fhaidildefliza
A. Tujuan:
Setelah praktikum ini siswa diharapkan dapat :
1. Menyusun rangkaian op-amp sebagai rangkaian filter bandpass
2. Mempelajari hubungan amplitudo dan fase antara isyarat masukan dan isyarat keluaran
sebagai fungsi frekuensi.
3. Menganalisa respon rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah.
C. Teori Pendukung
Sebuah tapis/filter merupakan sebuah jaringan rangkaian yang didesain agar dapat
melewatkan isyarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat
diloloskan disebut pita lolos (pass band filter) dan daerah frekuensi dimana isyarat ditolak
disebut pita henti (stop band filter). Filter dengan pita lolos pada frekeunsi rendah disebut
filter lolos rendah (low pass band filter = LPF), sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi
tinggi disebut filter lolos tinggi (high pass band filter = HPF).
Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi
diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Dalam band pass
filter (BPF) ini dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF) yaitu band pass filter (BPF)
bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang sempit. Untuk membedakan kedua rangkaian
ini adalah dengan melihat dari nilai figure of merit (FOM) atau Faktor kualitas (Q). Bila Q <
10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang lebar. Bila Q > 10, maka
digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang sempit.
Perhitungan faktor kualitas (Q) untuk band pass filter adalah :
Q = fc/BW
Q = fc/ (fh-fl)
10n
U1(V-)
R3
10K
A
U1
4
1
5
C1 B
R1 2
+ C
10K 6
10n 3
D
741
-
7
AM FM
R5
R2 R4 10K
10K 10K
U1(V+)
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
Gambar 1. Rangkaian untuk filter frekuensi rendah (LPF) Ganti Nilai R1 = 6K8,
R2=10K, R3=20K, R4=1K, R5 = 22K, C1 dan C2 100 nF
2. Dengan menggunakan AFG, atur frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1 KHz
dengan amplitudo 200 mVp-p. Hubungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan isyarat
keluaran ke Ch.2. Pembacaan pada osiloskop adalah Vi = 200mV Vp-p, Vo = 24,7mV
Vp-p.
Av = Vo/Vi
= 24,7 mV/200Mv
= 0,123 V
3. Ulangi langkah 2 (tanpa menggambar sketsa) untuk beberapa frekuensi lain dan lengkapi
tabel 1 berikut.
Vi
No f (Hz) (mV) Vo (mV) Av (Vo/Vi) Ɵ (derajat )
1 100 208 6,15 0,029 0,140
2 300 204 11,6 0,056 10,460
3 500 184 16 0,086 20
4 800 200 22,6 0,113 0,230
5 1000 188 26,2 0,139 0,130
6 1500 192 30,3 0,157 0,150
7 2000 208 32,7 0,157 1700
8 2500 208 31,2 0,15 1800
9 3000 196 30,3 0,154 1970
10 3500 192 28 6,8 2060
11 4000 200 26,7 0,133 2170
12 4500 184 26 0,141 2130
13 5000 196 26,7 0,136 2170
14 6000 201 21,7 0,107
15 8000 180 17,3 0,096
16 10000 200 14 0,07 1590
17 15000 172 13 0,075 2530
18 20000 172 9,6 0,05
4. Konversikan data pada tabel 1 menjadi grafik hubungan frekuensi dan tegangan out dan
hubungan frekuensi dan pergeseran fasa.
E. Analisis
100 Hz
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 6,15 mV/200mV = 4,166 us/10,53 ms x3600
= 0,029 = 0,140
300Hz
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 11,6 mV/204mV = 100 ms/3,440 msx3600
= 0,056 = 10,460
500Hz
800Hz
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 22,6 mV/200mV = 82us/126msx360
= 0,113 = 0,230
1000Hz
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 26,2mV/188mV = 400us/1061msx3600
= 0,139 = 0,130
1500Hz
2000Hz
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 32,7mV/208mV = 250us/527usx3600
= 0,157 = 1700
2500Hz
3000Hz
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
3500Hz
4000Hz
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 26,7mV/200mV = 149,3us/247,3usx3600
= 0,133 = 2170
4500Hz
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 26 mV/184mV = 134us/226usx3600
= 0,141 = 2130
5000Hz
Av=Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 26,7mV/196mV = 122us/202usx3600
= 0,136 = 2170
7000Hz
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
Av=Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 17,3mV/180mV = 82,8us/126usx3600
= 0,096 = 2360
10.000Hz
Av = Vo/Vi Ɵ = delay/periodax3600
= 30,3 mV/192 mV = 308us/696usx3600
= 0,15 = 1590
15000Hz
F. Kesimpulan
Bandpass filter akan meloloskan frekuensi yang berada diantara frekuensi cut off dan
menahan frekuensi lainya. Bandwidth merupakan range antara frekuensi cut off bawah dan
frekuensi cut off atas dimana gain merupakan perbandingan antara Vout dan Vin.
Jika kita menggunakan rumus Vi/Vo maka nilai gain akan bernilai negatif karena Vout
lebih besar dari Vin
Jika kita menggunakan rumus Vo/Vin maka nilai gain akan bernilai positif karena Vout
lebih besar dari Vin
FT UNP Padang Waktu : 6 x 50”
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktek Audio Radio
Prodi : Pendd.Teknik Elektronika Topik : Audio
Kode : 03/Prak-AudioVideo/2015 Judul : Filter Bandpass
LABSHEET 4
BANDPASS FILTER
PRAKTEK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO
DISUSUN OLEH :
IRNA AULIA
16065022
2018