Anda di halaman 1dari 1

Pelajaran yang dalam pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial, budaya, bahasa,

usia, dan suku bangsa memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.

A. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan.

B. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

C. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.

D. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

1. Program pendidikan berdasarkan nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan
melestrarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati
diri yang diwujudkan dalam bentuk prilaku di kehidupan sehari hari.

2. Mata Pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial,
budaya, bahasa, usia, suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, trampil dan berkarakter
yang dilandasi pancasila dan UUD 1945.

Tujuan pendidikan Kewarganegaraan

Branson, M. S. (1999). Belajar “Civic Education” dari Amerika (Terjemahan Syarifudin dkk).
Yogyakarta: LKIS.

Branson (1999:7) Tujuan Civic Education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung jawab
terhadap politik dan masyarakat baik lokal, negara bagian , dan nasional.

Anda mungkin juga menyukai