BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
a. Waktu
1. Pembukaan
2. Seminar Pleno
Pada Hari: Senin, 05 April 2021, jam 08.00-11.30 WIB
3. Workshop :
a. PMKP Di Era Pandemi Covid-19
b. Komunikasi Efektif Di Era Pandemi Covid-19
Pada: Selasa, 06 April-09 April 2021, jam 08.00-16.55 WIB
b. Tempat
Ruang Rapat Direksi dengan via Virtual Meeting menggunakan Aplikasi
Zoom
TUPOKSI
Tugas dan Fungsi
Dalam mencermati PMK 80 kita akan melihat TUPOKSI KOMITE
MUTU RUMAH SAKIT
1. Komite mutu bertugas membantu kepala/Direktur Rumah Sakit
dalam pelaksanaan dan evaluasi peningkatan mutu, keselamatan
pasien dan manajemen risiko di Rumah Sakit.
2. Dalam melaksanan tugas dan evaluasi peningkatan mutu, Komite
Mutu memiliki fungsi:
a. Sebagai penyusun kebijakan, pedoman dan program kerja
b. Pemberian masukan & pertimbangan kepada Direktur Rumah
Sakit terkait perbaikan mutu tingkat Rumah Sakit
c. Dst…
3. Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi keselamatan
pasien:
a. Penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait
keselamatan pasien di Rumah Sakit
b. Pemberian masukan & pertimbangan kepada direktur Rumah
Sakit dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien
PMK tidak akan mengatur sampai ke struktur sub-sub komite, tentu
berbeda dengan komite medik PMK 755, ketika sub komite itu diatur.
Karena komite mutu itu merupakan hal baru dan Rumah Sakit juga
harus berproses, berhubungan dengan hal keselamatan pasien dan
manajemen risiko silahkan berintegrasi menjadi komite mutu.
PELAPORAN
Untuk pelaporan: Komite mutu melapor kepada Direktur/Kepala Rumah
Sakit, lapor tugas dan fungsi, rekomendasi minimal 3 bulan,
Kemudian disampaikan kepada pemilik/yayasan dan hal tersebut sdh
ada lebih awal dalam standar akreditasi.
PENYELENGGARAAN MUTU
Penetapan kebijakan, prosedur dan sumber daya oleh kepala/direktur
Rumah Sakit. Komite mutu dalam pelaksanaan tupoksi dapat
berkoordinasi dengan komite lainnya di Rumah Sakit.
PENDANAAN
Dalam hal ini sumber anggaran komite mutu rumah sakit disesuaikan
dengan kemampuan Rumah sakit. Artinya bagi rumah sakit yang mampu
agar komite mutu menjadi layak kerja yangg cukup baik.
PEMBINAAN & PENGAWASAN
Oleh menteri, Kepala dinas kesehatan, sesuai kewenangan masing-
masingf. Dan melibatkan perhimpunan organisasi profesi. Melalui;
advokasi, Sosialisasi, supervisi, konsultasi, bimbingan teknis,
peningkatan kapasitas SDM dan monitoring evaluasi.
D. DOKUMENTASI
E. BUKTI REGISTRASI DAN PEMBAYARAN
F. SERTIFIKAT