(Case Manager)
Perspektif PPA :
• Pelayanan pasien adalah sesuatu
standar, jelas, rutin, homogen.
• Menjalani pendidikan bertahun2,
mendapat kompetensi
• (Individu PPA @Tidak 24 jam)
Perspektif Pasien :
• Masuk RS spt masuk “hutan”
• Ada rasa cemas, ngeri, bingung,
RUMAH SAKIT
takut.
• Pasien tidak melalui “pendidikan Case Manager
untuk menjadi pasien” Manajer Pelayanan Pasien
• (Individu Pasien @24 jam) adalah
Tour Guide
bagi Pasien menjalani asuhan pasien selama
rawat inap sampai pulang dirumah…..
• Misalnya pasien dibawa ke RS karena cedera yang katastropik atau
didiagnosa seperti kanker atau penyakit lain yang akan merubah jalan
hidupnya
• Pasien dan keluarga sering tidak tahu harus bertanya apa dan kepada
siapa harus bertanya, maka Case Manager membantu :
➢‘Menterjemahkan ketakutan maupun keprihatinan’ pasien dan membantu
pasien dapat mengungkapkan apa yang mereka takutkan
➢Memampukan mereka untuk mengambil keputusan setelah mereka
mendapatkan informasi
➢Membuat keputusan terhadap hal yang penting yang akan mempengaruhi
pasien dan keluarganya
Latar Belakang
Rumah sakit
Perawat
Dokter
Administrator
pasien Farmasi Klinis
Pasien dan
Klien sakit
(nyeri,
keluarga dapat
Keluar RS Pelayanan
Masuk RS bertambah
cemas,
bingung, stress, tidak optimal
bingung)
Lain-lain cemas Dietsien
Sistem
Rehab Medik
Penjamin
Biaya
Case Manager
Strategi/Fungsi Case Manager : komunikasi, koordinasi, integrasi, advokasi, negosiasi dan
pemberdayaan (Sunaringtyas, 2015)
Awal Terbentuknya Case Manager
• KARS (2017) :
Rumah sakit harus mendesain dan melaksanakan proses untuk memberikan
pelayanan pasien yang berkelanjutan di dalam rumah sakit dan koordinasi antar
Profesional Pemberi Asuhan
Dampak tidak adanya case management
• Terjadinya ketimpangan antar unit pelayanan karena ada bagian yang
merasa paling berperan penting dalam pelayanan
• Terjadinya kesalahan komunikasi interpersonal di antara masing-
masing bagian pelayanan, baik antara dokter dengan perawat, sesama
dokter, sesama perawat, antara dokter atau perawat dengan profesi lain
di rumah sakit, dan sebagainya.
KARS (2017)
• Petugas yang melaksanakan case management : Manajer Pengelola Pelayanan
• Manajer Pelayanan Pasien – MPP (Case Manager) adalah professional di RS yang melaksanakan
manajemen pelayanan pasien
• Manajer Pelayanan Pasien ditugaskan menangani pasien pada saat masuk berdasarkan
spesialisasinya yang kemudian mengkoordinasikan pelayanan sampai pasien pulang.
• Manajer Pelayanan Pasien adalah seseorang yang membantu pasien sebagai penghubung antara
pasien, keluarga dan PPA. Seorang Manajer Pelayanan Pasien harus mengerti kondisi pasien dan
pengobatannya agar dapat membantu pasien memahaminya pula
KETERKAITAN MANAJER PELAYANAN PASIEN DENGAN STANDAR
AKREDITASI
ARK 2.2 :
Semua staf rumah sakit, mulai dari unit rawat inap, unit darurat, staf
medis, keperawatan, administrasi, lingkungan, dan manajemen risiko
dapat ikut berperan serta menyelesaikan masalah arus pasien ini.
Koordinasi ini dapat dilakukan oleh seorang Manajer Pelayanan Pasien
(MPP)/Case Manager.
