Anda di halaman 1dari 5

IMUNISASI BIAS DT

No.Dokumen SOP/P/279/BBI/2016
No.Revisi 02
SOP
Tanggal 3 Januari 2020
Halaman 1/4
UPTD dr. Ni Made Dahlia
Puskesmas NIP 19660601
Blahbatuh I 199602 2 001
1. Pengertian Suatu bentuk operasional dari imunisasi lanjutan pada anak
sekolah tingkat dasar kelas I yang dilaksanakan pada bulan
Nopember setiap tahunnya.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam imunisasi bias DT.


3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 800/02/BBI/2020
tentang Jenis Pelayanan Yang Tersedia
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 800/07/BBI/2020
tentang Visi Misi Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas
4. Referensi 1. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas oleh Dijen PP
&PL Depkes RI Tahun 2005.
2. Pelatihan Safe Injection oleh Ditjen PP &PL Depkes RI Tahun
2005.
5. Alat & 1. Buku regiater BIAS.
Bahan 2. Alat pelindung diri (APD)
3. Alat tulis
4. Kantong sampah
5. Vaksin Td dalam vaksin carrier yang berisi cool pack.
6. Spuit 0,5 ml
7. Kapas air hangat
8. Obat anafilaktik syok.
9. Safety box.
6. Langkah 1. Memberi salam dan memperkenalkan diri.
Kerja 2. Melakukan skrinning setiap siswa meliputi umur, riwayat
imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat
penyakit, keadaan kesehatan saat ini.
3. Memberikan informasi kepada siswa dan guru tentang
imunisasi yang akan diberikan, cara pemberian dan tujuan
imunisasi.
4. Mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri berupa
masker dan sarung tangan.
5. Mengambil vaksin yang akan diberikan, periksa kondisi VVM,
kemungkinan terpapar beku dan masa kedaluarsa vaksin
kemudian kocok agar homogen.
6. Menusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin sedot vaksin
0,5 ml.
7. Membuang gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis
tanpa mencabut jarum dari botol vaksin.
8. Melepaskan alat suntik dari botol vaksin.
9. Meletakkan vial vaksin yang sudah dibuka kedalam vaksin
carrier.
10. Mempersiapkan posisi siswa yang akan diimunisasi.
11. Membersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas air hangat,
tunggu hingga kering.
12. Melakukan injeksi secar Sub Cutan (SC) dalam di lengan
kanan/kiri atas.
13. Melakukan aspirasi
14. Memasukkan vaksin secara perlahan
15. Membuang alat suntik yang telah digunakan tanpa
menutupnya (non recapping) ke dalam safety box.
16. Membuang limbah bukan tajam ke dalam kantong sampah.
17. Melepaskan alat pelindung diri (APD) dan cuci tangan
18. Memberikan informasi kepada siswa dan guru tentang
kemungkinan efek samping yang akan dialami sesudah
imunisasi serta cara penanggulangannya.
19. Mencatat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia
pada buku register BIAS.
7. Bagan Alir
Skrinning sasaran meliputi
Memberi salam umur, riwayat imunisasi
dan sebelumnya, KIPI yang
memperkenalkan
pernah dialami, riwayat
diri
penyakit, keadaan
kesehatan saat ini

Informasikan imunisasi
Cuci tangan dan yang akan diberikan,
gunakan APD cara pemberian dan
tujuan imunisasi

Ambil Vaksin, periksa


kondisi VVM, Tusukkan ADS ke
kemungkinan terpapar botol vaksin, sedot
beku dan kadaluarsa, 0,5 ml
kocok agarinjeksi
Lakukan homogensecara Bersihkan lokasi
SC dalam pada lengan suntikan dengan kapas
kanan/kiri atas
air hangat
Buang gelembung udara
Lepaskan ADS dari botol dan kelebihan dosis
pada spuit
Lakukan aspirasi Masukkan vaksin
secara perlahan

Letakkan vial vaksin Siapkan posisi siswa


kedalam vaksin carrier yang akan diimunisasi

Buang limbah bukan Buang langsung alat


tajam ke kantong suntik pada safety Box
sampah tanpa recapping

Berikan informasi
Lepaskan alat pelindung tentang kemungkinan
diri (APD) dan cuci efek samping serta cara
tangan penanggulangannya

Catat hasil
imunisasi
8. Hal yang 1. Jangan diberikan kepada mereka yang menderita gejala-gejala
perlu berat karena dosis pertama DT.
diperhatikan 2. Observasi siswa yang sudah diimunisasi selama ± 15 menit
untuk melihat reaksi/efek samping (KIPI) dari vaksin yang
diberikan
9. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Sekolah
3. Apotek/Gudang farmasi
4. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

10. Dokumen 1. Buku regiater BIAS


terkait
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis perubahan diberlakukan
1 Tata naskah Sesuai dengan Surat 3 Januari 2020
keputusan Kepala Unit
Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan
Masyarakat Blahbatuh I
No. 800/161/BBI/2020
tentang tata naskah.
2 Kebijakan Sesuai dengan Surat 3 Januari 2020
keputusan Kepala Unit
Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan
Masyarakat Blahbatuh I
No. 800/68/BBI/2020
Tentang Peresepan,
Pemesanan dan
Pengelolaan Obat

Anda mungkin juga menyukai