Anda di halaman 1dari 46

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

1
BIOTEKNOLOGI
Bios  hidup: Teuchos  alat; Logos  ilmu

Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang


menggunakan mahluk hidup untuk menghasilkan
produk dan jasa guna kepentingan manusia

MIKROBIOLOGI ENZIMOLOGI

BIOKIMIA BIOLOGI SEL

GENETIKA TEKNIK KIMIA


PETA KONSEP
Kelangsungan Hidup Manusia

Ditunjang Oleh

Teknologi

melalui

Bioteknologi

Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern

Pengolahan Bahan Makanan Misalnya

Tempe Kecap Keju mikroprotein Kultur Jaringan

Rekayasa Genetik
PERBANDINGAN BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL DAN MODERN
A. Konvensional B. Modern
1. Memakai makhluk 1. Memakai makhluk hi-
hidup secara dup dan komponen-
langsung nya secara langsung
2. Tanpa didasari prinsip 2. Menggunakan prinsip-
ilmiah prinsip ilmiah
3. Berdasarkan keteram- 3. Hasil pengkajian
pilan yg diwariskan berbagi disiplin ilmu
turun-temurun yang mendalam
4. Tidak diproduksi 4. Diproduksi secara
secara masal masal
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :


Non susu

Kedelai
dicuci Bungkus, beri lubang-
T lubang, simpan 2-3 hari.

E Direndam
3 jam, buang kulit
M Beri ragi :
a. Rhysopus oligosporus
P Kukus, b. Rhyzopus stolonifer
Dinginkan, c. Rhyzopus arrhizus
E d. Rhyzopus oryzae
Teknik-teknik dalam Bioteknologi
Fermentation
Analisis Genetik
Seleksi dan Pemuliaan
Analisis DNA
Kultur Sel dan Jaringan
Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan

6
Metode Konvensional
• Bioteknologi tanaman secara umum
bertujuan untuk menghasilkan varietas
berproduksi tinggi, mempunyai kandungan
nutrisi lengkap/tinggi, tahan terhadap hama
dan penyakit, dan tidak tergantung banyak
pada pemberian pupuk serta bahan kimia lain
• Metode konvensional yang dilakukan adalah
persilangan dan seleksi
• Persilangan dan seleksi dilakukan dengan
metode tertentu tergantung spesies dan sifat
yang dingiinkan
• Memerlukan waktu yang lama
B. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

A. HIDROPONIK : Metode bercocok tanam


dengan media air. Metodenya ada 3 : Kultur
pasir, air, dan pori (kerikil, pecahan batu)
B. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

B. AEROPONIK : tipe hidroponik (memberdayakan air),


karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan
dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman.
Akar tanaman yang ditanam menggantung akan
menyerap larutan hara tersebut.
Keuntungan cara hydroponics
Tidak perlu pengolahan tanah
Tidak perlu adanya rotasi tanaman
Tanpa tanaman pengganggu
Hasil seragam
Bersih
Hasil bisa dikontrol
Tenaga kerja sedikit effesien
Lebih mudah dalam pemeliharaan
Lebih mudah mengganti tanaman baru
Dapat merupakan tempat dan cara memperbaiki
mutu tanaman

27
31
C. BIOTEKNOLOGI MODERN

C. Bioteknologi
A. Rekayasa
bidang Pertanian
Genetika

B. Bioteknologi
bidang
Kedokteran
Fermentation

Menggunakan mikroba untuk


mengubah suatu senyawa seperti
pati atau gula menjadi senyawa
lain seperti etanol

Digunakan pada:
Bioteknologi klasik
Industri farmasi
Biopulping
Bahan bakar

7
Analisis Genetik

Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene


diwariskan dari generasi ke generasi danbagaimana
gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan
suatu sifat

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis
Pertanian
Bahan bakar

8
Seleksi dan Pemuliaan

Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan


pemilihan individu atau populasi yang diinginkan
sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru

Dapat digunakan untuk:


Bioteknologi klasik (fermentasi)
Produksi bahan pangan
Bioplastik

9
Analisis DNA

PCR (Polymerase chain reaction) dapat membuat


copy segmen DNA
RFLP Mapping mendeteksi keberadaan suatu gen
pada DNA

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis suatu penyakit
Konseling genetik
Terapi gen

10
Kultur Sel dan Jaringan

Menumbuhkan tanaman atau jaringan


hewan atau sel secara steril di dalam
tabung reaksi atau tabung gelas
lainnya
Dapat digunakan untuk:
Perbanyakan tanaman Kapas

Produksi tanaman transgenik


Produksi bahan kimia
Penelitian kedokteran

Kedelai
11
KulturJaringan(in vitro plant breeding)
Mikropropagasi= perbanyakan vegetatif dengan potongan
kecil jaringan
Lebih cepat dan efektif untuk menghasilkan tanaman dalam
jumlah banyak dan seragam = klon (clone)

Dapat dibedakan berdasar eksplannya (bahan/bagian


tanaman yang dikultur) dan hasil yang diperoleh
◦1. kultur meristem
◦2. kultur tanaman haploid
◦3. induksi kalus
◦4. fusi protoplast
Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman / Kultur Jaringan

• Sifat TOTIPOTENSIAL : kemampuan setiap sel


tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna.
• Dapat diterapkan untuk kultur jaringan. Kultur
jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan
jaringan (sel) untuk memperoleh individu baru.
• Penemu F.C. Steward menggunakan jaringan
floem akar wortel.
PROSES PENANAMAN EKSPLAN
RUANG
INKUBASI
KULTUR
Contoh
Eksplan daun
Warna kalus

Warna kalus dapat bermacam-macam  warna coklat,


kekuning-kuningan, putih, hijau, kuning kejingga-
jingaan (karena adanya pigmen antosianin ini terdapat
pada kalus kortek umbi wortel).
Kultur meristem
Kultur Haploid: Eksplan yang ditanam : anther, ovarium, polen
Yang kemudian dapat digandakan (menggunakan colchicine) menjadi
doubled-haploid
Kultur kalus

Kalus : jaringan seperti tumor –


pembelahan yang tidak terorganisir
Biasanya muncul karena luka
MANFAAT / KEUNTUNGAN KULTUR JARINGAN

1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah


banyak dan dalam waktu yau~g singkat
2. Sifat identik dengan induk
3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang
dikehendaki
4. Metabolit sekunder tanaman segera
didapat tanpa perlu menunggu tanaman
dewasa
Rekayasa Genetika

Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA


organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat
tidak saling berkerabat satu sama lain

Dapat digunakan untuk:


Produksi bahan pangan
Industri farmasi
Konseling genetik
Terapi gen

12
Perbedaan antara pemuliaan selektif dan rekayasa genetika

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Parameter Pemuliaan Selektif Rekayasa Genetika
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul

Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal

Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan


sulit atau tidak genetik dikarakterisasi
mungkin dikarakterisasi dengan baik

Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai Tidak ada batasan


dalam satu spesies taksonomi
atau satu genus
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

13
Pertanian – “GM Food”
Genetically modified

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam:

Bt Corn
 Peningkatan kualitas biji-bijian
 Peningkatan kadar protein
 Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit, dan herbisida
 Pembentukan tanaman toleran kekeringan, tanah masam, suhu
ektrem
 Pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi tinggi, seperti
vit C, E dan b-karoten
ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK
PENYISIPAN GEN ENZIM
LUCIFERASE

Kunang-kunang

Luciferase Tembakau berfluoresen


diarsip fkip.uad.ac.id
Tebu tahan kering

Solusi tanah kering, curah


hujan minim

Kadar sukrosa tinggi


DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI
a. Pangan
• Bioteknologi modern pada bidang pangan,
misalnya buah tomat hasil manipulasi genetik
sehingga tahan lama, tidak cepat matang, dan
tidak cepat membusuk; kentang yang telah
mengalami mutasi genetik hingga kadar pati
kentang meningkat 20% dari kentang biasa.
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI
• b. Pertanian
• Tanaman kedelai tengger dan kedelai hijau
camar yang berumur pendek dengan
produktivitas tinggi diperoleh dari radiasi
seleksi biji-biji kedelai.
• tanaman kentang yang tahan penyakit dengan
menyisipkan gen yang tahan penyakit pada
sel tanaman kentang. Sel tanaman kentang
tersebut, kemudian ditumbuhkan menjadi
tanaman kentang yang tahan penyakit.
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI
c. Peternakan
• Bioteknologi modern pada bidang peternakan,
misalnya, pembelahan embrio secara fisik (splitting)
mampu menghasilkan kembar identik pada domba,
sapi, babi, dan kuda. Dengan teknologi yang modern
telah dikembangkan teknologi kloning yang
menghasilkan klon dari sel somatik.
d. Kesehatan dan Pengobatan
• Untuk menghasilkan insulin secara massal dilakukan
rekayasa genetika dengan menggunakan enzim dan
bakteri.

DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa
menyisipkan gen suatu MH ke MH
bertentangan dengan nilai budaya dan
melanggar hukum alam
2. Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/
perusahaan yang memanfaatkan
bioteknologi dengan yang belum
memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke
tiga)
3. Dampak di bidang kesehatan
Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir
menimbulkan masalah serius, misalnya kematian akibat
penggunaan insulin. Tomat Flavr Savr diketahui membawa gen
resisten terhadap antibiotik.

4. Dampak terhadap lingkungan


Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak
keseimbangan alam dan kelestarian organisme
Animal transgenic

Andi
Glofish Transgenik

Polly dgn gen c-protein dari manusia

Neti & Dito

Sapi perah dgn gen-gen protein air


Babi mengandung gen manusia
susu manusia

diarsip fkip.uad.ac.id
@Budi Setiadi Daryono-2007
Plant transgenic
BIOETHICS

diarsip fkip.uad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai