Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik

dengan korelasi, pendekatan secara cross sectional yang dilakukan sesaat,

data variabel independen yang meliputi tingkat pengetahuan ibu post partum

dan variabel dependen yaitu perilaku mobilisasi dini yang dikumpulkan secara

bersamaan pada satu saat (Murti, 2003).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian (Arikunto, 2002),

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum sebanyak 30

orang pada tanggal 14 Juli sampai dengan 14 Agustus 2007 di Puskesmas

I Kedung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan metode

sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi

(Nursalam, 2001). Penentuan sampel dengan sampel jenuh yaitu dengan

cara mengambil semua jumlah total populasi ibu post partum sebanyak 30

orang yang ada di Puskesmas I Kedung Kecamatan Kedung Kabupaten

Jepara.
22

C. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas : Tingkat pengetahuan ibu post partum tentang

mobilisasi dini

b. Variabel terikat: Perilaku mobilisasi dini

2. Definisi Operasional

Variabel/ Definisi Operasional Cara Ukur Parameter Hasil Ukur Skala


sub variabel
1 2 3 4 5 6

Tingkat Tingkat pemahaman ibu Data akan Dinilai 1 bila Dari total 10 item Ordinal
Pengetahuan post partum yang dikumpulkan responden Dengan nilai
responden dimiliki oleh ibu post dengan benar dalam tertinggi 10 dan
tentang partum sebagai mengunakan menjawab nilai terendah 0
Skor dengan
mobilisasi responden tentang kuesioner yang pertanyaan
dini mobilisasi dini yang terdiri dari 10 Dengan
meliputi: pengertian, pertanyaan Dinilai 0 bila kategori:
Baik (8-10)
tujuan mobilisasi dini, dengan alat ukur responden Sedang (4-7)
keuntungan mobilisasi kuesioner B tidak benar Kurang Baik (0-3)
dini, hal yang dalam
diperhatikan dalam menjawab
mobilisasi dini, tahap- pertanyaan
tahap mobilisasi dini

Perilaku Suatu tindakan atau Diukur dengan Dinilai 1 bila Dari total 10 item Ordinal
mobilisasi perbuatan ibu post cara responden Dengan nilai
dini partum dalam mengobservasi melakukan tertinggi 10 dan
nilai terendah 0
melakukan mobilisasi dengan alat ukur mobilisasi dini
Skor dengan
dini post partum setelah pedoman Dinilai 0 bila kategori:
8 jam yang diperoleh observasi responden Melakukan (6-10)
dari jawaban responden tidak Tidak melakukan
pada bulan mei (pada melakukan (0-5)
saat pengambilan data) mobilisasi dini
23

D. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

1. Alat Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu:

a. Kuesioner A: data pribadi yang terdiri atas: nomer kode ibu, umur ibu,

alamat, pendidikan, pekerjaan, pendapatan.

b. Kuesioner B: untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu tentang

mobilisasi dini yang terdiri dari atas 10 item pertanyaan pilihan ganda

yang meliputi pertanyaan tentang mobilisasi dini.

c. Kuesioner C: untuk mengukur perilaku mobilisasi dini pada ibu post

partum.

2. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Instrumen yang digunakan berupa kuesioner sebagai alat peneliti,

kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena kuesioner

dikatakan valid jika kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2002).

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur relevan tidaknya

pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada penelitian

(Notoatmodjo, 2002). Pada pengujian validitas kuesioner dilakukan

dengan uji korelasi antar skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan

terhadap skor total seluruh pertanyaan dengan menggunakan uji

Pearson Product Moment dengan rumus:

N ( Σ XY ) − ( Σ XΣ Y )
R=  2
2
2
2
 NΣ X − ( Σ X )   NΣ X − ( Σ Y ) 
  
24

Keterangan :

R = Koefisien korelasi

N = Banyaknya sampel

X = Variabel independen

Y = Variabel dependen

Uji validitas dilakukan kepada ibu post partum mulai tanggal 5

Mei sampai dengan 31 Mei 2007 sebanyak 20 orang. Berdasarkan

perhitungan, nilai rhitung untuk seluruh pertanyaan akan dibandingkan

dengan nilai rtabel yaitu 0,444 pada taraf signifikansi 0,05. didapatkan

nilai:

- Pengetahuan ibu post partum : hasil uji validitas pengetahuan

dalam rentang 0,5329 – 0,8895 artinya kuesioner pengetahuan

tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada 0,444.

- Perilaku mobilisasi dini : hasil uji validitas perilaku mobilitas dini

dalam rentang 0,5702 – 0,9376 artinya kuesioner mobilisasi dini

tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada 0,444.

