Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Sub topik : Kanker Kelenjar Getah Bening


Target : 30 orang
Tempat :
Hari/Tanggal :
Waktu : 20 menit,
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Pemberi materi : Kelompok 2

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui


konsep penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening dan penatalaksanaan dirumah
setelah melakukan kemoterapi.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan audience dapat :


a. Mengetahui konsep penyakit kanker kelenjar getah bening
b. Mengetahui efek kemoterapi
c. Mengetahui penatalaksanaan efek kemoterapi di rumah

3. Pokok Bahasan

Kanker Kelenjar Getah Bening

4. Subpokok Bahasan

a. Mengetahui definisi kanker kelenjar getah bening


b. Mengetahui penyebab kanker kelenjar getah bening
c. Mengetahui tanda dan gejala kanker kelenjar getah bening
d. Mengetahui pencegahan kanker kelenjar getah bening
e. Mengetahui penatalaksanaan kanker kelenjar getah bening
f. Mengetahui efek kemoterapi
g. Mengetahui penatalaksanaan efek kemoterapi dan peran keluarga di rumah

5. Waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk penyuluhan adalah 20 menit.

6. Bahan/Alat yang digunakan

a. Booklet

7. Model Pembelajaran

a. Jenis model penyuluhan: pertemuan (tatap muka)


b. Landasan Teori: ceramah, dan diskusi
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut

8. Persiapan

Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal dan lain-lain) tentang kanker Kelenjar
Getah Bening dan membuat media penyuluhan (booklet).

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


No Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. Penyajian Pelaksanaan 20 menit
a. Menjelaskan pengertian a. Memperhatikan
Kanker Kelenjar Getah
Bening
1) Menanyakan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan 2) Memperhatikan
2) Mendiskusikan bersama dan memberi
jawaban yang diberikan tanggapan

b. Menjelaskan penyebab b. Memperhatikan


Kanker Kelenjar Getah
Bening
1) Menanyakan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan bersama 2) Memperhatikan
jawaban yang diberikan dan memberi
tanggapan

c. Menjelaskan tentang c. Memperhatikan


tanda dan gejala Kelenjar
Getah Bening.
1) Menyanykan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan 2) Memperhatikan
bersama jawaban yang dan memberi
diberikan tanggapan

d. Menjelaskan tentang d. Memperhatikan


pencegahan Kelenjar
Getah Bening
1) Menanyakan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan bersama 2) Memperhatikan
jawaban yang diberikan dan memberi
tanggapan

e. Menjelaskan tentang e. Memperhatikan


penatalaksanaan Kelenjar
Getah Bening
1) Menanyakan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan 2) Memperhatikan
bersama jawaban yang dan memberi
diberikan tanggapan

f. Menjelaskan efek f. Memperhatikan


kemoterapi
1) Menanyakan kepada 1) Memberikan
peserta mengenai pertanyaan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan 2) Memperhatikan
bersama jawaban yang dan memberi
diberikan tanggapan

g. Menjelaskan g. Memperhatikan
penatalaksanaan
kemoterapi dan peran
keluarga di rumah 1) Memberikan
1) Menanyakan kepada pertanyaan
peserta mengenai
materi yang baru
disampaikan 2) Memperhatikan
2) Mendiskusikan dan memberi
bersama jawaban yang tanggapan
diberikan

10. Evaluasi

a. Prosedur Evaluasi
Peserta penyuluhan menjawab pertanyaan
1) Apa penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening?
2) Apa saja cara pencegahan Kanker Kelenjar Getah Bening?
3) Apa saja efek kemoterap?
4) Bagaimanakah penatalaksanaan Kemoterapi di rumah?
b. Kriteri Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Penyelenggaraan penatalaksanaan promosi kesehatan tentang penyakit
kanker kelenjar getah bening di ruang ……………. RS Baladhika Husada
b) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.
c) Tersedia lingkungan yang nyaman.
2) Evaluasi Proses
a) Penyuluh dapat menfasilitasi dan meningkatkan pengetahuan peserta terkait
penyakit kanker kelenjar getah bening.
b) Peserta dapat mengikuti pendidikan kesehatan
c) Peserta antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.
d) Peserta berpartisipasi dalam kegiatan dengan mengajukan dan menjawab
pertanyaan dengan benar.
e) Proses pendidikan kesehatan kanker kelenjar getahbening.
3) Evaluasi Hasil
a) Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
b) Peserta dapat merasakan manfaat pendidikan kesehatan kanker kelenjar
getah bening.
c) Kegiatan pendidikan kesehatan kanker kelenjar getah bening sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai
d) Kehadiran peserta dihitung dengan Adequancy of performance kegiatan

𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟


𝑎𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎𝑛𝑐𝑦 𝑜𝑓 𝑝𝑒𝑟𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒 =
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟

Kriteria:
i < 50% = peserta tidak mencukupi dan kegiatan dinyatakan tidak
sukses dari segi peserta
ii 50-75% = peserta kurang mencukupi dan kegiatan dinyatakan kurang
sukses dari segi peserta
iii >75% = peserta mencukupi dan kegiatan dinyatakan sukses dari segi
peserta
MATERI
KANKER KELENJAR GETAHBENING

1. Definisi
Cuci tangan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sabun den air
beresih yang mengalir atau yang disiramkan. Mencuci tangan dengan air dan sabun
akan banyak mengurangi jumlah mikroorganisma dari kulit dan tanganCuci Tangan
sebagai dasar perawatan kesehatan tubuh adalah suatu judul yang diambil yang
memiliki makna luas dan penting sekali dalam hal hidup sehat dan merupakan awal
yang sangat menentukan arah kesehatan tubuh kita.

2. Penyebab
a. Menjaga Kebersihan diri
b. Mencegah infeksi silang
c. Sebagai pelindung diri

3. Tanda dan Gejala


Pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit merupakan gejala yang
paling umum terjadi pada pasien penderita limfoma. Pembengkakan biasanya terjadi
di daerah leher, ketiak, dan selangkangan (area di mana perut bagian bawah dan
pangkal paha bertemu) dan secara bertahap menyebar ke kelenjar getah bening, ke
bagian tubuh lainnya, sumsum tulang, dan organ lainnya. Gejala lain seperti
demam, berkeringat secara berlebihan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat
badan, kulit yang gatal secara terus menerus, dan kelelahan juga sering diamati.
Jika sel-sel limfoma sudah menyebar ke sumsum tulang dan memengaruhi produksi
darah, pasien mungkin akan sering mengalami anemia, memar, dan infeksi (ospital
Authority, 2018)

4. Pencegahan
Salah satu cara pencegahannya adalah dengan mengkonsumsi beberapa makanan,
sayuran dan buah
a. Sayuran dan Buah
Sayuran dan buah mengandung banyak antioksidan. Sebagai contoh, buah dan
sayuran mengandung antioksidan adalah jeruk, apel, pisang, semangka,
blueberry, bayam, wortel, brokoli dan sayuran hijau.
b. Kacang-kacangan
Kacang almond merupakan jenis kacang-kacangan yang sangat
direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai makanan pencegah kanker
kelenjar getah bening karena mengandung lemak tak jenuh yang dapat
menekan kadar kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh. Selain itu kacang
almond juga mengandung biotin yang mampu menekan pertumbuhan sel
kanker.
c. Ikan
Lemak sehat seperti yang ditemukan pada ikan, contohnya pada ikan trout
sangat bermanfaat bagi penderita limfoma. Lemak sehat seperti yang di
temukan pada ikan, contohnya pada ikan trout, ikan tuna dan salmon sangat
bermanfaat bagi penderita Limfoma.
d. Vitamin D
Mengkonsumsi vitamin D juga dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar
getah bening anda. Vitamin D muncul untuk mengurangi risiko folikel limfoma
non-Hodgkin. Sebagai contoh makanan yang mengandung Vitamin D adalah
susu, keju dan minyak ikan kod.
e. Vitamin A
Vitamin A pun memiliki peranan penting untuk mendukung kelenjar getah
bening. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of Immunology”
pada Februari 2011 vitamin A dapat mengeringkan cairan getah bening disekitar
usus kecil anda. Makanan yang mengandung vitamin A adalah labu, ubi jalar
dan kangkung. Makanan yang memiliki banyak kandungan dari bahan pestisida
sebab juga dapat menimbulkan penyakit kanker (Newsletter, 2018).

5. Penatalaksanaan
a. Setiap kali sesudah Buang Air Besar (BAB)
b. Setiap kali mau menyentuh makanan.
c. Sebelum dan sesudah makan.
d. Sewaktu mau menyuapi/memberikan maka anak.
e. Sesudah bekerja.dan beraktifitas
6. Efek Kemoterapi
a. Diare
b. Thyfus
c. Disentri
d. Penyakit infeksi cacing

7. Penatalaksanaan Efek Kemoterapi dan Peran keluarga di Rumah


A. Penatalaksanaan Efek Kemoterapi
B. Peran Keluarga
1. Keluarga sebagai motivator yang memberikan motivasi yang dibutuhakan
penderita untuk memberikan semangat dan dukungan dalam pengobatan
2. Keluarga sebagai edukator wajib memberikan pendidikan kesehatan kepada
penderita dalam menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan
perilaku seperti yang diharapkan dalam mencapai tingkat kesehatan yang
optimal.
3. Keluarga sebagai fasilitator menyediakan dan memberikan sarana yang
dibutuhkan keluarga yang sakit dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai
keberhasilan pengobatan (Risnawati, 2016)

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A.A & Uliyah M. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai