SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Pembelajaran :Cegah Pneumonia padabalita (15 Menit)

1. Sasaran Fasilitasi : Kelompok orang tua balita di posyandu

2. Materi : Cegah Pneumonia pada balita dengan rumah sehat dan prilaku sehat
3. Alokasi Waktu : (@ 45 Menit )
4. Deskripsi Singkat : Materi edukasi/ fasilitasi ini membahas tentang pencegahan Pneumonia.
5. Tujuan :
a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti sesi edukasi/ fasilitasi ini diharapkan peserta mamahami
cara pencegahan pneumonia dan kooperatif dalam asuha n mandiri
pelayanan perawatan pemulihan kasus.

b. Indikator : Setelah mengikuti edukasi/ fasilitasi peserta mampu:

Keberhasilan 1. Menjelaskan cara pencegahan pneumonia
2. Mengikuti langkah langkah yg harus dilakukan untuk mencegah
terjadinya pneumonia pada anak

6. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

A. Pokok Bahasan
A.1. Cara pencegahan Penyakit Pneumonia
A.2. Tanda dan gejala penyakit pneumonia
B. Sub Pokok Bahasan
B.1. Penyakit Pneumonia
a. Penyebab penyakit Pneumonia
b. Gejala klinis Pneumonia
c. Cara pencegahan

B.2. Penatalaksanaan penyakit pneumonia pada balita

a. Menjelaskan salah satu contoh tanda-tanda pneumonia
b. Menjelaskan tentang rumah sehat dan prilaku sehat
7. Kegiatan Edukasi/ Penyuluhan

N0 TAHAPAN KEGIATAN METODE MEDIA/ALAT ALOKASI

KEGIATAN EDUKATOR PASIEN BANTU WAKTU
1.1 Menyampaikan salam Menjawab salam 1.Ceramah 3 menit
1 Pendahuluan 1.2 Memperkenalkan diri Memperkenalkan diri 2.Tanya TOA
1.3 Menguraikan tujuan Mendengar, menyimak Jawab
penyuluhan
1.4 Melakukan apersepsi

2 Penyajian 2.Penyakit Batukpilek Mendengar, mencatat, 1. Ceramah Flipchart 10 menit

2.1. Menjelaskan Penyebab, bertanya, menjawab 2. Demontrasi
gejala klinis dan 3. Simulasi
pencegahan pneumonia
2.2. Menjelaskan tentang
rumah sehat dan prilaku
sehat

3 Penutup 3.1. Membuat rangkuman Mendengar, bertanya, 1. Ceramah Flipchart 2 menit

Bersama sasaran/ pasien menjawab, mencatat 2. Tanya
Jawab
3.2. Melaksanakan evaluasi Mendengar, mencatat
penyuluhan secara pertanyaan, menjawab,
umum dengan
memberikan pertanyaan
yang mengacu pada
tujuan penyuluhan
3.3. Menutup acara dan Membalas salam
menyampaikan salam
serta apresiasi kepada
sasaran/ pasien
8. EVALUASI PEMBELAJARAN
Penyebab Penyakit dan cara pencegahan pneumonia( Pertanyaan
langsung kepada sasaran)

9. REFERENSI
a. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pemberantasan
Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan ( DITJEN PPM dan
PL)

Pemegang Program ISPA/ Pneumonia

Novianti Dyah Susanti, S.Kep.Ners

NIP. 19821104 200801 2 013
Lampiran 1.Materi SAP

PENYAKIT ISPA/PNEUMONIA
A. Pengertian
Merupakan salah satu gejala dari penyakit pada saluran pernafasan seperti
influensa, penyakit kerongkongan, asthma, amandel yang terjadi adanya
penyumbatan saluran nafas bagian bawah oleh penumpukan lender dan adanya
nafas cepat atau nafas sesak

B. Penyebab
Disebabkan oleh berbagai virus yang salah satunya adalah virus Influenza.
Virus menular melalui ludah yang dibatukkan/ dibersinkan oleh penderita.

C. Tanda –tanda pneumonia

- Tanda pneumonia yaitu: bayi usia<2 bulan : 60 kali/ menit atau lebih. Umur
2 bulan - <1 tahun 50 kali/ menit atau lebih. Umur 1 tahun - <5 tahun 40
kali/ menit atau lebih

D FaktorRisiko
- Pneumonia yang berhubungan dengan perilaku antara lain:
 Tidak diberi ASI
 Imunisasi tidak lengkap
 Pemberian vitamin A tidak teratur
 Pemberian makanan terlalu dini pada bayi kurag dari 6 bulan
 Menggendong bayi sewaktu masak di dapur
 Merokok dalam rumah
 Membakar sampah dekat rumah
 Tidak membuka jendela
- Pneumonia yang berhubungan dengan rumah/ hunian sehat antara lain:
 Kepadatan hunian
 Tidak ada lubang asap di dapur
 Jenis bahan bakar
 Ventilasi tidak memenuhi syarat
 Jenis lantai
 Jenis dinding
E. Upaya pencegahan
1. Beri ASI sampai anak umur 2 tahun minimal ASI Ekslusif (6 bulan)
untuk member kekebalan tubuh
2. Laksanakan imunisasi lengkap sesuai jadwal
3. Pemberian vitamin A,1 th 2 kali selama 5 tahun,sesuai jadwal di
posyandu dan sarana kesehatan lainnya
4. Jangan member makanan padat terlalu dini pada bayi kurang dari 6
bulan (misalnya, pisang, bubur bayi)
5. Jangan menggendong bayi (0-1 tahun) pada waktu memasak di dapur
karena asap dapat terhirup oleh bayi sehingga menyebabkan iritasi
saluran pernafasan
6. Jangan mengasuh balita di dapur sambil memasak karena asap dapat
terhirup oleh balita sehingga menyebabkan iritasi saluran pernafasan
7. Jangan merokok di dalam rumah karena asap rokok dapat
menyebabkan iritasi saluran pernafasan
8. Jangan membakar sampah dekat rumah
9. Membuka jendela setiap pagi hari
10. Usahakan lantai dibersihkan 2 kali sehari
11. Perabotan dibersihkan 2 kali sehari
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
Materi Pembelajaran :Cegah Pneumonia padabalita (15 Menit)

1. Sasaran Fasilitasi : Kelompok orang tua balita di posyandu

2. Materi : Cegah Pneumonia pada balita dengan rumah sehat
dan prilaku sehat
3. Alokasi Waktu : (@ 45 Menit )
4. Deskripsi Singkat : Materi edukasi/ fasilitasi ini membahas tentang
pencegahan Pneumonia.
5. Tujuan :
a. Kompetensi : Setelah mengikuti sesi edukasi/ fasilitasi ini
Dasar diharapkan peserta mamahami cara pencegahan
pneumonia dan kooperatif dalam asuha n mandiri
pelayanan perawatan pemulihan kasus.
b. Indikator : Setelah mengikuti edukasi/ fasilitasi peserta mampu:
Keberhasilan 3. Menjelaskan cara pencegahan pneumonia
4. Mengikuti langkah langkah yg harus dilakukan
untuk mencegah terjadinya pneumonia pada anak

6. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

A. Pokok Bahasan
A.1. Cara pencegahan Penyakit Pneumonia
A.2. Tanda dan gejala penyakit pneumonia

C. Sub Pokok Bahasan

B.1. Penyakit Pneumonia
d. Penyebab penyakit Pneumonia
e. Gejala klinis Pneumonia
f. Cara pencegahan

B.2. Penatalaksanaan penyakit pneumonia pada balita

c. Menjelaskan salah satu contoh tanda-tanda pneumonia
d. Menjelaskan tentang rumah sehat dan prilaku sehat