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen

yang digunakan telah reliabel (Notoatmodjo, 2002). Setelah diketahui

bahwa setiap item-item pertanyaan cukup valid, dilanjutkan dengan

analisa reliabilitas untuk mengetahui apakah instrumen tersebut cukup

konsisten untuk mengukur gejala yang sama pada pengukuran yang


25

berulang. Untuk menguji reliabilitas dapat dengan melihat nilai

Cronbach Alpha, dimana kuesioner dikatakan reliabel jika indeks

reliabilitas yang diperoleh lebih dari 0,60 (Sugiyono, 1999).

Hasil penghitungan reliabilitas dengan alpha croanbach yaitu:

- Pengetahuan ibu post partum : hasil uji reliabilitas pengetahuan

dengan α = 0,9084 artinya kuesioner pengetahuan tersebut

reliabilitas tinggi karena nilai Alpha Croanbach melebihi angka

kritik dan mendekati nilai 1.

- Perilaku mobilisasi dini : hasil uji reliabilitas mobilisasi dini

dengan α = 0,9265 artinya kuesioner mobilisasi dini tersebut

reliabilitas tinggi karena nilai Alpha Croanbach melebihi angka

kritik dan mendekati nilai 1.

3. Cara Pengumpulan Data

Data tingkat pengetahuan ibu tentang mobilisasi dini dan perilaku

mobilisasi dini diperoleh melalui kuesioner terhadap responden yaitu

semua ibu post partum yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas I

Kedung Kabupaten Jepara yang bersedia untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini.

Untuk menghindari persoalan teknis yang dapat muncul dengan saat

dilakukan pengumpulan data dari responden, maka perlu ketelitian dalam

memberikan pertanyaan, dimana peneliti akan memberikan petunjuk

dalam pengisian kuesioner, memberi pengawasan, penjelasan kembali bila

responden mengalami kesulitan, apabila responden kurang jelas, peneliti


26

akan menjelaskan langsung kepada responden yang membutuhkan

penjelasan, dimana peneliti akan mengecek kembali kelengkapan

kuesioner yang diisi oleh responden, jika masih ada yang belum lengkap

jawabannya, maka bagi responden yang tidak bisa baca tulis,

diwawancarai langsung dengan panduan kuesioner oleh peneliti.

E. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Prosedur Pegolahan Data

Menurut Arikunto (1997) pengolahan data dilakukan dengan tahap-

tahap sebagai berikut :

a. Editing

Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data,

di antaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan kelengkapan

isian kuesioner sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat

dilengkapi segera oleh peneliti.

b. Coding

Coding adalah pemberian kode berupa angka untuk memudahkan

pengolahan data. Angka yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0

dan 1, angka 1 untuk jawaban yang sesuai dengan ketentuan (ya) dan

angka 0 untuk jawaban yang tidak memenuhi ketentuan (tidak).


27

c. Entry

Entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan

fasilitas komputer dengan mengunakan sistem atau program SPSS for

windows SPSS for windows versi 10.0

d. Tabulasi

Tabulasi adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan

penelitian kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah disiapkan.

Setiap pertanyaan yang sudah diberi nilai, hasilnya dijumlahkan dan

diberi kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan pada kuesioner.

2. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk menggambarkan variabel

penelitian dengan mengunakan distribusi frekuensi dan prosentase.

b. Analisa Bivariat

Sebelum dilakukan analisa data, maka perlu diketahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak dengan mengunakan uji Kolmogorof

Smirnov. Untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan ibu

tentang mobilisasi dini dengan perilaku mobilisasi dini dengan

mengunakan uji chi-square. Pengujian menggunakan tingkat

kepercayaan 95% dengan menggunakan program komputer SPSS

Versi 10.0.
28

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan

menekankan pada masalah penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas I Kedung.

Adapun etika penelitian meliputi (Nursalam & Pariani, 2001) :

1. Lembar Persetujuan Responden (Informed consent)

Lembar Persetujuan Responden merupakan cara persetujuan antara

peneliti dengan responden dengan memberikan persetujuan melalui

informed consent, dengan memberikan lembar persetujuan pada responden

sebelum penelitian di laksanakan. Tujuan dari lembar persetujuan ini

sebagai bukti penyelenggaraan penelitian, tanggung gugat, dan agar

responden mengerti maksud dan tujuan penelitian dan jika responden tidak

bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden.

2. Kerahasiaan nama (Anonymity)

Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dimana tidak di

tuliskan nama responden pada kuesioner dan hanya diberikan kode atau

nomor responden.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya data tertentu saja yang disajikan

dalam bentuk kesimpulan data atau interpretasi data.

G. Jadwal Penelitian

Jadwal Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai