Anda di halaman 1dari 16

Regulasi Gen

Tingkatan Genetik

3. Kromosom
4. Genom
1.DNA 5. Individu

2. Gen

6.Populasi
5. Keluarga
Fruit fly C elegans Manusia
~14,000 gen ~ 20,000 gen ~ 30,000 gen
Kompleksitas Kompleksitas Kompleksitas

Caenorhabditis elegans
adalah nematoda yang
hidup bebas (cacing
gelang), panjangnya 1
mm,hidup pada kondisi
lingkungan tanah sedang
Jumlah gen tidak tergantung pada ukuran
dan kompleksitas organisme
Organ berbeda

Genom sama namun


beda proteinnya

KONTROL DARI REGULASI GEN


Transkripsi Prokariot vs Eukariot
Prokariot Eukariot
Regulasi Gen pada Bakteri
RNA +1 Operon
POL Beberapa gen berbeda yang
diatur oleh satu promoter

Promoter TRANSKRIPSI
RNA Polymerase
Binding Site
mRNA
Ribosome
Binding Site TRANSLASI

Protein
Pengaturan Transkripsi pada Bakteri

• Turn on transkripsi gen


– Low level
– High level
• Turn off transkripsi gen
Pengaturan transkripsi gen pada prokariot

• Lac operon
– Mengandung gen struktural z, y dan a yang mengkode β-
galaktosidase (z), laktosa permease (y) dan transasetilase (a),
yang terletak setelah operator dan sebuah promoter. Diatur
oleh sebuah represor yang dikode oleh gen i.
• Pengaturan negatif transkripsi gen
– Kondisi dimana ketika ada represor yang terikat, maka
transkripsi dari gen struktural dicegah. Represor dapat terikat
secara alamiah maupun di-inaktivasi oleh ikatan dengan ligand
(alolaktosa terikat pada lac represor)
• Pengaturan positif transkripsi gen
– Kondisi dimana terjadi ikatan antara protein pengatur (sebagai
aktivator) dengan DNA dan “menyalakan” transkripsi. Ligan yang
terikat membutuhkan ikatan dengan aktivator supaya dapat
terikat pad DNA dan me-”turn on”-kan gen (kompleks cAMP-
CAP pada Lac operon)
Metabolisme Laktosa pada Bakteri
• LacZ → β-galaktosidase
– memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
• LacY → laktosa permease
– Memfasilitasi masuknya laktosa ke dalam sel
• LacA → transasetilase
– Diduga meninaktivasi senyawa toksik
thiogalaktosida yang diangkut bersama ke dalam
sel bersama dengan laktosa oleh permease
OPERON
Activator Repressor
binding binding site
+1 ON
site (operator)
RNA
A ProPmOoLter A B C
DNA
Regulatory sequence Gen yang ditranskripsi

Activator Repressor
binding binding site
+1 OFF
site (operator)
RNA
A ProPmOoLter R A B C
DNA
Regulatory sequence Gen yang ditranskripsi
Pengaturan Negatif
(terikatnya represor menghambat transkripsi)
Activator Repressor
binding binding site +1
site (operator)
Promoter A B C
DNA

Sinyal molekuler menyebabkan


protein pengatur lepas dari DNA

Transkripsi terjadi
Lac OPERON

“Negative control”
Pengaturan Positif
(terikatnya aktivator menyebabkan terjadinya transkripsi)

Activator
binding Repressor
site binding site +1
(operator)
A Promoter A B C
DNA
Transkripsi terjadi
Lac OPERON
CAP: Catalytic Activator Protein
cAMP:cyclic AMP
ATP cAMP
Adenylyl cyclase
Adenilil siklase diatur oleh
glukosa

Pengaturan positif:
CAP terikat pada cAMP
sehingga dapat berikatan
dengan DNA dan
memungkinkan ekspresi gen
struktural Lac

Penghambatan katabolit:
Adanya glukosa menurunkan
keberadaan adenilil siklase dan
mengurangi keberadaan
cAMP untuk membentuk ikatan
dengan CAP
Pengaturan Transkripsi pada Prokariot
(pada Lac operon)

• Transkripsi low level membutuhkan laktosa


(allolaktosa)
– Enzim β-galaktosidase diproduksi low level
• Transkripsi high level membutuhkan protein
aktivator katabolit kompleks CAP-cAMP
– Enzim β-galaktosidase diproduksi high level
Dua level pengaturan pada Lac operon

Pengaturan negatif oleh represor Pengaturan positif oleh CAP-cAMP


• Tidak ada laktosa • Laktosa
• Represor ‘on’ • Represor ‘off’
• Glukosa • Glukosa
• cAMP • cAMP
• Tidak terjadi ekspresi gen • Terjadi ekspresi gen

Anda mungkin juga menyukai