KETERKAITAN MANAGER PELAYANAN PASIEN DENGAN STANDAR AKREDITASI
ARK 3
Kesinambungan asuhan pascarawat inap akan berhasil bila penyusunan
discharge planning dilakukan secara terintegrasi antarprofesional
pemberi asuhan (PPA) terkait/relevan dan difasilitasi Manajer
Pelayanan Pasien (MPP)
KETERKAITAN MANAGER PELAYANAN PASIEN DENGAN STANDAR AKREDITASI
ARK 3.1
• Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses kesinambungan
pelayanan di rumah sakit dan koordinasi diantara profesional pemberi asuhan
(PPA) dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP)/Case Manager
• Pelayanan berfokus pada pasien diterapkan dalam bentuk Asuhan Pasien
Terintegrasi yang bersifat integrasi horizontal dan vertikal. Pada integrasi
horizontal kontribusi profesi tiap-tiap profesional pemberi asuhan (PPA) adalah
sama pentingnya atau sederajat. Pada integrasi vertikal pelayanan berjenjang
oleh/melalui berbagai unit pelayanan ke tingkat pelayanan yang berbeda maka
peranan manajer pelayanan pasien (MPP) penting untuk integrasi tersebut
dengan komunikasi yang memadai terhadap profesional pemberi asuhan (PPA)
ARK 3.1
Manajer Pelayanan Pasien (MPP) bukan merupakan profesional pemberi
asuhan (PPA) aktif dan dalam menjalankan manajemen pelayanan pasien
mempunyai :
• Peran minimal adalah sebagai berikut:
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien;
2. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien;
3. Mengoptimalkan proses reimbursemen;
• Fungsi sebagai berikut:
1. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien;
2. Perencanaan untuk manajemen pelayanan pasien;
3. Komunikasi dan koordinasi;
4. Edukasi dan advokasi;
5. Kendali mutu dan biaya pelayanan pasien;
ARK 3.1
• Profesional pemberi asuhan (PPA) melakukan asesmen pasien
berbasis IAR sehingga informasi MPP juga dibutuhkan.
• Oleh karenanya, dalam pelaksanaan manajemen pelayanan pasien,
manajer pelayanan pasien (MPP) mencatat pada lembar form A
yang merupakan evaluasi awal manajemen pelayanan pasien dan
form B yang merupakan catatan implementasi manajemen
pelayanan pasien. Kedua form tersebut merupakan bagian
rekam medis.
ARK 3.3
• Bila pasien dalam pengelolaan manajer pelayanan pasien (MPP) maka
kesinambungan proses tersebut di atas dipantau, diikuti, dan
transfernya disupervisi oleh manajer pelayanan pasien (MPP).
ARK 4.1
• Proses perencanaan pemulangan pasien (discharge planning)
dilakukan secara terintegrasi melibatkan semua profesional pemberi
asuhan (PPA) terkait serta difasilitasi oleh manajer pelayanan pasien
(MPP)
AP 4
C. Manajer pelayanan pasien / case manager menjaga kesinambungan pelayanan
PAP 2
Kepala unit pelayanan menggunakan alat dan teknik untuk melakukan integrasi dan
koordinasi pelayanan serta asuhan lebih baik (contoh, asuhan secara tim oleh PPA,
ronde pasien multidisiplin, form catatan perkembangan pasien terintegrasi, dan
manajer pelayanan pasien/case manager).
PAB 7
Untuk memenuhi kebutuhan pasien maka penjelasan tersebut diberikan secara
terintegrasi oleh para profesional pemberi asuhan (PPA) terkait dibantu oleh manajer
pelayanan pasien (MPP).
Case Management :
Pasien dan
Identifikasi Asesmen
keluarga masuk RS
dan Seleksi
Pasien dan
Terminasi keluarga keluar RS
4 komponen
utama clinical
pathway yaitu:
1. kerangka
waktu
2. kategori
asuhan
3. Kriteria
hasil
4. pencatatan
varian
(Feuth dan
Claes (2008)
Standar Praktik Case Manager
• Indonesia → masih belum ada organisasi yang mewadahi case
manager, sehingga belum ada standar praktik untuk case manager di
Indonesia
Profesio-
Sertifikasi
nalisme
ACMA
Manaje-
men (2013) Koordina-
si Pelaya-
sumber
nan
daya
Kolabora-
Advokasi
si
Peran Case Manager
(CMSA)
Memfasilitasi
Perencanaan
asesmen komunikasi dan
bersama
koordinasi
Membantu klien
dalam transisi advokasi
perawatan
Clinical Pathway
Prinsip Case Management (CSMA, 2010)
Manajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan Pasien
Manajer Pelayanan Pasien mengunakan pendekatan holistik
memfasilitasi pengambilan Manajer Pelayanan Pasien
menggunakan pendekatan komprehensif dengan tetap
keputusan oleh klien melalui meningkatkan keselamatan klien
patient center care (pelayanan menghargai nilai-nilai budaya
prinsip advokasi, pengambilan seoptimal mungkin.
berpusat pada pasien). pasien dan menghormati apabila
keputusan bersama dan edukasi.
ada perbedaan pendapat
6.
2. Koordinasi
Pemberdayaan
Fungsi/Strategi
Case Manager
5. Negosiasi 3. Integrasi
4. Advokasi
TERIMA KASIH......