PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam rangka upaya peningkatan mutu dan kinerja di UPT Kesmas Sukawati II, maka
diperlukan adanya perbaikan mutu dan kinerja puskesmas. Adapun rencana tahunan
perbaikan mutu dan kinerja puskesmas adalah dengan cara mengadakan pertemuan tinjauan
manajemen.
Rapat Tinjauan Manajemen adalah pertemuan yang dilakukan oleh manajemen secara
periodic/ berkala untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu, dan kinerja
pelayanan/upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan.
Rapat Tinjauan Manajemen dipimpin oleh wakil manajemen mutu (penanggung jawab manajemen
mutu).
II. Tujuan
Susunan Acara
1. Pembukaan oleh ketua Manajemen Mutu
2. Arahan dari Kepala Puskesmas
3. Penyampaian tentang tindak lanjut hasil TM yang lalu
4. Penyampaian hasil audit internal periode Juni s/d Des 2018
5. Penyampaian tentang umpan balik keluhan pelanggan
6. Penyampaian hasil survey kepuasan pelanggan
7. Penyampaian hasil capaian Program
8. Penyampaian sasaran mutu (Indikator mutu dan kinerja)
9. Penyampaian tentang masalah-masalah operasional yang muncul selama Bulan Juli s/d Des
2018:
10. Diskusi
11. Penyusunan RTL
12. Penutup
Pelaksanaan
1. Rapat dibuka oleh Ketua tim manajemen mutu
Rapat dibuka dengan ucapan salam “Om Swastiastu” disertai dengan doa
bersama
Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir dalam rapat RTM
Bulan Juli dilakukan audit pada unit tata usaha tentang SOP dan bukti pengusulan
kenaikan gaji berkala. Adapun temuan dari hasil audit tersebut adalah ;
- Tidak ada SOP tentang pengajuan kenaikan gaji berkala
Pada Bulan Agustus tim audit melakukan audit tentang : kelengkapan penulisan
dalam inform concent. Adapun temuan dari hasil audit tersebut adalah;
- Dari 9 inform concent yang diaudit masih ada yang belum lengkap/ lupa ditulis
- Dari 9 yang diaudit, 8 yang belum mengisi pada point prakiraan biaya
- Dari 9 yang diaudit , I yang belum berisis tanda tangan petugas
Pada Bulan Oktober dilakukan audit lagi pada unit yang sama dan sudah
ditemukan perbaikan yaitu sudah ada dan disusun SOP tentang kenaikan gaji
berkala
3. Penyampaian tentang umpan balik pelanggan
Dari hasil keluhan pelanggan dari Juli sampai bulan Desember 2018 ditemukan
masalah sbb:
Pelanggan mengeluhkan secara lisan tentang lamanya menunggu panggilan
untuk mendapatkan pelayanan di poli imunisasi
Pelanggan mengeluhkan secara langsung tentang kondisi ruang bermain yang
dipenuhi dengan barang logistik program dan tidak ada mainan
2. Penyampaian tentang survey kepuasan pelanggan periode Juli s/d Desember 2018
Survey kepuasan pelanggan dilakukan setiap hari kepada pelanggan dengan
memasukkan kertas puas/tidak puas ke kotak yang sudah disediakan di masing-
masing unit pelayanan. Hasil survey dicatat dalam buku bantu setiap hari dan
dievaluasi setiap bulan.
Adapun hasil survey dari Bulan Juli s/d Desember dianalisa dan mendapatkan
hasil :Puas= 96,03 %, Tidak puas= 1,54 %, Abstain= 2,4 %
Dari masing-masing unit yang disurvey didapatkan data bahwa di unit loket paling
banyak yang mendapat hasil tidak puas = 3,79, hal ini disebabkan oleh kurangnya
tenaga di loket
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) unit pelayanan yang dilakukan oleh CPHI
Unud pada bulan Sept dengan hasil 77,15, dimana masalah yang muncul adalah
sbb:
a. KIA
Target 100% (belum tercapai karena masih ada bumil yang belum waktunya di k4)
kompetensi kebidanan 98,12%. Dengan target 100 (belum tercapai) karena masih
ada bumil yang belum waktunya melahirkan
b. KB
1)Peserta KB aktif 80%.
