Anda di halaman 1dari 2

bbbbbREFRESING TANDA BAHAYA PADA

NEONATUS
No. Dokumen : .SOP/KIA /429.114.26/2018
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS dr. BUDI KASIYONO
KEDUNGWUNGU NIP.19650603 200212 1 001

Neonatal Resiko Tinggi adalah Bayi Baru Lahir umur 0 - 28 hari dengan resiko tinggi, yang
1. Pengertian terdiri dari asfiksia neonatorum, sindrom gangguan pernafasan, ikterus, perdarahan tali
pusat, kejang, hypotermi, hypertermi, hypoglikemi, tetanus neonatorum

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan melaksanakan Refresing Tanda Bahaya pada Neonatus

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Kedungwungu No.1884.4/ / 429.114.26/2018 Tentang


Penetapan Penanggung Jawab Program KIA UPTD Puskesmas Kedungwungu
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Pelayanan
4. Referensi
Kesehatan Neonatal Esensial

1. Pelaksana Program melakukan komunikasi kepada Kepala Puskesmas dan bendahara


BOK bila akan mengadakan kegiatan Pertemuan Refresing Tanda Bahaya pada
Neonatus yang diadakan di Puskesmas Kedungwungu

2. Pelaksana Program berkoordinasi dengan bidan wilayah

3. Pembuatan Undangan dan mendistribusikannya


5. Prosedur 4. Pembuatan Undangan dan mendistribusikannya

5. Bidan wilayah sebagai melakukan komunikasi dengan Kader Posyandu

6. Persiapan tempat pertemuan.

7. Pelaksanaan kegiatan Kemitraan Bidan dan Kader Posyandu

8. Laporan hasil kegiatan

6. Bagan Alir -

1. Penanggung jawab UKM


2. Bendahara BOK
7. Unit terkait 3. Bidan Wilayah
4. Kader Posyandu
5. Lintas Sektor

1. Undangan
2. Daftar Hadir
8. Dokumen Terkait 3. Notulen hasil kegiatan
4. Materi yg di sampaikan
5. Dokumentasi kegiatan
6. KAK Tentang kegiatan Pertemuan Refresing Tanda Bahaya pada Neonatus
9. Rekam Historis NO. Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Perubahan

PERTEMUAN REFRESING TANDA BAHAYA PADA NEONATUS


2

Anda mungkin juga menyukai