Modul 10
Modul 10
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif
dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang
dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
MISI ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis,
peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan
kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan
makhluk sosial yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumber daya dan
lingkungannya.
TUJUAN ISBD
PENGERTIAN ISBD
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu
pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang
terwujud daripadanya.
FUNGSI ISBD
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis
kemampuan yang meliputi :
– Sosiologi
– Antropologi Sosial Budaya
– Ilmu Sejarah
– Ilmu Ekonomi
– Ilmu Hukum
– Ilmu Politik
– Geografi
– Psikologi sosial
Ilmu Sosial Dasar :
Adalah sebagai organisasi pengetahuan tentang pokok masalah sosial , tidak
merupakan penggabungan beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988)
Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial yang konkrit yang dinyatakan
dengan pernyataan diskriptif ( Koentjoronigrat 1971)
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah :
1. Berbagai kenyataan secara bersama-sama merupakan masalah sosial;
2. Adanya keanekaragaman golongan- golongan dan kesatuan sosial lain
didalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan dan
kebutuhan serta pola pikir dan tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda
sehingga menyebabkan pertentangan (M. Moenandar Soelaiman 1987 )
Masalah pada sosial Budaya Dasar
suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat dan budayanya
yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup :
Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola
pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan
bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya
adalah tata nilai yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan yang akan
menyebabkan “ dehumanisasi “ atau terjadi pengurungan terhadap seseorang.