Pencapaian 78,84% .
Hambatannya adalah persepsi masyarakat yang salah
Tentang penggunaan KB akibat pengetahuan masyarakat yang kurang.
2).Akseptor aktif MKJP 60%
Pencapaian 55,73% .
Kendalanya adalah karena pengetahuan masyaraka yang masih kurang tentang
keuntungan MKJP.
Penyuluhan PHBS
Rumah Tangga 210 KK setahun dengan target sasaran 82 % dan capaian 84,7
% (sudah melebihi target)
e. Kesehatan Lingkungan
1).Pengawasan dan pembinaan rumah tangga 100.
Pencapaian 94,58%.
2).Pengawasan dan pembinaan jamban keluarga 81,07 dengan target 85 %
3).Pengawasan dan pembinaan air limbah 80,27
Target 85 %%
4). Pengawasan dan pembinaan tempat pengolahan makanan (TPM) .Pencapaian
91,07%.
5). Pengawasan dan pembinaan TTU 90,37
Pencapaian 85 %.
6).Pengawasan dan pembinaan air bersih, target 90%, pencapaian 80,53%.
f. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
1). Ispa
Penemuan pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan kader
Target 94 dan capaian setahun 64 orang
- Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani 64 orang.
- Jumlah kasus pneumonia berat ditangani/dirujuk 0
2).TBC
- Jumlah kasus TB 20 orang setahun .dengan target 40 kasus setahun
- Penemuan TB paru dengan BTA positif 5 orang
- Jumlah penderita TB paru BTA positif yang diobati 100%.
- Konversi Rate 80%. Pencapaian 100%.
- Cure Rate 100 %
- Success Rate 100 %
3). DBD
a. Angka kejadian DBD (IR) 55/100.000 penduduk. Pencapaian 2 orang
b. Angka kematian (CFR) < 1%. Pencapaian 100%
c. Angka bebas jentik (ABJ) > 95%. Pencapaian 100%.
4). Malaria
a. Jumlah penderita malaria 0 orang .Pencapaian 0 ,tidak tidak ditemukan
pasien yang mengarah ke malaria.
b. Jumlah pemeriksaan darah pada penderita malaria 100%.
Pencapaian 0, Tidak ditemukan pasien malaria.
c. Penderita positif malaria yang diobati 100%. Pencapaian 0,tidak
ditemukan pasien malaria.
d. Penderita terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS 100%.
Pencapaian 0,tidak ditemukan pasien malaria.
5). Diare
a. Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader 559 balita/tahun ,25 balita / bulan
kendalanya adalah adanya kasus diare yang ditangani BPM tapi tidak dilaporkan ke
puskesmas.
b. Kasus diare ditangani oleh puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
100%. Pencapaian 100%.
c. angka kematian diare <1%. Pencapaian 0, sudah mencapai target.
6). Kusta
a. Penemuan tersangka penderita kusta 100%. Pencapaian 0,tidak ada penderita
kusta.
b. Pengobatan penderita kusta 100%. Pencapaian 0,tidak ada penderita
kusta.
c. Pemeriksaan kontak penderita100%.Pencapaian 0,tidak ada.
7). IMS
a. kasus IMS yang diobati 100%. Pencapaian 100%
b. Klien HIV/AIDS yang ditangani 100%. Kasus HIV yang ditangani 2 orang
8). Rabies
a. Cuci luka kasus gigitan HPR sesuai standart 100%. Pencapaian 272 orang /tahun.
b. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR 148
9). Pengendalian Vektor
KLB 58,33% .Pencapaian 0, tidak ada kasus KLB bulan ini .
