yang sudah secara tradisional dikenal sebagai obat asli Indonesia. Habitat asalnya
di tanah Papua. Mahkota dewa termasuk dalam anggota famili Thymelaceae, yang
berbahaya jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau segar, bila dikonsumsi
secara langsung dapat menyebabkan bengkak dan sariawan pada mulut. Bisa juga
buah diolah secara benar dan sesuai dosis anjuran, justru berkhasiat obat
(Rahmawaty, 2003). Ramuan Mahkota dewa diyakini dan telah terbukti secara
diabetes mellitus, hepatitis, jantung, asam urat, penyakit kulit, dan gangguan
TInjau
peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama
populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya. Di sana memang bisa ditemukan
tanaman ini. Pada Gambar 1 berikut ini adalah pohon mahkota dewa.
Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat ini sudah lama dimiliki oleh
nenek moyang kita dan hingga saat ini telah banyak yang terbukti secara ilmiah.
simplisia. Istilah simplisia dipakai untuk menyebut bahan-bahan obat alam yang
masih berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan bentuk
(Gunawan, 2010).
Simplisia atau herbal adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang
C (Ditjen POM,
2008).
herbal sangat dipengaruhi oleh mutu simplisia yang digunakan. Oleh karena itu,
dengan cara yang baik. Simplisia adalah bahan alam yang digunakan sebagai
bahan sediaan herbal yang belum mengalami pengolahan apapun dan kecuali
dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang telah dikeringkan (Ditjen POM,
2005)