Era globalisasi telah menciptakan tantangan bagi semua jenis industri untuk
berkompetisi, termasuk dibidang layanan kesehatan. Seiring dengan meningkatnya pendapatan
masyarakat maka kebutuhan akan layanan kesehatan yang prima semakin meningkat, ini mendorong tumbuhnya rumah sakit baru dengan pesat. Semakin ketatnya kompetisi pelayanan rumah sakit dan adanya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan menimbulkan keinginan rumah sakit untuk berlomba-lomba meningkatkan mutu pelayanan guna menarik para pelanggan. Sebagai organisasi pemberi pelayanan kesehatan rumah sakit memiliki karakteristik organisasi yang membedakan dengan organisasi lain dalam satu rumah sakit. Karakteristik inilah yang mendasari terbentuknya budaya organisasi dalam rumah sakit. Budaya organisasi sesungguhnya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu yang bekerja dalam suatu organisasi, dan diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru. Nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tersebut, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Organisasi dengan kuat memelihara budaya mereka dalam mengelola sumber daya manusia.