Anda di halaman 1dari 49

2nd meeting

The First Law and


Other Basic
Concepts

Linda Aliffia Yoshi, ST, MT


JOULE’S Eksperiment
Mengembangkan konsep ttg PANAS

Air mula mempunyai suhu T (T1) dgn massa


Motor tertentu (dipandang sbg sistem)

Motor digerakkan, ada pengadukan selama


Termometer waktu tertentu shg sistem dikenai kerja

Akibatnya T1 naik (T2>T1)

SEHINGGA untuk megembalikan ke T


semula atau menjaga T tetap stabil maka
suatu bejana tersebut ditambahkan
jacket/ pendingin/ koil.
Air, Oil,
Mercury

Ada hubungan antara Panas dan Kerja


dengan ENERGI yg dipertukarkan antara
sistem dan lingkungan
Classes of Properties

1. INTENSIVE - Massa
(not additive over the system)
Physical properties dari sistem - Volume
yg tidak bergantung pada ukuran
sistem atau jumlah material dari
- Energi
sistem tsb

2. EXTENSIVE
(additive over the system) - Temperature
Dipengaruhi oleh jumlah - Tekanan
material dari sistem
- Density
(specific properties)
Properties:
The system can be either open or
T, P, ΔH, ΔU, closed. The concept of a
ΔEk, ΔEp, S property still applies.
Sistem

Sistem terbuka dan tertutup memiliki hubungan/persamaan


termodinamika yang berbeda. Penting untuk mengetahui tipe sistem
sebelum melakukan berbagai analisa
Open System
1. Materi dapat keluar/masuk dari/
menuju sistem
2. Panas dapat berpindah dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya
Closed System
1. Tidak ada materi yang berpindah
2. Panas dapat berpindah dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya
Isolated System
STATE
Untuk mendapatkan nilai State,
maka semua sifat (properties) dari sistem
harus mempunyai nilai yg tetap

Apabila nilai dari salah satu properties berubah,


maka state jg akan berubah

Dan apabila tidak ada properties yg berubah


maka state berada pada kesetimbangan
1. FUNGSI KEADAAN/
VARIABEL KEADAAN

2. FUNGSI JALANNYA
PROSES/ VARIABEL
PROSES
FUNGSI KEADAAN

Variabel keadaan adalah varibel yg mendeskripsikan


keadaan suatu zat pada kondisi SETIMBANG
(EQUILIBRIUM)

Nilainya tidak bergantung pada jalur untuk


mendapatkannya
Contoh 1. Pembentukan NaCl
Contoh 2
VARIABEL PROSES

Variabel yg nilainya bergantung pada


jalur yg ditempuh

Kerja yg dilakukan akan berbeda


EQUILIBRIUM
Termodinamika berhubungan dgn keadaan
kesetimbangan (equilibrium)

Kondisi statis, tidak ada perubahan

Tidak ada driving forces


Macam-macam Eqiulibrium

Mechanical equilibrium Tidak ada perubahan tekanan


thd waktu

Thermal equilibrium Suhu sama dengan sistem

Phase equilibrium Tidak ada perubahan


jumlah/komposisi fasa

Chemical equilibrium
Komposisi kimianya tidak
berubah terhadap waktu
ENERGI DALAM

Gabungan energi-energi pada skala mikroskopik


Sehingga energi dalam adalah total energi yg ada didalam sistem
termodinamika yg komponen terbesarnya adalah Ek dan Ep

ΔU= Q+W

Energi dalam dapat berubah dengan merubah nilai Q atau W

Apabila sistem terisolasi, maka energi dalam tidak berubah


HUKUM TERMODINAMIKA I

Energi tidak bisa diciptakan atau


dimusnahkan, energi hanya bisa
berubah bentuk

The first law of thermodynamics is the application of the


conservation of energy principle to heat and thermodynamic
processes:

Q= ΔU +W
Heat added to the thermodynamic system goes to change the
internal energy and to do the work by the system
Enthalpy

Panas yg diperoleh atau dilepaskan


oleh sistem
(pada tekanan konstan)
Enthalpy
siklus
ΔH=ΔU+ΔPV Tekanan Konstan, maka:
ΔH=Q-W+ΔPV
ΔH=Q-PdV+ΔPV ΔH=Q
Panas Spesifik

Energi yg dibutuhkan untuk menaikkan


temperature sebuah unit massa sebesar satu
derajat

Nilainya bergantung pada


temperature awal zat tersebut
Panas Spesifik pada
volume konstan (Cv)

Energi yg dibutuhkan untuk


menaikkan temperatur pada sebuah
unit massa satu derajat pada
VOLUME KONSTAN
Panas Spesifik pada
tekanan konstan (Cp)

Energi yg dibutuhkan untuk


menaikkan temperatur pada sebuah
unit massa satu derajat pada
TEKANAN KONSTAN
(Cp) (Cv)
MATERI
TAMBAHAN
Proses Termodinamika
pada GAS
Proses Isothermal (Ekspansi)
Proses Isothermal (Kompresi)
Proses Isobarik (Ekspansi)
Proses Isobarik (Kompresi)
Proses Isokorik
(proses termodinamika yg
terjadi pada volume konstan)
Proses Adiabatik
(proses termodinamika yg tidak
diiringi perpindahan panas

Crankshaft berputar tanpa ada penambahan energi dari luar. Energi


diperoleh dari pembakaran bensin didalam silinder. Perputaran diinisiasi
oleh arus listrik ketika motor dinyalakan
Neraca energi sistem terbuka

Sistem terbuka =
CONTROL VOLUME
Prinsip kekekalan massa
Prinsip kekekalan energi
Flow work
Dibutuhkan kerja untuk mendorong aliran massa
masuk/keluar dari/menuju control volume

Dorongan dari piston imajiner


F=PA

Kerja piston imajiner


W=FL
W=PAL
W= P V
Total energi fluida mengalir

Flow
Energi
work
Internal Energi potensial
energy kinetik

P V + U = H (entalpi)
Q = 0 (laju perpindahan panas antara
fluida yang mengalir melewati nozzle dan
diffuser dengan lingkungan biasanya
sangat kecil)

W=0 (tidak ada kerja yang dilakukan


karena fluida mengalir tanpa melibatkan
bantuan shaft)

ΔEk≠0 (karena fluida yg mengalir memiliki


kecepatan shg membawa energi kinetik)

ΔEp=0 (fluida yang melewati nozzle atau


diffuser biasanya tidak mengalami
perubahan ketinggian)
Q = 0 (panas yg diterima kompresor atau
turbin jauh lebih kecil dibanding kerja yg
diakukan oleh shaft)

W ≠ 0 (kompresor dan turbin melibatkan


shaft yg berotasi shg kerja tidak mungkin
nol. Untuk turbin W=power output;
kompresor W=power input)

Δek=0 (velocity fluida yg mengalir


dikompresor sangat kecil, velocity fluida
yg mengalir diturbin cukup besar tetapi
energi kinetiknya tetap jauh lebih kecil
dibanding entalpinya)

ΔEp=0 (fluida yang melewati kompresor


dan turbin biasanya tidak mengalami
perubahan ketinggian)
Q = 0 (chamber biasa terinsulasi
dgn baik)

W = 0 (tidak ada kerja yg


dilakukan)

ΔEk=0 (energi dari kecepatan


fluida sangat kecil)

ΔEp=0 (fluida yg melewati mixing


chamber biasanya tidak
mengalami perubahan ketinggian)

Anda mungkin juga menyukai