10). Imunisasi
a. Imunisasi Pentabio I 100%. Pencapain 107,62% (sudah mencapai target)
b. Imunisasi HB Pencapaian 107,49%, tidak mencapai target di banjar Menesa
(57,1%)
c. Imunisasi campak pada bayi Pencapaian 105,78%.
11). Kecacingan
Pemberian obat cacing di TK,Posyandu dan SD 100%
Pencapaian 100%
g. PTM
Pasien umur ≥ 15 tahun dilakukan pemeriksaan obesitas 30%. Pencapaian Sudah
tercapai 18,31%.
h. Perkesmas
i. Keluarga rawan yang dibina dan diberi asuhan keperawatan keluarga 113,3
% .Pencapaian sudah tercapai
j. Indra
1). Penemuan kasus kelainan refraksi 182orang tahun. Pencapaian belum tercapai
2). Penemuan kasus buta katarak 100% ( 56/tahun Pencapaian belum tercapai.
3). Penemuan kasus penyakit mata lain 529/tahun kendalanya adalah tidak banyak
kunjungan pasien dengan kasus penyakit mata lain.
k. Lansia
1). Pembinaan kelompok lansia 100%, pencapaian 100%
2). Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok lansia yang dibina 22,21 % .dengan
target 60 %
k. Jiwa
1). Penemuan kasus jiwa baru 5 orang setahun.
2). Penanganan kasus jiwa 100%, Pencapaian 100%.
l. UKK
Melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan pada pekerja
POS UKK yang dibina 1 Pos
m. Kesorga
Staf puskesmas melakukan olah raga setiap hari sabtu 4x sebulan .
Pencapaian tidak tercapai oleh karena staf belum bisa meluangkan waktu untuk
datang lebih pagi melakukan senam di puskesmas.
n. Yankestradkom
1). Pembinaan klp TOGA di masyarakat, yang memiliki ketrampilan , tanaman obat,
dan lainnya sudah 100 %
5. Penyampaian dari PJ UKP :
a. gambaran waktu tunggu rawat jalan
dari survey selama 1 minggu pada Bulan Nopember 2018 waktu tunggu pelayanan
sudah mencapai target, ≤ 60 menit (Kemenkes,2008)
WAKTU
NO UNIT PELAYANAN KETERANGAN
(MENIT)
TARGET HASIL
NO INDIKATOR KETERANGAN
(MENIT) (MENIT)
Dari hasil survey yang dilakukan , unit pelayanan obat belum mencapai target yang telah ditetapkan .
TAHUN : 2018
Tabel : 3
TW TW TW TW RATA
URAIAN TARGET
NO I II III IV RATA
KEGIATAN
% % % % % %
Kesesuaian jumlah RM yang kembali
1 100 68.42 71.05 67.30 71.10 69.46
setelah rawat jalan
5 Tidak ada kesalahan pemberian obat 100 100 100 100 100 100
6. Penyampaian tentang masalah-masalah operasional yang muncul selama Bulan Juli s/d Des
2018:
a. Perlu disediakan are parkir untuk pasien disabilitas dan pasien emergency
b. Perlu disediakan kursi khusus pasien disabilitas di ruang tunggu untuk
kenyamana pasien
c. Penerapan disiplin pegawai harus ditingkatkan
d. Permohonan peningkatan kompetensi SDM puskesmas dengan mengadakan
pelatihan
e. Pemeliharaan sarana prasarana harus dipantau oleh unit terkait dan dimonitoring
bagian umum
f. CS belum melaksanakan tugasnya dengan baik, karena kondisi kebersihan
puskesmas belum terjaga
g. Perlu pengadaan genzet untuk menunjang kegiatan di puskesmas untuk
mengantisipasi listri padam
h. Pelimpahan wewenang harus terkoordinasi dg baik bagi petugas yang sewaktu-
waktu berhalangan hadir
i. kekurangan tenaga medis /dokter umum yang memberikan pelayanan, sehingga
