Anda di halaman 1dari 3

MODUL 2

KONSEP DASAR ISBD


VISI ISBD

Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif
dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang
dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

MISI ISBD

Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis,
peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan
kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan
makhluk sosial yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumber daya dan
lingkungannya.

TUJUAN ISBD

Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang


keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan
makhluk social dalam kehidupan bermasyarakat.

Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman,


kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika,
dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan


kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan
mahkluk social yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan
keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.

PENGERTIAN ISBD

ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu
pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang
terwujud daripadanya.

FUNGSI ISBD

Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-


konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar
daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungannya menjadi lebih besar.
LINGKUP ISBD

Pendahuluan (pengantar ISBD)


Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia dan Peradaban
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Manusia, nilai, moralitas, dan hukum
Manusia, sains, teknologi dan seni
Manusia dan lingkungan

Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis
kemampuan yang meliputi :

Kemampuan personal : dimana para tenaga ahli diharapkan memiliki


pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan
tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan
mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, seta
memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah
yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Kemampuan akademis : kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik


lisan maupun tulisan , menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis,
kritis, sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, seta mampu
menawarkan alternatif pemecahan.

Kemampuan profesional : kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang


bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang tinggi dalam bidang profesinya.

PENDEKATAN ILMU ISBD

ISBD menggunakan pendekatan secara komprehensif dari berbagai cabang ilmu


untuk memecahkan masalah sosial, diantaranya :

– Sosiologi
– Antropologi Sosial Budaya
– Ilmu Sejarah
– Ilmu Ekonomi
– Ilmu Hukum
– Ilmu Politik
– Geografi
– Psikologi sosial
Ilmu Sosial Dasar :
Adalah sebagai organisasi pengetahuan tentang pokok masalah sosial , tidak
merupakan penggabungan beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988)
Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial yang konkrit yang dinyatakan
dengan pernyataan diskriptif ( Koentjoronigrat 1971)
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah :
1. Berbagai kenyataan secara bersama-sama merupakan masalah sosial;
2. Adanya keanekaragaman golongan- golongan dan kesatuan sosial lain
didalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan dan
kebutuhan serta pola pikir dan tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda
sehingga menyebabkan pertentangan (M. Moenandar Soelaiman 1987 )
Masalah pada sosial Budaya Dasar

suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat dan budayanya
yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup :

 Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial budaya


yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai
pendekatan gabungan (antar bidang)

 Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam


masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta
pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, yang didalamya
terdapat persamaan, perbedaan, yang dapat menimbulkan pertentangan-
pertentangan maupun kerjasama.

Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, pola
pikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan
bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya
adalah tata nilai yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan yang akan
menyebabkan “ dehumanisasi “ atau terjadi pengurungan terhadap seseorang.

Ilmu Budaya Dasar


• Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities.
• Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the
humanities.
• Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk
berbudaya (homo humanus).
• ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai