Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA

Korosif, bahan yang bersifat korosif atau dapat merusak


jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit,gatal-
gatal dan membuat kulit mengelupas. Hindari dari benda-
benda yang bersifat logam.

Flammable, mempunyai titik nyala rendah mudah terbakar


dengan api, permukaan metal panas atau loncatan bunga api.
Jauhkan bahan kimia ini dari benda-benda yang berpotensi
mengeluarkan api.

Explosive, bahan kimia ini mudah meledak dengan adanya


panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan
tindakan yang harus di hindari dari pukulan atau benturan,
gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa
oksigen atmosfererik.

Toxic, bahan yang bersifat beracun dapat menyebabkan sakit


serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup, tindakan
yang tidak di lakukan jangan di hirup, jangan di telan hindari
kontak langsung dengan kulit.

Dengerous For The Environment, bahan kimia ini bersifat


berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan
dapat merusak ekosistem. Hindari tindakan dari kontak
langsung dengan lingkungan
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA

Radioaktif, bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal


dari penggunaan medis atau riset. Radio nukleida berbentuk padat, cair,
gas, Radioaktif menimbulkan efek somatik dan efek genetik, efek somatik
dapat akut atau kronis menyebabkan sindroma sistem saraf sentral, efek
genetik mempenaruhi alat produksi yang akibatnya di turunkan kepada
keturunan.

Oxidizing (pengoksidasi). Bahan kimia ini bersifat pengoksidasi, bahaya


yang dapat di timbulkan menyebabkan kebakararan dengan menghasilkan
panas saat kontak dengan bahan organik.

Irritant, bahan yang karena reaksi kimia dapat menimbulkan kerusakan


atau peradangan atau sensitisasi bila kontak dengan permukaan tubuh
yang lembab seperti kulit, mata dan pernapasan .

Posion gas, digunakan pada transportsi dan penyimpanan matrial gas


beracun tindakan jauhkan ari pernapan kita.

Flamable Solid, bersifat padat dan mudah terbakar tindakan hindari panas
atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air
apabila bereaksi dengan air menimbulkan panas serta api.
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA

Sebelum memulai praktihamium, peserta didik harus memahami dan


mematuhi tata tertib di laboraoirium. Berikut beberapa prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja di laboratorium

A. Pakailan sepatu tertutup agar kaki terlindung jika ada zat kimia yang
menetes atau tumpah
B. Tidak menyentuh wajah, mata, dan mulut
C. Tidak mencicipi zat zat, kecuali sesuai intruksi pengawas laboratorium
D. Tidak menyalakan api atau pemanas dekat pelarut yang mudah menguap
E. Mencuci tangan setelah praktium
F. Memahami prosedur penanganan hewan percobaan, antara lain:
1. Menggunakan alat pelindung terhadap gigitan dan cakaran hewan
2. Melakukan pembiusan dengan tepat
3. Tidak membuang sisa hewan yang mati secara sembarangan

Anda mungkin juga menyukai