perlu diusulkan ke Dinkes
PROSES
a. Adapun keluhan terhadap pelayanan puskesmas dari Juli sampai bulan Desember
2018
Pelanggan mengeluhkan secara lisan tentang lamanya menunggu panggilan
untuk mendapatkan pelayanan di poli imunisasi
Pelanggan mengeluhkan secara langsung tentang kondisi ruang bermain
yang dipenuhi dengan barang logistik program dan tidak ada mainan
Dari permasalahan dapat disusun rencana perbaikan sbb:
3. Pembahasan tentang survey kepuasan pelanggan periode Juli s/d Des 2018
Hasil survey di monitoring setiap hari dan dievaluasi setiap bulan. Dari bulan Juli s/d
Des di dapatkan hasil survey:
Rencana perbaikan:
a. Realokasi tenaga untuk pelayanan dalam dan luar gedung
c. optimalisasi petugas pramuhusada
d. Ketepatan waktu buka pelayanan setiap hari kerja
e. Pengaturan tenaga medis untuk hari-hari kunjungan banyak
Pembahasan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan survey oleh tim
survey CPHI Unud pada Bulan September 2018. Hasil yang diperoleh dari hasil
survey tersebut adalah 77,15 (baik). Masalah yang muncul adalah:
pembiayaan yang mahal menjadi sumber keluhan dari masyarakat, disebabkan
karena banyak pasien yang belum memiliki JKN
Adapun rencana perbaikan adalah:
a. Menyusun rencana perbaikan untuk unit-unit yang dikeluhkan
b. Tim survey agar melakukan suvey IKM secara berkesinambungan
Dari capaian indikator UKM yang belum mencapai target, agar meningkatkan
kinerja dan mutu dari masing-masing program dengan cara:
Melakukan monitoring capaian indikator dari masing-masing program
Membentuk program inovasi terhadap program yang capaiannya belum
mencapai target
Dari capaian indikator UKP yang belum mencapai target, masing-masing
coordinator unit agar melakukan monitoring dan evaluasi terhadap indikator unitnya.
Memonitoring kesesuaian jumlah RM yang kembali pada hari yang
sama
Menyususn SOP tentang penanganan batuk bulan pneumoni
Pemeriksaan 10 T pada ibu hamil belum mencaai target dan melakukan
sosialisasi dan bekerja sesuai SOP
waktu tunggu pelayanan sudah mencapai target, ≤ 60 menit
(Kemenkes,2008), agar dipertahankan kinerja dari masing-masing unit
layanan.
Waktu penyelesaian pelayanan, masih ada unit yang belum mencapai
target yaitu unit loket dan unit palayanan farmasi karena waktu
pelayanan melebihi target yang ditetapkan
Tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua indikator di
unit pelayanan No Antrean dibuka tepat waktu sesuai jam kerja oleh
petugas Penyanggra.
Pendaftaran dibuka minimal 2 Loket, dengan menambah computer di
loket
Unit pelayanan buka tepat waktu.
Pada hari pelayanan yang banyak pasien (Senin – Kamis) pada unit
pelayanan tertentu (Pol Umum, Imunisasi) diadakan penambahan tenaga
(Perawat, Bidan)
Petugas Paramedis di unit pelayanan agar tidak ditugaskan ke luar
gedung untuk hari pelayanan yang bangak kunjungan pasien.
Mengajukan permintaan tambahan tenaga Dokter umum (Pol Umum,
Pol KIA-KB).
Menganggarkan (BLUD) untuk tenaga kontrak (Entry Pcare dan SIK)
Mengoptimalkan tenaga Pramuusada (Penyanggra).
Usulan penambahan dokter umum
Usulan pelatihan BHD bagi medis dan paramedis
dari hasil monitoring selama bulan Juli s/d Desember 2018 terjadi 15 insiden KNC
Dari insiden tersebut dapat disusun rencana perbaikan yaitu:
Konfirmasi dengan petugas loket agar dicocokkan nama KK , umur,
tempat tanggal lahir dan No.RM
perbaiki system penyimpanan RM sesuai SOP
bekerja sesuai SOP
dari tim K3:
Arah buka pintu WC kedalam sehingga menyulitkan evakuasi jika
terjadi insiden di WC
Seluruh staf perlu mengetahui penanganan pemadaman kebakaran
(APAR)
1 Juli Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 93,33 % - dari 32 Bumil
yang datang - Pasien tidak - Sosialisasikan
2018 pemeriksaan ANC hanya 26 yg dilakukan ANC mendapat jadwal ke
terpadu (10 T) terpadu, karena: sosialisasi jadwal jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak dg jelas jaringan
sesuai - Pasien tidak puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas bias datang
sesuai
jadwal(bekerja)
2 Juli Klinik Seluruh pasien IMS 100 % 100 % Dari 104 kunjungan pasien Tidak ada -
s/d VCT mendapat layanan IMS, semua mendapatkan masalah Mempertahanka
sept VCT layanan VCT n kinerja
2018 - Pasien yang
beresiko,
disarankan agar
melakukan
pemeriksaan
VCT lebih
lanjut
Juli Pol Gigi Ratio tambal cabut 1:1 2,3 : 1 Ratio tambal cabut sudah Tidak ada -Pertahankan
s/d gigi permanen melebihi target masalah kinerja
sept -KIE pada
2018 pasien bahwa
mempertahanka
n gigi selama
mungkin dalam
rongga mulut
lebihbaik drpd
dicabut
Juli Pol Gigi Komplikasi paska 0 0 Dari semua tindakan Tidak ada -Pertahankan
s/d pencabutan pencabutan, tidak masalah kinerja
sept ditemukan komplikasi -Bekerja sesuai
2018 SOP
Juli Pol Umum Komplikasi perawatan 0 0 Dari semua tindakan Tidak ada -Pertahankan
s/d luka perawatan luka, tidak masalah kinerja
sept ditemukan komplikasi -Bekerja sesuai
2018 SOP
3 Agu Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 87,23 % - dari 47 Bumil yang datang - Pasien tidak - Sosialisasikan
stus pemeriksaan ANC hanya 41 yg dilakukan ANC mendapat jadwal ke
2018 terpadu (10 T) terpadu, karena: sosialisasi jadwal jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak dg jelas jaringan
sesuai - Pasien tidak puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas bias datang
sesuai
jadwal(bekerja)
2 Okt Klinik Seluruh pasien IMS 100 % 100 % Dari 108 kunjungan pasien Tidak ada -
s/d VCT mendapat layanan IMS, semua mendapatkan masalah Mempertahanka
Des VCT layanan VCT n kinerja
- Pasien yang
beresiko,
disarankan agar
melakukan
pemeriksaan
VCT lebih
lanjut
Okt Pol Gigi Ratio tambal cabut 1:1 2,5 : 1 Ratio tambal cabut sudah Tidak ada -Pertahankan
s/d gigi permanen melebihi target masalah kinerja
Des -KIE pada
pasien bahwa
mempertahanka
n gigi selama
mungkin dalam
rongga mulut
lebihbaik drpd
dicabut
Okt Pol Gigi Pemberian inform 100 % 88 % Dari 25 tindakan cabut, 22 - Petugas lupa -bekerja sesuai
s/d concent untuk setiap pasien yang menggunakan memberikan SOP
Des tindakan beresiko inform concene, 3 belum inform concent - Monev
(12 %) - Blangko inform terhadap semua
concent habis hasil kegiatan
- SOP belum - Tetap
diterapkan melakukan
evaluasi
mengenai
sarana dan
prasarana yang
akan menunjang
pelayanan
3 2 Apotek Kelengkapan identitas 100 % 100 % Dari 27 resep, semua Tidak ada Bekerja sesuai
Okt pasien pada resep identitas diisi dengan masalah SOP untuk
2018 lengkap menghindari
kesalahan
identifikasi
pasien
4 2 Apotek Tulisan resep jelas/ 100 % 100 % Dari 27 resep, semua tulisan Tidak ada Bekerja sesuai
Okt terbaca resep dapat dibaca dengan masalah SOP untuk
2018 jelas menghindari
kesalahan
identifikasi
pasien
5 2 Apotek Penulisan 100 % 97 % Dari 27 resep, 3 resep Labeling untuk - Selalu
Okt Etiket/labeling belum diisi label dengan obat habis, masih melakukan
2018 lengkap cetak evaluasi thd
sarana dan
prasarana yang
menjadi
penunjanguntuk
kelengkapan
pelayanan di
apotek
- bekerja harus
sesuai SOP
Sept Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 100 % - dari 37Bumil yang datang Tidak ada - Sosialisasikan
2018 pemeriksaan ANC hanya 37 yg dilakukan ANC masalah jadwal ke
terpadu (10 T) terpadu, karena: jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak jaringan
sesuai puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas
6 2 Apotek Penjelasan dosis obat 100 % 100 % Dari 27 resep, semua pasien Tidak ada Bekerja sesuai
Okt kepada sudah mendapatkan masalah SOP
2018 pasien/keluarga penjelasan ttg dosis obat
7 26 Apotek Kelengkapan identitas 100 % 100 % Dari 35 resep, semua Tidak ada Bekerja sesuai
Okt pasien pada resep identitas diisi dengan masalah SOP untuk
2018 lengkap menghindari
kesalahan
identifikasi
pasien
8 26 Apotek Tulisan resep jelas/ 100 % 100 % Dari 35 resep, semua tulisan Tidak ada Bekerja sesuai
Okt terbaca resep dapat dibaca dengan masalah SOP untuk
2018 jelas menghindari
kesalahan
identifikasi
pasien
9 26 Apotek Penulisan 100 % 97 % Dari 35 resep, 1 resep Labeling untuk - Selalu
Okt Etiket/labeling belum diisi label dengan obat habis, masih melakukan
2018 lengkap cetak evaluasi thd
sarana dan
prasarana yang
menjadi
penunjanguntuk
kelengkapan
pelayanan di
apotek
- bekerja harus
sesuai SOP
10 26 Apotek Penjelasan dosis obat 100 % 100 % Dari 35 resep, semua pasien Tidak ada Bekerja sesuai
Okt kepada sudah mendapatkan masalah SOP
2018 pasien/keluarga penjelasan ttg dosis obat
11 Sept Klinik Pasien HT dan DM 100 % 100 % 1 pasien yang dirujuk dari Tidak ada - Bekerja sesuai
2018 PTM diberikan konseling pol umum sudah di berikan masalah SOP
konseling di klinik PTM - Pertahankan
kinerja
12 Okt Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 97,62 % - dari 42 Bumil yang datang Pasien tidak - Sosialisasikan
2018 pemeriksaan ANC hanya 41 yg dilakukan ANC mendapat jadwal ke
terpadu (10 T) terpadu, karena: sosialisasi jadwal jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak dari faskes yang jaringan
sesuai merujuk puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas Pasien tidak
datang sesuai
jadwal
Nov Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 91,11 % Bumil yang datang
- dari 45 Pasien tidak - Sosialisasikan
2018 pemeriksaan ANC hanya 41 yg dilakukan ANC mendapat jadwal ke
terpadu (10 T) terpadu, karena: sosialisasi jadwal jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak dari faskes yang jaringan
sesuai merujuk puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas Pasien tidak
datang sesuai
jadwal
Des Poli KIA Bumil yang mendapat 100 % 100 % Bumil yang datang
- dari 45 Pasien tidak - Sosialisasikan
2018 pemeriksaan ANC hanya 45 yg dilakukan ANC mendapat jadwal ke
terpadu (10 T) terpadu, karena: sosialisasi jadwal jejaring dan
- Jadwal pemeriksaan tidak dari faskes yang jaringan
sesuai merujuk puskesmas
- Petugas Lab tidak bertugas Pasien tidak
datang sesuai
jadwal