PERCOBAAN KE 3
KIMIA AIR, TANAH DAN UDARA
DOSEN PENGAMPU: ENUNG SITI N, M.PKim
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Aida Nur Azizah 1187040006
Fahmi Shihab 1187040020
Lisa Zulfiana 1187040030
Luthfiah Novianty 1187040031
Jurusan Kimia
Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2019
I. TUJUAN
Adapun tujuan pada praktikum kali ini ialah:
- Menentukan kadar air tanah pada suhu 105°C dan 600°C dengan
metode gravimetri.
- Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada tanah saat
ditambahkan dengan NaOH 2M dan H2SO4 2M.
- Mengidentifikasi perbedaan variasi larutan penambah pada
identifikasi perubahan yang Nampak pada sampel air sungai.
- Menentukan kadar O2 yang hilang pada lampu spritus saat setelah
dinyalakan.
- Menentukan persen sampel udara dalam lampu spritus dengan
percobaan udara.
2 Furnace - 1 buah
10 Desikator - 1 buah
11 Spatula - 1 buah
12 Batang Pengaduk - 1 buah
13 Rak Tabung Reaksi - 1 buah
14 Penjepit Tabung - 1 buah
15 Penjepit Cawan - 1 buah
16 Kaca Arloji - 1 buah
17 Oven - 1 buah
B. Bahan
1. Percobaan Tanah.
a. NaOH 6 M.
Ditimbang tanah kebun. Dipanaskan tanah kebun tersebut
pada furnace selama 30 menit pada suhu 105ºC. Setelah dingin
ditimbang dan dicatat perubahannya. Pemanasan dilakukan lagi
pada suhu 600ºC selama 30 menit, setelah ditimbang lagi dan dicatat
perubahan beratnya.
Sampel tanah kering selanjutnya dilarutkan pada NaOH 6 M
secara bertahap kemudian diamati perubahan yang terjadi.
b. H2SO4.
Ditimbang tanah kebun. Dipanaskan tanah kebun tersebut
pada furnace selama 30 menit pada suhu 105ºC. Setelah dingin
ditimbang dan dicatat perubahannya. Pemanasan dilakukan lagi
pada suhu 600ºC selama 30 menit, setelah ditimbang lagi dan dicatat
perubahan beratnya.
Sampel tanah kering selanjutnya dilarutkan pada H2SO4
secara bertahap kemudian diamati perubahan yang terjadi.
2. Percobaan Air.
Disiapkan sampel air yaitu air danau (masing-masing panas dan
dingin)) dilakukan prosedur sebagai berikut:
Dibagi 7 bagian:
a. Sampel nomor 1 diukur pH-nya.
b. Sampel nomor 2 diberikan larutan NaOh 6 M 5 tetes.
c. Sampel nomor 3 diberikan larutan HCl 3 M 5 tetes.
d. Sampel nomor 4 diberikan larutan Na2CO3 3 M 5 tetes.
e. Sampel nomor 5 diberikan larutan amoniak 5 tetes.
f. Sampel nomor 6 diberikan larutan Na2SO4 3 M 5 tetes.
g. Sampel nomor 7 diuapkan sampai airnya habis.
3. Percobaan Udara.
Ditimbang lampu Spiritus yang telah diisi spiritus. Dibuatlah
dudukan untuk spiritus dari bahan malam. Ditempatkan bahan alas
lain yang tidak lengket. Disiapkan gelas kimia 1000 mL dekat
dengan dudukan lampu tersebut. Setelah siap, dinyalakan lampu
spiritus tersebut dan segera ditutup rapat dengan gelas kimia dan
dipastikan semua bagian gelas kimia yang terbuka menjadi tertutup
dengan malam. Diamati yang terjadi lalu setelah apinya mati,
ditimbang kembali berat lampu spiritus tersebut. Dicatat selisih
berat lampu spiritus sebelum dan sesudah perlakuan di atas.
V. DATA PENGAMATAN
2. Percobaan air
a. Percobaan sampel air sungai
(pada keadaan suhu ruang)
1). Sampel air dimasukkan ke 1). Sampel air telah siap di dalam 7
dalam 7 tabung reaksi tabung reaksi
2). Sampel air dalam tabung 2). Tabung reaksi dengan no 1-7
reaksi diberikan no dari 1-7
3). Sampel no. 1 dicek PH nya 3). PH nya 7
4). Sampel no. 2 ditambahkan 4). Larutan tak berwarna
larutan NaOH 6 N
5). Sampel no. 3 ditambahkan 5). Larutan tak berwarna
larutan HCl 6 N
6). Sampel no. 4 ditambahkan 6). Larutan tak berwarna
larutan Na₂CO₃ 3 M
7). Sampel no. 5 ditambahkan 7). Larutan tak berwarna
larutan amoniak 3 M
8). Sampel no. 6 ditambahkan 8). Larutan tak berwarna dan
larutan Na₂SO₄ 3 M berminyak
9). Sampel no. 7 diuapkan
sampai habis 9). Larutan habis menguap
3. Percobaan udara
1). Alat dan bahan disiapkan 1). Alat dan bahan siap
terlebih dahulu
2). Lampu spirtus yang berisi 2). Massa yang diperoleh: 218, 8195
spirtus ditimbang di neraca gram
analitik
3).Dibuatkan dudukan dari 3). Dudukan dari bahan malam siap
bahan malam
4).Bahan alas lain (kertas) 4). Lampu spirtus di atas kertas
ditempatkan di atas lampu
spirtus 5). Gelas beker telah siap
5). Gelas beker 1000 ml
disiapkan dekat dengan lampi
spirtus, dan dudukan tadi
ditempel di sisi alas gelas beker 6). Lampu spirtus nyala di dalam
6). Lampu spirtus dinyalakan gelas beker dalam waktu sekitar 13.83
dan segera ditutup dengan gelas detik dn setelah itu api padam
beker dan dipastikan semua
bagian gelas beker yang terbuka
ditutup rapat dengan dudukan
bahan malam, lalu waktunya 7). Massa yang diperoleh: 218, 5665
diukur gram
7). Lampu spirtus ditimbang
kembali di neraca analitik
*Keterngan:
TB: Tak Berwarna
*Keterngan:
TB: Tak Berwarna
LAMPIRAN
Percobaan Tanah
Percobaan air
Percobaan Udara