Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja.

Fktor tersebut bisa dari individunya

sendiri, seperti usia, kesehatan, IQ, latar belakang, Pendidikan, emosi dan kepribadian,
kemudian bisa juga dari faktor penghasilan yang diterima serta fasilitas yang diperoleh dari
tempat kerja seperti fasilitas rumah, kendaraan, maupun jaminan kesehatan.
Faktor rekan kerja yang baik dan kondisi rekan kerja yang memadai juga sangan
mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorng.

Oleh sebab itu, menurut saya benar bahwa ketidakpuasan bisa menurunkan kinerja, namun
itu tergantung lagi dari individunya masing-masing. Sedangkan ketidak puasan akan
meningkatkan keinginan karyawan untuk menunjukkan prestasi, menurut saya juga benar,
tergantung dari aspek apa permaslahan karyawan tersebut. Sebagai contoh karyawan A
mendapat gaji lebih dibandingkan karyawan B, padahal level jabatan mereka sama. Karena
ketidak puasan, karyawan A lebih meningkatkan hasil kerja untuk menunjukkan kepada
atasan bahwa dia pntas mendapat gaji yg sama dengan karyawan B.

Jadi menurut saya untuk melihat penyebab ketidak puasan, harus dari keseluruha aspek
kerja, jangan hanya melihat dari satu atau beberapa aspek saja..karena semua saling
berkaitan.

Terimakasih..