans yang dilakukan diruangan masing-masing. 3. Jika ada kecurigaan akan terjadinya HAI’s maka IPCLN laporkan kepada Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dan koordinasikan dengan Infection Prevention Control Nurse (IPCN). PELAPORAN KEJADIAN INFEKSI TERKAIT PALAYAN KESEHATAN ATAU HEALTHCARE ASOCIATED INFECTONS (HAI’s) DAN INVESTIGASI No. Dokumen No. Revisi Halaman 694/PPI/VI/2018 00 2/2 RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR PROSEDUR 4. DPJP penentukan status pasien apakah itu HAI’s atau tidak. Jika HAI’s maka DPJP menulis status tersebut di rekam medis pasien untuk menjadi perhatian bersama oleh seluruh patugas pemberi asuhan (PPA). 5. Dari laporan diatas, maka Infection Prevention Control Doctor (IPCD), IPCN dan IPCLN bersama DPJP melakukan investigasi. 6. Hasil investigasi akan dibuatkan laporan yang nantinya akan disampaikan ke seluruh komite terkait.
UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan, seluruh Kelompok Staf Medis (KSM), Tim PPI