Anda di halaman 1dari 3

Bait puisi sixnity

indah

Duka dan air mata

Tawa dan canda

Berlalu begitu saja

Padamu ku tuliskan bait puisi

Ku ambil dalam ingatan memori

Tersusun dengan harmoni

Bersair indah dalam melodi

Bercerita tentang masa depan

Perpisahaan menghantui pikiran

Dan kini aku membenci mengatakan

Selamat berjuang teman

Detik-detik perlahan terkikis

Menit mulai menepi

Lambaikan tangan tanda pergi

Dan cucuran air mata penghapus rasa sunyi


Jejak kisah kita

Telah menjadi memori kepala

Pijakan harapan alasan kita bersama

Dan kini tuntunan masa depan alasan kita berpisah

Aku mengenal hari itu

Tak sling kenal dan kaku

Kita semua bagai orang dugu

Karna awal kita tak saling tau

Dan kini telah tiba di ujung senja

Mentari telah bersinar sehari lamanya

Ombak dan nyanyian daun kelapa

Dan ribuan pasir pantai dudukan tubuh yang lemah

Mereka menisyaratkan

Kita telah di penghujung cerita

Cerita panjang tentang sixnity yang ku bangga

Dan jalan masing-masing telah menjadi rencana


Ada titipan pesan

Dari seseorng yang berdiri di antara kalian

Mugkin ini terakhir kita bersama

Aku tak tau kapan akan terjadi jumpa

Mungkin ini bagian rencana-Nya

Namun satu hal yang pasti

Aku akan tetap di bumi

Dan tak akan ku tahan kalian terbang kelangit

Kejarlah citamu kawan

Mimpi terlalu penting dari kenangan

Jangan berlarut dalam kesedihan

Setidaknya kita pernah berada dalam satu cerita

Cerita putih abu-abu yang berdiri di hadapan senja

Dan ku katakan tuk terakhir kali

SELAMAT BERJUANG UNTUK KALIAN SIXNITY

Anda mungkin juga menyukai