Anda di halaman 1dari 36

KP 2

SEJARAH
KEPERAWATAN

TIM BLOK IKD 1


PSIK-FIKES UMM
Sejarah Keperawatan
1. Sejarah perkembangan keperawatan (Islam &
dunia)
2. Sejarah perkembangan keperawatan Indonesia
Did you choose to be a
nurse?
• Kata Perawat (Nurse) diambil dari kata
Latin "nutrire", yang berarti mengasuh
(nourish).
• Ketika Anda menjadi perawat, Anda
masuk ke dalam karir yang
mengombinasikan prinsip ilmu
pengetahuan, ketrampilan teknis, dan
rasa empati personal.
Sejarah perkembangan
keperawatan
(Islam & dunia)
Zaman Kuno
Mesir
Ø Dewa yg terkenal Isis menaruh minat
pada orang sakit dan memberikan
pertolongan pada waktu orang sakit
tersebut sedang tidur
Ø Kemudian masyarakat mulai mendirikan
kuil yang nantinya menjadi rumah sakit
pertama di Mesir.
Ketabiban
Ø Dimulai ± 4800 SM, terutama ilmu bedah di
Mesir.
Ø Masyarakat mulai bisa menggunakan bidai
(spalk), memiliki alat-alat pembalut luka,
memiliki pengetahuan anatomi dan obat-
obatan
Ø Kitab Papyrus didalamnya memuat kurang
lebih 700 macam resep obat-obatan.
Babylonia dan Syria
• Memiliki pengetahuan anatomi dan obat-
obat ramuan
• Orang-orang telah mengetahui cara
menahan darah yg keluar dr hidung dan
merawat jerawat sekitar 680 SM
• Pusat kesehatan mulai didirikan dan mulai
memberi asuhan kepada individu yang
sakit
India
• Bangsa India (Brahmana), memuja dan
meminta pertolongan kepada dewa untuk
menyembuhkan orang sakit. Biasanya
mereka melakukannya di Kuil.
• Di India terdapat pusat kesehatan
khususnya di Utara saat pemerintahan
Raja Asoka, dengan jumlah ± 8 pusat
kesehatan dimana sebagian dijadikan
sekolah pengobatan dan perawatan.
Tiongkok
• Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit
kelamin (gonorhoea dan syphilis).
• Mereka juga telah mengenal ilmu pencacaran,
ilmu masase, dan psikoterapi.
• Tabib terkenal :
1) Seng Lung "Bapak Pengobatan” diamana dia
ahli penyakit dalam dan menggunakan obat-
obatan dari tumbuhan dan mineral (garam-
garaman).
Yunani
• Bangsa Yunani mengenal banyak dewa
(polytheisme), dimana Higeia atau Higieia
sebagai Dewi Kesehatan
• Masyarakat Yunani yang telah maju mulai
mengenal penyebab penyakit selain hukuman
dari Tuhan atau dimasuki roh jahat.
• Pada tahun 1134 SM, Kuil berfungsi sebagai
tempat pemujaan dan pengobatan orang sakit
dan perawatan yg dikerjakan oleh para budak-
budak.
Tokoh dari Yunani
Hippocrates (lahir 460 SM di pulau Kos)
• Dikenal sebagai “Bapak Kedokteran”
• Menolak gagasan pengaruh mistis pada penyakit
• Orang pertama yang memperkenalkan konsep, seperti
pengkajian fisik, etika kedokteran, asuhan berpusat pada
klien, observasi, dan pelaporan sistematis.
• Menekankan pentingnya merawat individu secara utuh
(layanan kesehatan holistik) à fondasi untuk
keperawatan dan kedokteran.
• Sumpah Hippokratik bagi para dokter saat lulus dari
sekolah kedokteran.
2. Plato
ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat
kesadaran

3. Aristoteles
Ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat
Roma
• Fabiola, mendirikan dan mendanai pembangunan
Rumah Sakit bebas biaya pertama pada 390 M.
• Saint Marcella, edukator pertama keperawatan
dimana ia mengajari keterampilan keperawatan.
• Saint Paula, membangun penginapan dan rumah
sakit untuk merawat para peziarahyang melakukan
perjalanan ke Jerusalem.
• Saint Helena, ibu Kaisar Roma Constantine,
membangun fasilitas gerontologi atau panti wreda
pertama.
• Julius Caesar, menganjurkan tentang kesehatan dan
kebersihan
Perkembangan Keperawatan Masa
Sebelum Masehi

• Masyarakat lebih mempercayai dukun untuk


mengobati dan merawat penyakit.
• Dukun dianggap lebih mampu untuk mencari,
mengetahui, dan mengatasi roh yang masuk ke
tubuh orang sakit.
• Di Mesir yang bangsanya masih menyembah
Dewa Iris agar dapat disembuhkan dari
penyakit. Di Cina menganggap penyakit
disebabkan oleh setan atau makhluk halus dan
akan bertambah parah jika orang lain
menyentuh orang sakit tersebut
Perkembangan Keperawatan Masa
Setelah Masehi

• Zaman permulaan abad 21, perkembangan


keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan akan tetapi berubah
kepada faktor kekuasaan, mengingat pada
masa itu adalah masa perang dan terjadi
eksplorasi alam sehingga pesatlah
perkembangan pengetahuan.
• Tempat ibadah tidak lagi digunakan untuk
merawat orang sakit.
Florence Nightingale (1820 – 1910)

• Florence Nightingale (Bidadari


Berlampu “The Lady With The
Lamp”) lulus dari Kaiserswerth
(sekolah keperawatan) dan mulai
mengajar untuk mendidik para
perawat.
• Dia memiliki pandangan bahwa
dalam mengembangkan
keperawatan perlu dipersiapkan
pendidikan bagi perawat, ketentuan
jam kerja perawat, dan
mempertimbangkan pendapat
perawat.
Florence Nightingale (1820 – 1910)

• Florence dalam merintis profesi keperawatan diawali dengan


membantu para korban akibat perang krim (1854 – 1856)
antara Roma dan Turki yang dirawat di sebuah barak rumah
sakit.
• Florence akhirnya mendirikan rumah sakit Thomas di London,
dan sekolah keperawatan Nightingale Nursing School pada
tahun 1860.
Pasca Perang Dunia Kedua

• Masa ini masih berdampak pada masyarakat seperti


adanya penderitaan yang panjang akibat perang dunia
kedua, dan tuntutan perawatn untuk meningkatkan
masyarakat sejahtera semakin pesat.
• Perkembangan perawat dimulai adanya sifat pekerjaan
yang semula bersifat individu, bergeser ke arah
pekerjaan yang bersifat tim.
• Pada tahun 1948 perawat diakui sebagai profesi
sehingga pada saat itu pulaterjadi perhatian dalam
pemberian penghargaan pada perawat atas tanggung
jawabnya dalam tugas.
Sejarah Keperawatan
Islam
Rufaidah Binti Sa'ad Al-Bani Aslam
Al-Khazraj
• Rufaidah Al-Anshariyah (nama lengkap: Rufaidah Binti
Sa'ad Al-Bani Aslam Al-Khazraj) (570– 632 M), sebagai
perawat Muslim pertama di dunia di zaman Nabi
Muhammad SAW.
• Ia lahir di Yastrib, (Kini Madinah) pada 570 M dan
wafat pada 632 M.
• Rufaidah hidup pada masa Rasulullah SAW pada abad
pertama Hijriah. Ia berasal dari kaum Anshar.
• Ilmu keperawatan yang dikuasainya dipelajari dari sang
ayah, yang berprofesi sebagai seorang tabib atau
dokter.
Rufaidah Binti Sa'ad Al-Bani Aslam
Al-Khazraj
• Rufaidah juga digambarkan memiliki pengalaman klinik
yang dapat ditularkan kepada perawat lain, yang dilatih
dan bekerja dengannya.
• Dia tidak hanya melaksanakan peran perawat dalam aspek
klinikal semata, namun juga melaksanakan peran
komunitas dan memecahkan masalah sosial yang dapat
mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.
• Rufaidah ikut serta di medan peperangan bersama dengan
perawat lainnya yang beliau didik.
• Rufaidah memiliki sifat-sifat yang seharusnya dimiliki oleh
seorang perawat, baik hati dan juga empati.
Ilmuwan-ilmuwan Islam

• Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (864 – 930)


ilmuwan terbesar dalam Islam pakar Sains khusunya
bidang kedokteran.
• Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-
Haitham atau Ibnu Haitham (965–1039), dikenal
dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan
nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli
dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat.
Ilmuwan-ilmuwan Islam

• Ibnu Sina (1037), yang oleh Barat menyebutnya


dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter,
psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai
sebagai referensi ilmu kedokteran Barat), menulis buku
tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC,
Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek
fikiran.
SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN DI INDONESIA
Keperawatan di Masa Kuno

• Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa penyakit itu


disebabkan oleh perbuatan makhluk halus yang jahat à
dukun.
• Pengobatan mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang
tidak terbukti khasiatnya.
• Dari segi keperawatan, orang yang sakit hanya dirawat oleh
kaum wanita yang berlandaskan kepada naluri keibuan
(mother instinc).
• Tidak ada catatan à kaum pria ikut serta melakukan
perawatan dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih
sayang yang cukup untuk merawat orang sakit.
Keperawatan di Masa Penjajahan
• Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-
konsep keperawatan dari Negeri Belanda.
• Pemerintah Belanda yang mendirikan dinas kesehatan khusus
tentara dan dinas kesehatan rakyat à merekrut perawat dari
penduduk pribumi.
• Perawat yang dalam bahasa Belanda disebut Velpleeger
menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan dibantu oleh
penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer.
• Organisasi profesi perawat pertama dibentuk di Surabaya pada
tahun 1799, organisasi tersebut bernama Perkoempoelan
Zieken Velpleeger / Velpleester Boemi Poetra (disingkat PZVB
Boemi Poetra).
Keperawatan di Masa Penjajahan

• Pada masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles


(1812-1816), telah memiliki semboyan “Kesehatan adalah
milik manusia” Pada saat itu Raffles membenahi cara
perawatan pasien dengan gangguan jiwa serta
memperhatikan kesehatan dan perawatan tahanan.
• Pada tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit. Salah
satunya adalah rumah sakit Sadsverband yg berlokasi di
Glodok-Jakarta Barat.
• Pada tahun 1919 rumah sakit tersebut dipindahkan ke
Salemba dan sekarang berganti nama menjadi Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Keperawatan di Masa Penjajahan

• Pada tahun 1912 di RSCM mulai diselenggarakan


pendidikan juru rawat.
• Namun kedatangan Jepang (1942-1945)
menyebabkan perkembangan keperawatan
mengalami kemunduran
Profesi Perawat Pada Masa Pra Kemerdekaan

q Jenjang pendidikan lulus SD + 1 tahun


pendidikan keperawatan.
q Lulusan disebut JURU KESEHATAN (DK).

Pada Masa Tahun 1950 - 1960

q Jenjang pendidikan lulus SD + 4 tahun


pendidikan keperawatan.
q Lulusan disebut JURU RAWAT.
Tahun 1960 - 1967

q Jenjang pendidikan, Penjenjang Kesehatan (PK)


q Lulusan SMP + 4 tahun pendidikan keperawatan.
q Lulusan disebut Mantri Kesehatan

Tahun 1967 - 1972

q Jenjang pendidikan, Penjenjang Kesehatan (PK)


q Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan.
q Kurikulum lebih lengkap
q Lulusan disebut Mantri Kesehatan
Pada tanggal 17 Maret 1974 lahir Organisasi Profesi
Keperawatan yang bernama Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI).

Tahun 1970 - 1978

q Jenjang pendidikan, menjadi Sekolah Pengatur Rawat


(SPR)
q Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan.
q Kurikulum dan praktik lebih lengkap
q Lulusan disebut Pengatur Rawat.
Tahun 1978 - 2000

q Jenjang pendidikan berubah menjadi Sekolah Perawat


Kesehatan (SPK)
q Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan
q Lulusan disebut Perawat Kesehatan

Tahun 1984 - sekarang

q Jenjang pendidikan, Akademi Keperawatan


q Lulusan SMA + 3 tahun pendidikan keperawatan.
q Kurikulum ilmu keperawatan vokasional
q Lulusan disebut Ahli Madya Keperawatan (BSc/ Amd.
Kep)
Tahun 1990 - 1999

q Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas


Indonesia dibuka.
q Lulusan SMA + 5 tahun pendidikan keperawatan.
q Kurikulum ilmu keperawatan profesional
q Lulusan disebut Sarjana Keperawatan (S.Kp)

Tahun 1994, 1996 - sekarang

q Program Studi Ilmu Keperawatan dibuka di PTN dan


PTS di Indonesia
q Upaya untuk merubah profesi perawat dari tingkat
vokasional menuju ke profesional
Tahun 2000

PSIK di PTN berubah status menjadi fakultas ilmu


keperawatan (FIK) dengan perubahan model kurikulum
q Jenjang akademik ditempuh dalam 8 semester dengan
gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
q Jenjang profesi ditempuh dalam 2 semester praktik
profesi dengan gelar Ners (Ns.)
Tahun 2004

FIK-UI, membuka program pendidikan spesialis


Keperawatan dengan bidang studi:
q Spesialis Keperawatan Medikal Bedah
q Spesialis Keperawatan Jiwa
q Spesialis Keperawatan Maternitas
q Spesialis Keperawatan Komunitas
q Jenjang Spesialis dari Ners ditempuh dalam 6
semester (3 tahun)
q Gelar: Ns. M.Kep. Sp. KMB, Kep.J, Mat, Kom.
36

Anda mungkin juga menyukai