Anda di halaman 1dari 1

Desain utama yang digunakan pada rahang bawah adalah GTSL Klasifikasi Kennedy

Kelas I dengan kehilangan gigi 37, 36, 46, dan 47. Kondisi rahang bawah pasien termasuk
klasifikasi Kennedy kelas I atau bilateral free end sehingga desain klamer yang dipilih adalah
klamer tooth-mucosal borne. Klamer yang digunakan yaitu klamer 2 jari sebagai direct
retainer dan rest mesial sebagai support pada gigi 35 dan 45. Selain itu, karena kasus adalah
bilateral free end maka diperlukan indirect retainer yang berfungsi untuk menghindari
terjadinya ungkitan atau gerakan vertikal menjauhi jaringan karena makan makanan yang
lengket. Indirect retainer ditentukan lokasinya dengan menggunakan garis fulkrum, yaitu
tegak lurus atau sejauh mungkin dari garis fulkrum. Kemudian berdasarkan kasus, indirect
retainer akan ditempatkan pada gigi-gigi anterior berupa peninggian plat di atas cingulum.
Dilakukan juga perluasan sadel pada GTSL untuk rahang bawah yaitu sampai retromolar pad.

Anda mungkin juga menyukai